Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini INDO LIVESTOCK 2023 | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

HAIDA INDONESIA UNJUK GIGI DI INDO LIVESTOCK 2023

Haida Agricultur Indonesia, siap ramaikan persaingan pakan 
(Foto : CR)

Mungkin belum semua orang familiar dengan nama PT Haida Agriculture Indonesia, hal tersebut juga yang melatarbelakangi hadirnya perusahaan asal Guangdong Tiongkok tersebut pada gelaran Indo Livestock 2023 di Surabaya pada 26-28 Juli 2023 yang lalu.

Menurut Cynthia Sunaryo selaku Manager Pusrchasing PT Haida Agriculture Indonesia yang ditemui oleh Infovet di booth-nya, Haida hadir pertama kali di Indonesia yakni di Jawa Timur tepatnya di Pasuruan. Meski baru beberapa tahun hadir di Indonesia ternyata Haida sudah banyak merambah pasar bisnis Indonesia.

"Kita core business memang di pakan akuakultur ya, pakan ikan, udang, pokoknya itu. Tapi kita sadar kalau kita juga harus merambah dan membuka peluang baru, makanya kita juga sediakan yang poultry karena kita melihat peluang ini juga," tutur Cynthia.

Selain berbisnis pakan, Haida juga menyediakan bahan baku pakan, sediaan feed additif, serta produk - produk penunjang peternakan dan perikanan lainnya. Hal yang juga cukup dapat mereka banggakan yakni mereka juga sudah memiliki fasilitas hatchery benur udang di Indonesia yang mana mereka juga menjual benur untuk para customernya

"Benur ini lumayan ya, cukup besar juga kontribusinya, salah satu customer kita di Ambon itu full pakai punya kita semua mulai dari benur sampai pakan, sampai alat dan produk penunjang juga," ungkap Cynthia.

Haida juga berencana melanjutkan ekspansinya ke bagian barat Indonesia dengan mendirikan pabrik di daerah Lampung. Hal ini mereka lakukan agar dapat menjaring customer di bagian barat Indonesia yang mana juga cukup potensial secara kalkulasi mereka.

Selain pabrik, Haida juga menjalankan program kemitraan pada sektor perunggasan layaknya kompetitor mereka yang lain. Nantinya tim dari Haida akan turun langsung door to door dalam membantu para mitranya dengan semua kemampuan yang mereka miliki. (CR)

DAMPAK EL NINO PADA PERFORMA AYAM MODERN

Tony Unandar menjelaskan masalah heat stress dalam seminar ADHPI
(Foto : CR)

El Nino, istilah tersebut kerap kali kita dengar beberapa waktu belakangan. El nino sendiri merupakan sebuah fenomena cuaca yang terjadi akibat peningkatan suhu permukaan air di Samudra Pasifik Tengah dan Timur yang menjadi lebih hangat dari biasanya. Fenomena alami ini menyebabkan perubahan pola cuaca global, yang berdampak signifikan pada iklim di berbagai wilayah di dunia, termasuk di Indonesia.

Nyatanya El Nino juga memiliki dampak pada ternak, salah satunya yakni pada performa ayam modern. Asosiasi Dokter Hewan Perunggasan Indonesia (ADHPI) bergerak cepat menangkap isut tersebut, berbarengan dengan Indo Livestock, mereka menggelar seminar terkait dampak El Nino pada ayam modern di Indo Livestock 2023 pada 28 Juli 2023 lalu.

Ketua Umum ADHPI Drh Dalmi Triyono dalam sambutannya mengatakan bahwasanya iklim dan cuaca merupakan faktor penting yang harus diperhatikan karena terkait dengan lingkungan. Perubahan pada aspek tersebut pastinya memiliki dampak, oleh karenanya penting dibahas bagi para praktisi perunggasan.

"Kami hadir di forum ini dengan narasumber yang tidak tanggung - tanggung, langsung kami hadirkan praktisi sekaligus pakar kami, Pak Tony. Dengan pengalaman beliau dan ilmu yang dimilikinya kita bisa memahami dan sharing ilmu yang berguna untuk diaplikasikan di farm masing - masing," tuturnya.

El Nino : Ditakuti Sektor Pertanian Secara Luas

Tony Unandar selaku narasumber tunggal menjelaskan dampak negatif El Nino pada sektor pertanian secara umum, dimana keadaan El Nino yang menyebabkan peningkatan suhu lingkungan dapat berimbas pada kekeringan karena rendahnya curah hujan. Selain itu, karena kekeringan, produktivitas tanaman pertanian khususnya pangan akan menurun sehingga kondisi krisis pangan makin rentan terjadi.

Bukan hanya itu, meningkatnya suhu udara juga akan berimbas pada fisiologi ayam modern. Dimana sebelumnya Tony mengatakan bahwa ayam ras modern sangat peka akan hal ini. Secara performa ayam modern memang sangat tinggi produktivitasnya baik petelur dan pedaging, namun semakin peka akan perubahan lingkungan dan mudah stress akibat perubahan tersebut, termasuk dengan adanya fenomena El Nino.

"Yang perlu diwaspadai ketika El Nino seperti ini adalah heat stress, ini tentu akan sangat sering terjadi kejadian mungkin stress lalu kemudian mati mendadak karena suhu sangat panas di lingkungan," tutur Tony.

Bagi ayam kenaikan suhu dapat mengakibatkan heat stress yang dapat menurunkan performa. Karena ketika heat stress terjadi siklus hormonal ayam yang bahkan dapat merusak sampai ke tingkat sel. Mulai dari lambat tumbuh, rentan terserang agen infeksius, sampai kepada kematian mendadak massal, hal tersebut seringkali ditemui di lapangan.

Tony Mengimbau kepada seluruh praktisi perunggasan di lapangan agar lebih jeli melihat hal ini. Melakukan manajemen ventilasi yang baik, memperketat biosekuriti, bahkan memberikan treatment khusus terkait manajemen stress pada ayam yang dirasa perlu. Karena jika salah dalam mengatur, kerugian menanti di depan mata. (CR)

ERP DARI BROILERX BERIKAN SOLUSI BAGI MANAJEMEN PETERNAKAN

Jati Pikukuh Memperkenalkan ERP di Indo Livestock 2023
(Foto : CR)

Di era kemajuan teknologi dan informasi seperti saat ini, keberadaan data yang lengkap dan akurat menjadi suatu hal yang fundamental bagi dunia usaha dan industri. Pasalnya, pendataan yang tertata dengan baik dan tepat bisa menjadi sebuah pedoman untuk mengambil suatu langkah strategi, bahan evaluasi bahkan bisa sebagai alat untuk mencegah kerugian atau inefisiensi dalam suatu kegiatan produksi. Tak terkecuali pada usaha perunggasan. Dimana bidang usaha penghasil protein hewani ini dihadapkan pada tantangan daya saing dan kompetisi yang begitu ketat, sehingga efisiensi usaha menjadi sebuah kunci untuk dapat tetap eksis di dalamnya.

Merespon hal tersebut, Chief Technology Officer (CTO) BroilerX Jati Pikukuh memperkenalkan sebuah sistem implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) dan data analisis untuk bisnis melalui bendera Erpana, yang merupakan bagian dari group BroilerX. 

"Dengan pengalaman mengembangkan dan mengimplementasikan software ERP pada module accounting, sales, purchasing, HR & payroll, inventory hingga manufaktur spesialis pada bisnis agriculture, membuat Erpana memiliki keahlian dan kompetensi yang memadai dalam memberikan solusi bisnis yang tepat sesuai kebutuhan,"kata Jati Pikukuh dalam presentasinya di seminar teknis pada pameran Indolivestock di Surabaya Grand City Convex, pada Rabu (26/7). 

Lebih jauh Jati Pikukuh memaparkan, untuk di industri perunggasan, sistem ini bisa diimplementasikan di berbagai lini usaha, baik di budidaya, kemitraan, rumah potong ayam, pengolahan daging dan lain sebagainya. Erpana menyediakan berbagai layanan, seperti pengembangan kustom perusahaan Odoo, integrasi data, manajemen proyek, konsultasi bisnis, analisis data, pengembangan al dan pembelajaran mesin, serta pelatihan dan implementasi pengguna.

“Hal ini menjadi sebuah hal yang penting guna mencapai good corporate governance (GCG). Good Corporate Governance (GCG) adalah sebuah konsep dan praktik tata kelola perusahaan yang baik dan transparan. GCG mencakup seperangkat prinsip, nilai, etika, kebijakan, dan prosedur yang bertujuan untuk mengelola dan mengarahkan perusahaan dengan cara yang berintegritas, adil, bertanggung jawab, dan akuntabel. Selain itu, keberhasilan penerapan sistem ini dapat menghindarkan sebuah usaha dari penolakan dari manajemen, kegagalan dalam penganggaran dana hingga kendala teknis lainnya,” jelas Jati Pikukuh.

Lebih lanjut, Jati menjelaskan bahwa dalam penyusunan sistem yang akan dibuat, tim Erpana akan terlebih dahulu melakukan survei dan diskusi dengan pelaku usaha, sehingga nantinya sistem yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, Erpana juga menjamin kualitas pelayanan yang baik dengan memberikan dukungan teknis yang cepat dan tanggap serta selalu siap membantu dalam penyelesaian masalah yang ada.

“Apabila saat ini banyak ERP yang ditawarkan dengan harga yang lumayan tinggi, maka Erpana menawarkan harga layanan Odoo Enterprise yang kompetitif dan terjangkau, sehingga perusahaan bisa mendapatkan solusi bisnis yang tepat tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Kemudian, secara fitur, Erpana secara rutin memperbarui dan menyempurnakan fitur Odoo Enterprise untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang terus berkembang,” tandas Jati Pikukuh. (CR)

INDO LIVESTOCK 2023 KEMBALI HADIR DI SURABAYA

Wamentan (ketiga dari kanan) Ketika Membuka Acara Indo Livestock 2023 di Surabaya
(Foto : CR)

Pameran internasional bidang industri peternakan di Indonesia Indo Livestock 2023 Expo & Forum resmi dibuka, Rabu (26/7/2023). Perhelatan ini berlangsung di Grand City Convex (GCC) Surabaya hingga 28 Juli 2023. Penyelenggaraan pameran untuk ke-16 kalinya ini dilaksanakan bersamaan dengan Indo Feed, Indo Dairy, Indo Agrotech, Indo Vet, dan Indo Fisheris. Pembukaan pameran diresmikan oleh PT Napindo Media Ashatama selaku professional exhibition organizer bersama Kementerian Pertanian RI.

Tahun ini, Indo Livestock mengangkat tema "Integrasi Sektor Pertanian Berkelanjutan : Mendorong Sinergi dalam Peternakan, Pertanian, Kesehatan Hewan, Perikanan, dan Akuakultur".

Lebih dari 300 peserta dari 23 negara mulai dari Indonesia, Thailand, Republik Rakyat Tiongkok, Taiwan, Korea Selatan, Australia, dan beberapa negara Eropa hadir untuk memamerkan teknologi dan inovasi terkini di dunia peternakan.

Wakil Menteri Pertanian RI, Ir. Harvick Hasnul Qolbi yang turut hadir dan memberikan sambutannya mengatakan sinergi, kolaborasi, partisipasi dan kontribusi semua pihak terkait sangatlah penting untuk mencapai tujuan bersama. Ajang tersebut memberikan kesempatan besar untuk mengetahui informasi industri peternakan, pertanian, pakan ternak, pengolahan susu, kesehatan hewan, alat-alat kedokteran hewan, perikanan, dan akuakultur serta inovasi digitalisasi.

Indo Livestock memberikan kesempatan besar untuk mengetahui informasi industri peternakan, pertanian, pakan ternak, pengolahan susu, kesehatan hewan, alat-alat kedokteran hewan, perikanan, dan akuakultur serta inovasi digitalisasi.

Masih menurut Harvick, berdasarkan data yang ia dapat dari Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat bahwa sektor pertanian mengalami pertumbuhan positif, baik secara lapangan usaha maupun distribusinya terhadap perekonomian Indonesia pada triwulan I 2023. Pertanian bahkan disebut sebagai sektor yang paling dominan dengan angka pertumbuhannya sebesar 0,34% serta kontribusi yang mencapai 11,77% terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB). Terlepas dari capaian positif itu, saat ini pembangunan pertanian dihadapkan pada tantangan yang semakin berat, yaitu adanya perubahan iklim dan iklim ekstrem kekeringan (El-Nino).

"Pemerintah terus berupaya meningkatkan produksi berbagai komoditas pertanian dan menyiapkan pasokan pangan Indonesia yaitu dengan percepatan tanam, pengembangan pupuk organik, peningkatan ketersediaan air dengan membangun/memperbaiki embung dan parit, sumur dalam, sumur resapan, saluran irigasi, introduksi varietas lahan kering, diversifikasi pangan lokal, penyiapan sumber pakan hewan ternak, penguatan pelayanan kesehatan hewan dan pengembangan komoditas peternakan melalui closed loop," jelas Harvick, kepada wartawan. Langkah ini, lanjut harvick sejalan dengan dengan tema pameran Indo Livestock 2023.

Salah satu hal lain untuk mendorong sinergi tersebut, kali ini PT Napindo Media Ashatama juga menghadirkan Indonesian Livestock Industry Award 2023 sebagai bentuk apresiasi kepada para inovator di bidang peternakan dan kesehatan hewan.

"Kami ingin mendorong industri lokal untuk meningkatkan produktivitasnya dan mampu bersaing dengan kebutuhan dalam dan luar negeri (ekspor). Pada event kali ini kami akan memberikan anugerah yang dikemas dalam bentuk Indonesian Livestock Industry Award 2023. Apresiasi diberikan kepada para inovator di bidang peternakan dan kesehatan hewan untuk menunjukkan karya ciptanya kepada publik," ucap Project Director PT Napindo Media Ashatama, Agung Wicaksono.

Selain itu dengan mengikuti pameran tiga hari ini, partisipan dan pengunjung juga akan mendapatkan informasi dari pakar industri mengenai isu-isu terkini yang dapat mengembangkan bisnisnya.

Napindo juga menghadirkan beberapa program yang selalu mendukung program pemerintah misalnya Forkompedia dan Sosialisasi SDTI (Penyuluhan Susu Daging Telur Ikan) mengenai giat percepatan gizi seimbang.

Indo Livestock Award 2023

Pelaksanaan penganugerahan Indo Livestock Innovation Award 2023 merupakan kerja sama antara Yayasan Pengembangan Peternakan Indonesia (YAPPI) dan PT Napindo Media Ashatama serta Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi IPB University.

Ketua YAPPI Desianto Budi Utomo dalam paparannya menjelaskan, penghargaan ini diberikan kepada inovator terbaik bidang peternakan dan kesehatan. Terdapat 42 kandidat yang ikut seleksi yang berasal unsur Lembaga Riset, Perguruan Tinggi dan Perusahaan. Melalui tahapan proses penilaian, Dewan Juri menetapkan 3 inovator terbaik yaitu :

  1. Inovator dari Lembaga Riset. Diberikan kepada Dr, Ir. Tike Sartika, MSi dan tim dari Balai Penelitian Ternak (Balitnak) dengan inovasi ayam KUB 1 Merupakan inovasi riset pemuliaan ternak selama bertahun-tahun yang menghasilkan ayam kampung dengan produksi telur unggul dan telah tersebar di kalangan peternak di berbagai daerah di Indonesia.  
  2. Inovator dari Perguruan Tinggi, diberikan kepada Ir. Julinda R. Manullang MP dan Prof Dr Enos Tangke Arung PhD dari Universitas Mulawarman, Samarinda dengan inovasi "Formulasi Pakan Ayam Pedaging dengan menggunakan aditif daun Tahongai". Merupakan tanaman lokal yang mengandung bioaktif diteliti sejak tahun 2014, berperan sebagai anti bakteri, menurunkan FCR, menekan angka kematian. Produk inovasinya telah dimanfaatkan oleh para peternak di Kalimantan.
  3. Inovator dari Industri diberikan kepada PT Medion Farma Jaya dengan inovasi "Potensi Ekstrak Curcuma dan Morinda citrifolia (FASBRO) untuk meningkatkan performa ayam dan meningkatkan kualitas daging". Produk inovasi yang melalui proses penelitian bertahun-tahun ini telah terbukti meningkatkan performa ayam dan telah digunakan oleh peternak di berbagai daerah di Indonesia

Selamat kepada para inovator yang menerima penghargaan. (CR/Bams)


ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer