-->

LOMBA FOTOGRAFI UNGGAS HIAS


[KOMPETISI FOTOGRAFI UNGGAS HIAS KAKNAS 2023]

TOTAL HADIAH HINGGA JUTAAN RUPIAH

Calling out pencinta unggas hias & fotografi di seluruh Indonesia!! 
Kontes Ayam Ketawa Nasional 2023 menyelenggarakan kompetisi fotografi unggas hias yang dilakukan secara online mulai tanggal 24 Juli-12 September 2023.

Kompetisi fotografi online KAKNAS 2023 kali ini bertemakan "Indonesian Endemic Ornamental Birds" dengan 4 subtema:

1. Exploring The Beauty in Advanced Indonesia
2. Birds In Motion, Freezing The Moment
3. Show Their True Colors
4. Their Beauty and Their Nature

Yuk, segera daftar dan jangan lewatkan kesempatan mendapat uang pembinaan dengan total hingga jutaan rupiah ✨ ✨✨

🗓️TIMELINE PERLOMBAAN🗓️
Pendaftaran dan pengumpulan karya: 
24 Juli-12 September 2023

Penjurian: 
13-15 September 2023

Penilaian fotografi terfavorit:
13-15 September 2023

Pengumuman pemenang :
17 September 2023

💸BIAYA PENDAFTARAN💸
1 foto Rp50.000
2 foto Rp75.000
3 foto Rp100.000

✏️AKSES LINK GUIDEBOOK
klik disini
✏️AKSES LINK BERKAS PENDAFTARAN
klik di sini
✏️AKSES LINK PENGUMPULAN KARYA 
klik di sini 

Follow Juga instagramnya: @kaknas.ipb
#KompetisiAyamKetawaNasional2023
#KAKNAS2023
#LombaKAKNAS2023
#Fotografi
#Lombamahasiswa

Contact Person:
Arfah (0812-5374-4554) 
Viya (0823-5404-3544)

Himpunan Mahasiswa Profesi Ornithologi dan Unggas
Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis
IPB University

MULIH KANDANG 2023, BAKAL JADI REUNI TERBESAR FAPET UNSOED?

Purwokerto, Kafapet-unsoed.com. Pada Sabtu (2/9/2023), Nuroso selaku Ketua Panitia Mulih Kandang 2023 menjelaskan bahwa acara tersebut merupakan kegiatan reuni akbar yang diselenggarakan oleh Keluarga Alumni Fakultas Peternakan Unsoed (Kafapet Unsoed) setiap lima tahun sekali.

"Kegiatan ini akan diselenggarakan pada Sabtu, 9 September 2023 di Graha Widyatama Prof Rubijanto Misman Unsoed Purwokerto. Nantinya kegiatan dikemas dalam dua sesi, yaitu sesi siang dan malam. Sesi siang merupakan gathering khusus alumni, akan ditampilkan penampilan (hiburan) dari masing-masing angkatan, kekompakan kostum, dan lain-lain. Kemudian untuk sesi malam akan diadakan gala dinner yang merupakan acara inti yakni pembagian hadiah, bincang dengan alumni, dan seremonial lainnya,” jelasnya.

Sementara menurut Ketua Umum Kafapet Unsoed, Bambang Rijanto Japutra, kegiatan tersebut akan dihadiri alumni lulusan D3 sampai S3 Fapet Unsoed dari seluruh penjuru Tanah Air. Berdasarkan prediksinya, sekitar 1.000-1.500 alumni dan tamu undangan akan memenuhi Graha Widyatama Prof. Rubijanto Misman Unsoed Purwokerto.

"Mulih Kandang ini akan ditetapkan sebagai nama kegiatan reuni akbar kami. Jadi ke depannya kalau orang dengar nama Mulih Kandang akan langsung tahu bahwa kegiatan tersebut miliknya alumni peternakan Unsoed. Mulih Kandang ini akan diselenggarakan setiap lima tahun sekali dan lokasinya di Purwokerto," kata pria yang akrab disapa BRJ itu.

Masih kata BRJ, acara Mulih Kandang 2023 juga merupakan kegiatan untuk mempertemukan kembali para alumni lintas angkatan dalam nuansa yang penuh keakraban dan kegembiraan, kegiatan tersebut juga akan berdampak pada perekonomian Kota Purwokerto. Hal itu lantaran alumni yang datang dari berbagai daerah akan menginap dan tentunya berwisata kuliner sembari mengenang masa-masa kuliah di Ibu Kota Kabupaten Banyumas tersebut.

"Dalam hitungan kami kalau separonya saja katakanlah 500 orang yang dari luar daerah menginap dengan rataan tarif hotel sebesar Rp 500 ribu/malam, maka akan ada dampak ekonomi dari kegiatan ini mencapai Rp 250 juta kepada Kota Purwokerto. Belum lagi jika ditambahkan dengan wisata kulinernya, maka dampak positif ekonominya tentu semakin besar. Semoga Mulih Kandang 2023 berjalan dengan lancar dan berkah," pungkasnya. (INF)

BLITAR TIMUR DIRIKAN KOPERASI TELUR

Blitar, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023). "Koperasi Berkah Telur Blitar" resmi berdiri di Desa Jambepawon, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar. Sedangkan launching peresmian "Koperasi Berkah Telur" ini dilaksanakan di Gedung Serba guna, Desa Jambepawon, di ujung timur utara Blitar

Koperasi yang merupakan badan usaha yang menghimpun para peternak ayam petelur ini selain terdiri para peternak juga para pelaku UMKM berbasis peternakan. Dengan izin No: AHU-0002972.AH.01.29.2023. Kantor Koperasi Berkah Telur ini beralamat di Desa Wonorejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.

Ketua Koperasi Berkah Telur, Yesi Yuni Astuti, menyampaikan dalam rilisnya bahwa Koperasi Berkah Telur Blitar adalah kumpulan peternak rakyat dan pelaku UMKM berbasis peternakan yang beranggotakan sebagian besar profesional muda yang sarjana di bidangnya di kawasan Blitar Timur. Anggota yang bergabung terdiri dari peternak ayam petelur, juga ada peternak sapi, peternak kambing/domba, pembudidaya ikan, dan produsen pangan olahan berbasis peternakan. Sedangkan bidang usaha yang ada di Koperasi Berkah ini terdiri dari divisi telur, divisi ruminansia, divisi perikanan, divisi jagung/pakan, dan divisi pangan berbasis olahan peternakan.

"Kawasan Blitar timur mempunyai potensi peternakan yang bagus, akan tetapi letak geografis yang sebagian besar dataran tinggi dan pegunungan, kurang strategis dan jauh dari pusat kota, membuat kawasan Blitar timur sering tertinggal dari simpul-simpul peternakan dari daerah lain, seperti Blitar barat dan Blitar Selatan," kata Yesi.

Sehubungan dengan hal tersebut, Koperasi Berkah Telur Blitar berusaha hadir dan berjuang untuk membantu peternak rakyat yang berada di kawasan Blitar timur agar peternak rakyat di Blitar timur bisa bangkit dan mensejajarkan diri dengan peternak rakyat di daerah lain dan membangkitkan ekonomi kerakyatan sehingga diharapkan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.

Sampai saat ini, area operasional kami meliputi Blitar timur yang terdiri dari tujuh Kecamatan, yaitu Doko, Gandusari, Talun, Wlingi, Kesamben, Selopuro, Selorejo. Dalam mendukung tujuan dan cita-cita koperasi ini, sudah ada lima divisi perekonomian yang menjadi poros penggerak, yaitu divisi telur, divisi ruminansia (sapi, kambing, dan domba), divisi perikanan, divisi jagung/pakan, divisi olahan pangan berbasis peternakan SK Kemenkumham koperasi terbit pertengahan Juli 2023 dan baru bisa diadakan launching-nya di hari ini (2 September 2023) bertempat di Balai Desa Jambepawon Kecamatan. Doko. Dengan demikian koperasi Berkah Telur Blitar menyatakan siap untuk bekerja sama dan bersinergi dengan pemerintah pusat maupun daerah dan semua stakeholder dunia peternakan.

Launching Koperasi Berkah Telur ini juga dihadiri Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso. Ia mengatakan bahwa koperasi merupakan pilar kesejahteraan ekonomis masyarakat, dengan berbasis kekeluargaan. "Saya sangat bangga jika para peternak ayam petelur ini mempunyai lembaga koperasi sendiri yang nantinya mensejahterakan anggotanya," ujar Rakhmat.

Lantas Yesi juga kembali menambahkan harapannya, bahwa berdirinya koperasi ini agar Blitar timur bisa sejajar dgn simpul-simpul peternakan di daerah lain, seperti Blitar barat dan Blitar selatan, serta tak lupa agar semua elemen peternak tetap kompak bersatu dan maju. (DS)

KOLABORASI RISET ANTARA PT SADITA DAN PROFESSOR NIDOM FOUNDATION

Dari ki-ka: Drh Ilsan Arvan Nugras MSi (keempat) dan Prof Nidom (keenam). (Foto: Istimewa)

Bogor, Jawa Barat. Pada Jumat, (1/9/2023), PT Satwa Medika Utama (Sadita), Kantor Cabang Bogor telah menyepakati Nota Perjanjian Kerja Sama (Memoradum of Understanding/MoU) dengan Professor Nidom Foundation (PNF), Surabaya di Bogor, Jawa Barat.

MoU ini menjadi kolaborasi penting antara PNF sebagai lembaga riset dengan Sadita sebagai industri kesehatan hewan. Kerja sama ini akan menyumbangkan sumber daya yang signifikan tidak hanya sumber daya keuangan tetapi juga sumber daya intelektual untuk ilmuwan dan perusahaan terkait.

Dengan mengelola kolaborasi ini, kedua belah pihak berharap dapat berinvestasi bagi pengembangan kemampuan penelitian dan bisnis saat ini untuk mendukung kekuatan penelitian, dan menghubungkan kekuatan penelitian dengan dunia industri yang mengarah pada peningkatan kinerja bisnis dan akhirnya akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi dalam arti yang lebih luas.

Hubungan kerja sama ini juga berperan penting dalam menghadirkan produk yang bermanfaat dan inovatif kepada masyarakat dan lingkungan. Diharapkan kerja sama ini menjadi lonjakan sejarah bagi kedua pihak untuk mendukung industri peternakan Indonesia.

Direktur Sadita, Drh Ilsan Arvan Nugras MSi dan Founder PNF, Prof Nidom masing-masing hadir bersama tim. (INF)

MENTAN: FOKUS PADA PENINGKATAN NILAI TAMBAH & DAYA SAING PRODUK OLAHAN

Mentan SYL saat menghadiri launching hilirisasi peternakan. (Foto: Istimewa)

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan peternak melalui berbagai program kerja sama yang fokus pada peningkatan nilai tambah dan daya saing produk peternakan.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Launching Hilirisasi Peternakan: Produksi Perdana Susu dan Keju Organik Indonesia di Kabupaten Pasuruan. Launching tersebut menjadi salah satu langkah nyata Kementerian Pertanian mendorong hilirisasi produk peternakan khususnya susu dan keju.

“ini menjadi langkah pasti bagi Indonesia, negara kita besar dengan berbagai produk pertanian yang sangat berpotensi dan hari ini kita lakukan upaya hilirisasi, ini menjadi bagian yang sangat penting,” kata SYL di Koperasi Peternakan Sapi Perah Setia Kawan (KPSP), Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan, Selasa (29/8).

Produksi susu organik dan hilirisasi keju organik pertama di Indonesia ini merupakan bukti hasil kerja sama negara Indonesia-Denmark. SYL menyebut kerja sama ini diharapkan dapat mendorong peternak di sentra persusuan lainnya untuk berperan dan melakukan replikasi peternakan sapi perah organik di wilayahnya.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), Nasrullah, mengungkapkan bahwa produk organik komoditas peternakan Indonesia sangat potensial dikembangkan melalui konsep back to nature. Pemerintah telah menetapkan Peta Jalan Pengembangan Persusuan Organik Nasional 2022-2026, sehingga pengembangan susu organik dapat didorong maksimal dan menembus pasar ekspor dunia.

“Dengan launching susu dan keju organik oleh Bapak Menteri Pertanian ini, kami harap para peternak sapi perah organik lainnya dapat menghasilkan berbagai jenis produk olahan berkualitas, sehingga mampu meningkatkan nilai tambah serta daya saing di dalam maupun luar negeri,” ungkapnya.

Sementara, Chargée d’affairs a.i. (Acting Ambassador of Denmark), Per Brixen, turut menyampaikan Pemerintah Denmark bangga mendukung komitmen kuat Indonesia dan para peternak, serta pengusaha perintis untuk mengembangkan produk susu organik, sehingga dapat mencapai peluang ekspor baru, meningkatkan pendapatan peternak, dan mengatasi tantangan lingkungan.

Berdasarkan data Ditjen PKH, lokasi Pilot Project Pengembangan Susu Organik yang ada di KPSP Setia Kawan Pasuruan, sejak dikonversi menjadi peternakan organik pada 2021, memiliki target produksi di 2023 mencapai 32 ribu liter susu organik segar yang akan diolah menjadi 3 ton keju organik. Proyeksi untuk tiga tahun ke depan (2026), produksi susu organik segar tahunan akan mencapai 1,5 juta liter dan keju organik sebanyak 157 ton. (INF)

MERDEKA DARI PENYAKIT PERNAPASAN

Infeksi mikoplasma dapat menyebabkan air sacculitis dan dapat menyebar melalui transovarial atau penularan secara vertikal dari induk ke anak ayam. (Foto: Istimewa)

Kesehatan saluran  pernapasan ayam sangat penting untuk mencapai target produktivitas pada ayam pedaging maupun petelur. Ayam yang dipelihara dalam lingkungan terbatas membutuhkan faktor pendukung ideal untuk pertumbuhan optimal, sehingga dapat berproduksi maksimal.

Faktor pendukung tersebut adalah udara, air, dan pakan. Bila ketiga faktor itu dapat terpenuhi secara ideal, kemampuan bibit penyakit dalam menimbulkan penyakit berkurang, apalagi bila biosekuriti dilakukan secara optimal. Tulisan ini mengulas mengenai kesehatan saluran pernapasan dan chronic respiratory disease sebagai penyakit penting saluran pernapasan beserta pencegahannya.

Kesehatan saluran pernapasan harus selalu mendapat perhatian serius untuk mencapai puncak kemampuan genetik ayam. Karena dampak dari semakin tingginya produktivitas, ayam menjadi semakin sensitif terhadap perubahan lingkungan dan ancaman penyakit, sehingga membutuhkan manajemen kesehatan saluran pernapasan yang lebih baik.

Fungsi utama saluran pernapasan ayam adalah menyediakan oksigen dalam jumlah cukup, mengeluarkan CO2 dan membantu proses tanggap kebal. Syarat memenuhi fungsi pernapasan tersebut adalah ketersediaan udara bersih dan saluran pernapasan yang sehat.

Karakteristik saluran pernapasan ayam antara lain saluran pernapasan relatif panjang dibanding dengan tubuh, dalam proses pernapasan paru-paru tidak ekspansif dan memiliki kantung udara, serta tidak memiliki diafragma. Konsekuensi karakteristik saluran pernapasan ayam tersebut adalah infeksi kantung udara menjadi sering muncul dan dapat meluas, serta menyebar ke organ lain.

Saluran pernapasan memiliki berbagai sistem pertahanan tubuh terhadap agen infeksius. Silia yang dapat menangkap agen infeksi dan epitel saluran pernapasan merupakan sistem pertahanan struktural. Makrofag dan netrofil merupakan sistem pertahanan selular non-spesifik. Sedangkan sistem kekebalan spesifik pada saluran pernapasan dapat bersifat humoral dan selular. Mukus pada saluran pernapasan termasuk sistem pertahanan sekretorik.

Di dalam saluran pernapasan dapat terjadi interaksi antar mikroorganisme penyebab penyakit. Sangat sering terjadi infeksi gabungan mikroorganisme penyebab penyakit, misal antara virus dengan virus, virus dengan bakteri, bakteri dengan mikoplasma, dan lain sebagainya. Infeksi gabungan antar mikroorganisme dapat memberikan efek sinergistik.

Penyakit saluran pernapasan selain menimbulkan... Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Agustus 2023.

Ditulis oleh:
Drh Bayu Sulistya
Technical Department Manager
PT ROMINDO PRIMAVETCOM
JL. DR SAHARJO NO. 264, JAKARTA
Tlp: 021-8300300

PELATIHAN PJTOH ANGKATAN XXV BERLANGSUNG SECARA LURING

Pelatihan PJTOH angkatan XXV resmi di buka. (Foto : CR)

Setelah beberapa tahun dilaksanakan secara daring, ASOHI kembali menggelar Pelatihan Penanggung Jawab Teknis Obat Hewan (PJTOH) secara luring. Acara tersebut dilaksanakan di Avenzel Hotel Cibubur pada 29-30 Agustus 2023. 

Ketua Panitia acara tersebut Drh Forlin Tinora melaporkan bahwa antusias peserta dalam mengikuti acara tersebut semakin tinggi. Terbukti dari jumlah peserta yang mendaftar yakni sebanyak 115 peserta dari hanya slot yang disediakan sejumlah 70 peserta.

"Kami kaget antusiasmenya setinggi ini, mudah - mudahan ini menjadi indikasi bahwa setiap perusahaan semakin melek akan regulasi dan peraturan di sektor obat hewan," tutur Forlin.

Selanjutnya Forlin mengatakan bahwa dalam pelatihan yang sudah memasuki angkatan ke XXV ini diberikan juga materi baru yakni terkait Antimicrobial Resistance (AMR) yang menjadi perhatian khusus dan sudah menjadi isu hangat di tingkat dunia.

Ketua Umum ASOHI Drh Irawati Fari dalam sambutannya kembali mengingatkan peran dari seorang PJTOH. 

"seorang PJTOH harus bisa memberikan informasi tentang peraturan perundangan di bidang obat hewan kepada pimpinan perusahaan, memberikan saran dan pertimbangan teknis mengenai jenis sediaan obat hewan yang akan diproduksi/diimpor, yang berhubungan dengan farmakodinamik, farmakokinetik, farmakoterapi dan toksikologi serta imunologi obat hewan," tukas dia.

Selain itu kata Ira seorang PJTOH juga tidak boleh ragu dalam menolak produksi, penyediaan dan peredaran dan repacking obat hewan illegal dan menolak peredaran atau repacking obat hewan yang belum mendapatkan nomor pendaftaran. 

Tidak lupa ia menyebut tupoksi PJTOH di pabrik pakan,dimana di sana seorang PJTOH memiliki tugas yang sangat penting yakni mengawasi dan menolak penggunaan bahan baku atau obat hewan jadi yang dilarang dicampur dalam pakan ternak, kemudian menyetujui penggunaan bahan baku atau obat hewan jadi yang dicampur dalam pakan ternak yang memenuhi syarat mutu atau menolaknya apabila tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang obat hewan.

Dalam kesempatan yang sama mewakili Direktur Kesehatan Hewan, Kasubdit Pengawasan Obat Hewan Drh Ni Made Ria Isriyanthi menyatakan bahwa Kementan khususnya Direktorat Kesehatan Hewan sangat mendukung kegiatan tersebut. 

Pasalnya menurut Ria PJTOH adalah ibarat seorang "polisi" yang senantiasa mengawasi perusahannya sendiri. Sehingga hal tersebut mempermudah kementan dalam melakukan survey dan monitoring kalau - kalau terjadi sesuatu di kemudian hari. 

"Semoga para peserta dapat belajar secara menyeluruh terkait regulasi dan penggunaan obat hewan, kami sangat mendukung sekali dengan acara tahunan ASOHI ini, dan terus berharap ASOHI dapat menjadi partner yang baik bagi pemerintah," tutup dia. (CR)

MEMPERKETAT UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT PERNAPASAN

Kandang terlalu padat dapat meningkatkan kemungkinan infeksi penyakit pernapasan. (Foto: Dok. Infovet)

Mengingat pentingnya sistem dan pencegahan penyakit pernapasan, tentu menjadi hal yang tak boleh dianggap remeh. Apalagi di tengah ketidakpastian harga produk perunggasan saat ini, menjaga pernapasan ayam agar peternak juga bisa “bernapas” panjang.

Dalam dunia medis ada tiga organ vital yang dapat menjadi penyebab kematian hewan maupun manusia, yakni otak, jantung, dan paru-paru. Otak berkaitan dengan sistem syaraf, bisa dibilang otak adalah “server induk” dari suatu organisme. Sementara jantung berkaitan dengan sistem sirkulasi dan peredaran darah. Sedangkan paru-paru berkaitan dengan sistem respirasi atau pernapasan. Jika salah satu di antara ketiga sistem tersebut tidak bekerja dengan baik, maka tinggal menunggu kematian datang. Pada unggas, terutama unggas komersil, sistem pernapasan merupakan sistem yang kerap jadi masalah dan rentan.

Jangan Sampai Penyakit Betah
Mengapa penyakit pernapasan sering terjadi dan cenderung berulang? Peternak yang sudah kawakan harusnya paham betul akan hal ini, karena kini beternak ayam ras pedaging maupun petelur modern dibutuhkan manajemen yang baik, biosekuriti yang terjaga, dan lain sebagainya.

Kendati demikian, perkembangan genetik ayam ras yang sangat cepat tidak diiringi dengan penerapan cara beternak yang baik. Sehingga impaksinya dapat terlihat dari indeks performa dan hasil panen yang kurang memuaskan, serta mudahnya ayam terserang penyakit yang mengakibatkan mortalitas tinggi dan kerugian besar.

Menurut Drh Hari Wahjudi dari PT Boehringer Ingelheim, yang juga praktisi perunggasan, bisa dibilang sudah kenyang melihat pemeliharaan ala kadarnya yang dilakukan peternak mitra. Padahal pihak penyedia (inti) sudah melakukan berbagai penyuluhan, seminar teknis, dan lainnya dalam mendukung peternak plasma.

“Kita di lapangan sudah mengebu-gebu ngasih materi, namun pas di kandang enggak tahunya implementasinya enggak ada. Agak sebel juga begitu mas,” kata Hari.

Menurutnya, walaupun begitu ada juga peternak mitra yang benar menjalankan apa yang diberikan walau tidak sepenuhnya. Jika melihat yang seperti itu, semangat Hari kembali. Selain itu, ia juga kerap dikomplain peternak mitra terkait… Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Agustus 2023. (CR)

WASPADAI PENYAKIT STRATEGIS PADA RUMINANSIA

Beberapa daerah asal ternak ruminansia di Indonesia masih endemis atau tertular penyakit strategis. (Foto: Istimewa)

Pada momen-momen tertentu seperti Iduladha, perdagangan ternak ruminansia dari daerah sentra ternak ke beberapa daerah cukup tinggi. Ternak ruminansia bisa berada di tempat baru selama beberapa bulan dengan tujuan penambahan bobot badan guna memperoleh harga yang lebih tinggi. Masuknya ternak baru dengan izin masuk sebagai ternak potong berpotensi juga memasukkan penyakit baru dari daerah tertular ke daerah baru yang belum tertular penyakit.

Ternak baru sebagai karier bisa masuk antar pulau ataupun provinsi. Secara klinis, ternak tidak menampakkan penyakit, tetapi dalam fisik tubuhnya terdapat agen penyakit berbahaya yang tidak terdeteksi, hanya sebagian ternak saja yang dilalulintaskan diuji laboratorium. Tidak adanya bahan uji dan desakan waktu, ternak tidak diuji sesuai persyaratan, akibatnya agen penyakit yang tidak terdeteksi dan sapi pembawa agen penyakit lolos ke daerah baru.

Ada juga beberapa oknum pedagang ternak yang biasanya membawa ternak ruminansia saat malam atau siang hari melalui rute yang tidak lazim, sehingga lolos dari pengawasan petugas.

Beberapa daerah asal ternak ruminansia di Indonesia masih endemis atau tertular penyakit strategis, menular, berpotensi mematikan, dan mewabah. Beberapa penyakit baru ternak ruminansia bisa muncul, apalagi saat momen penting, di antaranya jembrana, penyakit mulut dan kuku (PMK), brucellosis, antraks, septicaemia epizootica (SE), maupun surra.

Lalat pengisap darah dapat bertindak sebagai transmitter penyakit menular, menyebarkan virus maupun parasit darah antar ternak. Penyakit jembrana dapat muncul dan menyebar cepat antar populasi sapi Bali, menurunkan harga penjualan sapi, hingga menimbulkan kematian.

Adapun penyakit surra juga bisa menyebar di daerah baru akibat lalat pengisap darah yang ikut terbawa ternak atau lalat yang sudah ada pada sapi di daerah baru.
Terdapat tiga penyakit penting yang bisa muncul akibat perdagangan dan lalu lintas ternak dari daerah endemis. Ketiganya bisa muncul sporadik maupun epidemis, terjadi pada ternak secara terbatas atau meluas melintas daerah... Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Agustus 2023.

Ditulis oleh: 
Sulaxono Hadi,
Medik Veteriner Ahli Madya Balai Veteriner Banjarbaru &
Ratna Loventa Sulaxono,
Medik Veteriner Ahli Pertama Loka Veteriner Jayapura

MEMERDEKAKAN SALURAN PERNAPASAN UNGGAS

Ngorok atau nyekrek, gejala umum penyakit pernapasan. (Foto: Dok. Infovet)

Dalam beberapa tahun belakangan, masyarakat sudah sangat familiar dengan penyakit pernapasan yang disebabkan virus COVID-19. Layaknya COVID, penyakit pernapasan pada ayam juga masih residivis, memiliki daya bunuh yang tinggi, dan berpotensi merugikan peternak. Sayangnya hal tersebut kerap berulang dan seakan peternak sulit merdeka dari penyakit pernapasan.

Bernapas merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup. Prinsipnya yakni menghirup oksigen dari luar dan mengeluarkan karbon dioksida dari dalam tubuh. Terkadang, saluran pernapasan tidak selamanya dalam kondisi prima. Beberapa penyakit siap mengintai dan menurunkan performa, bahkan menyebabkan kematian.

Seluruh mahluk hidup, tanpa terkecuali ayam, butuh bernapas untuk hidupnya. Oksigen yang diirup digunakan dalam proses pembentukan energi atau lazim disebut oksidasi biologis. Tanpa adanya oksigen, energi yang berasal dari pakan tidak akan bisa terbentuk dan mustahil pertumbuhan dan performa akan tercapai.

Lebih Paham Sistem Pernapasan Ayam
Tidak seperti hewan lainnya, unggas termasuk ayam memiliki sistem pernapasan yang berbeda dan unik. Karena pada ayam dan unggas lainnya terdapat kantung udara. Sistem pernapasan ayam terdiri dari saluran pernapasan (hidung, sinus hidung/sinus infraorbitalis, laring, trakea, bronkus), paru-paru, dan kantung udara. Laring dan trakea tersusun atas otot dan tulang rawan. Pada permukaan dalam (epitel) terdapat silia, sebagai alat pertahanan terhadap benda asing. Di dalam paru-paru terjadi pertukaran udara bersih dan kotor.

Udara yang kaya oksigen akan diedarkan ke seluruh tubuh. Kantung udara merupakan selaput tipis berbentuk seperti balon yang berfungsi untuk membantu pernapasan. Kantung udara memiliki sel fagosit dalam jumlah sedikit, sedangkan proses pertukaran udara juga terjadi di kantung udara tersebut. Padahal setiap udara yang masuk mengandung berbagai macam mikroba termasuk yang sifatnya patogen. Selain itu, kantung udara tersusun atas sel yang tipis dan sedikit pembuluh darah. Sehingga mudah dirusak oleh bibit penyakit. Hal inilah yang menjadi titik lemah pada sistem pernapasan ayam.

Jangan Lengah Meski Jengah
Guru Besar FKH Unair, Prof Suwarno, yang juga praktisi perunggasan, kembali mengingatkan bahwa ayam pedaging di zaman sekarang amatlah cepat. Pertumbuhan ototnya sangat luar biasa, paling mudah terlihat adalah massa otot dadanya. Risiko dari pertumbuhan yang cepat ini adalah... Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Agustus 2023. (CR)

ECO: SHAPE THE PICTURE OF THE FUTURE

 



IMPOR DARI UKRAINA MENCEKIK SEKTOR TELUR LATVIA

Telur murah Ukraina terus membebani industri telur Latvia, menurut Janis Gaigals, ketua dewan Asosiasi Industri Unggas Latvia.

“Dalam kasus Latvia, hal ini (impor telur dari Ukraina) merupakan masalah besar. Tidak ada negara lain di Uni Eropa yang memiliki begitu banyak produk telur yang masuk dengan harga dumping,” kata Gaigals. “Peternakan kami harus memproduksi telur sesuai dengan aturan ketat kesejahteraan ayam Uni Eropa. Akibatnya, biaya produksi di Ukraina – dimana tenaga kerja dan bahan mentah lebih murah, peraturan UE tidak harus dipatuhi, dan tidak ada bea masuk di perbatasan UE – hingga 3 kali lebih rendah dibandingkan di Latvia.”

Bahkan ketika biaya transportasi dan logistik diperhitungkan, telur Ukraina tetap sangat kompetitif di pasar Latvia, jelas Gaigals, seraya menambahkan bahwa pada prinsipnya dia tidak mempertanyakan perlunya membantu Ukraina.

Sejak UE menghapuskan bea masuk atas telur Ukraina tahun lalu, impor melonjak hampir sepuluh kali lipat, kata Gaigals, seraya menambahkan bahwa negara tetangganya, Polandia, juga mengalami masalah serupa, meskipun pasarnya 20 kali lebih besar dibandingkan Latvia, sehingga masuknya telur-telur murah dari Ukraina tidak menciptakan masalah besar di sana. (Via Poultryworld)

INDONESIA UKIR SEJARAH BARU DI DUNIA PERUNGGASAN

Mentan bersama jajarannya dan petinggi CPI melepas ekspor telur secara simbolis
(Foto : CR)

Sejak pertama kalinya sejak republik ini berdiri Indonesia akhirnya berhasil mengekspor telur konsumsinya ke luar negeri tepatnya Singapura. Peristiwa tersebut dilangsungkan pada Rabu 23 Agustus 2023 di kantor pusat PT Charoen Pokhpand Indonesia (CPI), Ancol, Jakarta. Melalui anak perusahaannya PT Gizindo Sejahtera Jaya, sebanyak 557.280 butir telur konsumsi dikirim ke Singapura.

Nilai ekspor telur tersebut yakni 101.730 SGD atau setara dengan 1.15 miliar rupiah. Sesuai dengan perjanjian dengan negeri singa, secara total nantinya Indonesia akan mengekspor 9,3 juta butir telur sampai akhir tahun 2023 dengan nilai transaksi sebesar 1,72 juta SGD atau setara dengan 19,4 miliar rupiah.

Euforia ekspor produk perunggasan Indonesia dimulai sejak bulan Juni 2022 dimana otoritas pangan Singapura (SFA) nmenyetujui produk unggas Indonesia untuk masuk ke negaranya. Kesempatan ini tentunya langsung dimanfaatkan oleh para stakeholder perunggasan Indonesia, salah satunya CPI. Dengan dukungan dari kementerian pertanian akhirnya Indonesia berhasil "menggolkan" hal tersebut.

Raut wajah bahagia terlihat di wajah Tjoe Hadi Gunawan presiden komisaris CPI kala memberi sambutan dalam acara pelepasan ekspor tersebut. Ia mengungkapkan bahwa proses audit oleh SFA amatlah ketat, hal tersebut karena Singapura tidak mengenal kompromi dalam keamanan dan kualitas pangan yang mereka impor.

"Ini merupakan sejarah baru bagi kita, berkat dukungan semua pihak kami berhasil menembus Singapura. Mereka itu ketat sekali prosedurnya, tapi akhirnya kita mampu memenuhi standar mereka. Dengan ini kami berhasil menembus 5 negara, dan mudah - mudahan ini bisa berlanjut ke negara lainnya," tutur Hadi. 

Dalam kesempatan yang sama menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) juga mengatakan rasa bangganya kepada CPI. Karena seperti yang disebutkan tadi bahwa Singapura sangatlah ketat dalam urusan kualitas dan keamanan pangan, tentunya menembus pasar Singapura merupakan suatu kebanggan tersendiri. 

"Artinya apa?, produk kita masih memiliki daya saing dengan produk dari negara lain, kita harus mengapresiasi CPI dalam hal ini. Karena kita tahu bersama bahwa menembus negara maju seperti Singapura sangat berat," tukas SYL.

Ia juga menyebut bahwa kedepannya Indonesia sedang melakukan penjajakan produk pertanian khususnya peternakan kepada negara - negara jazirah Arab. Salah satu yang paling berminat kata SYL yakni Uni Emirat Arab. Ia berharap juga agar CPI atau produsen lainnya dapat menembus pasar - pasar di jazirah Arab.

Memperkuat pernyataan SYL, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Nasrullah, mengungkapkan produksi telur (ras, kampung dan itik) selama kurun waktu 2017-2022 rata-rata tumbuh 4%/tahun. Berdasarkan prognosa kebutuhan telur nasional 2023, produksi telur ayam ras diperkirakan mencapai 6,12 juta ton, sementara kebutuhan konsumsinya sebesar 5,88 juta ton. 

“Dengan demikian, secara total neraca telur ayam ras nasional 2023, apabila ditambah dengan stok 2022 sebesar 43.907 ton, maka diperkirakan mengalami surplus sebesar 279.492 ton” tegas Nasrullah saat mendampingi Mentan SYL melakukan ekspor telur di Kantor CPI. 

Nasrullah juga membeberkan bahwa berdasarkan data BPS yang diolah oleh kementerian pertanian, kinerja ekspor komoditas peternakan pada periode Januari – Juli Tahun 2023 (angka sementara) senilai USD 790,7 juta setara Rp. 11.8 T, dengan pertumbuhan nilai ekspor meningkat sebesar 9,56% dan pertumbuhan volume ekspor meningkat 15,36% dibandingkan periode yang sama Tahun 2022.

Demikian pula dengan realisasi ekspor unggas tahun 2022 sebanyak 1.499 ton dengan nilai USD 3,8 juta atau meningkat 47% dibandingkan tahun 2021 dengan negara tujuan ekspor ke Singapura, Jepang, Papua Nugini, Timor Leste, Myanmar, Bangladesh dan Filipina. (CR)

JANGAN BIARKAN VIRUS PENYEBAB PENYAKIT PERNAPASAN KERASAN DI PETERNAKAN

Banyak faktor yang berhubungan dan saling terkait yang menyebabkan munculnya penyakit pernapasan pada unggas. (Foto: Dok. Infovet)

Penyakit pernapasan pada unggas masih menjadi tren musiman yang sering dijumpai peternak di kandang. Penyakit ini menjadi ancaman serius karena dapat menimbulkan kerugian besar bagi peternak dan stakeholder terkait.

Penyakit yang disebabkan dari infeksi virus sangat berbahaya karena sifatnya mudah mutasi, sangat menular, serta mematikan sehingga sulit dibasmi dan dihilangkan. Kenapa masalah penyakit pernapasan pada ayam sering terjadi dan apa saja faktor yang memengaruhinya?

Tentunya banyak faktor yang berhubungan dan saling terkait yang menyebabkan munculnya penyakit pernapasan pada unggas, seperti status imunitas, nutrisi, kondisi stres, program vaksinasi, dan lingkungan. Kondisi imun yang turun dan nutrisi yang tidak tercukupi akan mempermudah masuknya agen penyakit virus, dimana pada saat itu kondisi tubuh ayam dalam keadaan yang tidak siap melawan agen asing yang masuk. Sama halnya saat ayam stres dan kondisi lingkungan kurang baik (musim pancaroba), maka sistem imun juga akan terganggu sehingga mudah terinfeksi penyakit.

Selain itu, program vaksinasi yang tidak baik juga menjadi faktor yang memicu mudahnya penyakit masuk, dimana vaksin dapat memberikan kekebalan yang spesifik terhadap penyakit tertentu yang bisa melawan tantangan infeksi virus.

Pada peternakan ayam petelur maupun pedaging, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus di antaranya adalah... Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Agustus 2023.

Ditulis oleh:
Ir Syamsidar SPt MSi IPM
Marketing Support PT Sanbio laboratories

ANGGOTA DEWAN HERAN ADA PETERNAKAN DI TENGAH KOTA JAKARTA

Hasbiallah Ilyas
(Foto : Detik.com)

Warga mengeluhkan limbah kotoran sapi yang mencemari lingkungan di Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan. Ketua Fraksi PKB-PPP DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas heran peternakan sapi ada di tengah-tengah kota Jakarta.

"Masa sih di tengah kota ada peternak sapi, apalagi di Pancoran, Jakarta Selatan, ini nggak masuk akal. Kecuali di Buncit dulu memang ada, kalau sekarang kan nggak ada," kata Hasbiallah.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu akan mempertanyakan ke Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) terkait peternakan yang menyebabkan pencemaran limbah kotoran sapi itu saat rapat komisi. Hasbiallah meminta agar Pemprov segera mencarikan solusi.

"Nanti kita akan tanyakan ke dinas terkait. Seharusnya ada sikap dari Pemprov dari Dinas KPKP itu harus begini... Kalau begini terlalu semrawut Jakarta, mungkin di dunia hanya di kita kali di perkotaan itu ada peternakan sapi, mungkin hanya di kita doang," tutur dia.

Hasbiallah menyayangkan peternakan sapi itu ada di tengah-tengah rumah padat penduduk. Dia menyarankan agar peternakan sapi itu dipindah.

"Apalagi itu rumah yang padat penduduk. Seharusnya Dinas KPKP itu kerjanya apa. Ini di tengah kota, seharusnya dipindahkan, kan KPKP juga banyak lahan yang bisa dimanfaatkan," jelasnya.

"Harusnya direlokasi, toh dia juga banyak tanahnya. Seharusnya bisa dimanfaatkan. Ini bagaimana mau menyelesaikan permasalahan wilayah kumuh dipindah ke apartemen, mindahin sapi aja nggak mampu kan, gimana Pemprov," imbuhnya.

Menurut Hasbiallah, peternakan itu masih bisa tetap berada di tengah-tengah permukiman warga jika kondisi di sekitar memungkinkan. Namun, dia menyarankan agar lokasi peternakan dipindah.

"Direlokasi ke wilayah, kecuali tidak direlokasi tidak ada masalah, warga mengizinkan, saluran air yang gotnya itu dinas tata air ini harus maksimalkan, ini kan enggak," ucap Hasbiallah. (INF)




PETERNAKAN SAPI DI TENGAH KOTA JAKARTA SERTA DAMPAK POLUSINYA

Peternakan sapi yang dikelola Hasan
(Foto : ROL)

Jakarta memang dikenal sebagai kota metropolitan, bahkan megapolitan. Meski begitu, masih ada warga Jakarta yang menemukini pekerjaan sebagai peternak sapi di tengah permukiman padat penduduk. Burhan adalah salah satunya.

Dia memiliki peternakan sapi di Jalan Cikoko Barat III, RW 05, Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Usaha peternakan yang dimiliki Burhan ini sebenarnya merupakan warisan dari ayahnya, H Yahya yang dirintis sejak tahun 1968. Kala itu, tentu saja kawasan Cikoko masih didominasi perkebunan sehingga sangat mendukung usaha pengembangbiakan sapi.

Burhan mulai meneruskan usaha peternakan tersebut sejak 2016, ketika ayahnya meninggal dunia. Hanya saja, kini lokasi peternakan tersebut diprotes warga sekitar. Hal itu terkait dengan pembuangan limbah kotoran sapi yang dianggap mencemari saluran air dan Sungai Ciliwung.

Burhan pun terus berusaha agar usahanya tidak lagi mencemari lingkungan sekitar. Dia menjelaskan, selama ini, sudah membangun bak kontrol sebagai tempat penampungan limbah peternakannya agar tidak lagi masuk ke saluran umum. Dengan begitu, tidak ada limbah yang mengalir ke saluran air warga.

"Saya inisiatif buat bak penampungan sendiri, tetapi terkadang masih rembes ke tanah dan meluber juga. Saya belum mendapatkan informasi ukuran bak yang tepat itu seperti apa dan lainnya," ujar Burhan.

Pantauan di lokasi, lokasi peternakan memang tidak jauh dari Sungai Ciliwung. Beberapa sapi berukuran besar berada di area kandang yang tertata rapi. Pekerja sedang membagikan pakan rumput untuk dimakan sapi yang terlihat gemuk karena terawat dengan baik.

Burhan berharap, aparat Kelurahan Cikoko bisa membantunya mencari solusi. Hal itu agar ia bisa menyelesaikan keluhan warga sekitar terkait persoalan limbah. Dengan begitu, usahanya tetap bisa berjalan dan masalah warga dapat terselesaikan.

Hasan Alhabsy merupakan warga yang ikut protes dengan bau dan limbah peternakan  milik Burhan. Dia mengaku, sudah melaporkan hal itu kepada Lurah Cikoko Fitriyani. Sayangnya, ia mengaku, tidak mendapatkan respons positif dari Sang Lurah.

Menurut Hasan, ketika ada pertemuan dengan Burhan, lurah hanya memanggil warga bernama Yusuf untuk beraudiensi. Hanya saja, ia selaku pelapor malah tidak pernah diajak lurah untuk berdiskusi secara langsung dengan Burhan.

Dia merasa heran mengapa lurah melakukan hal itu. "Pak Burhan dan Pak Yusuf juga sudah meminta kepada Bu Lurah untuk menghadirkan saya, tapi saya sendiri tidak diundang. Ini malah membuat konflik antara saya dengan Pak Burhan, padahal dari awal kita berdua sudah menempuh jalur musyawarah," ucap Hasan.

Hingga saat ini, masalah Hasan dengan warga sekitar terkait kelangsungan peternakan sapi belum menemukan jalan keluarnya. Hasan sudah sering menanyakan kepada lurah terkait persoalan tersebut, tapi tidak adanya progres laporan sama sekali. (INF)

CEK KUALITAS BAHAN BAKU PAKAN TANPA HARUS KE LABORATORIUM?, BISA!

Demonstrasi NeoSpectra di Indo Livestock 2023
(Foto : CR)


Aspek kualitas pakan ternak tentunya tidak bisa dinomor duakan. Untuk menjamin ketersediaan nutrien yang terkandung dalam pakan sesuai dengan kebutuhan, tentunya dibutuhkan analisis proksimat secara menyeluruh pada bahan baku pakan. Terlebih lagi jika harus menggunakan teknologi Near Infra Red (NIR), tentunya akan memakan waktu yang tidak sebentar dan biaya yang besar. 

Dalam perhelatan Indo Livestock 2023 yang berlangsung di Surabaya 26-28 Juli 2023 yang lalu, hadir teknologi NIR dalam genggaman. Alat tersebut dapat mendeteksi dan menganalisis pakan jadi maupun bahan baku pakan secara instan, hanya dalam beberapa menit hasil analisis dari bahan baku dapat diketahui dengan tingkat akurasi lebih dari 95%.
Farhan Maulana selaku sales engineer PT Batuwais Dinamika selaku distributor alat tersebut mengatakan bahwa alat ini dinamakan NeoSpectra. NeoSpectra merupakan Platform dengan kombinasi unik dari tiga teknologi terkemuka: FT-NIR, mesin optik MEMS dalam sebuah chip, dan NeoSpectra Cloud.

"Keunggulannya tentu saja praktis, bisa dibawa kemana - mana, dan dapat menganalisis data dengan cepat kurang dari sepuluh menit saja tanpa harus ke laboratorium. Ini tentu menjadi suatu terobosan baru dalam industri pakan," tutur Farhan.

Ia melanjutkan bahwa alat tersebut sangatlah versatil alias dapat digunakan sesuai kebutuhan. Selain pakan jadi dan bahan baku pakan, alat ini dapat menganalisis bahan lainnya seperti bebijian, minyak, bahkan kain tekstil. Beberapa perusahaan besar di bidang pakan dan manufaktur di seluruh dunia telah banyak menggunakan alat ini. Sebut saja Cargill, DSM, ABVista, telah menggunakan alat ini. Selain itu alat ini juga sudah diujikan keakuratannya oleh berbagai perguruan tinggi dunia, misalnya University of Sydney, University of Alberta, Cornell University, dan Ohio State University.

Alat tersebut juga cukup mudah untuk dioperasikan, hanya dengan menyelupkan alat ini ke bahan yang hendak dianalisis, nyalakan aplikasinya di handphone, dan pilih jenis bahan baku yang hendak dianalisis di kolom aplikasi, lalu tunggu sekitar 3-5 menit, maka data hasil analisisnya akan keluar dengan akurasi lebih dari 95%. Bahkan dalam Indo Livestock 2023 tersebut, alat ini didemonstrasikan secara langsung untuk menganalisis bonggol jagung langsung dari pohon jagungnya, dan hasilnya voila! keluar hanya dalam 3-5 menit.

Farhan juga mengatakan bahwa alat seberat 1 kg ini bisa memiliki keunggulan lain seperti ketahanan terhadap air yang mengantongi sertifikat IP65, ergonomis, simpel, upgrade software gratis, pengisian baterai yang cepat (1 jam) dan yang jelas dapat menghemat waktu dan biaya terlebih dalam mengambil keputusan dengan cepat. 

Namun begitu alat ini juga memiliki kekurangan, salah satunya adalah alat ini tidak dapat mengecek cemaran mikotoksin yang ada dalam bahan yang hendak dianalisis. Harga yang dibanderol untuk alat ini berkisar antara 700 juta - 1 miliar rupiah tergantung spesifikasinya. Bagaimana, berminat dengan alat ini?. (CR)

HAIDA INDONESIA UNJUK GIGI DI INDO LIVESTOCK 2023

Haida Agricultur Indonesia, siap ramaikan persaingan pakan 
(Foto : CR)

Mungkin belum semua orang familiar dengan nama PT Haida Agriculture Indonesia, hal tersebut juga yang melatarbelakangi hadirnya perusahaan asal Guangdong Tiongkok tersebut pada gelaran Indo Livestock 2023 di Surabaya pada 26-28 Juli 2023 yang lalu.

Menurut Cynthia Sunaryo selaku Manager Pusrchasing PT Haida Agriculture Indonesia yang ditemui oleh Infovet di booth-nya, Haida hadir pertama kali di Indonesia yakni di Jawa Timur tepatnya di Pasuruan. Meski baru beberapa tahun hadir di Indonesia ternyata Haida sudah banyak merambah pasar bisnis Indonesia.

"Kita core business memang di pakan akuakultur ya, pakan ikan, udang, pokoknya itu. Tapi kita sadar kalau kita juga harus merambah dan membuka peluang baru, makanya kita juga sediakan yang poultry karena kita melihat peluang ini juga," tutur Cynthia.

Selain berbisnis pakan, Haida juga menyediakan bahan baku pakan, sediaan feed additif, serta produk - produk penunjang peternakan dan perikanan lainnya. Hal yang juga cukup dapat mereka banggakan yakni mereka juga sudah memiliki fasilitas hatchery benur udang di Indonesia yang mana mereka juga menjual benur untuk para customernya

"Benur ini lumayan ya, cukup besar juga kontribusinya, salah satu customer kita di Ambon itu full pakai punya kita semua mulai dari benur sampai pakan, sampai alat dan produk penunjang juga," ungkap Cynthia.

Haida juga berencana melanjutkan ekspansinya ke bagian barat Indonesia dengan mendirikan pabrik di daerah Lampung. Hal ini mereka lakukan agar dapat menjaring customer di bagian barat Indonesia yang mana juga cukup potensial secara kalkulasi mereka.

Selain pabrik, Haida juga menjalankan program kemitraan pada sektor perunggasan layaknya kompetitor mereka yang lain. Nantinya tim dari Haida akan turun langsung door to door dalam membantu para mitranya dengan semua kemampuan yang mereka miliki. (CR)

MERAMU PAKAN MURAH DAN SEHAT UNTUK AYAM KAMPUNG PEDAGING

Maksud hati ingin berhemat, meramu pakan sendiri justru bisa menjadi bumerang jika dilakukan secara asal-asalan. (Foto: Istimewa)

Ayam cepat gemuk, tapi tulang kakinya kurang kuat? Awas, jangan asal meramu pakan.

Meramu pakan sendiri memang menjadi solusi alternatif agar bisa melanjutkan usaha berternak ayam. Apalagi saat harga pakan pabrikan tidak bersahabat. Meskipun tidak bisa menggantinya secara keseluruhan, setidaknya biaya pakan yang dikeluarkan bisa lebih dihemat.

“Hari ini tidak ada pakan yang harganya 300 ribuan,” Begitu protes salah seorang komentator di Masadhy Channel, saluran YouTube milik Mastur Adhy Sudrajat, biasa disapa Masadhy, peternak bebek dan ayam kampung dari Desa Jatinom, Kanigoro, Blitar. Untuk menunjukkan bahwa konten yang dibuat bukan abal-abal, Masadhy pun membuat video khusus saat membeli pakan di salah satu poultry shop di Kota Blitar.

Tak Ada Rotan, Akar pun Jadi
Bicara soal harga pakan memang tidak bisa dipukul rata. Antara satu daerah dengan daerah lainnya bisa saja berbeda. Begitu pula dengan bahan baku yang digunakan untuk pakan campuran. Semakin jauh peternakan dari sentra produksi pakan, harga semakin mahal. Maklum, ada biaya distribusi yang harus diperhitungkan.

Maksud hati ingin berhemat, meramu pakan sendiri justru bisa menjadi bumerang jika dilakukan secara asal-asalan. Hal ini disebabkan dalam setiap fase pertumbuhan ayam kampung pedaging membutuhkan nutrisi sesuai umurnya. Apalagi ada zat anti-nutrisi yang keberadaannya justru membuat produktivitas yang diharapkan tidak tercapai.

Untuk menyiasati harga pakan anakan ayam yang tinggi, Masadhy meramu sendiri pakan untuk anakan ayam kampungnya. Untuk kepentingan ini, ia menggunakan pakan untuk anakan bebek pedaging dari salah satu produsen pakan. Pakannya berwarna kecokelatan dan berbentuk crumble. Dari sisi harga jauh lebih murah dibanding harga pakan untuk anakan ayam pedaging pada umur yang sama.

“Saya sengaja menggunakan ini karena sudah merasakan. Beberapa periode saya gunakan untuk pakan DOC dan hasilnya… Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Agustus 2023. (RA)

DAMPAK EL NINO PADA PERFORMA AYAM MODERN

Tony Unandar menjelaskan masalah heat stress dalam seminar ADHPI
(Foto : CR)

El Nino, istilah tersebut kerap kali kita dengar beberapa waktu belakangan. El nino sendiri merupakan sebuah fenomena cuaca yang terjadi akibat peningkatan suhu permukaan air di Samudra Pasifik Tengah dan Timur yang menjadi lebih hangat dari biasanya. Fenomena alami ini menyebabkan perubahan pola cuaca global, yang berdampak signifikan pada iklim di berbagai wilayah di dunia, termasuk di Indonesia.

Nyatanya El Nino juga memiliki dampak pada ternak, salah satunya yakni pada performa ayam modern. Asosiasi Dokter Hewan Perunggasan Indonesia (ADHPI) bergerak cepat menangkap isut tersebut, berbarengan dengan Indo Livestock, mereka menggelar seminar terkait dampak El Nino pada ayam modern di Indo Livestock 2023 pada 28 Juli 2023 lalu.

Ketua Umum ADHPI Drh Dalmi Triyono dalam sambutannya mengatakan bahwasanya iklim dan cuaca merupakan faktor penting yang harus diperhatikan karena terkait dengan lingkungan. Perubahan pada aspek tersebut pastinya memiliki dampak, oleh karenanya penting dibahas bagi para praktisi perunggasan.

"Kami hadir di forum ini dengan narasumber yang tidak tanggung - tanggung, langsung kami hadirkan praktisi sekaligus pakar kami, Pak Tony. Dengan pengalaman beliau dan ilmu yang dimilikinya kita bisa memahami dan sharing ilmu yang berguna untuk diaplikasikan di farm masing - masing," tuturnya.

El Nino : Ditakuti Sektor Pertanian Secara Luas

Tony Unandar selaku narasumber tunggal menjelaskan dampak negatif El Nino pada sektor pertanian secara umum, dimana keadaan El Nino yang menyebabkan peningkatan suhu lingkungan dapat berimbas pada kekeringan karena rendahnya curah hujan. Selain itu, karena kekeringan, produktivitas tanaman pertanian khususnya pangan akan menurun sehingga kondisi krisis pangan makin rentan terjadi.

Bukan hanya itu, meningkatnya suhu udara juga akan berimbas pada fisiologi ayam modern. Dimana sebelumnya Tony mengatakan bahwa ayam ras modern sangat peka akan hal ini. Secara performa ayam modern memang sangat tinggi produktivitasnya baik petelur dan pedaging, namun semakin peka akan perubahan lingkungan dan mudah stress akibat perubahan tersebut, termasuk dengan adanya fenomena El Nino.

"Yang perlu diwaspadai ketika El Nino seperti ini adalah heat stress, ini tentu akan sangat sering terjadi kejadian mungkin stress lalu kemudian mati mendadak karena suhu sangat panas di lingkungan," tutur Tony.

Bagi ayam kenaikan suhu dapat mengakibatkan heat stress yang dapat menurunkan performa. Karena ketika heat stress terjadi siklus hormonal ayam yang bahkan dapat merusak sampai ke tingkat sel. Mulai dari lambat tumbuh, rentan terserang agen infeksius, sampai kepada kematian mendadak massal, hal tersebut seringkali ditemui di lapangan.

Tony Mengimbau kepada seluruh praktisi perunggasan di lapangan agar lebih jeli melihat hal ini. Melakukan manajemen ventilasi yang baik, memperketat biosekuriti, bahkan memberikan treatment khusus terkait manajemen stress pada ayam yang dirasa perlu. Karena jika salah dalam mengatur, kerugian menanti di depan mata. (CR)

KONSUMSI DAGING AYAM KANADA MENINGKAT

Total konsumsi daging ayam di Kanada meningkat hampir tiga kali lipat selama 35 tahun terakhir, hal ini sebagian disebabkan oleh pertumbuhan populasi yang stabil di negara tersebut, yang pada tahun 2023 mencapai 40 juta jiwa, naik 44% sejak tahun 1990. Konsumsi daging ayam per kapita diperkirakan akan meningkat kembali dan melebihi tingkat sebelum pandemi tahun 2019 pada tahun 2023. Pada tahun 2024, USDA FAS memproyeksikan konsumsi daging ayam per kapita mencapai 38,5 kg.

Secara tradisional, masyarakat Kanada lebih menyukai daging putih (dada dan sayap ayam) dibandingkan daging berwarna gelap (kaki dan paha ayam), namun permintaan akan daging berwarna gelap secara bertahap meningkat seiring dengan kenaikan harga potongan daging putih. (Via Poultryworld)

DEDDY KURNIAWAN MENDAPAT PENGHARGAAN JER BASUKI MAWA BEYA

Tepat pada peringatan Hari Ulang Tahun ke 78 Republik Indonesia tahun 2023, Drh Deddy Fachruddin Kurniawan, CEO Dairy Pro Indonesia dan Ketua PDHI Jatim, mendapat penghargaan Jer Basuki Mawa Beya.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada saat upacara peringatan HUT ke 78 RI tahun 2023 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Jer Basuki Mawa Beya diberikan kepada mereka yang berdedikasi dan berprestasi memajukan Jawa Timur di kancah nasional maupun internasional. Deddy sendiri mendapatkan penghargaan tersebut karena kontribusi dan peran aktifnya dalam gerakan penyuluhan dan penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jawa Timur.

Selain Deddy penerima penghargaan serupa lainnya adalah Brigjen Fahmi Sudirman (Kabinda Jatim), Dr H Kresna Menon, SH, MHum (Ka Pengadilan Tinggi Surabaya), Efendy (Ketua Ikatan Paramedik Veteriner Indonesia Jatim), Cak Kartolo (Seniman Ludruk), dan Edy Cahyono (Pengusaha Batik Ciprat). (NDV)

SISTEM KUOTA PRODUKSI UNGGAS KANADA

Produksi unggas Kanada dikontrol secara ketat melalui sistem kuota. Perwakilan dari produsen ayam, pengolah unggas, pengolah lanjutan unggas, dan sektor jasa makanan membuat keputusan produksi bersama-sama, dengan mempertimbangkan data terkini dan prakiraan mengenai berbagai indikator ekonomi (misalnya impor, stok, penjualan, harga, protein pesaing, dll).

Setelah keputusan dibuat untuk volume produksi nasional, Chicken Farmers of Canada mengalokasikan total volume kuota nasional untuk setiap siklus produksi 8 minggu ke masing-masing dari 10 provinsi penghasil, dimana organisasi tingkat provinsi mengalokasikan kuota produksi ke masing-masing produsen berdasarkan pada bagian produsen dari total kuota produksi.

Harga yang digunakan peternak ayam untuk menjual unggas hidup mereka ke pengolah bervariasi antar provinsi dan biasanya ditentukan berdasarkan formula biaya produksi, dengan biaya input utama adalah pakan dan DOC. (Via Poultryworld)

RANTAI PASOKAN UNGGAS KANADA

Di Kanada, pasar daging ayam sebagian besar terdiri dari daging broiler, yang mewakili 97-98% pasar. Sisanya terdiri dari daging ayam lainnya, sebagian besar adalah unggas bekas.

Di bawah sistem manajemen pasokan Kanada, peternak unggas tidak terintegrasi secara vertikal ke dalam industri pengolahan dan pengolahan lebih lanjut. Sejumlah besar peternak ayam mandiri, seringkali merupakan operasi keluarga yang relatif kecil, memasok unggas hidup ke perusahaan pengolahan. (Via Poultryworld)

SUKSES MEMBANGUN BISNIS TERNAK DENGAN MEDIA SOSIAL

Membuat konten peternakan bisa menjadi cara untuk menggaet pelanggan. (Foto: Istimewa)

Internet sudah terjangkau oleh semua lapisan masyarakat Indonesia. Bisa dikatakan hampir semua orang mempunyai handphone, sehingga setiap hari akses internet berada dalam genggaman. Salah satu yang paling banyak diakses masyarakat adalah media sosial.

Masyarakat adalah konsumen, salah satu yang mereka konsumsi adalah produk-produk peternakan. Dengan adanya media sosial maka perilaku konsumen pun mengalami perubahan, tak terkecuali konsumen produk peternakan, yang mau tak mau harus diadaptasi para pelaku usaha peternakan.

“Yang saya sampaikan sebenarnya lebih ke kaidah dasar yang saya pakai dalam membangun media sosial di Kandank Oewang,” kata Muhammad Tanfidzul Khoiri, pemilik peternakan domba dan kambing Kandank Oewang, saat menjadi pemateri webinar “Kiat Sukses Membangun Bisnis Ternak dengan Social Media” yang diselenggarakan MAFMastore, Pusat Pendidikan Pertanian.

Mengapa Social Media Marketing Penting
Diungkapkan Khoiri, salah satu guru digital marketingnya adalah Subiakto Priosoedarsono (Pak Bi), praktisi branding yang berpengalaman sukses menangani branding produk dari perusahaan-perusahaan ternama.

“Pesan beliau adalah zaman sekarang konsumen itu mengonsumsi konten terlebih dahulu sebelum mengonsumsi produk. Jadi orang lihat dulu review-nya, spek barangnya seperti apa, spek peternakannya seperti apa sebelum mereka memutuskan untuk membeli produk kita atau misalnya join dalam bisnis kita,” terang Khoiri.

“Konten dibuat untuk merekam jejak digital agar jika konsumen melakukan pencarian di internet atau mencari di media sosial, mereka bertemu dengan record dari brand kita.” Sedangkan yang membuat orang melakukan pembelian adalah value. Yaitu nilai atau keunggulan sebuah produk dibandingkan dengan produk lain.

Tidak Sekadar Posting
Bagaimana memanfaatkan media sosial sehingga view-nya bisa dikonversi menjadi profit? Membangun bisnis peternakan di media sosial tidak sekadar dengan rutin upload atau posting. Pertama-tama harus memahami dulu tiga kondisi calon pelanggan.

Cold market adalah calon pelanggan yang masih dingin, belum mengenal produk yang dipasarkan bisa menjadi solusi permasalahan mereka. Bahkan di antara mereka ada yang belum sadar bahwa mereka memiliki masalah. Karena itu perlu diedukasi melalui konten yang menunjukkan bahwa mereka mempunyai masalah dan produk yang dijual adalah solusi dari masalahnya.

Setelah calon customer mulai mengonsumsi konten yang dibuat artinya mereka berubah menjadi warm market. Cirinya adalah mereka sudah mulai tertarik dengan produknya, seperti menanyakan harga, follow akun media sosial, tanya tentang produknya, dan sebagainya. Sehingga nantinya siap untuk dilakukan proses selling atau closing.

Setelah calon customer membeli produknya berarti mereka sudah menjadi customer dan masuk ke fase hot market. Di fase ini customer lebih mudah untuk ditawari lagi agar melakukan repeat order.

Customer Behavior dan Customer Journey
Kebiasaan pelanggan dalam membeli produk harus dipahami. “Di Kandank Oewang rata-rata setelah mereka lihat konten akan tanya ke CS minimal tanya harga. Biasanya mereka melakukan video call kalau pembeliannya full online, untuk melihat penimbangan berat badan dan sebagainya baru mereka memutuskan membeli. Atau mereka kita undang untuk datang ke kandang dan mereka pilih secara langsung ternak yang mau dibeli,” kata Khoiri.

Setiap produk akan berbeda-beda kebiasaan customer-nya. Khoiri menambahkan, contoh sebelum customer bergabung ke program pelatihan beternak Kandank Oewang mereka rata-rata mengonsumi dahulu konten-konten edukasi peternakan yang dibagikan oleh Kandank Oewang.

Costumer journey juga perlu dipahami. Bagaimana alur perjalanan konsumen mulai dari edukasi sampai dengan mereka membeli juga layanan purna jualnya. Alur tersebut harus dibuat semudah dan senyaman mungkin untuk customer. Semua itu perlu diriset dan riset dilakukan berkala mengikuti perkembangan pasar yang dapat berubah dengan cepat.

Menyampaikan Value Produk
Value adalah nilai atau keunggulan produk dibanding dengan produk sejenis yang ada di pasaran. Value harus jelas dan value inilah yang harus disampaikan agar orang mengenal dan aware terhadap produk yang dijual.

Cara menyampaikan value kepada calon customer bisa menggunakan PESO model yaitu paid, earned, shared, dan owned.

Paid ini berbayar, Kandank Oewang juga melakukan iklan berbayar terutama melalui Google ads, Facebook ads, dan Instagram ads,” jelas Khoiri. “Juga pada platform yang lain, bisa juga menggunakan jasa influencer atau kolaborasi dengan kanal-kanal YouTube yang mempunyai follower atau subscriber besar.”

Earned adalah publikasi yang diperoleh dari pihak lain, misalnya diliput pihak lain dan ditampilkan di website atau media sosial pihak tersebut. Shared adalah publikasi yang diperoleh karena referral, misalnya konten viral karena banyak dibagikan oleh orang-orang. Owned adalah publikasi pada media yang dikelola sendiri, misalnya pada akun-akun media sosial milik sendiri.

Tes dan Evaluasi
Cara mendapatkan trafik yang bagus dan berkualitas dari media sosial adalah dengan melakukan tes dan evaluasi. Dari antara konten yang dibuat dievaluasi mana yang disukai oleh customer, mana yang viral, mana yang menghasilkan konversi penjualan. Lalu dijadikan patokan untuk membuat konten-konten berikutnya yang lebih baik.

Konten adalah kunci, makanan utama follower yang merupakan calon buyer adalah konten. Jika media sosial kita terus dipenuhi konten yang bagus dan relevan dengan follower maka akan berkembang menjadi besar.

Khoiri mencontohkan salah satu konten Kandank Oewang yang viral yaitu konten edukasi bagaimana beternak tanpa harus ngarit setiap hari. Konten tersebut disisipi iklan penjualan mesin, pakan silase, dan menghasilkan konversi penjualan yang bagus.

Dalam membuat konten bisa menggunakan berbagai tema atau sudut pandang seperti edukasi, humor, motivasi, promo/diskon, review, dan lainnya. Konten tema edukasi sendiri menjadi andalan Kandank Oewang. Misal bagaimana cara membuat pakan, cara merawat ternak yang bagus, cara mengobati ternak atau memberikan pertolongan pertama pada ternak. Konten-konten edukasi tersebut biasanya sangat disukai audiens Kandank Oewang.

“Konten yang terkait dengan fitur misalnya review domba Kandank Oewang, apa bedanya dengan domba dari peternakan lain? Misalnya kami pakai jenis Dombos, sudah dicukur, kegemukannya minimal level tiga, sudah dikawinkan dengan pejantan unggulan, sudah divaksin,” jelasnya.

Untuk meningkatkan konversi, setiap konten wajib memiliki call to action. Fungsinya untuk mengarahkan orang setelah melihat konten harus melakukan apa. Misalnya menghubungi nomor tertentu jika ingin membeli, ajakan untuk follow akun medsos, atau klik link website.

Call to action membuat peluang seseorang untuk membeli menjadi lebih tinggi. Sebaiknya dibuat sederhana sehingga tidak menyulitkan calon customer. Selain itu, Khoiri juga menyarankan reprofiling data customer.

“Kira-kira yang sering beli itu model-model orangnya seperti apa. Misalnya pensiunan yang butuh usaha, atau sudah beternak tapi butuh alat-alat dan sebagainya, itu kita data. Nanti kita tinggal mencari orang-orang dengan profil seperti ini berkumpulnya biasanya di mana dan di situlah kita akan berjualan,” tukasnya. (NDV)

ARTIKEL POPULER MINGGU INI

Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer