Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini 11 JENIS AYAM TERBESAR DI DUNIA | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

11 JENIS AYAM TERBESAR DI DUNIA

Di dunia ini terdapat beberapa jenis ayam terbesar di dunia. Baik dari segi tinggi badannya, ukuran badannya, maupun berat badannya. Di antaranya adalah 11 jenis ayam paling besar di dunia berikut ini.

Ayam Jersey Giant

Ayam Jersey Giant
Sumber: Pixabay

Ayam Jersey Giant merupakan jenis ayam terbesar di dunia. Berasal dari New Jersey, Amerika Serikat, beratnya bisa mencapai sekitar 5,9 kg.

Ayam ini dikenal jinak dan mempunyai temperamen yang bagus. Namun pertumbuhannya terhitung lambat. Warna bulunya biasanya hitam, putih, atau kebiruan.

Saat musim dingin ayam ini produktif bertelur, menghasilkan telur besar berwarna coklat. Jersey Giant juga dikenal sebagai induk ayam yang baik.

Ayam Brahma

Ayam Brahma
Sumber: Pixabay

Ayam Brahma juga berasal dari Amerika dan beratnya mencapai sekitar 5,4 kg. Kebanyakan ayam ini bulunya merupakan warna kombinasi. Putih dengan “kerah” leher dan ekor hitam, kuning tua dengan kerah dan ekor hitam, abu-abu gelap dengan kerah hitam putih dan ekor hitam.

Selain diambil dagingnya ayam Brahma juga menghasilkan telur yang banyak. Bisa tumbuh dengan baik dalam iklim dingin karena bulunya yang tebal. Sifatnya tenang namun tidak suka dikurung, lebih suka dibiarkan berkeliaran.

Ayam Dong Tao

Ayam Dong Tao
Sumber: Wikipedia

Ayam Dong Tao adalah jenis ayam langka yang berasal dari wilayah Dong Tao, Vietnam. Kakinya sangat besar bisa sebesar pergelangan tangan manusia dan bersisik kemerahan. Karena itu ayam ini disebut juga ayam naga, sebab kakinya mirip dengan kaki naga dari mitologi Asia.

Beratnya bisa mencapai 5,4 kg. Yang jantan biasanya berwarna coklat kemerahan sedangkan betina biasanya berbulu putih. Sayangnya ayam betinanya sering berdiri di atas telur dengan kakinya yang besar, membuat telurnya pecah, karena itu penetasannya dilakukan di inkubator.

Ayam Dong Tao dulunya hanya dimasak untuk keluarga bangsawan. Tapi sekarang menu masakan ayam Dong Tao bisa dengan mudah ditemukan di restoran mahal.

Ayam Cochin

Ayam Cochin
Sumber: Pixabay

Ayam Cochin berasal dari Cina dan awalnya dikenal dengan nama ayam Shanghai. Warna bulunya beragam, salah satu ciri khasnya adalah mempunyai banyak bulu di bagian kaki sampai-sampai seolah kakinya tertutupi.

Beratnya bisa mencapai 5 kg, temperamennya ramah dan tenang. Yang betina bisa menjadi induk yang baik, karena mau mengerami semua telur bahkan telur unggas lain seperti kalkun atau bebek.

Ayam Indio Gigante

Ayam Indio Gigante
Sumber: Wikipedia

Ayam Indio Gigante, disebut juga Indian Giant, adalah jenis ayam kampung yang berasal dari Brasil. Dikembangkan di negara bagian Minas Gerais dan Goias pada sekitar akhir 1980an atau awal 1990an.

Berasal dari persilangan ayam ras Malayoid seperti Shamo dan Malay dengan ayam Caipira. Yang jantan mempunyai tinggi minimal 105 cm dan berat minimal 4,5 kg saat dewasa. Yang betina minimal mempunyai tinggi 90 cm dan berat minimal 3 kg saat dewasa.

Ayam Cornish

Ayam Cornish
Sumber: Pixabay

Ayam Cornish berasal dari Cornwall, Inggris, dan juga cukup populer di Australia dan Amerika. Beratnya bisa mencapai sekitar 4,7 kg. Kakinya pendek, badannya kekar dengan dada besar.

Bulunya halus dan tipis, biasanya berwarna hitam atau coklat tua. Ayam ini bagus untuk diambil dagingnya, namun telur yang dihasilkan rendah sekitar 80 butir per tahun.

Ayam Australorp

Ayam Australorp
Sumber: Pixabay

Ayam Autralorp berasal dari Australia, dikenal sebagai salah satu ayam petelur paling produktif di dunia. Mampu menghasilkan lebih dari 300 butir per tahunnya.

Beratnya bisa mencapai 4,5 kg dan tingginya bisa mencapai sekitar 68,5 cm. Warna bulunya kebanyakan dominan hitam.

Ayam Orpington

Ayam Orpington
Sumber: Pixabay

Ayam Orpington pertama kali dikembangkan di Inggris dengan menyilangkan ras Minorcas, Langshan, dan Plymouth Rock. Tujuannya untuk menghasilkan ayam besar untuk pedaging dan petelur.

Ayam ini beratnya bisa mencapai 4,5 kg sedangkan tingginya sekitar 40 cm. Penampilannya seolah galak dengan badan kekar yang rendah hampir menempel ke tanah. Namun sesungguhnya ayam ini karakternya tenang dan jinak.

Sekarang menjadi salah satu jenis ayam yang populer di dunia, bulunya lembut dengan beragam warna. Saat ini lebih sering dijadikan sebagai ayam hias.

Ayam German Langshan

Ayam German Langshan
Sumber: Wikipedia

Ayam German Langshan beratnya bisa mencapai 4 kg, berasal dari Jerman pada abad ke-19. Tubuhnya besar, kakinya panjang, dan ekornya sangat pendek. Variasi warna bulunya kurang beragam.

Karena ukurannya ayam ini sering dipelihara untuk diambil dagingnya. Namun bisa menjadi ayam petelur yang baik, dengan kemampuan bertelur sekitar 200 butir per tahun.

Ayam Malay

Ayam Malay
Sumber: Wikipedia

Ayam Malay beratnya bisa mencapai 4 kg dan tingginya bisa mencapai sekitar 90 cm. Berasal dari Inggris, tepatnya Devon dan Cornwall, hasil persilangan dari ayam-ayam yang didatangkan dari India dan wilayah Asia lainnya.

Termasuk jenis ayam aduan yang awalnya digunakan hanya sebagai ayam aduan. Namun saat ini lebih sering digunakan untuk ayam show dan petelur dengan kemampuan bertelur hingga 20 butir per tahun.

Ayam Rhode Island Red

Ayam Rhode Islan Red
Sumber: Pixabay

Berasal dari Rhode Island, Amerika Serikat pada akhir abad kesembilan belas. Adalah salah satu ras ayam yang paling populer karena karakternya yang baik dan bisa dipelihara sebagai pedaging maupun petelur.

Beratnya bisa mencapai 4 kg. Mempunyai ciri bulu merah yang khas dengan variasi coklat kemerahan muda hingga hampir hitam. Jengger dan pialnya berwarna merah, kakinya biasanya berwarna kuning.

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer