Melalui kerjasama dengan KPUN dan IPB, JAPFA menciptakan ekosistem yang lebih stabil dan menguntungkan peternak. (Foto: Dok. JAPFA) |
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) resmi menjalin kerjasama strategis dengan Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN) bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui sistem kemitraan yang mendukung keberlanjutan usaha peternak unggas skala UMKM.
Program ini bertujuan untuk memastikan keuntungan yang berkelanjutan bagi peternak, terutama saat menghadapi tantangan volatilitas harga ayam hidup yang sering terjadi akibat oversupply atau penurunan permintaan pasar.
Berlokasi di Sekolah Vokasi IPB Sukabumi, Jawa Barat, kandang ayam modern dengan kapasitas hingga 45.000 ekor ini berdiri di atas lahan milik IPB seluas 13 Ha.
Kerjasama ini menawarkan solusi terpadu bagi peternak, mulai dari pendampingan teknis, akses terhadap pakan berkualitas dan anak ayam umur sehari dari JAPFA, hingga dukungan riset dan teknologi dari IPB.
Melalui kerjasama ini, JAPFA berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang lebih stabil dan menguntungkan bagi para peternak, sekaligus meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil ternak secara berkelanjutan.
Harwanto, Direktur JAPFA menjelaskan bahwa kerjasama ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk mendukung pertumbuhan sektor peternakan nasional, khususnya di tingkat UMKM. "Kami memahami tantangan besar yang dihadapi para peternak dalam mengelola usaha mereka di tengah fluktuasi pasar. “Melalui program kemitraan ini, kami ingin memberikan jaminan keuntungan sekaligus mendorong efisiensi dan keberlanjutan usaha mereka," ujar Harwanto dalam siaran pers yang diterima redaksi Infovet, Kamis (28/11/2024).
Ketua KPUN, Alvino menyampaikan, "Kerjasama ini tidak hanya memberikan jaminan harga maupun pasar bagi peternak, tetapi juga memberdayakan mereka melalui peningkatan pengetahuan dan teknologi. Kami optimis bahwa program ini akan menjadi model yang sukses untuk menghadapi tantangan industri unggas di masa depan."
Dukungan dari Sekolah Vokasi IPB yang menyediakan tempat sebagai sarana good farming practice menjadi elemen kunci dalam kemitraan ini, menjadi tempat belajar-mengajar secara langsung bagi siswa untuk menerapkan ilmu pengetahuannya di lapangan.
Dekan Sekolah Vokasi IPB University Dr Aceng Hidayat M T bersama Solidaritas Alumni Sekolah Peternakan Rakyat Indonesia (SASPRI) Nasional yang dipimpin oleh Wali Utama SASPRI Prof Dr Ir Muladno MSA yang juga Guru Besar Fakultas Peternakan IPB, menyambut baik inisiatif ini dan menekankan pentingnya kolaborasi antara komunitas peternak, perusahaan, dan institusi pendidikan. "Kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam membangun ekosistem peternakan unggas yang lebih kokoh, dengan memanfaatkan keunggulan akademik dan inovasi yang kami miliki," ujar Aceng.
Dengan terjalinnya kerjasama ini JAPFA, KPUN, dan IPB berharap dapat menciptakan dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan peternak UMKM, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu produsen unggas terbesar di dunia. (Rilis/INF)