![]() |
Grafik 1. Evaluasi kejadian penyakit selama 2024 yang dirangkum dari laporan tim Romindo di seluruh Indonesia. |
Tahun 2024 adalah tahun yang penuh warna dimana merupakan tahun politik, diawali dengan gegap-gempitanya Pilpres yang akhirnya melahirkan pemimpin baru di Indonesia. Kebijakan untuk menjadi negara yang berswasembada pangan dan makan siang gratis menjadi jargon utama dalam kampanye yang harus ditindaklanjuti setelah memenangkan gelaran Pilpres.
Pekerjaan Rumah besarnya adalah mampukah kebijakan tersebut terlaksana di tengah masih carut marutnya kebijakan harga live bird dan telur yang dirasakan para peternak yang telah menjadi pahlawan gizi?
Belum lagi tantangan lapangan berupa penyakit yang tiada henti mendera. Bobot badan yang menjadi target terasa sulit untuk dicapai karena challenge lapangan berupa penyakit dan iklim. Begitu juga tantangan pada produksi telur, yang apabila digambarkan naik turun seperti gelombang (lihat Grafik 1).
Di segmen broiler, pada April sampai November banyak dilaporkan kasus yang disebabkan oleh virus, antara lain avian metapneumovirus (AmPV), newcastle disease (ND), dan IBD. Sedangkan kasus bakterial yang marak terjadi adalah kolibasilosis, chronic respiratory disease (CRD), dan coryza.
Adanya fenomena El Nino juga meningkatkan kasus heat stress seperti yang dilaporkan oleh tim Romindo di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sehingga sedikit banyak menunjang peningkatan produk Selisseo 0,1% sebagai solusi heat stress dengan kandungan pure organic selenium 100% dan mampu disimpan di jaringan sebagai cadangan saat dibutuhkan untuk penguraian, penangkapan, dan eliminasi radikal bebas akibat produksi dari heat stress.
Kemudian kasus IBD yang masih banyak terjadi pada broiler perlu evaluasi mendalam sehingga tidak menimbulkan kerugian pada peternak yang sering di dera fluktuasi harga jual. Pemakaian vaksin IBD seawal mungkin yang dilakukan di hatchery mampu mengoptimalkan performa genetik yang terus berkembang dengan menggunakan vaksin BDA Blen. Serta untuk kasus ND menurut analisis penulis yang masih perlu dievaluasi adalah pemberian tambahan vaksinasi ND kill di hatchery dengan Gallimune ND.
Sedangkan pada segmen layer, kasus-kasus bakterial sepanjang 2024 yang dilaporkan antara lain CRD, CRD kompleks, kolibasilosis, fatty liver dan coryza. Menariknya di sini adalah kasus yang disebabkan Mycoplasma sinoviae (MS) yang merebak di lapangan dengan dicirikan adanya gambaran kualitas kerabang kurang baik seperti adanya... Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Desember 2024.
Ditulis oleh:
Drh Damar
Technical Departemen Manganer
PT Romindo Primavetcom
0812-8644-9471