PENTINGNYA KECUKUPAN TRACE MINERAL DALAM MENUNJANG PERFORMA TERNAK
PEMASARAN UNGGAS DAN TELUR DI PANTAI GADING
Sementara peternak skala besar biasanya menjual produknya ke pedagang besar, hotel, dan supermarket, peternak skala kecil dan menengah biasanya menjual unggasnya ke penjual pasar basah, seringkali hidup atau setelah dipotong dan disiapkan oleh penyedia jasa di pasar.
Ayam pedaging dijual dengan harga rata-rata US$2,07/kg dan ayam petelur seharga US$2,57/kg dari petani ke penjual pasar, yang kemudian menambahkan margin mereka. Layer lebih mahal karena rasanya yang sangat disukai untuk hidangan lokal. Selama periode permintaan tinggi, seperti Paskah dan Natal, harganya bisa hampir dua kali lipat. Harga eceran ayam pedaging US$2,51/kg dan ayam petelur US$3,22/kg.
Telur biasanya dijual dalam nampan berisi 24 dan memiliki harga rata-rata US$3,05 saat dibeli dari peternakan dan US$4,02 saat dibeli di toko grosir. Seperti ayam pedaging dan ayam petelur, mengalami kenaikan harga selama festival dan hari raya ketika permintaan melonjak. (via Poultryworld)
PAKAN UNGGAS DI PANTAI GADING
Pakan unggas di Pantai Gading umumnya berupa campuran jagung, kedelai, bungkil biji kapas, bungkil kelapa sawit, dedak gandum, ikan, dan berbagai komponen lainnya. Kedelai (17 mt pada tahun 2021) dan gandum saat ini diimpor, terutama dari Argentina dan Brasil, sementara jagung, bahan utama pakan unggas dan bahan utama makanan lokal, ditanam secara lokal dengan produksi tahunan rata-rata 600.000 mt.
Hasil rata-rata jagung lokal adalah 1 ton/ha. Ini lebih rendah daripada banyak negara penghasil lainnya karena kurangnya mekanisasi, pupuk, dan kesenjangan pelatihan di kalangan petani. Jagung tambahan diimpor, sebagian besar diimpor dari negara-negara Amerika Selatan. Harga jagung impor meningkat sekitar 30% sejak pandemi, sementara harga jagung dalam negeri naik 150% selama 2 tahun terakhir. (via Poultryworld)
PERMINTAAN TELUR PANTAI GADING AKAN LEBIH BESAR DARI PASOKAN
Konsumsi telur di Pantai Gading meningkat 67% selama 12 tahun terakhir, mencapai 52 telur per orang per tahun pada tahun 2020. Dalam 5 tahun ke depan, diharapkan permintaan telur dan ayam akan melampaui pasokan saat ini, dengan harapan tingkat konsumsi 86 telur per orang pada tahun 2025. Kementerian Sumber Daya Peternakan dan Perikanan menargetkan peningkatan konsumsi telur menjadi 100 unit pada tahun 2030. (via Poultryworld)
DENGAN MENINGKATNYA KELAS MENENGAH PANTAI GADING, PERMINTAAN AYAM JUGA MENINGKAT
Pada tahun 2022, konsumsi daging unggas Pantai Gading diperkirakan tetap stabil di angka 2,65 kg per orang. Dari tahun 2010 hingga 2020, konsumsi daging ayam cenderung meningkat di Pantai Gading seiring dengan penurunan harga daging bagi konsumen. Total konsumsi daging ayam adalah 23.000 mt pada tahun 2010, dengan tingkat konsumsi 1,1 kg per orang. Harga daging broiler naik 28% pada tahun 2021, sebagian besar disebabkan oleh kenaikan harga pakan.
Meskipun harga ayam naik, USDA mengharapkan peningkatan permintaan daging ayam secara keseluruhan di tahun-tahun mendatang dengan daging unggas tetap menjadi salah satu yang paling kompetitif dalam hal harga. Selain itu, kelas menengah di Pantai Gading yang semakin meningkat akan mendorong permintaan. Kementerian Sumber Daya Peternakan dan Perikanan mengawasi sektor perunggasan dan bertujuan untuk meningkatkan konsumsi daging menjadi 6,2 kg pada tahun 2030. (via Poultryworld)
AYAM PETELUR DAN PRODUKSI TELUR PANTAI GADING
Ayam petelur ditempatkan di 700 peternakan petelur di Pantai Gading, dan pada tahun 2021, produksi telur diperkirakan mencapai 1,133 miliar unit. Negara ini memiliki 22 tempat penetasan ayam, sepertiganya diyakini beroperasi pada tingkat komersial. Tempat penetasan menghasilkan 61 juta anak ayam umur sehari pada tahun 2020.
Sementara USDA memperkirakan angka ini turun menjadi 54,9 juta anak ayam pada tahun 2022, diharapkan angka tersebut akan mencapai kapasitas produksi 70 juta anak ayam umur sehari setiap tahun pada tahun 2023. (via Poultryworld)
PRODUKSI UNGGAS DAN TELUR KECIL TAPI STABIL DI PANTAI GADING
Sementara produksi broiler di Pantai Gading telah menikmati pertumbuhan tahunan rata-rata 13,8% sejak 2009, angka produksi telah mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, pemerintah berencana menggenjot sektor daging dan telur unggas.
Hingga 60% dari sektor unggas lokal di Pantai Gading dikaitkan dengan produksi pekarangan, dan meskipun ada produsen komersial dan beberapa peternak komersial skala besar, sebagian besar unit produksinya kecil (50-1.000 unggas) atau sedang (1.000-10.000 unggas). Produksi komersial, bagaimanapun, tumbuh dengan meningkatnya permintaan produk unggas.
Selama 3 tahun terakhir, sektor ini telah berjuang seperti yang lainnya di seluruh dunia melawan wabah flu burung, dan baru-baru ini, Covid-19 dan perang di Ukraina juga berdampak dramatis pada produksi karena meningkatnya biaya pengiriman untuk input produksi. (via Poultryworld)
MALAPETAKA BILA TAK MENJAGA KESEHATAN SALURAN CERNA
Kondisi saluran pencernaan yang sehat dibutuhkan untuk dapat mencerna nutrisi yang ada dalam pakan. Jika saluran pencernaan ayam mengalami gangguan, maka berisiko pada kesehatan dan performa tubuh. Oleh karena itu, perlu mengetahui manajemen yang tepat dan solusi untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan demi mencapai performa optimal.
Mengingat Kembali Fungsi Pentingnya
Saluran pencernaan merupakan organ yang berperan dalam menerima, mencerna dan menyerap nutrisi dari pakan, serta mengeluarkan sisa ransum yang tidak terserap. Kesehatan saluran pencernaan yang baik akan memberikan dampak signifikan pada pemanfaatan nutrisi pakan dalam tubuh ayam. Hal tersebut dijabarkan Guru Besar Fakultas Peternakan IPB University, Prof Nahrowi.
Ia melanjutkan, saluran pencernaan memiliki vili usus yang panjang dan berbentuk menyerupai jari-jari di seluruh bagian usus yang berfungsi menyerap sari-sari makanan (nutrisi), yang menjulur dari dasar usus ke arah lumen usus dimana makanan akan dicerna dan diserap. Vili yang semakin panjang atau lebar akan meningkatkan area penyerapan nutrisi pada usus sehingga penyerapan nutrisi lebih optimal.
Pada saluran pencernaan terdapat… Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Februari 2023. (CR)
TROUW NUTRITION SIAP JAWAB TANTANGAN EFISIENSI DI INDUSTRI PETERNAKAN
![]() |
Team Trouw Nutrition Indonesia Bersama Awak Media (Sumber : Trouw) |
Jumat (24/2) yang lalu PT Trouw Nutrition menggelar Media Briefing di Kantornya yang berlokasi di Talavera Office park. Sejumlah awak media di bidang peternakan hadir dalam acara tersebut. Tujuannya yakni memperkenalkan lini produk Trouw sekaligus memaparkan berbagai macam program yang akan dieksekusi oleh Trouw.
Yana Ariana selaku Feed Additive & Animal Health Director PT Trouw Nutrition Indonesia memperkenalkan salah satu brand feed additive milik mereka yakni Selko® yang berasal dari Tiburg, Belanda.
"Selko® sudah ada sejak tahun 1983. Selanjutnya Selko® mengembangkan sayapnya di A.S dengan mengakuisisi Micronutrient pada tahun 2004 dan pada tahun 2022 seluruh lini bisnis feed additive di Nutreco menggunakan merek Selko®," tutur dia.
Yana melanjutkan di Indonesia sendiri, lini bisnis feed additif Trouw telah mengalami perkembangan pesat sejak hadir di tahun 2016, hal tersebut dapat dilihat dari data pertumbuhan volume sejak tahun 2022 yang mencapai 54% dibanding tahun 2021. Sementara itu pada tahun 2023, Trouw berambisi menargetkan pertumbuhan sebanyak 56% dibanding tahun 2022.
Dalam kesempatan yang sama Feed Safety & Quality Program Manager Trouw Roro Ginting mengatakan bahwa Selko memiliki program yakni feed safety & quality along the chain yang mampu menjaga keamanan pakan mulai dari bahan baku hingga pakan jadi.
"Program ini menawarkan solusi untuk memastikan keamanan pakan dan mampu menjaga nilai nutrisi bahan baku dari proses penyimpanan hingga menjadi pakan jadi dengan cara mengkontrol tingkat mikroorganisme, pertumbuhan jamur dan level cemaran mikotoksin agar memenuhi standar dan menjaga kualitas terbaiknya. Kami berkomitmen menjaga kualitas keamanan pakan hingga makanan jadi agar aman untuk ternak," tutur Roro.
Trouw juga masih akan berfokus pada penyediaan trace mineral yang menjadi salah satu spesialisasinya di tahun 2023. Menurut Trace Minerals Program Manager Trouw, Kinasih Sekarlangit mereka menyadari betul bahwa trace minerals merupakan bagian penting di dalam pakan untuk mengoptimalkan kesehatan serta performans ternak. Namun demikian, mayoritas bahan baku pakan belum mampu mencukupi suplementasi trace minerals untuk memenuhi kebutuhan ternak.
"Selain hal tersebut, banyaknya jenis trace mineral yang tersedia di market saat ini, menjadi penting untuk bisa mengkaji kembali pemilihan trace mineral yang akan ditambahkan di dalam pakan karena tidak semua trace mineral memilik kualitas yang sama. Menjawab hal tersebut, Selko hadir dengan program Trace Mineral Optimisation, menawarkan trace mineral yang memiliki stabilitas dan bioavailabilitas tinggi sehingga memberikan nilai nutrisi yang lebih baik untuk ternak dengan portfolio trace mineral yang kami miliki," tuturnya.
Trouw juga akan berfokus dengan kesehatan dan performa ternak. Dalam hal ini Susanto selaku Performance & Health Program Manager menyampaikan bahwa pada program perfomance & health Trouw menawarkan program yang berupa pengurangan penggunaan antibiotik, pengendalian salmonella, heat stress, dan yang terbaru adalah phytogenic alias herbal.
"Berbagai jenis produknya dalam bentuk asam organik dengan teknologi smart blends (dalam bentuk powder & cair) dapat diaplikasikan lewat pakan dan air minum. Keduanya berfungsi untuk meningkatkan kesehatan dan kinerja ternak. Beberapa jenis produk kami juga memiliki fungsi dan nutrisi yang berbeda – beda, disesuaikan dengan target bakteri dan area pada saat masuk ke dalam saluran pencernaan. Sedangkan untuk phytogenic baru akan dihadirkan bulan depan pada event VIV Asia di Bangkok, tujuan kami ingin menjawab kebutuhan pelanggan untuk produk herbal," tutur Susanto.
Dalam program performance & health Susanto juga menawarkan customized solution yang terintegrasi melalui pendekatan feed, farm, and health.
"Untuk feed kami menawarkan nutrisi yang lengkap sesuai dengan kebutuhan termasuk dari formulasi dan bahan baku berkualitas. Farm, berkaitan dengan higiene peternakan termasuk disinfeksi, alur masuk transportasi, dll. Sedangkan, health berkaitan dengan kesehatan pencernaan usus. Ditambah lagi program ini juga menawarkan pelayanan diantaranya analisis pakan dan bahan baku di Masterlab Asia, Selko IWS (inline water system) untuk mendukung aplikasi acidifier liquid, feed scan untuk salmonella, dan gut health scan" tutup Susanto. (CR)
SINGAPURA MELIHAT PENINGKATAN IMPOR UNGGAS DARI AUSTRALIA
Singapura pernah menjadi pasar kecil untuk daging unggas Australia; namun, pengenalan proses impor yang disederhanakan dikatakan telah mengubah situasi ini.
Singapura mengimpor 9% (atau senilai $7,2 juta) dari total produk unggas Australia pada tahun 2022. Proses impor yang disederhanakan diumumkan oleh Badan Pangan Singapura pada bulan Juni 2022 dan melihat impor unggas Australia untuk sementara dibebaskan dari inspeksi dokter hewan pemerintah sebelum dan setelah burung disembelih. Pengecualian ini menyebabkan peningkatan ekspor unggas Australia ke Singapura sebesar 54% dari Juni hingga Juli di tahun 2022, dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021. Pada bulan September, pengecualian ini dibuat permanen.
Pada bulan Oktober, Singapura dan Australia memperpanjang kerjasama mereka dengan penandatanganan Perjanjian Ekonomi Hijau. Berdasarkan perjanjian tersebut, kedua negara akan memulai 17 inisiatif bersama sebagai permulaan, seperti mengembangkan daftar barang dan jasa lingkungan dengan tujuan untuk mengurangi hambatan tarif dan non-tarif. Ini akan mengurangi rintangan untuk perdagangan lintas batas energi bersih, misalnya, dan akan menargetkan bidang-bidang seperti pertanian berkelanjutan dan koridor pengapalan hijau, menguraikan serangkaian prinsip ekonomi hijau dan ruang lingkup kerja sama di 7 bidang, termasuk perdagangan, pasar karbon dan energi bersih. (via poultryworld)
DUKUNG PENINGKATAN KAPASITAS MAHASISWA, USSEC GOES TO CAMPUS
Peserta dan nasrum Untidar |
Adapun peserta yang diundang terbatas 50 orang yaitu mahasiswa tingkat akhir di kampus tersebut serta mahasiswa undangan dari kampus sekitar, yaitu Polbangtan Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, Sekolah Tinggi Peternakan Karanganyar, Fak Peternakan UGM.
Peserta dan narsum Unisba |
Dari kiri: Yahya M, Conrado, Budi Tangendjaja, Ibnu EW, Hidayat(Ketua Yayasan Unisba), Nita Opi (Dekan Fapet Unisba) |
Para mahasiswa umumnya sangat antusias dengan acara ini, terbukti dari banyaknya mahasiswa yang berminat ikut sehingga dengan kebijakan jumlah peserta workshop harus dibatasi, panitia menyeleksi peserta yang benar-benar serius akan hadir sampai selesai dan telah memenuhi syarat sebagai mahasiswa tingkat akhir. (Bams)***
GANGGUAN PENCERNAAN PADA UNGGAS JANGAN DISEPELEKAN
![]() |
Kondisi kesehatan saluran cerna memiliki peran penting terhadap optimalitas nutrisi yang dapat diserap tubuh. (Foto: Shutterstock) |
Secara umum, sistem pencernaan berperan untuk menerima dan mencerna makanan yang kemudian diubah menjadi nutrisi untuk diserap tubuh. Nutrisi yang diserap tubuh inilah yang nantinya berperan dalam pertumbuhan dan produktivitas ayam.
Kondisi kesehatan saluran cerna memiliki peran penting terhadap optimalitas nutrisi yang dapat diserap tubuh. Hal ini tentunya berimbas pada performa yang dihasilkan unggas. Selain itu, kondisi kesehatan saluran cerna juga berkorelasi positif dengan pertumbuhan sistem imun tubuh ayam. Sistem imun yang berkembang baik dapat membantu ayam dalam mengatasi permasalahan infeksi penyakit di lapangan.
Oleh karena itu jika terjadi gangguan pencernaan, maka pengaruh yang ditimbulkan tidak bisa dianggap sepele. Ada berbagai penyebab gangguan pencernaan bisa terjadi mulai dari infeksi agen penyakit, misal bakteri, virus dan parasit, hingga faktor pemicu lainnya seperti status nutrisi yang kurang baik, kualitas air dan stres pada ayam.
A. Bakteri
Beberapa jenis bakteri yang diketahui menjadi penyebab gangguan pencernaan unggas adalah sebagai berikut:
• Necrotic Enteritis (NE)
NE bisa menyerang semua jenis ayam, baik petelur, pembibitan, maupun broiler. Penyakit ini menyerang saluran pencernaan bagian usus dengan tingkat kematian yang ditimbulkan bisa berkisar antara 5-10 %. Penyakit NE rentan menyerang ayam broiler umur 2-5 minggu, sedangkan pada ayam petelur biasanya rentan di umur 3-6 bulan.
Gejala yang muncul bisa saja berbeda-beda penampakannya tergantung keganasan infeksi. Umumnya gejala yang muncul yaitu... Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Februari 2023.
VAKSINASI FLU BURUNG BISA MENGORBANKAN EKSPOR RUSIA
Pihak berwenang Rusia telah membahas gagasan mengizinkan peternak unggas untuk memvaksinasi ternak unggas terhadap flu burung sejak 2021. Namun, beberapa pelaku pasar memperingatkan langkah ini, menekankan bahwa hal itu hampir dapat menghalangi akses unggas Rusia ke beberapa pasar luar negeri.
Larangan vaksinasi sering ditunjukkan dalam sertifikat dokter hewan sebagai prasyarat untuk akses ke pasar luar negeri, lapor surat kabar Rusia Kommersant. Vaksinasi massal terhadap flu burung di peternakan industri di Rusia dilarang karena burung yang divaksinasi sering sakit tanpa gejala. Masalahnya adalah sulit untuk memisahkan strain yang diperoleh dari vaksin dan penyakit selama analisis laboratorium. (via Poultryworld)
ALASAN UTAMA RUSIA VAKSINASI MASSAL FLU BURUNG
Alasan utama mengapa produsen ungga Uni Rusia, Rosptitsesoyuz menganggap perlu beralih ke vaksinasi massal ternak unggas adalah karena penyebaran flu burung di Rusia akan mengancam ketahanan pangan negara tersebut. Strategi baru dikembangkan setelah pertemuan pada 13 Januari dengan Kementerian Pertanian Rusia dimana ancaman flu burung dibahas.
Berbicara pada Juli 2022, Natalya Moroz, wakil direktur produksi pusat kesehatan hewan federal Rusia, mendukung gagasan vaksinasi massal ternak unggas. Dia mengatakan bahwa tindakan ini tampaknya relevan dalam konteks sanksi keras yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat terhadap Rusia, juga mendukung bahwa wabah besar dapat membahayakan keamanan pangan. (via Poultryworld)
RUSIA BERALIH KE VAKSINASI MASSAL TERHADAP FLU BURUNG
Produsen unggas Uni Rusia, Rosptitsesoyuz, telah mengembangkan strategi vaksinasi unggas nasional yang baru di mana peternak industri akan diizinkan untuk memvaksinasi seluruh ternak terhadap flu burung yang sangat patogen.
Rosptitsesoyuz menyuarakan keprihatinan atas penyebaran cepat flu burung di beberapa negara lain, memperingatkan bahwa serangkaian wabah di wilayah Rusia dapat sangat menghambat produksi.
Peternakan unggas Rusia banyak berinvestasi dalam perlindungan biologis, tetapi hanya mematuhi aturan sanitasi saja gagal mencegah wabah flu burung, aku Rosptitsesoyuz.
“Misalnya, peternak unggas tidak dapat melindungi unggas dari infeksi yang ditularkan melalui udara, dan juga tidak mungkin mencegah hewan pengerat yang terinfeksi virus memasuki lokasi produksi, dan bahkan penyebaran kotoran unggas yang terinfeksi di peternakan unggas. Peternak unggas tidak dapat mengendalikan faktor di luar peternakan unggas – jalan, stasiun kereta api, hutan, rawa, dan faktor lain yang berkontribusi terhadap penyebaran virus,” kata Rosptitsesoyuz. (via Poultryworld)
PT DEWI SHRI FARMINDO SIAP BANGUN PETERNAKAN DI CIANJUR
![]() |
Salah Satu Kandang Ayam Milik PT Dewi Shri Farmindo (Sumber : Dewishrifamindo.com) |
PT Dewi Shri Farmindo Tbk telah mempersiapkan pembangunan peternakan kedua di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pembangunan bertujuan untuk meningkatkan produksi dan hasil panen serta efisiensi lahan yang ada.
"Kami memulai membangun peternakan yang baru dengan harapan akan mendongkrak penjualan. ," ujar Direktur Utama PT Dewi Shri Farmindo Tbk, Aditiya Fajar Junus dalam keterangan resminya, Rabu (22/2).
Dia bilang, proses peirijinan untuk lokasi kedua sudah selesai, sehingga proses pembangunan kandang segera dimulai yang akan diawali dengan persiapan lahan. Perusahaan berharap pembangunan kandang bisa selesai beberapa bulan kedepan
Dalam kesempatan berbeda, emiten berkode saham DEWI itu melakukan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan pada renovasi bangunan di lingkungan kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Diantaranya penambahan kamar kecil, pelatihan produktivitas dan transmigrasi, dan renovasi gedung Disnaker Kabupaten Cianjur
Per September 2022, DEWI mencatatkan laba bersih sebesar Rp 5,98 miliar atau tumbuh 19,4% secara year on year (yoy). Itu sejalan dengan kenaikan penjualan sebesar 91,57% menjadi Rp 106,65 miliar. (INF)
PROBIOTIK B.I.O.Sol MELINDUNGI AYAM SEJAK DARI DOC
Potensi genetik ayam modern telah ditentukan semenjak DOC menetas, demikian juga panjang potensial vili usus dan lebar area permukaan usus untuk penyerapan nutrisi.
Hal ini merupakan salah satu tantangan terbesar peternakan unggas terutama di era tanpa AGP (Antibiotic Growth Promoter), untuk mengoptimalkan potensi genetik dibutuhkan usus sehat dengan mikrobiota seimbang, bebas dari peradangan dan infeksi, serta imunitas tinggi. Kerusakan usus pada tahap awal kehidupan tidak dapat dikompensasi sepenuhnya di kemudian hari dan akan memengaruhi performa produksi di akhir.
Minggu pertama kehidupan merupakan periode kritis bagi unggas, dimana terjadi stres tinggi karena transportasi, handling, perubahan bentuk pakan dari kuning telur ke crumble, dan faktor stres lainnya. Sementara dalam tubuh unggas kondisi mikrobiota usus masih berkembang. Untuk mengatasi hal tersebut saat ini telah dilakukan early feeding dengan pemberian probiotik, prebiotik, sinbiotik, acidifier, essential oil, mineral dan trace element tertentu untuk menjaga keseimbangan mikroflora usus, membantu meningkatkan kesehatan usus dan imunitas tubuh.
B.I.O.Sol merupakan probiotik pelindung ayam sejak dini dengan kombinasi sinergis bakteri asam laktat Enterococcus faecium dan betain bermanfaat untuk:
- Inokulasi yang cepat pada saluran usus
- Keseimbangan mikroflora usus
- Stimulasi sistem kekebalan tubuh
- Resistensi terhadap bakteri patogen
- Mencegah dehidrasi saat transportasi
B.I.O.Sol terbukti mempunyai efikasi tinggi ditunjukkan dengan penurunan tingkat kematian minggu pertama pasca penetasan dengan keseragaman flock yang lebih baik. Manfaat lainnya yaitu peningkatan berat potong dan perbaikan konversi pakan.
Dari penelitian yang dilakukan di Filipina pada 90.000 ekor ayam broiler menunjukan respon positif pada ayam trial yang diberikan B.I.O.Sol via spray di hatchery, dilanjutkan via air minum di kandang pada tiga hari pertama berdampak nyata pada angka kematian yang lebih rendah dibanding kelompok kontrol yang diberi treatment antibiotika.
Aplikasi B.I.O.Sol dapat dikombinasikan dengan media pembawa gel multifungsi HatchGel SP.
HatchGel SP yang mengandung mikroalga spirulina akan meningkatkan efikasi probiotik dan komponen aktif usus lainnya, memodulasi sistem kekebalan tubuh, memberikan nilai gizi tambahan, memberikan perlindungan terhadap vaksin dan menstabilkan air.
Hatchgel SP mempunyai kelarutan tinggi dan sudah disertai warna hijau cerah dengan visibilitas terbaik untuk anak ayam, sehingga memudahkan pengamatan hasil aplikasi.
Selain digunakan di hatchery, HatchGel SP juga cocok digunakan di farm. Gel dapat diaplikasikan di atas pakan starter atau ke anak ayam dan diberikan saat tiba di peternakan. Air untuk mencampur gel juga dapat diganti sebagian dengan sediaan vitamin cair. (ADV)
CENTRASTALKS: PENGENDALIAN HAMA GUDANG PAKAN
Narasumber CENTRASTalks series 01, “Pengendalian Hama Gudang Pakan” dipandu oleh moderator, Mursyid Ma’sum. (Foto: Dok. Infovet) |
Kerugian lain dari banyaknya hama gudang pakan dari sisi finansial, pakan yang terinfestasi hama harus dibuang dan diganti pakan baru yang dapat meningkatkan biaya operasional dan mengurangi keuntungan bisnis.
“Kerugian lain yakni kualitas produk yang buruk karena hama dapat merusak pakan yang disimpan dan berpengaruh pada kualitas produk hewan ternak yang dihasilkan. Juga berpengaruh pada kesehatan hewan karena hama seperti tikus atau serangga dapat membawa penyakit,” kata Kepala Center for Tropical Animal Studies (CENTRAS), Prof Nahrowi, dalam webinar CENTRASTalks series 01, “Pengendalian Hama Gudang Pakan” Kamis (23/2/2023).
Lebih lanjut dikatakan, keberadaan hama juga menjadi kerugian reputasi bagi perusahaan pakan yang berdampak pada penurunan kepercayaan konsumen dan penjualan. Oleh karena itu, pengendalian hama gudang pakan menjadi sangat penting.
Integrated Pest Management (IPM) menjadi solusi dalam mengatasi hama dengan menjaga kebersihan dan sanitasi, memantau dan memeriksa gudang pakan secara berkala, menggunakan insektisida yang aman dan efektif, menggunakan predator alami, ataupun menggunakan jebakan feromon.
“Dengan dikendalikannya hama gudang pakan sangat berdampak positif, baik pada kualitas produk, kesehatan dan produktivitas hewan, kebersihan dan keamanan pangan, serta berdampak pada efisiensi produktivitas yang tinggi,” kata Nahrowi.
Pendapat serupa juga disampaikan para narasumber webinar, diantaranya Swastiko Priyambodo (Dosen IPB University), Istiadi (General Manager PT Charoen Pokphand Indonesia), Fitrah Sumacipta (Customer Development Executive PT Rentokil Indonesia) dan Dayat (Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan). Keempatnya fokus membahas pengedalian, pengawasan dan solusi mengatasi hama gudang pakan. (RBS)
NSM GANDENG USSEC SEMINAR TENTANG BUNGKIL KEDELAI
PAKAR : AVIAN INFLUENZA BERPELUANG JADI PANDEMI SELANJUTNYA
![]() |
Tiongkok, Salah Satu Negara Yang Terkena Wabah Flu Burung (Sumber : Istimewa) |
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan, flu burung H5N1 berpotensi menjadi salah satu penyebab pandemi di masa depan.
"Saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih berpendapat, risiko penularan flu burung ke manusia masihlah rendah, tetapi tentu kita harus tetap waspada," kata Tjandra Yoga Aditama dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu (15/2/2023).
Tjandra memperkirakan, saat ini terdapat tiga jenis penyakit yang berpotensi memicu pandemi lanjutan di dunia, di antaranya zoonosis yang bersumber dari binatang, berbagai jenis influenza, dan penyakit X. Ia mengatakan, flu burung memang berasal dari hewan yakni unggas, serta berjenis infuenza.
Walaupun belum menyerang manusia, kata Tjandra, tetapi sekarang flu burung sudah mulai menyerang bukan saja unggas, tetapi juga binatang menyusui.
"Jadi kini, sudah terjadi mutasi, dan kalau mutasi terus berkelanjutan maka tentu mungkin saja menular ke manusia, yang tentu sangat tidak kami harapkan," ujarnya.
Pada Rabu lalu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menerbitkan peringatan atas insiden penularan virus flu burung ke satwa mamalia. Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, flu burung telah menginfeksi hewan cerpelai, berang-berang, hingga singa laut. (INF)
PERAN KALSIUM DAN FOSFOR PADA PAKAN AYAM
Beberapa nutrisi esensial yang dibutuhkan ayam diantaranya mineral berupa kalsium dan fosfor. Keduanya berperan penting dalam proses pembentukan tulang. (Foto: Dok. Infovet) |
Beberapa nutrisi esensial yang dibutuhkan ayam diantaranya mineral berupa kalsium dan fosfor. Kedua mineral tersebut berperan penting dalam proses pembentukan tulang. Kekurangan salah satu maupun keduanya bisa berdampak buruk pada kepadatan tulang. Akibatnya, terjadi pengeroposan tulang atau osteoporosis pada ayam hingga menyebabkan kelumpuhan. Kondisi tersebut biasa dikenal sebagai “lelah kandang”.
Kalsium (Ca) merupakan mineral penting bagi banyak jenis makhluk hidup. Selain berperan dalam pembentukan tulang, gigi dan cangkang, kalsium juga berperan menjaga kelancaran detak jantung dengan bertindak sebagai penghantar sinyal elektrik.
Dalam proses pembentukan tulang, kerja kalsium bersamaan dengan mineral lain yang tidak kalah pentingnya, yaitu fosfor (P). Fungsi unsur ini terletak dalam proses penyerapan kalsium untuk pembentukan tulang dan cangkang telur. Lebih dari itu, senyawa fosfat juga berperan dalam proses glycolysis, yang mengubah glukosa menjadi energi untuk digunakan dalam tubuh.
Bagi ayam petelur, peran kedua nutrisi tersebut menjadi lebih vital. Hal tersebut disebabkan sebagian unsur kalsium pada kerangka tubuh ayam dialihkan untuk pembentukan cangkang telur. Akibatnya, ayam membutuhkan kalsium dan fosfor lebih banyak agar telur yang dihasilkan memiliki cangkang yang kuat dan sempurna, sekaligus mencegah kerapuhan tulang.
Seperti pada tubuh manusia, proses penyerapan kalsium pada tubuh ayam diatur hormon yang dihasilkan oleh kelenjar paratiroid, yang dikenal dengan istilah lain seperti parathormone atau PTH dan didukung vitamin D dalam ginjal. Keberadaan vitamin D penting untuk memastikan agar kalsium bisa diserap dengan baik dalam tubuh ayam dan tidak terbuang sia-sia melalui kotoran.
Kalsium dan fosfor sendiri merupakan unsur tidak stabil dan bisa saling terikat satu sama lain. Akibatnya, kelebihan pada unsur yang satu bisa menyebabkan ketidakstabilan zat secara keseluruhan. Oleh karena itu, terdapat rasio atau perbandingan ideal untuk kadar kalsium terhadap fosfor dalam pakan yang dikonsumsi agar kebutuhannya tercukupi secara efektif.
Akibat Kekurangan dan Kelebihan
Kekurangan kalsium dan fosfor berakibat... Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Februari 2023.
DINAS PETERNAKAN MERAUKE MUSNAHKAN PULUHAN KILOGRAM DAGING IMPOR
![]() |
Satgas PMK, Menyiapkan Pemusnahan Daging Impor (Sumber : jubi.id) |
Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke, Papua Selatan memusnahkan 60,9 kilogram daging impor yang disita dari sejumlah rumah makan di Kota Merauke.
Pemusnahan daging impor dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Merauke pada Selasa (21/2/2023), dan dihadiri Sekda Ruslan Ramli serta sejumlah pejabat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke, Martha Bayu Wijaya menyatakan puluhan daging impor olahan tersebut disita dari sejumlah rumah makan oleh satuan tugas penyakit mulut dan kuku – Satgas PMK Merauke dalam operasi beberapa hari lalu.
“Tim Satgas PMK berhasil menyita 60,9 kilogram daging olahan yang didatangkan dari luar daerah oleh sejumlah rumah makan di Merauke. Keseluruhannya adalah daging sapi. Operasi yang dilakukan Satgas Kabupaten Merauke dalam rangka mencegah masuknya penyakit mulut dan kuku di wilayah Merauke.
Sementara itu, Sekda Merauke Ruslan Ramli menyatakan bahwa pemusnahan daging olahan yang didatangkanl dari luar Merauke terhitung telah tiga kali. Pemusnahan dilakukan dengan tujuan agar virus PMK tidak menyebar di Kabupaten Merauke.
Pemerintah daerah, kata Ruslan, sangat mendukung langkah-langkah yang dilakukan oleh Dinas Peternakan serta Satgas PMK setempat dalam upaya mengendalikan dan mencegah masuknya penyakit mulut dan kuku di sana.
“Pemusnahan ini adalah yang ketiga kalinya, pemusnahan awal kita lakukan sebanyak 1 ton lebih. Pemusnahan dilakukan agar kita bersama-sama mencegah masuknya virus PMK di Merauke. Pemerintah daerah sangat mendukung berbagai upaya yang dilakukan oleh dinas dan satgas dalam rangka mencegah masuknya penyakit ini,” kata Ruslan.
Ruslan menambahkan, Pemerintah Kabupaten Merauke sedang mengupayakan agar wilayah tersebut tetap bebas (zona hijau) dari penyakit mulut dan kuku. Sehingga tindakan pencegahan terus dikedepankan agar penyakit PMK tidak masuk dan menyebar di Merauke.
“Dengan pemusnahan ini, kita harapkan juga agar para pelaku usaha tidak lagi mendatangkan daging olahan yang berpotensi menyebarkan penyakit di wilayah ini. Pemerintah daerah juga mengharapkan partisipasi masyarakat, khususnya para pelaku usaha untuk bersama-sama mencegah,” tutup Ramli. (INF).
WASPADAI LSD, PETERNAK DI TANJUNGPINANG DIIMBAU TIDAK DATANGKAN SAPI DARI DAERAH TERTULAR
![]() |
LSD Kembali Merebak, Peternak Diminta Waspada (Sumber : Istimewa) |
Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang mengimbau para peternak atau pedagang sapi di wilayahnya agar tidak membeli atau mendatangkan hewan ternak dari wilayah tertular Lumpy Skin Disease (LSD).
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner DP3 Kota Tanjungpinang, Wantin Diarni, menuturkan meskipun saat ini status Tanjungpinang bebas penyakit LSD. Namun, pihaknya tetap mewaspadai adanya potensi ancaman penularan virus tersebut terhadap hewan ternak.
"Jangan cepat tergiur dengan harga bibit ternak yang murah. Saat mendatangkan ternak harus ikuti aturan yang berlaku, jika butuh pendampingan bisa hubungi dinas terkait," ucapnya.
Lebih lanjut Wantin menerangkan, jika ada indikasi hewan ternak tertular ternak dengan gejala demam tinggi, timbul benjolan pada kulit dengan batas yang jelas, terdapat keropeng pada hidung dan rongga mulut, demam dan hipersalivasi.
Maka, diharapkan para peternak segera melaporkan kasus tersebut ke instansi terkait. Sebab, penyakit LSD ini bisa ditularkan melalui gigitan serangga, seperti nyamuk, caplak dan lalat. Selain itu, penularannya juga terjadi melalui air liur dan lendir hidung sapi yang terinfeksi.
"Tanda-tandanya ternak malas bergerak, nafsu makan menurun, pada ternak bunting akan mengalami keguguran bahkan kemandulan pada ternak jantan," tutup Wantin. (INF)
MEMINIMALISIR KEGAGALAN VAKSINASI PADA BROILER
Benteng Pertahanan Tubuh
Guru besar FKH UGM, Prof Michael Haryadi Wibowo, dalam sebuah webinar mengatakan bahwa terdapat beberapa tujuan dan fungsi dari vaksinasi, diantaranya memicu terbentuknya sistem kekebalan ayam sebelum kontak dengan bibit penyakit, melindungi infeksi, mencegah kematian, gejala klinis, gangguan produksi, serta mencegah virus bereplikasi dan melakukan shedding.
“Secara umum vaksinasi adalah benteng pertahanan tubuh bagi ayam, oleh karenanya ibarat hendak mendirikan benteng, maka harus kokoh, pondasinya harus kuat, fungsinya harus jelas dan tidak mudah ditembus oleh musuh seperti apapun, nah inilah inti dari dilakukannya vaksinasi,” tutur Prof Michael.
Ia menambahkan, dibutuhkan langkah strategis dalam suatu kegiatan atau program vaksinasi agar sukses dilakukan sehingga dapat memberi kekebalan tubuh yang maksimal. Ia menyebut ada beberapa macam strategi... Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Februari 2023. (CR)
INDUSTRI BROILER MERANGGAS, FLUKTUASI HARGA SERING TERJADI
“Pohon meranggas terjadi karena faktor lingkungan pergantian musim, pohon rontok daun, ini sebuah metode adaptasi tapi bisa juga sebagai pertanda akan mati,” kata Prof Dr Ir Ali Agus DAA, DEA, IPU, ASEAN Eng pada webinar Indonesia Livestock Club 24 Catatan Awal Tahun Perunggasan 2023, yang diselenggarakan pada Minggu, 19 Februari 2023.
Ali Agus melanjutkan bahwa industri broiler mungkin juga sedang meranggas, dimana fluktuasi harga sering menjadi persoalan.
Terkait hal itu ia menyoroti kemungkinan penyebabnya seperti kompetisi global dan produk impor terutama pakan dan produk pendukung lainnya.
Bisa juga disebabkan oleh kurangnya efisiensi meliputi efisiensi pakan, mahalnya pakan, banyak kandang yang masih konvensional, dan tata niaga yang belum ideal. Atau mungkin ada sebab lain yang belum diketahui.
“Saya mengamati dan mencermati untuk broiler ini sudah hampir satu dasawarsa persoalannya tidak bergeser dari fluktuasi harga jual live bird di kandang dan itu harganya rendah,” jelas Ali Agus.
Isu utama industri broiler adalah fluktuasi berkepanjangan harga live bird berkepanjangan yang rendah. Supply demand yang tidak seimbang dan kemungkinan ada oversupply. Akibatnya pelaku usaha rugi dan kerugian ini tidak hanya menimpa para peternak mandiri.
Persoalan lainnya adalah daya saing industri broiler Indonesia di kancah global. Pasar domestik masih menjadi pasar yang dominan. Selain itu masih ada persoalan pada SDM, teknologi, dan efisiensi usaha.
Input produksi utama pun sebagian masih mengandalkan impor seperti feed stuffs, GPS, dan peralatan.
Isu lain yang disorot oleh Ali Agus adalah mayoritas kandang yang masih konvensional. Juga preferensi konsumen yang lebih menyukai hot carcass dibandingkan cold carcass.
Dia menambahkan rantai pasok dingin pada industri broiler mungkin belum berkembang. Tapi bisa jadi sebenarnya sudah sangat berkembang sehingga menjadi salah satu distorsi tata niaga.
“Ini saya kira kita perlu memikirkan kebijakan berbasis data, hasil kajian ditentukan secara profesional independen dan tentu melibatkan banyak stakeholders,” jelas Ali Agus saat membahas solusi atas isu-isu pada industri broiler.
Peta jalan pembangunan industri broiler ke depan juga harus dipikirkan dengan baik. Asumsi dasarnya terkait dengan jumlah konsumsi, potensi produksi, lokasi atau sebaran, SDM, pasar, dan teknologi.
Ali Agus juga menyarankan agar ada pemberian insentif dan desinsentif bagi pelaku usaha yang loyal dan comply dengan kebijakan pemerintah. Pasar ekspor juga sebaiknya makin didoring bagi para pelaku usaha besar dengan berbagai insentif yang menarik.
Adopsi teknologi seharusnya juga difasilitasi. Tidak hanya berupa kandang closed house namun juga perlengkapan atau perkembangannya misalnya IoT.
Pengembangan cold chain produk ready to eat berbasis daging broiler akan makin berkembang jika difasilitasi dengan baik. Melalui RPA, cold storage, infrastruktur, dan logistik.
“Tidak kalah pentingnya adalah faktor SDM, human capital, untuk menjadi penggerak itu semua sehingga bagaimanapun juga generasi milenial ini perlu kita siapkan untuk menjadi enterpreneur yang terampil. Human capital menjadi key resource yang sangat vital,” terang Ali Agus. “Kemudian bisnis peternakan konsumsi protein hewani juga tidak lepas dari musim atau bulan, ada bulan ramai ada bulan kurang ramai. Nah inilah saya kira juga perlu para pelaku bisnis usaha mempertimbangkan fluktuasi karena faktor musim, bulan, dan faktor permintaan konsumen.” (NDV)
ARTIKEL POPULER MINGGU INI
-
Cara Menghitung FCR Ayam Broiler. FCR adalah singkatan dari feed convertion ratio, yaitu konversi pakan terhadap daging. FCR digunakan untuk...
-
Sumber: Balitbangtan Kementan Ayam KUB adalah ayam kampung galur (strain) baru, merupakan singkatan dari Ayam Kampung Unggul Balitbangtan. A...
-
Di dunia ini terdapat beberapa jenis ayam terbesar di dunia. Baik dari segi tinggi badannya, ukuran badannya, maupun berat badannya. Di anta...
-
Artikel ini membahas secara singkat anatomi ayam (struktur tubuh ayam) meliputi bagian tubuh ayam dan fungsinya. Juga organ tubuh ayam dan f...
-
Salah satu komponen penting beternak bebek petelur adalah memilih jenis bebek petelur yang tepat. Tingginya produktivitas bukan satu-satunya...
-
Prof Dr Ismoyowati SPt MP, dari Unsoed, membawakan materi Mekanisme Kemitraan dalam Budidaya Ayam Broiler, dalam webinar Charoen Pokphand In...
-
Dalam dunia peternakan bebek, proses penetasan telur menjadi salah satu kunci utama keberhasilan produksi Day Old Duck (DOD). Terdapat dua c...
-
Hijauan kering dan jerami kering Berbagai hijauan pakan yang sengaja dipanen dan dikeringkan serta berbagai jerami kering yang sengaja dipan...
-
Salah satu ciri telur asin yang berkualitas adalah bagian kuning telurnya yang tampak masir. (Foto: Istimewa) Bukan hanya cara menyimpannya,...
-
Atap menyesuaikan jenis dan konstruksi kandang yang didirikan. (Foto: Dok. Andy) Kandang merupakan salah satu komponen penting dalam me...