-->

DINAS TPHP PROVINSI KALTENG TURUT MERIAHKAN KALTENG EXPO 2024

Sekretaris Dinas TPHP bersama Tim Dinas TPHP menjelang acara pembukaan

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah (TPHP) turut serta memeriahkan Kalteng Expo Tahun 2024, melalui Pameran Produk-Produk Unggulan Daerah. Produk-produk unggulan ini dapat dilihat di stand Dinas TPHP pada area pameran Kalteng Expo di Jalan Temanggung Tilung, Palangka Raya mulai 11-15 Mei 2024. Kalteng Expo ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H Edy Pratowo dan juga dihadiri oleh Sekda Prov Kalteng H Nuryakin.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Kalteng Expo yang merupakan agenda rutin tahunan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Tengah ke-67 tahun. Kegiatan ini juga sekaligus upaya mendukung Program Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), serta sebagai ajang promosi dan informasi peluang investasi bagi komoditas unggulan daerah Kalimantan Tengah.

Kepala Dinas TPHP Prov. Kalteng Hj. Sunarti saat ditemui di sela-sela kegiatan pameran, Minggu (12/5/2024) menyampaikan bahwa keikutsertaan Dinas TPHP pada event Kalteng Expo tahun ini bukan hanya sekedar ikut rutinitas tahunan saja.

“Kami menampilkan tema Pertanian Tangguh, Maju, Mandiri dan Modern yang menampilkan produk-produk pertanian modern di Kalimantan Tengah,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Hortikultura Dinas TPHP Prov. Kalteng, selaku koordinator Kalteng Expo dari Dinas TPHP Mukti Aji mengatakan bahwa produk-produk yang ditampilkan di stand adalah produk unggul dan bisa dibeli oleh pengunjung. Produk tersebut antara lain produk tanaman pangan (aneka beras); produk hortikultura (buah-buahan dan sayuran); produk peternakan (telur segar ayam ras dan telur asin), dan ragam produk lainnya.

“Untuk  produk yang dipajang di stan pameran kami, harganya lebih rendah dari harga pasar dan hanya berlaku selama pameran berlangsung. Kami juga menyediakan banyak sekali doorprize spesial yang akan kami undi pada saat malam penutupan,” pungkasnya.

Sumber: https://mmc.kalteng.go.id/berita/read/43554/dinas-tphp-prov-kalteng-turut-meriahkan-kalteng-expo-tahun-2024

RAPAT KOORDINASI LALU LINTAS TERNAK JELANG HARI RAYA IDUL ADHA 2024

Jumat, 26 April 2024, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, Muhamad Riadi, SP, M.Ec.Dev menghadiri Rapat Koordinasi Lalu Lintas Ternak Jelang Hari Raya Idul Adha Tahun 2024 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Anggrek Kantor Gubernur NTB, yang dibuka langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Ibnu Salim, SH, MSi, CGCAE.

Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi atau pemahaman yang sama terkait persyaratan lalu lintas ternak, untuk mengantisipasi penumpukan truck/tronton sebagai dampak pengiriman ternak dari Kabupaten/Kota di NTB ke wilayah Jabodetabek jelang hari raya Idul Adha tahun 2024, pemanfaatan Pelabuhan Lembar dan Gili Mas serta ketersediaan moda transportasi (kapal angkut) di kedua pelabuhan.

Sumber: https://disnakkeswan.ntbprov.go.id/rapat-koordinasi-lalu-lintas-ternak-jelang-hari-raya-idul-adha-tahun-2024/

PAKAR UGM BAGIKAN TIPS MENYIMPAN DAN MENGOLAH DAGING KURBAN

Idul Adha identik dengan daging kurban, baik itu daging sapi maupun kambing. Namun demikian, sampai saat ini masih banyak masyarakat yang melakukan kesalahan dalam menyimpan dan mengolah daging kurban tersebut.

Wakil Ketua Halal Center UGM, Ir Nanung Danar Dono SPt, MP, PhD, IPM, ASEAN Eng, mengatakan daging kurban harus segera dimasak atau disimpan setelah lepas dari tubuh, karena semakin lama dibiarkan akan semakin banyak mikroba hidup dan tumbuh di dalam daging tersebut.

“Jangan sampai mikroba tumbuh dalam daging sehingga segera masak atau simpan,”papar Nanung, Kamis (9/5).

Nanung mengingatkan ketika menyimpan daging kurban kualitasnya harus tetap dijaga. Caranya jika kotor segera cuci dengan air bersih dan segera dimasak. Jika kondisi daging masih bersih tidak perlu dicuci dan langsung bisa disimpan. Selain itu, saat menyimpan daging kurban diharapkan dipotong kecil-kecil terlebih dulu dan masukkan dalam plastik bening ukuran 1 kg.

“Jangan langsung memasukan daging dalam freezer. Biarkan transit dulu dalam kulkas 12-24 jam terlebih dulu,” kata dosen Fakultas Peternakan UGM ini.

Teknik Thawing

Thawing adalah proses atau usaha mengembalikan keempukan daging yang telah beku. Lalu, bagaimana proses thawing dengan benar?

Berikut tipsnya:

  1. Jangan memasak daging beku yang baru keluar dari freezer.
  2. Biarkan daging tetap utuh di dalam plastik pembungkusnya.
  3. Letakkan daging di bawah air kran (pada suhu normal).
  4. Jika sudah kembali empuk buka kantung, cuci bersih daging dan bilas beberaapa kali hingga daging benar-benar bersih.

Nanung juga mengingatkan agar masyarakat benar-benar jeli ketika memilih hewan kurban. Selain memilih hewan kurban yang sehat, masyarakat diimbau untuk tidak membeli hewan kurban yang dipelihara di tempat pembuangan sampah. “Waspadai mengonsumsi limbah logam berat,” pesan Nanung. (Sumber: Humas Fapet UGM)

SAMBUT IDUL ADHA 1445 H, KETERSEDIAAN HEWAN KURBAN DI LAMONGAN AMAN

Menjelang Idul Adha 1445 Hijriah, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan menyatakan ketersediaan hewan kurban di Lamongan aman. Tidak hanya ketersediaan, kesehatan hewan kurban juga dinyatakan aman.

“Ketersediaan hewan kurban tahun ini dinyatakan aman. Yangmana perhitungannya ialah mengacu pada kebutuhan kurban pada tahun lalu yakni 2023,” tutur Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan Shofiah Nurhayati, Senin (13/5) di Kantor Dinkeswan Lamongan.

Tercatat pada tahun 2024 populasi sapi di Kabupaten Lamongan ada 96.632 ekor. Dari jumlah tersebut, terdapat sapi yang siap untuk dipotong (dewasa, jantan, memenuhi kriteria kesehatan) sebanyak 8.074 ekor, dengan cadangan 3.234 ekor. Begitupun pada populasi kambing ada 94.635 ekor, sedangkan jumlah kambing yang siap dipotong ada 15.772 ekor dengan 1.276 ekor cadangan. Sedangkan populasi domba di Lamongan ada 70.238 ekor, dari jumlah tersebut terdapat 11 ribu ekor yang siap dipotong.

“Karena ketersediaan kita mengacu pada jumlah kebutuhan tahun lalu, maka jumlah ketersediaan kita berikan cadangan. Seperti kebutuhan kambing tahun lalu ada 14.490 ekor, tahun ini kita sediakan 15.772 ekor. Adapun cadangannya sejumlah 1.278 ekor, yangmana cadangan tersebut akan didistribusikan ke daerah lain seperti Gresik, Surabaya, dan Sidoarjo,” jelas Shofi.

Untuk menjamin kualitas kesehatan hewan kurban, tim lapangan dari Dinas Kesehatan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan sudah melakukan tindakan vaksinasi sejak Januari 2024 lalu. Hingga bulan Mei 2024, capaian vaksinasi pada ternak di Lamongan sudah mencapai 89 persen atau 86.700.

“Tim lapangan sudah bergerak sejak Januari lalu untuk memberikan vaksin pada ternak di Lamongan. Diharapkan dengan tindakan tersebut dapat meminimalisir terjadinya penyakit pada ternak jelang Idul Adha dan kerugian peternak,” kata Shofi.

Shofi menambahkan, selain pemberian vaksinasi, upaya menjamin kualitas kesehatan hewan kurban di Lamongan juga diwujudkan melalui pemberian disinfektan di dua pasar hewan yang ada di Lamongan. Dalam pelaksanaan upaya ini bekerjasama dengan pusat kesehatan hewan.

“Puskeswan ini bertugas untuk membantu peternak yang ada di pasar hewan untuk melakukan penyemprotan disinfektan hingga pengaduan kondisi ternak,” tambahnya.

Untuk memudahkan pembeli hewan kurban, Dinkeswan Kabupaten Lamongan telah menyediakan aplikasi Si Sapi. Melalui aplikasi ini, calon pembeli dapat memilih hewan kurban dan langsung terhubung dengan seluruh peternak yang ada di Kabupaten Lamongan. Tentu hewan kurban yang tersedia di Si Sapi sudah memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan. (Sumber: https://lamongankab.go.id/beranda/portal/post/15394)

RAKOR KOPERASI BERKAH TELUR BLITAR GERAKKAN EKONOMI DARI DESA

BLITAR, Ahad 24 Sebtember 2023. Koperasi Berkah Telur Blitar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) antar pengurus dan anggota bertempat di Balai desa Plumbangan Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.

Ketua Koperasi Berkah Telur, Yesi Yuni Astuti menyampaikan kepada Infovet bahwa tujuan Rakor kali ini antara lain untuk tujuan: 1) mengedukasi dasar tentang koperasi kepada semua anggota, 2) Penguatan internal dalam persamaan visi-misi koperasi, 3). Membangun semua anggota agar memiliki komitmen bersama, kemudian dilanjutkan materi ke 4) Membahas tentang program kerja koperasi sebagaimana AD/ART koperasi “Berkah Telur” ini.

Untuk kegiatan tersebut maka menggerakkan ekonomi kerakyatan di area Blitar Timur yang berbasis peternakan adalah potensi yang perlu terus dicermati untuk berkembang yang kemudian diharapkan punya andil dalam turut mensejahterakan masyarakat sekitar.

Dan cita-cita sebagaimana visi-misi itu tentu banyak tantangan yang harus dihadapi bersama. “Seperti situasi yang sudah lebih dari tiga pekan harga telur on farm yang ada di bawah Harga Pokok Produksi (HPP). Yakni untuk di kandang Blitar harga berkisar Rp 19.000 - 21.500, artinya peternak sejatinya sudah merugi mencapai sekira Rp 6000/kg nya.” Jelas Yesi.

Kemudian Yesi menambahkan terkait harga jagung yang melambung. Harga jagung mencapai kisaran Rp 6.200 - 6.500 tentu membuat peternak makin ‘berdarah-darah’. Dan itu semua kita perlu carikan solusinya bersama-sama. Ibarat luka para peternak akibat dua tahun dilibas Pandemi Covid-19 belum pulih benar, namun situasi usaha seperti saat ini tentu akan memperparah keadaan.

“Kekuatan peternak kecil itu ada di kekompakannya dan kebersamaannya. Semoga Rakor ini menjadikan kinerjanya lebih tangguh.” Tambah Yeni lagi. Maka ia akan terus menyikapi semuanya dengan tetap optimis yakni dengan bersama-sama menghidupkan koperasi yang akan menggerakkan ekonomi kerakyatan dari desa ke desa.

Dan hal ini pula menurut Yeni bahwa kegiatannya menunjukkan peternak-peternak dalam koperasi 'Berkah Telur' adalah anggota koperasi yang tangguh, mempunyai hubungan baik dan diakui oleh pemerintah dari tingkat yang terendah (di desa) serta menyatu dengan masyarakat setempat untuk saling memberikan dukungan.*(DS)

PENYELENGGARAAN SYMPOSIUM IVSA KE 72 OLEH ISMAKAHI

Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia (IMAKAHI) bersiap untuk acara tahunan IVSA (International Veterinary Students Association) pada 18-26 Januari 2024 mendatang di Jimbaran (Bali) sebagai tuan rumah. Sebanyak 150 delegasi mahasiswa kedokteran hewan dari berbagai negara akan hadir dalam acara ini. Tema utama acara ini adalah “Vets for Global One Health Security”.

IVSA Symposium terdiri dari beberapa agenda utama yaitu General Assembly, Lectures, Workshops, Tourism & Visit, Cultural Evening, juga Formal Dinner. Agenda General Assembly digunakan sebagai wadah mahasiswa kedokteran hewan internasional untuk membahas rencana strategis ke depan serta musyawarah terkait pemilihan Presiden IVSA Global untuk periode berikutnya. Selain itu, IVSA Symposium akan dimeriahkan dengan acara keilmuan berupa kuliah, workshop berkaitan dengan seputar keilmuan kedokteran hewan, serta acara kultural berupa kunjungan tempat-tempat wisata di Bali. Rangkaian acara 72nd IVSA Symposium yang bertemakan “Vets for Global One Health Security” dilatarbelakangi oleh ancaman kesehatan global yang dewasa ini kembali meningkat, emerging dan re-emerging disease perlu ditangani dengan kolaborasi, koordinasi, dan komunikasi dari sektor-sektor yang berbeda termasuk sektor kesehatan hewan yang mana mahasiswa kedokteran hewan perlu memiliki keterlibatan aktif di dalamnya.

IMAKAHI telah siap dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelenggarakan 72nd IVSA Symposium di tahun 2024. “Kegiatan ini adalah kesempatan bagi mahasiswa kedokteran hewan dunia untuk bersilaturahmi dan berbagi informasi ilmiah. Saya optimis FKH-FKH dunia akan mengirim delegasi mereka. Semoga pertemuan ini dapat menghasilkan kerjasama untuk meningkatkan pendidikan kedokteran hewan dan berjalan sukses,” kata Dr. drh. Muhammad Munawaroh, M.M., Ketua PB PDHI yang mendukung penuh acara ini.

Panitia 72nd IVSA Symposium: Indonesia mengajak instansi dan lembaga di Indonesia untuk menjadi sponsor acara mahasiswa kedokteran hewan internasional ini. Panitia menawarkan enam kategori sponsorship dengan keuntungan promosi nasional dan internasional melalui media fisik dan digital.

Saluran komunikasi penyelenggara: Email: 72ndivsasymposium@gmail.com; Instagram: @72ndivsasymposium.indonesia; Contact person: Elis (Ketua Panitia) +62 85777624469; Arfin (Sponsor) +62 8787709055. (DS)

BASKORO TAWARKAN POLA HOLISTIK DALAM PENGENDALIAN PENYAKIT UNGGAS

Jakarta, ICE BSD Hall 3 dalam gelaran ILDEX pada Jumat 22 September 2023. Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan, INFOVET berkolaborasi dengan Drh Baskoro Tri Caroko (BTC), National Poultry Consultant yang menghelat Seminar bertajuk "Strategi Pengendalian Penyakit Unggas Terbaik dengan Pola Holistik".

Dihadiri peserta lebih dari 60 kursi yang tersedia, seminar berjalan komunikatif dengan intensi tanya jawab BTC sebagai narasumber tunggal dengan beberapa audien yang datang dari beragam profesi, seperti praktisi maupun akademisi. Ada breeding farm, peternak komersial, feedmill, perusahaan obat hewan, perguruan tinggi, lembaga pemerintah, mahasiswa dan lain-lain.

Seminar yang didukung oleh PT SADITA itu dimulai tepat pukul 10.00 WIB dibuka oleh Ir Bambang Suharno, Pimpinan Redaksi Infovet dan Direktur PT Gallus Indonesia Utama (Gallus). Dalam kesempatan singkat, Bambang menyempatkan untuk memperkenalkan Gallus, selain ada unit usaha penerbitan majalah (Infovet, InfoAKUAKULTUR, InfoCAT&DOG), Gallus memiliki GITAPustaka, sebagai penerbit buku-buku peternakan dan kesehatan hewan. Ada pula unit usaha Event Organizer (GITA EO), Dan GITAConsultant untuk melayani konsultasi bisnis industri peternakan dan kesehatan hewan, serta didukung untuk aspek produksi tayangan medosos dengan GITA STUDIO.

Kemudian memulai paparannya, BTC menyampaikan dalam konsep “Pola Holistik” hal penting untuk diketahui semua pihak khususnya bagi para praktisi, akademisi, peneliti, pemegang regulasi, otoritas veteriner, peternak mandiri, Technical Service (TS) Pakan, TS Obat, kepala produksi, Supervisor, tim produksi, kepala kandang, operator dan juga perlu dipelajari oleh mahasiswa Kedokteran, Kedokteran Hewan, Biologi, Farmasi, dan Agrobisnis, serta program studi lainnya.

Konsep Pola Holistik ini diharapkan akan diaplikasikan sebagai strategi manajemen pola baru dalam pengendalian penyakit mengatasi emerging disease dan re emerging disease di peternakan unggas komersial. Tentunya konsep ini ditawarkan dalam rangka menghasilkan produk telur dan daging unggas yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Dan Halal) serta bebas dari residu antibiotik untuk kesejahteraan masyarakat. Sehingga dapat berkontribusi dalam membangun generasi sehat, cerdas dan berkualitas, menuju kedaulatan pangan Indonesia dalam konstelasi One Health.

Sebagai info tambahan bagi pembaca, bahwa BTC bersama INFOVET telah berkolaborasi dalam rangka framing positif industri peternakan unggas komersial di Indonesia, serta menangkal isu-isu negatif terhadap produk sehat industri perunggasan berupa tayangan Short Video dengan tema-tema yang merupakan bagian dari keseluruhan Pola Holistik dimaksud. Selengkapnya informasi short video BTC-INFOVET dapat disimak pada kanal medsos sbb:i>https://www.youtube.com/watch?v=QJgLSGzVb50; https://www.instagram.com/majalahinfovet_official/

BTC pada akhir presentasinya juga menyampaikan bagi pihak-pihak pribadi maupun lembaga yang akan berkonsultasi lebih lanjut tentang aplikasi Pola Holistik di Farm, dapat menghubungi langsung ke Tim Infovet/GITA Consultant dengan sdri Mariyam pada no 0813-2497-7287 atau 0877-7829-6375.
Kemudian acara ditutup dengan pemberian hadiah buku Motivasi “Menggali Berlian Di Kebun Sendiri” terbitan GITAPustaka bagi tiga penanya terbaik. Semua peserta juga akan menerima file presentasi narasumber melalui email masing-masing peserta yang telah menuliskannya dalam daftar hadir.*(DS)

BLITAR TIMUR DIRIKAN KOPERASI TELUR

Blitar, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023). "Koperasi Berkah Telur Blitar" resmi berdiri di Desa Jambepawon, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar. Sedangkan launching peresmian "Koperasi Berkah Telur" ini dilaksanakan di Gedung Serba guna, Desa Jambepawon, di ujung timur utara Blitar

Koperasi yang merupakan badan usaha yang menghimpun para peternak ayam petelur ini selain terdiri para peternak juga para pelaku UMKM berbasis peternakan. Dengan izin No: AHU-0002972.AH.01.29.2023. Kantor Koperasi Berkah Telur ini beralamat di Desa Wonorejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.

Ketua Koperasi Berkah Telur, Yesi Yuni Astuti, menyampaikan dalam rilisnya bahwa Koperasi Berkah Telur Blitar adalah kumpulan peternak rakyat dan pelaku UMKM berbasis peternakan yang beranggotakan sebagian besar profesional muda yang sarjana di bidangnya di kawasan Blitar Timur. Anggota yang bergabung terdiri dari peternak ayam petelur, juga ada peternak sapi, peternak kambing/domba, pembudidaya ikan, dan produsen pangan olahan berbasis peternakan. Sedangkan bidang usaha yang ada di Koperasi Berkah ini terdiri dari divisi telur, divisi ruminansia, divisi perikanan, divisi jagung/pakan, dan divisi pangan berbasis olahan peternakan.

"Kawasan Blitar timur mempunyai potensi peternakan yang bagus, akan tetapi letak geografis yang sebagian besar dataran tinggi dan pegunungan, kurang strategis dan jauh dari pusat kota, membuat kawasan Blitar timur sering tertinggal dari simpul-simpul peternakan dari daerah lain, seperti Blitar barat dan Blitar Selatan," kata Yesi.

Sehubungan dengan hal tersebut, Koperasi Berkah Telur Blitar berusaha hadir dan berjuang untuk membantu peternak rakyat yang berada di kawasan Blitar timur agar peternak rakyat di Blitar timur bisa bangkit dan mensejajarkan diri dengan peternak rakyat di daerah lain dan membangkitkan ekonomi kerakyatan sehingga diharapkan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.

Sampai saat ini, area operasional kami meliputi Blitar timur yang terdiri dari tujuh Kecamatan, yaitu Doko, Gandusari, Talun, Wlingi, Kesamben, Selopuro, Selorejo. Dalam mendukung tujuan dan cita-cita koperasi ini, sudah ada lima divisi perekonomian yang menjadi poros penggerak, yaitu divisi telur, divisi ruminansia (sapi, kambing, dan domba), divisi perikanan, divisi jagung/pakan, divisi olahan pangan berbasis peternakan SK Kemenkumham koperasi terbit pertengahan Juli 2023 dan baru bisa diadakan launching-nya di hari ini (2 September 2023) bertempat di Balai Desa Jambepawon Kecamatan. Doko. Dengan demikian koperasi Berkah Telur Blitar menyatakan siap untuk bekerja sama dan bersinergi dengan pemerintah pusat maupun daerah dan semua stakeholder dunia peternakan.

Launching Koperasi Berkah Telur ini juga dihadiri Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso. Ia mengatakan bahwa koperasi merupakan pilar kesejahteraan ekonomis masyarakat, dengan berbasis kekeluargaan. "Saya sangat bangga jika para peternak ayam petelur ini mempunyai lembaga koperasi sendiri yang nantinya mensejahterakan anggotanya," ujar Rakhmat.

Lantas Yesi juga kembali menambahkan harapannya, bahwa berdirinya koperasi ini agar Blitar timur bisa sejajar dgn simpul-simpul peternakan di daerah lain, seperti Blitar barat dan Blitar selatan, serta tak lupa agar semua elemen peternak tetap kompak bersatu dan maju. (DS)

KOLABORASI RISET ANTARA PT SADITA DAN PROFESSOR NIDOM FOUNDATION

Dari ki-ka: Drh Ilsan Arvan Nugras MSi (keempat) dan Prof Nidom (keenam). (Foto: Istimewa)

Bogor, Jawa Barat. Pada Jumat, (1/9/2023), PT Satwa Medika Utama (Sadita), Kantor Cabang Bogor telah menyepakati Nota Perjanjian Kerja Sama (Memoradum of Understanding/MoU) dengan Professor Nidom Foundation (PNF), Surabaya di Bogor, Jawa Barat.

MoU ini menjadi kolaborasi penting antara PNF sebagai lembaga riset dengan Sadita sebagai industri kesehatan hewan. Kerja sama ini akan menyumbangkan sumber daya yang signifikan tidak hanya sumber daya keuangan tetapi juga sumber daya intelektual untuk ilmuwan dan perusahaan terkait.

Dengan mengelola kolaborasi ini, kedua belah pihak berharap dapat berinvestasi bagi pengembangan kemampuan penelitian dan bisnis saat ini untuk mendukung kekuatan penelitian, dan menghubungkan kekuatan penelitian dengan dunia industri yang mengarah pada peningkatan kinerja bisnis dan akhirnya akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi dalam arti yang lebih luas.

Hubungan kerja sama ini juga berperan penting dalam menghadirkan produk yang bermanfaat dan inovatif kepada masyarakat dan lingkungan. Diharapkan kerja sama ini menjadi lonjakan sejarah bagi kedua pihak untuk mendukung industri peternakan Indonesia.

Direktur Sadita, Drh Ilsan Arvan Nugras MSi dan Founder PNF, Prof Nidom masing-masing hadir bersama tim. (INF)

ILSAN ARVAN NURGAS WISUDAWAN TERBAIK S2 FKH UNAIR

(Foto: Istimewa)

Surabaya, Minggu (13/8/2023). Ilsan Arvan Nurgas dinobatkan sebagai wisudawan terbaik S2 Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) pada wisuda periode 233. Ilsan, sapaan akrabnya berhasil lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna yakni 4,00.

Drh Ilsan Arvan Nurgas MSi, yang menjabat sebagai Direktur PT Satwa Medika Utama (Sadita) diwisuda pada Minggu, 13 Agustus 2023. Wisuda Unair berdasarakan SK Rektor Unair No. 843/UN3/2022 tanggal 11 Agustus 2023.

Dipimpin Rektor Universitas Airlangga, Prof Dr Moh Nasih SE MT Ak, wisuda Ilsan bersama 824 wisudawan lainnya dari berbagai disiplin ilmu fakultas dari total 1.690 orang lulusan yang diwisuda dalam dua hari, 12-13 Agustus 2023.

Keluarga besar Majalah Infovet secara khusus mengucapkan selamat dan sukses. (DS)

AYAM SEHAT DAN PRODUKTIF DENGAN VITESEL C

SILATURAHMI CEO PERUSAHAAN ANGGOTA ASOHI

“Bersama ASOHI, selalu ada solusi”

Selasa, 16 Mei 2023. Berlangsung di Peony Ballroom Lt 3 Avenzel Hotel & Convention Cibubur, Jawa Barat, “Silaturahmi CEO Perusahaan Obat Hewan Anggota ASOHI” digelar. Acara keakraban ini selain sebagai wahan temu kangen para CEO Perusahaan Obat Hewan karena telah tiga tahun tak bisa bertatap muka sebab Pandemi Covid-19 sekalian berlebaran di akhir bulan Syawal 1444 H.

Sekretaris Jenderal ASOHI Drh Folin Tinora memandu acara silaturahmi dengan “Dialog Interaktif Kaderisasi Pengurus ASOHI.” ‘Bu Olin’ panggilan untuk Sekjen ASOHI ini mengawali acara dengan tayangan screen quotes “Organisasi terbaik adalah yang bisa mengumpulkan para kadernya dan membuat mereka menjadi sosok yang luar biasa dari yang dulunya tidak ada apa-apanya menjadi sosok yang dikagumi dan memiliki karakter”.

Pengalaman berorganisasi di ASOHI khususnya dan tentu dengan bimbingan para senior, menjadikan para pengurus mendapatkan nilai tambah dan karakter generasi penerus yang berani dan profesional. “Dahulu saya paling tidak 'pe-de' jika harus berbicara di depan forum. Menjadi kian terlatih dan cakap karena dalam organisasi ini harus banyak pelayanan dan berhadapan dengan banyak lembaga.

Ketua Umum ASOHI, Drh Irawati Fari dalam sambutannya juga menyampaikan harapan-harapanya agar pengurus bersama-sama dapat: 1) Menjalankan Program kerja sesuai amanah Munas, 2) Berkomitmen meluangkan waktu dan konsisten berorganisasi. 3) Berpartisipasi aktif sesuai peran dan tanggungjawabnya. 4) Efektif dalam komunikasi dan kordinasi. 5) Menjagai integritas dan 6) Mewujudkan kaderisasi.

Kesan dan Pesan

“ASOHI adalah organisasi yang keanggotaanya sangat kuat, maka pentingnya acara ini sebagai wahana komunikasi antar anggota. Khususnya para CEO diharapkan kian memahami keberadaan ASOHI dan mau terlibat aktif di dalamnya.” Ujar Gani Haryanto.

‘Pak Gani’ sapaan Ketua Badan Pengawas ASOHI itu juga menyampaikan catatan, bahwa kepengurusan ASOHI hingga saat ini setidaknya telah berhasil: 1). Membuat asosiasi ini berbadan hukum. 2) Mandiri secara finansial dan memiliki gedung baru. 3). Mampu menyelenggarakan banyak kegiatan yang bermanfaat bagi anggotanya serta adanya kaderisasi berkelanjutan.

“ASOHI berdiri dalam rangka kepentingan pembangunan bangsa dan negara Indonesia yang mewadahi para pengusaha obat hewan. Asosiasi akan mengikat mereka dalam kesatuan dan persatuan pembangunan itu.” Papar DR Drh H. Sofjan Sudardjat, SKH MS. Salah satu dari lima Pendiri ASOHI yang tersisa dan akrab disapa “Prof Sofjan”, dalam kesan dan pesannya kepada hadirin juga menegaskan, bahwa pengusaha (melalui asosiasi-red) adalah mitra pemerintah dalam pengawasan usaha terkait kesehatan hewan.

CEO PT Pimaimas Citra, Drh Agus Surjanata menitipkan pesan, bahwa kaderisasi dalam suatu organisasi perlu konsistensi, walau tidak mudah. Sedangkan Drh. Gowinda Sibit, CEO PT Tekad Mandiri Citra (TMC) mewanti-wanti agar kaderisasi tetap menghargai peran para senior. Kemudian Drh Edy Purwoko, CEO PT Ceva Animal Health Indonesia menambahkan, kaderisasi dalam organisasi pastinya bisa dilakukan walau fakta persaingan usaha diluar tidak terhindarkan.

Ir Teddy Candinergara, Wakil Ketua-1 ASOHI dalam pesannya menekankan pentingnya konsistensi dalam penerapan aturan bisnis obat hewan. “Disinilah kita perlu kolaborasi dalam bisnis yang dibangun bersama dalam organisasi.” Tegasnya. Pernyataan ini didukung oleh Sekjen, Forlin yang menyampaikan bahwa banyaknya persaingan bisnis justru kian membuka lebar peluang kerjasama antar anggota.

Bahwa tidak semua alur bisnis selalu berjalan mulus diakui Drh Rakhmat Nurijanto, MBA. Anggota Dewan Pengawas ASOHI ini menyampaikan beberapa pengalaman melayani angota yang mengalami kendala misalnya terkait ekspor-impor obat hewan. “Dan kami membuat satu tim inti untuk membedah masalah yang sedang dialami anggota. Selanjutnya dengan networking serta banyak hal yang kami kerjakan akhirnya berhasil memecahkan problemanya.” Maka Rakhmat sampai pada suatu kesimpulan manfaat dan pentingnya kebersamaan dalam satu organisasi, “Bersama ASOHI, selalu ada solusi.”

Manfaat dan keterlibatan dalam acara seperti Silaturami ASOHI juga disampaikan Drh Franky Sihotang mewakili PT Hipra Indonesia ketika Infovet meminta tanggapannya, “senang karena berkesempatan bertemu para senior guru-guru saya”. ****(ADV-DS)

ARTIKEL POPULER MINGGU INI

Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer