-->

SEMINAR NASIONAL OUTLOOK BISNIS PETERNAKAN 2024

Seminar Nasional Outlook Binis Peternakan 2024  “Potret Bisnis Peternakan di Tahun Politik”.

  • Hari/Tanggal: Selasa, 21 November 2023
  • Waktu: 08.00 – 15.15 WIB
  • Tempat: Ballroom Peony Lt. 3, Avenzel Hotel Cibubur Bekasi Jawa Barat

Seminar akan menghadirkan:

  • Keynote speaker : Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc (Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan)*
  • Narasumber Tamu: Dr. Aviliani (Pakar Ekonomi)
  • Narasumber Pimpinan Asosiasi: GPMT (Gabungan Perusahaan Makanan Ternak), GPPU (Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas), AMI (Asosiasi Monogastrik Indonesia) , PINSAR INDONESIA (Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia), HPDKI (Himpunan Peternak Domba & Kambing Indonesia), PPSKI (Perhimpunan Peternak Sapi & Kerbau Indonesia ) & ASOHI (Asosiasi Obat Hewan Indonesia).

Keterangan: * dalam konfirmasi

Informasi dan pendaftaran:

Biaya Rp 750.000/orang.

Kontak Aida : https://wa.me/+6281806597525 atau isi link berikut ini https://bit.ly/daftar_SBP2024 atau scan barcode di e-flyer.

Biaya pendaftaran mohon ditransfer ke rek Bank Mandiri 126009841451 a.n ASOHI

Bukti transfer kirim ke: asohipusat@gmail.com


HADIRI SEMINAR INTERNATIONAL CONFERENCE ON FOOD AND AGRICULTURAL SCIENCE (ICFAS)

 


INGGRIS INGIN MENGAKHIRI PRAKTIK TIDAK ADIL DALAM RANTAI PASOKAN TELUR

Departemen Lingkungan Hidup, Pangan dan Pedesaan Inggris (Defra) telah meluncurkan tinjauan untuk mengakhiri praktik tidak adil dalam rantai pasokan telur. Tinjauan ini akan mencari masukan dari pemangku kepentingan industri mengenai isu-isu seperti transparansi, kejelasan syarat dan ketentuan kontrak, dan data dari rantai pasokan.

“Hal ini terjadi setelah serangkaian tantangan global yang dialami sektor telur, termasuk peningkatan biaya energi dan pakan, yang menimbulkan pertanyaan mengenai keadilan rantai pasokan. Pada gilirannya, menciptakan rantai pasokan yang lebih adil akan membantu memastikan bahwa produsen dapat beroperasi dengan lebih percaya diri dan melindungi akses konsumen terhadap telur-telur Inggris yang berkualitas tinggi,” kata Defra.

Sekretaris Pangan dan Pertanian Thérèse Coffey mengatakan, “Produsen harus dibayar dengan harga yang adil untuk produk mereka yang berkualitas tinggi, itulah sebabnya kami berkomitmen untuk memastikan adanya keadilan di seluruh rantai pasokan pangan. Pada pertemuan puncak Farm to Fork pada bulan Mei, pemerintah berjanji untuk mendukung para peternak dengan melakukan peninjauan terhadap sektor telur untuk memastikan keadilan di masa depan. Saya sekarang akan mendorong semua pemangku kepentingan dari seluruh industri untuk mengambil bagian dalam tinjauan ini untuk memastikan suara mereka didengar.”

Tinjauan ini akan fokus pada pemahaman bagaimana pengaturan kontrak dalam sektor ini berfungsi saat ini, dan apakah diperlukan undang-undang lebih lanjut untuk mengawasi hubungan antara produsen dan pembeli jika diperlukan dan memfasilitasi rantai pasokan yang lebih adil dan transparan. (Via Poultryworld)

DUKUNGAN FINANSIAL INVESTOR PADA PETERNAKAN SERANGGA UNTUK PAKAN UNGGAS

Investor telah menggelontorkan lebih dari £1,7 juta untuk meningkatkan produksi, penjualan dan pasokan telur dan larva Black Soldier Fly (BSF) yang diproduksi oleh bisnis genetika serangga Skotlandia, Beta Bugs Ltd.

Putaran pendanaan untuk peningkatan sumber daya pada sektor peternakan serangga, sebagai alternatif berkelanjutan terhadap sumber protein untuk pakan ternak saat ini, dipimpin oleh Tricapital Syndicate LLP, dengan dukungan dari SIS Ventures, Scottish Enterprise, Beeches Group, Climate. Vc, dan pemegang saham saat ini dan Innovate UK.

Berbasis di Edinburgh, Beta Bugs telah mengembangkan program pembiakan selektif dan tempat produksi telur pertama di Inggris untuk BSF, sebagai sumber protein alternatif untuk digunakan dalam pakan unggas, babi, dan akuakultur, dan dapat dipelihara di berbagai aliran limbah, termasuk limbah pertanian dan makanan.

Thomas Farrugia, CEO dan pendiri Beta Bugs, mengatakan perusahaannya terus mengembangkan program pemuliaan yang telah menunjukkan peningkatan konsisten dalam kinerja genetik BSF di berbagai sifat produksi yang layak secara ekonomi.

“Menyelesaikan investasi ini akan memungkinkan kami untuk meningkatkan kapasitas produksi, mendorong profitabilitas selama 18-24 bulan mendatang, dan semakin memperkuat posisi kepemimpinan pasar kami dalam industri peternakan serangga yang penting dan strategis,” kata Farrugia. (Via Poultryworld)

AGAR KUALITAS AIR MINUM SENANTIASA TERJAGA

Contoh air yang tidak layak dikonsumsi unggas. (Foto: Dok. Romindo)

Air adalah nutrisi paling penting bagi unggas. Unggas umumnya minum sekitar dua kali lebih banyak daripada jumlah pakan yang dikonsumsi berdasarkan berat badannya (Blake dan Hess, 2001). Ketika suhu tinggi, unggas akan mengonsumsi air hingga tiga kali lipat lebih banyak dari jumlah pakan. Pada kondisi tersebut, kualitas air yang buruk akan berdampak serius terhadap kesehatan unggas, kasus diare atau wet dropping akan lebih sering muncul. Hewan yang tidak mendapatkan minum dengan baik (kuantitas dan kualitas air tidak mencukupi) akan cenderung makan lebih sedikit, sehingga membuat pertumbuhannya kurang cepat dan unggas menjadi kurang produktif.

Dalam industri unggas, penggunaan air dengan kualitas fisik, kimia, dan mikrobiologi yang memadai merupakan hal penting. Dalam lingkungan suatu farm, hampir semua unggas memiliki akses ke sumber air yang sama, masalah kualitas akan memengaruhi status kesehatan dari sebagian besar unggas tersebut.

Air minum memainkan peranan penting dalam penularan beberapa penyakit paling umum yang disebabkan oleh bakteri, virus, maupun protozoa. Faktor- faktor penting untuk mencegah penyakit yang ditularkan melalui air minum adalah perlindungan sumber pasokan, disinfeksi air, kontrol kualitas, karakteristik mikrobiologis, kimiawi, dan fisik. Karena air menjadi nutrisi penting bagi unggas, oleh karena itu pelestarian kualitasnya sangat penting dilakukan untuk mendapatkan performa unggas yang baik. Peternak dapat mencegah banyak penyakit dengan mengontrol kualitas air yang dikonsumsi unggas, tentunya itu menghasilkan penurunan biaya dan peningkatan keuntungan yang menjadi tujuan penting dari produksi unggas saat ini.

1.1. Air sebagai Media Penularan Penyakit pada Unggas
Air adalah senyawa kimia yang paling melimpah dan tersebar luas di dunia. Dalam keadaan alami, air adalah salah satu senyawa paling murni yang diketahui, namun demikian saat ini sulit menemukan sumber air tawar yang belum diubah manusia. Fakta ini terkait dengan karakteristik negara-negara yang sedang berkembang, dimana air limbah dari pertanian dan daerah perkotaan yang mungkin mengandung mikroorganisme patogen tingkat tinggi, dibuang ke tanah atau lingkungan perairan. Residu tersebut kemudian terbawa ke perairan dangkal dan bawah tanah oleh hujan.

Penggunaan air konsumsi dengan kualitas fisik, kimia, dan mikrobiologi yang tinggi merupakan hal yang sangat penting yang harus diperhatikan dalam produksi unggas, karena sebagian besar unggas memiliki akses ke sumber air yang sama dan masalah pada kualitas air akan memengaruhi produktivitasnya. Hal ini sangat relevan karena satu sumber air digunakan untuk melayani kebutuhan minum ribuan unggas. Oleh sebab itu, tindakan pengendalian harus menjadi prioritas untuk mencegah terjadinya penyakit yang disebarkan melalui air dan jika sampai terjadi penyakit tentu mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar. Meskipun air tidak memberikan kondisi ideal bagi mikroorganisme patogen untuk berkembang biak, namun umumnya mereka akan bertahan hidup dalam waktu cukup lama untuk memungkinkan terjadinya penularan melalui air minum.

1.2. Penyakit Unggas yang Berpotensi Ditularkan Melalui Air Minum
Penyakit yang dapat ditularkan ke unggas melalui air minum dapat berasal dari kontaminasi air oleh kotoran dan dari sekresi leleran/eksudat dari unggas yang sakit, atau bisa juga melalui penggunaan air yang telah terkontaminasi organisme patogen yang berasal dari spesies hewan lain dan manusia, seperti pada kasus... Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Oktober 2023.

Ditulis oleh:
Drh Bayu Sulistya
Technical Department Manager
PT ROMINDO PRIMAVETCOM
JL. DR SAHARJO NO. 264, JAKARTA
Tlp: 021-8300300

LAKUKAN INI UNTUK MENJAGA KUALITAS AIR MINUM

Ketersediaan air yang berkualitas penting bagi kelangsungan hidup dan performa ayam. (Foto: Dok. Infovet)

Konsumsi air minum ayam sebenarnya dapat menjadi indikasi kondisi kesehatan dan indikasi baik/buruknya manajemen pemeliharaan. Ketika konsumsi air minum turun, maka harus segera dievaluasi kemungkinan penyebabnya.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan hal tersebut, misalnya ayam sedang terinfeksi penyakit, kondisi lingkungan kandang terlalu dingin, jumlah dan distribusi tempat minum tidak merata, tempat minum kotor, kualitas air buruk terutama terlihat dari fisik air dan lain sebagainya.

Masalah Sumber dan Kuantitas Air Minum
Pada musim penghujan peternak kerap menghadapi masalah yang sama terkait air minum, yakni soal kualitasnya. Seperti yang dirasakan oleh Rahmat Hidayat, peternak layer asal Tigaraksa. Ketika musim penghujan tiba, kandangnya mengalami krisis kualitas air hingga ia harus “mengakali” air untuk kebutuhan minum ayamnya.

“Sebenarnya air ada, tetapi kualitasnya jelek, warnanya sangat keruh, dan berbau lumpur yang menyengat. Dari sini saja kita sudah tahu bagaimana kualitas kimiawinya, tentu ini bukan air minum yang layak sekalipun untuk ayam,” tutur Rahmat.

Selama ini ia harus menambah biaya dengan pemberian beberapa substrat untuk memperbaiki kualitas air minum untuk ayamnya. Ia hanya bisa pasrah dengan keadaan tersebut, karena sumber air di peternakannya berasal dari air permukaan (sungai) yang sewaktu-waktu bisa berubah kualitasnya karena perubahan musim, hal itu menjadi risiko yang harus ia tanggung.

Ketersediaan air sejatinya penting bagi kelangsungan hidup dan performa ayam. Air bisa didapat dari berbagai sumber, yang paling mudah berasal dari air permukaan (sungai, danau, rawa, dan lainnya). Kendati demikian, dengan kondisi seperti sekarang ini, maka pemanfaatan air sungai dalam aktivitas peternakan, baik sebagai air minum maupun proses pembersihan kandang dan peralatan sebaiknya dihindari. Pencemaran sungai oleh kotoran manusia maupun kotoran ternak, bahan kimia (deterjen dan pestisida), maupun limbah rumah tangga dan industri menjadi alasan untuk tidak memanfaatkan air sungai maupun danau.

Air permukaan yang berasal dari air hujan bisa dimanfaatkan. Hanya saja perlu diperhatikan adanya kontaminasi yang berasal dari tempat penampungan maupun dari udara di sekitar kandang.

Ada pula peternak yang menggunakan sumber air yang berasal dari… Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Oktober 2023. (CR)

JANGAN SEPELEKAN PERAN AIR MINUM

Air minum bisa menjadi celah bagi agen penyakit untuk menginfeksi ayam. (Foto: Dok. Infovet)

Hampir 80% tubuh manusia mengandung air, begitupun bumi ini yang 70%-nya juga merupakan air. Oleh karena itu sangat tepat apabila air dikatakan sebagai sumber kehidupan. Karena itu air sangat dibutuhkan semua makhluk hidup termasuk ternak unggas, dengan kualitas air minum yang baik membantu menjaga performa unggas tetap stabil.

Bukan Sekadar Cairan 
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak tentu pakan merupakan sumbernya, namun air juga mengandung nutrisi berupa mineral makro maupun mikro yang juga dibutuhkan ternak. Selain itu, mineral yang terkandung di dalam air free of charge alias gratis. Hanya saja tinggal bagaimana peternak dapat menjaga kualitas dari sumber airnya tersebut.

Selain sebagai sumber mineral, air juga memiliki beberapa fungsi dalam fisiologis ayam. Hal tersebut disampaikan oleh Production Lead AS Putra Perkasa Makmur, Daru Wiratomo, dalam sebuah webinar. Beberapa fungsi air yakni sebagai media penyerapan nutrisi, memperlancar pakan melewati saluran cerna, media transportasi nutrisi pada multiorgan, membuang materi yang tak dibutuhkan oleh urine melalui ginjal, regulasi suhu tubuh, serta sebagai cairan pelumas persendian dan berbagai organ.

“Kita sering melupakan fungsi air, ini padahal vital dan esensial. Makanya kita jangan main-main dengan kualitas air di farm kita. Soalnya ayam butuh air untuk minum, kita juga butuh air untuk media pembersih dan disinfeksi, ini penting buat semuanya,” tutur Daru.

Ia melanjutkan bahwasanya air yang hendak diberikan kepada ayam harus memenuhi berbagai kirteria yang baik dari segi fisik, kimia, bahkan mikrobiologis. Ketiganya harus memiliki standar yang baik agar ayam nyaman dan aman dari kondisi penyakit, sebab ayam berpotensi sakit akibat air yang tercemar mikroba patogen atau kualitas fisik dan kimianya buruk.

Peran Ganda Air
Dalam kesempatan yang sama, Rahmad Susilowarno, peternak broiler dari Berkah Putra Chicken mengatakan bahwa… Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Oktober 2023. (CR)

UNIREST MELAPORKAN PASOKAN UNGGAS DI RUSIA TERBATAS

Pasar unggas Rusia terpukul oleh defisit pasokan, Unirest, perusahaan pengelola restoran KFC di negara tersebut, melaporkan. Perusahaan menambahkan bahwa semua bisnis yang bergerak di bidang daging unggas saat ini mengalami kesulitan untuk mendapatkannya.

Asosiasi pemilik restoran dan pelaku bisnis perhotelan Rusia mengonfirmasi adanya kekurangan unggas. Igor Bukharov, ketua organisasi tersebut, mengaitkan hal ini dengan kekurangan tenaga kerja di peternakan unggas, gangguan pasokan logistik, dan kenaikan biaya produksi, termasuk yang terkait dengan pakan unggas.

Surat kabar bisnis Rusia Kommersant, mengutip sumber anonim di industri unggas, berasumsi bahwa dengan melangkah ke ranah publik, Unirest mencoba “mengobarkan situasi” di pasar unggas. Sumber tersebut menambahkan bahwa perusahaan mengalami kesulitan karena persyaratan yang ketat dan keinginan untuk menandatangani perjanjian jangka panjang dengan pemasok, di mana mereka tidak diperbolehkan mengubah harga mengikuti perubahan kondisi pasar.

Namun, ada alasan untuk meyakini bahwa kekurangan tersebut memang nyata. Olga Zinovieva, kepala layanan makanan Rusia Elementaree, mengungkapkan bahwa pemasok daging unggas kini memotong semua pengiriman ke mitra mereka sebesar 10-30% dari tingkat yang telah disepakati. Anderson, sebuah jaringan restoran terkemuka di Rusia, juga mengeluhkan kekurangan kalkun, yang harganya melonjak dari 340 rubel (US$3,4) per kg pada bulan Juli menjadi 460 rubel (US$4,6) per kg pada Oktober 2023.

Persatuan Peternak Unggas Nasional Rusia menjelaskan bahwa dalam kondisi pasar saat ini, penekanannya adalah pada pemenuhan permintaan penduduk Rusia akan barang-barang yang memiliki kepentingan sosial, seperti unggas. Akibatnya, industri unggas Rusia memprioritaskan pasokan ke rantai ritel.

Kementerian Pertanian Rusia membantah adanya kekurangan di pasar unggas. Dalam sebuah pernyataan kepada pers Rusia, Kementerian mengatakan bahwa permintaan akan unggas dipenuhi sepenuhnya, dan menambahkan bahwa peternakan Rusia telah menggunakan semua kapasitas produksi yang tersedia untuk meningkatkan produksi. Pada akhir tahun, industri diperkirakan akan meningkatkan produksinya. (Via Poultryworld)

AIR: NUTRISI UTAMA BAGI PERFORMA AYAM

Ayam harus segera mendapatkan air minum berkualitas dalam jumlah yang cukup. (Sumber: Cobb Manual Guide, 2022)

Air adalah nutrisi utama untuk produktivitas ayam yang optimal, baik pertumbuhan maupun produksi telur. Ketersediaan air minum yang berkualitas baik dengan jumlah yang cukup sangat menentukan apakah ayam mampu tumbuh dan berproduksi telur dengan baik.

Air merupakan komponen terbesar (68-76%) penyusun tubuh ayam, demikian dengan komponen penyusun telur. Air berperan dalam semua proses metabolisme tubuh ayam. Air juga yang menjadi media penghubung baru nutrisi dalam tubuh ayam. Begitu besar fungsi air bagi kehidupan dan produktivitas ayam. Oleh karena itu, sangat penting memastikan ketersediaan dan kualitas air yang diberikan kepada ayam.

Air Minum Harus Berkualitas
Air minum yang berkualitas bisa dibedakan dari dua parameter, yaitu analisis bakterial dan kimia.

Kandungan bakteri dalam air minum menjadi masalah yang banyak ditemukan di peternakan, terlebih lagi kasus colibacillosis dan CRD kompleks masih sering ditemukan. Kontaminasi bakteri Escherichia coli dan coliform akan menyebabkan ayam sakit dan produktivitas menurun.

Kandungan pH, kesadahan, total zat padat terlarut atau total dissolved solids (TDS), dan kandungan mineral dalam air minum menjadi parameter kimia yang perlu diperhatikan. Selain berpengaruh terhadap performa ayam, kandungannya dalam air minum sangat berpengaruh terhadap stabilitas dari obat, vitamin, maupun vaksin yang dilarutkan.

pH menggambarkan aktivitas ion hidrogen dalam air minum. pH normal air minum ayam berkisar antara 6,8-7,8. Air dengan pH rendah atau asam akan bersifat korosif terhadap nipple drinker, menurunkan stabilitas obat, vitamin, dan vaksin yang dilarutkan, serta berpengaruh pada pencernaan ayam. pH basa (> 8) akan menimbulkan rasa pahit sehingga bisa menurunkan konsumsi air minum, dan pH yang basa juga bisa menurunkan efektivitas dari disinfektan, terutama klorin (kaporit).

Kesadahan air minum sangat berpengaruh terhadap kelarutan obat (mengikat obat). Selain itu, air yang sadah akan menimbulkan noda, meninggalkan residu, dan memengaruhi kinerja nipple drinker. Kandungan mineral terutama kalsium dan magnesium yang paling besar pengaruhnya terhadap kesadahan. Air dengan tingkat kesadahan yang tinggi bisa ditandai dengan berkurang atau tidak munculnya busa pada saat dilarutkan sabun atau detergen.

TDS menunjukkan kadar ion anorganik yang terlarut dalam air minum. Nilai TDS yang tinggi akan menyebabkan penurunan konsumsi air minum dan produkvitas ayam. Tabel 2 menunjukkan secara detail pengaruh yang ditimbulkan dari kadar TDS.

Kandungan nitrat (NO3) dan nitrit (NO2) dalam air minum juga perlu dikontrol karena bersifat toksik atau racun bagi ayam. Nitrat dan nitrit dihasilkan dari penguraian bahan organik yang terlarut dalam air minum.

Pengecekan kualitas air minum hendaknya dilakukan secara rutin, minimal... Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Oktober 2023.

Ditulis oleh:
Hindro Setyawan SPt
Technical Support-Research and Development PT Mensana

CHICKEN & EGG FOR BETTER LIFE, RANGKAIAN HATN DAN WED 2023

Webinar “Chicken & Egg for Better Life” rangkaian HATN dan WED 2023. (Foto: Dok. Infovet)

Masih menjadi rangkaian Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) dan World Egg Day (WED) 2023, Pinsar Indonesia menggelar webinar “Chicken & Egg for Better Life” berkolaborasi dengan Universitas Airlangga (Unair), Sabtu (28/10/2023), sekaligus dalam rangka Dies Natalis Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair.

Rimayanti, mewakili Dekan FKH Unair, dalam sambutannya menyambut baik acara ini yang fokus mengangkat pentingnya konsumsi telur dan daging ayam sebagai asupan gizi masyarakat. Dimana kata dia, kedua protein asal hewani tersebut keberadaannya melimpah dan mudah ditemui.

Hal senada juga disampaikan Ketua Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner Pinsar Indonesia, Rakhmat Nuriyanto, yang turut menjadi moderator. “Benar sekali daging dan telur ayam adalah sumber gizi yang mudah terjangkau, namun kenyataannya tingkat konsumsi kita masih cukup rendah dibanding negara tetangga,” ujarnya.

Hal itu disinyalir karena tingkat pendapat masyarakat yang rendah, namun nyatanya kata Rakhmat, konsumsi rokok sangat tinggi dibanding konsumsi protein hewani untuk kesehatan tersebut. Adapun faktor-faktor yang melatarbelakangi rendahnya konsumsi telur dan daging ayam ialah merebaknya isu-isu negatif seperti pemberian hormon ataupun dituding sebagai penyebab timbulnya penyakit.

Hal itu juga ditegaskan Baskoro Tri Caroko selaku Konsultan Perunggasan, yang menjadi narasumber bahwa penyuntikan hormon pada ayam pedaging adalah isu yang tidak benar. “Statement penggunaan hormon pada broiler adalah tuduhan keji, menyesatkan, merugikan peternak, serta UMKM berbasis broiler, sehingga berpotensi berdampak kerugian sosio-ekonomi yang dalam dan luas,” katanya.

Ia menjelaskan, pemberian hormon adalah hal yang dilarang dalam UU No. 41/2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Pertumbuhan ayam yang cepat merupakan hasil riset seleksi genetik yang dilakukan para ahli selama puluhan tahun, didukung dengan teknologi pakan yang berkualitas tinggi sesuai kebutuhan ayam.

“Oleh karena itu, daging ayam dan telur merupakan sumber protein hewani berkualitas tinggi, banyak digemari, harganya terjangkau, mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, dan diandalkan untuk mengatasi stunting pada anak-anak,” tegasnya.

Hal itu juga seperti yang disampaikan oleh Ahli Gizi Unair, Anisa Lailatul Fitria, bahwa konsumsi telur dan ayam sangat direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian dan untuk pemenuhan gizi.

Pada kesempatan yang sama juga turut hadir Wakil Ketua Pinsar Indonesia yang sekaligus peternak Jatinom Group, Hidayaturrahman, yang turut menyampaikan testimoninya dalam bisnis perunggasan. (RBS)

KEMERIAHAN SELKO POULTRY SCHOOL 2023

Selko Poulty School Digelar Meriah


PT Trouw Nutrition Indonesia (TNI) selaku salah satu pemain utama dalam industri feed additive kembali menyelenggarakan Selko Poultry School di Hotel Intercontinental, Pondok Indah, Jakarta pada Selasa (24/10) yang lalu. 

Menurut Wully Wahyuni selaku President Director PT Trouw Nutrition Indonesia dalam sambutannya mengatakan bahwa program tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai perkembangan teknologi dan sains terbaru dalam industri perunggasan pada pelaku industri perunggasan di tanah air.

"Kita di sini secara konsisten menggelar Selko Poultry School agar pelaku industri di sini mendapat banyak update mengenai sesuatu yang baru. Bagaimana aspek teknis dan manajemen, dan tentu juga kami ingin lebih dekat para customer. Sebagai partner, Trouw selalu siap dalam membantu para pelaku industri di sini dalam memberikan solusi yang efektif," tutur Wully.

Ia juga mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkenan dan turut menyukseskan acara ini, karena tanpa kerjasama dan kolaborasi yang baik, acara ini tidak digelar dengan penuh kemeriahan dan sukacita.

Dalam kesempatan yang sama Drh Susanto selaku Performance & Health Program Manager PT TNI dalam pemaparannya memperkenalkan lebih dalam kepada para peserta mengenai update internal yang terjadi di perusahaan tempat ia bekerja.

"Kenapa namanya Selko Poultry School, bukan Trouw Poultry School?. Sebenarnya sama saja, Selko ini merupakan brand dari divisi feed additive kami. Kami berharap nama Selko ini bisa menjadi pilihan utama bagi para pelaku industri sekalian," tutur Susanto.

Ia juga mengatakan bahwa Selko sendiri telah menelurkan berbagai macam produk feed additive berkualitas dengan berbagai macam purpose. Dengan segudang portofolionya, Selko siap menjadi solusi dari berbagai permasalahan yang terjadi di lapangan, mulai dari trace mineral, feed quality, gut health, serta safe from farm to table.

Upgrade Keilmuan dan Teknis

Dalam Selko Poultry School 2023, pembicara yang dihadirkan juga bukan kaleng - kaleng. Kali ini Dr Steve Leeson yang merupakan seorang ahli di bidang nutrisi dan produksi perunggasan didapuk menjadi pembicara utama. Bertindak sebagai moderator yakni Guru Besar Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University, Prof I Wayan Teguh Wibawan.

Pada sesi pertama, Dr Steve banyak berbicara mengenai isu - isu terkini yag terkait dengan produksi pakan unggas. Di sini beliau mengupas lebih dalam berbagai masalah yang terjadi di bidang produksi pakan unggas, mulai dari meningkatnya harga bahan baku pakan, bahan baku pakan alternatif, penurunan kualitas bahan baku pakan, dan bahkan beliau juga menyinggung masalah perubahan iklim dan masalah mikotoksin.

"Secara umum bahan baku pakan di masa ini mengalami banyak kenaikan harga akibat berbagai macam faktor namun secara kualitas menurun. Hal ini terjadi hampir di seluruh belahan dunia, oleh karena itu dibutuhkan trick agar tetap efektif dan efisien dalam produksi pakan unggas, tetapi tetap tidak menurunkan kualitas dan performa dari unggas," kata dia.

Dalam sesi kedua dan ketiga Dr Steve juga banyak menjabarkan lebih dalam lagi mengenai aspek - aspek teknis agar produksi pakan tetap efektif dan efisien baik untuk pakan broiler dan layer. Misalnya trik penggunaan bahan baku alternatif, penggunaan enzim yang tepat, bahkan sampai kepada ukuran partikel pakan dan teknik pembuatan pakannya.
Selain Pengetahuan, Peserta Juga Berkesempatan Mendapat Doorprize



Total Service Dari Trouw Untuk Pelaku Industri
Trouw sendiri tidak mau ketinggalan, melalui dua pembicara mereka yakni Antoniel Pospissil Goncalves Franco dan Dr Saritha Saraswati memberikan gambaran mengenai perkembangan teknologi, servis, serta pendekatan inovatif Trouw dalam mengintegrasikan nutrisi, kesehatan ternak dan manajemen peternakan untuk memaksimalkan kinerja  / hasil produksi.

Dalam pemaparannya Antoniel Franco banyak memaparkan mengenai bagaimana cara mengefektifkan produksi pakan. Di sana ia menjabarkan banyak  opsi dan variabel yang patut diperhatikan dalam produksi pakan yang efektif tanpa mengorbankan performa dan produksi. berbagai inovasi dan solusi milik Trouw juga dijabarkannya dengan gamang.

Sementara itu, Dr Saritha lebih banyak berbicara mengenai NutriOpt yang merupakan teknologi basis data dan layanan portabel online yang dapat diakses langsung menggunakan gawai. Salah satu fungsi dari NutriOPt adalah untuk menganalisis beberapa parameter nutrisi dari bahan baku pakan berdasarkan data yang telah dikumpulkan oleh tim Trouw Nutrition di seluruh dunia. Parameter yang dapat diujikan misalnya kelembapan, bahan kering, protein, lemak, gula, dan lainnya.

Nantinya sampel bahan baku pakan, atau pakan yang hendak diujikan discan menggunakan Near Infrared Microscope (NIR), dan kemudian akan dicocokkan dengan basis data yang dimiliki oleh Trouw. Penggunaan teknologi tentunya akan memungkinkan pelaku usaha industri pakan dalam menganalisis mutu dan kualitas bahan baku pakan sehingga formulasi yang diberikan dapat lebih presisi dan efektif.

"Kami melakukan pemeriksaan bahan baku tiap tahunnya dari seluruh dunia, data tersebut kami simpan dan kami gunakan dalam NutriOpt, dan selalu up to date. Ini merupakan salah satu servis kami bagi para customer," kata Saritha.

Peserta Poultry School juga dapat menyaksikan langsung bagaimana NutriOpt digunakan. TNI menyediakan unit demo yang digunakan untuk menganalisis bahan baku pakan secara real time. (CR)


KEMBALI MENJABAT, MENTAN AMRAN: FOKUS KERJA MEMPERKUAT PRODUKSI KOMODITAS STRATEGIS

Mentan Amran (kiri) langsung ke kantornya usai dilantik Presiden Jokowi di Istana Merdeka. (Foto: Istimewa)

Andi Amran Sulaiman yang kini resmi dilantik kembali menjadi Menteri Pertanian (Mentan), langsung bekerja di hari pertamanya. Ia katakan fokus kerja dalam satu tahun ke depan adalah memperkuat produksi berbagai komoditas strategis seperti padi dan jagung.

Hal tersebut ia sampaikan sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta Indonesia meningkatkan produksi berbagai komoditas strategis. Amran mengaku optimis target tersebut dapat tercapai seperti yang pernah dilakukan pada 2017 dan 2021.

"Satu tahun ini saya fokus pada produksi padi, jagung, dan kedelai. Kita menekan dulu impor agar bisa swasembada," ujar Mentan melalui keterangan resminya usai dilantik Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Amran juga menambahkan akan melanjutkan semua program yang baik untuk kepentingan bangsa dan negara. Salah satunya seperti program yang pernah ia gaungkan yakni Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani atau yang dikenal dengan Program Serasi.

Adapun saat ditanya mengenai El Nino yang saat ini tengah menerpa, Amran mengaku optimis bisa melawatinya. "Kita sudah pernah melewati El Nino dengan sangat baik. Jadi tahun ini kita hadapi juga dengan cara yang terbaik," katanya.

Terkahir, ia pun turut menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang selama ini menjalankan roda pembangunan pertanian Indonesia. "Saya menyampaikan terima kasih kepada presiden telah memberikan amanah dan kepercayaan ini. Padahal sebelumnya saya tidak pernah membayangkan akan kembali ke sini (Kementan)," tukasnya.

Amran datang ke Kantor Pusat Kementan, Jalan Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan sekitar pukul 10:30 WIB. Di sana, ia langsung berkoordinasi dengan para pejabat dan seluruh jajaran di lingkup Kementan. (INF)

KELINCI CINNAMON

Foto: animalcorner.org

Berasal dari Amerika Serikat, kelinci Cinnamon dibiakkan untuk bulu dan dagingnya. Mampu mencapai bobot 5 kg.

Kelinci Cinnamon diberi nama karena warna bulunya seperti warna cinnamon atau coklat kemerahan, ditaburi abu-abu dan ditandai dengan telinga, moncong, dan cakar yang gelap.

Evolusi ras kelinci Cinnamon sepenuhnya dimulai secara kebetulan di Missoula, Montana, ketika seekor New Zealand White kawin dengan Chinchilla betina pada tahun 1962. Pemiliknya, Ellis Houseman, menginginkan kelinci persilangan tersebut untuk dikonsumi, namun anaknya Belle Houseman berhasil meyakinkan ayahnya untuk menyisakan seekor untuk hewan peliharaan.

Berikutnya, Belle dan saudara laki-lakinya Fred menyilangkan kelinci tersebut dengan seekor betina persilangan Checkered Giant dengan California.

KELINCI CHECKERED GIANT

Foto: animalcorner.org

Kelinci Checkered Giant berasal dari Jerman. Bobotnya bisa mencapai 5-7 kg. Dipelihara untuk diambil daging dan bulunya, juga untuk show.

Bulu Checkered Giant didominasi warna putih dengan tanda hitam atau biru tertentu pada lingkaran di sekitar mata, tanda kupu-kupu di moncong, telinga berwarna solid, dan satu titik atau sekelompok titik di setiap sisi. Garis warna gelap yang disebut tanda tulang belakang membentang di sepanjang punggung kelinci dari pangkal telinga hingga ujung ekornya.

Nenek moyang awal ras ini muncul di Jerman pada akhir tahun 1800-an. Otto Reinhardt menyempurnakan ras ini pada awal tahun 1900-an dengan mengawinkan kelinci Great German Spotted dengan Flemish Giant, yang menghasilkan kelinci Checkered Giant pertama. Populer dengan cepat di Eropa, ras baru ini diimpor ke Amerika Serikat pertama kali pada tahun 1910. Peternak Amerika terus mengembangkan ras ini menjadi kelinci Checkered Giant saat ini.

KELINCI CHAMPAGNE D’ARGENT

Foto: animalcorner.org

Kelinci Champagne d’Argent berasal dari wilayah Champagne di Perancis. Biasa diambil bulu dan dagingnya. Bobotnya bisa mencapai 5,4 kg. Kemungkinan dikembangkan oleh para biarawan Benedictine.

Champagne d'Argent memiliki bulu yang lebat dan berkilau serta tubuh montok dan kokoh khas kelinci tipe pedaging. Saat ini juga sering dipelihara untuk show.

Champagne d'Argent dapat dibedakan dari ras lain melalui bulunya yang berwarna keperakan dengan garis tepi gelap dan banyaknya bulu hitam yang memberikan warna timah (terkadang digambarkan sebagai putih kebiruan) pada bulunya. Hidung dan moncongnya yang ditandai dengan pola kupu-kupu jauh lebih gelap dibandingkan warna tubuhnya.

Crème d'Argent, kelinci yang serupa dalam bentuk dan nama, dibedakan dari Champagne d'Argent karena bulunya yang berwarna krem.

KELINCI CALIFORNIA

Foto: hepper.com

Berasal dari Amerika Serikat, kelinci California dipelihara untuk diambil bulu dan dagingnya. Beratnya bisa mencapai 4,8 kg.

Kelinci California dikembangkan sebagai kelinci penghasil bulu dan daging oleh George S West di Lynnwood, California, mulai tahun 1923. West memelihara kelinci New Zealand Whites, ras penghasil bulu dan daging yang terkenal, namun ia merasa frustrasi karena bulu kelincinya seperti wool.

Kulit kelinci dipasarkan terutama pada saat itu untuk produksi topi, bulu yang seperti wool hampir tidak berguna. West menginginkan ras yang lebih konsisten menghasilkan bulu halus dan juga daging

Dia bereksperimen dengan Kelinci Himalaya dan Staandard Chinchilla, kemudian menambahkan New Zealand White. Dengan bantuan breeder Roy Fisher dan Wesley Dixon, kelinci California, yang awalnya dikenal sebagai Cochinella, menjadi ras baru yang populer.

Di Amerika Serikat, kelinci California adalah kelinci berwarna putih dengan titik hampir hitam pada hidung, telinga, kaki, dan ekor. Kelinci ini memiliki ciri-ciri yang mirip dengan kelinci Himalaya tetapi ukurannya dua kali lebih besar. Kelinci California adalah kelinci yang montok, kokoh, bertubuh panjang dengan telinga tegak, kaki pendek, dan bulu lebat. Trah ini memiliki hasil otot yang luar biasa tinggi, yang penting bagi produsen daging komersial.

KELINCI BLANC DE HOTOT

Foto: livestockconservancy.org

Kelinci Blanc de Hotot berasal dari Perancis dan dipelihara untuk diambil bulu serta dagingnya. Beratnya bisa mencapai 5 kg.

Menginginkan kelinci yang ideal untuk show, bulu, dan daging, peternak Perancis bernama Eugenie Bernhard mulai mengembangkan kelinci Blanc de Hotot pada 1902. Kelinci hasil pengembangannya tersebut hampir punah saat Perang Dunia II, untungnya beberapa ekor masih bisa ditemukan di Swiss dan Jerman.

Blanc de Hotot pertama kali diimpor ke Amerika Serikat pada tahun 1978. Salah satu ras kelinci yang paling menakjubkan namun juga salah satu yang paling langka.

KURANG STOK, RPHU KABUPATEN MIMIKA GAGAL PENUHI TARGET PRODUKSI

Proses Produksi di RPHU Kabupaten Mimika


Rumah Pemotongan Hewan Unggas (RPHU) milik Pemerintah Kabupaten Mimika belum mampu memenuhi permintaan ayam potong dari salah satu perusahaan bernama PT Pangan Sari Utama. Hal tersebut karena selama berjalan dua bulan, kemampuan produksi RPHU hanya sekitar 20 ton. 

"Jadi memang masih terkendala stoknya yang kurang, awalnya target kami sebanyak 50 ton dalam sebulan untuk permintaan dari Pangan Sari," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan drh Sabelina Fitriani, Selasa (24/10/2023).

Saat ini jumlah peternak ayam pedaging di bawah binaan Dinas Peternakan yang tercatat hanya sebanyak 34 peternak, mereka pun merupakan peternak sekaligus penyuplai ayam hidup ke RPHU Kabupaten Mimika. 

Lebih lanjut Sabelina berharap di Mimika muncul peternak-peternak baru yang akan bergabung bisa menutupi kekurangan tersebut. Pasalnya peluang masih sangat terbuka bagi peternak untuk membuka usaha peternakannya di Mimika.

"Memang tidak semua peternak yang mampu untu support ayam hidup ke RPHU karena ada sebagian peternak yang langsung menjual ke masyarakat melalui pasar," katanya. 

Meskipun begitu Sabelina yakin, kedepannya pasti target yang telah ditetapkan dapat terpenuhi permintaan PT Pangan Sari Utama. Pasalnya lanjut Sabelina, beberapa peternak lokal sudah menyatakan kesanggupan menyalurkan  ayam hidup ke RPHU.

"Mudah-mudahan di bulan November mendatang, sudah bisa terpenuhi 50 ton, dan keberlanjutannya bisa terjaga" pungkasnya. (INF)

KANDANG BROILER BUAT AYAM KAMPUNG


Kesesuaian desain kandang untuk ayam kampung merupakan faktor yang harus diperhatikan dalam manajemen pemeliharaan dengan pola holistik.

Peternak pemula bercerita, sudah menyewa kandang postal bekas broiler, berambisi mendapat untung besar dari ayam kampung, populasi kandang terpenuhi setelah beberapa kali chick in dari pembibitan berbagai sumber. Dilaporkan pada umur tiga minggu ayam sakit, semakin parah dan mewabah, singkat cerita akibat kasus tersebut terjadi kematian 70% dari total populasi.

Melacak kasus dengan investigasi pola holistik, kondisi fisik kandang broiler yang lama tidak digunakan biasanya banyak kerusakan, atap bocor, dinding bolong, tiang kandang rapuh, peralatan tidak komplit. Sementara ayam kampung memiliki sifat lebih agresif, liar, dan suka terbang misal untuk bertengger pada rangka atap kandang.

Dengan fisik kandang yang banyak kerusakan, maka vaksinasi tidak bisa dilakukan dengan baik, banyak ayam yang lolos dan tercampur pada kelompok umur yang berbeda, berisiko sakit dan menjadi agen penyebar penyakit.

Solusi upgrade manajemen pola holistik, sebagai berikut: Selengkapnya simak di kanal YouTube Majalah Infovet: 
https://www.youtube.com/watch?v=iv4ZTRwyuM8


Agar tidak ketinggalan info konten terbaru, silakan kunjungi:
Subscribe, Like, dan Share. Anda juga bisa memberi komentar dan usulan konten lainnya di kolom komentar.

LEPAS EKSPOR PRODUK OLAHAN, PLT MENTAN OPTIMIS KURANGI IMPORTASI, DORONG PRODUKSI DALAM NEGERI

Produk olahan unggas Indonesia kembali berhasil tembus pasar Singapura. Saat melepas 3 kontainer atau 18 ton produk olahan dengan nilai USD 90.000 atau setara Rp 1,4 M di PT Malindo Food Delight Cikarang, Bekasi pada Jumat (20/10), Plt Menteri Pertanian (Mentan), Arief Prasetyo Adi optimis ekspor ini dapat berimplikasi terhadap upayanya dalam menekan impor dan memperkuat produksi dalam negeri.

“Indonesia bisa jadi produsen pangan dunia, kita harus dorong Indonesia menjadi sumber pangan dunia, kita buktikan produk-produk Indonesia bisa go international, kita kurangi secara berkala importasi, dorong produksi dalam negeri,” tegas Arief.

Sektor pertanian merupakan komponen ekonomi nasional yang sangat strategis dan penting. Arief mengungkapkan, Indonesia memiliki berbagai program unggulan sehingga praktik hilirisasi seperti ekspor ini harus digencarkan.

“Dalam perjalanan tadi kita bicara juga produk yang lain, apa yang bisa ditanam di Indonesia dan produktivitasnya baik itu harusnya bisa kita dorong,” bebernya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah menyampaikan, ekspor ini bisa dicapai karena Kementerian Pertanian melakukan penerapan berbagai standar dan aturan yang sudah menjadi pegangan dalam menghasilkan produk pangan asal ternak yang berkualitas.

“Pada tingkat produsen, di level hulu Kementan melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan pendampingan ke para pelaku usaha untuk menerapkan Good Breeding Practice (GBP), Good Farming Practice (GFP), Good Manufacturing Practices (GMP) sebagai jaminan penyedian ternak yang berkualitas," ungkap Nasrullah.

Selain itu, Nasrullah menyebutkan penerapan Sistem Kompartemen bebas penyakit Avian Influenza (AI) yang merupakan salah satu kebijakan Kementerian Pertanian untuk mendorong peningkatan kualitas produk peternakan yang akan diekspor.

“Dengan adanya kompartemen bebas AI, maka Indonesia dapat kembali mengekspor unggas dan produk olahannya ke beberapa negara dan saat ini terdapat 275 unit usaha yang bersertifikat kompartemen bebas AI," ujar Nasrullah.

Lebih lanjut Nasrullah menjelaskan, dalam upaya memberikan jaminan pangan asal hewan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH), pemerintah melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner (NKV) kepada unit usaha produk hewan yang pelaksanaannya didelegasikan kepada Pemerintah Daerah Propinsi dibawah pembinaan pusat.

“Sertifikat NKV diberikan sebagai bukti terpenuhinya persyaratan higiene sanitasi unit usaha produk hewan dan sampai dengan tahun 2023 telah diterbitkan sertifikat NKV untuk 4.482 unit usaha," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur PT Malindo Feedmill Tbk, Rewin Hanrahan mengatakan, dengan berhasilnya Malindo menembus ekspor ke Singapura yang dikenal sebagai salah satu negara yang sangat ketat dalam kualitas, menjadi bukti bahwa produk Malindo berdaya saing.

Rewin mengatakan, "Keberhasilan ini tentunya harus melewati serangkaian audit oleh Pemerintah Singapura dalam hal ini adalah Singapore Food Agency (SFA). Audit dilakukan mulai dari farm peternakan ayam pedaging, rumah potong hewan unggas (RPHU) sampai ke pabrik pengolahan."

“Kami menargetkan pada bulan November nanti akan  mengekspor 2 kontainer ayam beku dan 2 kontainer produk olahan ke Singapura, selain itu diharapkan juga bisa terealisasi ekspor 1 kontainer produk olahan ke United Arab Emirates dan juga ke Jepang,” ungkapnya. (Rilis Kementan)

NIHIL KASUS, DINAS PETERNAKAN JOMBANG DINILAI SUKSES KENDALIKAN PMK

Kepala Dinas Peternakan Jombang, Meninjau Kegiatan Vaksinasi PMK

Dinas Peternakan (Disnak) Jombang sukses menekan penyebaran kasus peyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Jombang. Bahkan, saat ini mereka mengklaim sudah tidak ada hewan ternak yang terjangkit alias zero kasus.

Kepala Disnak Jombang Agus Susilo Sugioto mengatakan, sejak dirilis Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur pada tanggal 5 Mei tahun lalu, telah terjadi adanya wabah PMK yang telah menyerang 1.247 ekor ternak sapi di empat kabupaten, yakni Kabupaten Gresik, Lamongan, Sidoarjo, dan Mojokerto. 

”Jombang tidak luput dari kasus PMK. Diawali pada  kasus pertama yang terjadi terduga PMK pada 5 ekor sapi potong milik satu peternak di Desa Pulorejo, Kecamatan Tembelang  dan  di Dusun Sidolegi, Desa Sumberjo, Kecamatan Wonosalam pada 10 ekor sapi potong,” katanya.

Sebagai langkah, lanjut Agus, dinas melakukan upaya investigasi ke lapangan oleh Tim dari Laboratorium Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta untuk peneguhan diagnosa dan didapatkan hasilnya positif PMK.

Dirinya mengungkapkan, jumlah hewan ternak yang rentan PMK di Kabupaten Jombang tercatat sapi potong sebanyak 60.860 ekor, sapi perah 6.160 ekor, kerbau 48 ekor, kambing 112.995 ekor dan domba 64.013 ekor. Jumlah kejadian kasus PMK, juga  terus meningkat mulai dari awal Mei sampai puncaknya di awal Juli 2023. Berdasarkan data, jumlah kasus PMK mencapai 8.393 kasus, sembuh 7.857 kasus, mati 249 kasus, potong paksa 292 kasus, dan sisa sakit 0.

"Jadi untuk Kini, sudah zero kasus sejak juli 2023 dan bertahan sampai sekarang,” bebernya.

Ia menambahkan, disnak berupaya untuk mempertahankan zero kasus dengan berbagai cara. Diantaranya, meningkatkan pengamanan lalu lintas hewan rentan PMK yang keluar dan masuk Jombang. Baik itu sapi, kambing, dan domba dengan mensyaratkan harus memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKH) dan sudah tervaksin PMK. Disnak juga melakukan sosialisasi ke seluruh peternak tentang manfaat vaksinasi dan dipastikan vaksin aman.

"Apabila dilakukan pada ternak yang sehat serta terbukti sangat efektif untuk melindungi ternak dari serangan virus PMK,” pungkasnya. (INF)


BAPANAS: IMPOR 250 RIBU TON JAGUNG DISESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN PETERNAK

Jagung, Bahan Baku Pakan Yang Paling Banyak Digunakan Dalam Formulasi


Harga jagung untuk bahan baku pakan di tingkat konsumen meroket hingga mencapai Rp 7.282/kg atau di atas Harga Acuan Pemerintah (HAP) sebesar Rp 5.000/kg. 

Merespon hal ini, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mendorong percepatan penugasan impor kepada Bulog sebanyak 250 ribu ton pada tahap awal. 

"Impor jagung tersebut dilakukan secara terukur dengan mempertimbangkan harga jagung di tingkat petani tetap baik," kata Arief dalam keterangannya, Kamis (19/10). 

Arief memastikan impor ini akan dilakukan secara terukur sesuai kebutuhan peternak kecil. Untuk itu, data peternak penerima jagung pakan harus detail by name by address dan dikoordinasikan bersama Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan serta Dinas Pertanian/Pangan setempat.

Pihaknya menjelaskan pertimbangan lain percepatan impor ini lantaran berdasarkan rilis data BPS, Senin (16/10) luas panen dan produksi jagung diperkirakan sebesar 2,49 juta hektar atau mengalami penurunan 0,28 juta dibandingkan tahun sebelumnya. 

Sementara itu, untuk produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen pada 2023 sebesar 14,46 juta ton. Hal ini pun berarti adanya penurunan sebanyak 2,07 juta ton atau 12,50 persen dibandingkan tahun lalu. 

Selanjutnya berdasarkan prognosa neraca jagung nasional, diperkirakan dalam empat bulan akhir tahun 2023 neraca bulanan jagung mengalami defisit. 

"Karena itu, untuk membantu peternak rakyat yang saat ini memerlukan pasokan jagung pakan yang memadai," jelas Airef. 

Diketahui, Pemerintah sudah memutuskan untuk melakukan impor sebanyak 500 ribu ton jagung pada tahun ini. Pada tahap awal Bulog diharuskan merealisasikan 250 ribu ton impor. 

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto memastikan akan merealisasikan penugasan impor dalam waktu dekat. 

Pihaknya juga mengatakan telah ada tiga negara yang akan menjadi sumber pendapatan impor jagung yaitu Amerika Serikat, Brazil dan Aregentina. 

"Penugasan sudah ada saat ini sedang pengurusan perubahan Neraca Komoditas dan Persetujuan tinggi," ujar Suyamto. (INF)

MEAT MASTER, GEBRAKAN SUJA RAMAIKAN PERSAINGAN SEKTOR HILIR

Jajaran Direksi SUJA Meresmikan Meat Master
(Foto : CR)


Memperlancar output di hilir agar sektor hulu mengalir, filosofi tersebut nampaknya dipahami betul oleh PT Super Unggas Jaya (SUJA). Dengan bangga SUJA meresmikan Meat Master, sebuah usaha meat shop milik SUJA. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu (21/10/2023) yang lalu di Ruko Kemang Pratama, Jl. Kemang Pratama Raya, Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat. Acara tersebut digelar secara meriah dan dihadiri oleh jajaran direksi SUJA dan CJ Group beserta para tamu undangan yang merupakan partner dari SUJA dan CJ Group.

Dalam sambutannya Han Jung Kyu yang merupakan Direktur PT SUJA menyampaikan bahwa bisnis SUJA di hilir sejatinya sudah berlangsung sejak 5 tahun lalu yakni saat diresmikannya Rumah Pemotongan Hewan Unggas milik mereka. Sebagai tindak lanjut atas beroperasinya RPHU tersebut maka dibuatlah Meat Master agar konsumen dapat lebih mudah mengakses dan mendapatkan produk berkualitas milik SUJA.

"Kami berharap dengan semua produk yang kami miliki dapat menjadi preferensi utama bagi masyarakat dalam memilih produk daging dan olahan daging ayam. Selain dikhususkan untuk menjangkau konsumen rumah tangga, Meat Master juga siap menjadi mitra bagi pelaku usaha seperti Hotel, Restoran, dan Kafe (HOREKA)," kata pria asal Negeri Ginseng tersebut.

Bisnis meat shop tentunya bukan barang baru di Indonesia, sebagai penantang baru di bisnis ini tentunya SUJA sudah mempersiapkan diri dengan berbagai macam strategi. Hal tersebut dikemukakan oleh Pujiono selaku Head Sales Department RPHU PT SUJA.

Ditemui oleh Infovet di hari yang sama ia mengaku bahwa Meat Master membidik konsumen menengah ke atas. Hal tersebut sebenarnya dapat dilihat dari lokasi pertama dimana Meat Master didirikan.

"Kami memilih di sini (Kemang Pratama) bukan tanpa alasan, daerah ini sesuai dengan target market kami. Selain itu, wilayah Kemang Pratama ini cukup strategis karena tidak jauh dengan jalan tol yang tentunya dapat memperlancar distribusi kami. Dari RPHU ke sini waktunya cepat ketimbang di daerah lain, sehingga kualitas produk dan rantai dinginnya terjaga," tutur Pujiono.

Produk Daging Ayam Olahan Milik SUJA
(Foto : CR)

Pria asal Banjarnegara tersebut juga mengatakan bahwa di Meat Master nantinya konsumen juga akan diedukasi terkait produk daging ayam yang Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH). Dimana konsumen dapat meilhat sendiri prosesi bagaimana produk daging ayam dan olahan daging ayam milik SUJA diproduksi melalui videotron yang tersedia.

"Kami selain berbisnis juga tentu tidak lupa mengedukasi para konsumen mengonsumsi daging ayam frozen bukanlah suatu hal yang menakutkan. Ini merupakan komitmen kami dalam bisnis ini untuk tetap memberikan produk berkualitas juga mengedukasi masyarakat terkait isu - isu tak sedap di perunggasan," kata Pujiono.

Ia melanjutkan, di Meat Master konsumen nantinya juga dapat mengakses produk daging ayam marinasi ala Korea alias Korean style. Dimana dari segi rasa, tentunya tidak kalah lezat dan otentik seperti yang ada di drama Korea. Selain itu, konsumen juga dapat membeli milik CJ Group yang tak kalah berkualitas dan tentunya bergizi dan menyehatkan. Yang jelas paket lengkap berupa produk berkualitas, bergizi dan menyehatkan, serta lifestyle ini hanya dapat dirasakan oleh konsumen hanya di Meat Master. (CR)

SUKSES, PRODUK OLAHAN INDONESIA TEMBUS PASAR SINGAPURA

Pelepasan ekspor produk olahan PT Malindo ke Singapura. (Foto: Istimewa)

Plt. Menteri Pertanian (Mentan), Arief Prasetyo Adi, melepas ekspor produk olahan unggas Indonesia ke Singapura berupa karage dan nugget dari PT Malindo Food Delight.

Usai melepas tiga kontainer atau sekitar 18 ton produk olahan dengan nilai USD 90.000 atau setara Rp 1,4 miliar, Arief mengatakan bahwa Indonesia berpotensi menjadi produsen pangan dunia, salah satunya dengan mendorong para pelaku usaha agar aktif mencari peluang pasar internasional.

“Hari ini kita dorong tiga kontainer dari Malindofood ke Singapura, ke depan juga akan ke Jepang, dalam waktu dekat juga, kita harusnya buka pasar-pasar lain. UEA juga akan kita dorong agar masuk, sebenarnya Indonesia bisa menjadi produsen pangan dunia” kata Plt. Mentan Arief melalui siaran resminya saat di lokasi pelepasan ekspor di pabrik PT Malindo Food Delight di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (20/10/2023).

Singapura menjadi salah satu negara yang dikenal ketat akan keamanan pangannya. Keberhasilan produk Indonesia, kata Arief, menjadi bukti bahwa produk peternakan Indonesia berkualitas. Selain membuka peluang ekspor, ia juga berharap produksi dalam negeri diperkuat sehingga upaya menekan importasi dapat terlaksana secara maksimal.

“Kalau produk kita sudah masuk Singapura, sudah masuk Jepang, tentu (negara) yang lain itu mudah, sehingga hari ini kita dorong terus ekosistem pangan Indonesia, begini cara mengelola pertanian Indonesia, kita kurangi secara berkala importasi, dorong produksi dalam negeri” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur PT Malindo Feedmill Tbk, Rewin Hanrahan, mengatakan bahwa dengan repeat order dari pihak buyer Singapura menandakan bahwa produk dalam negeri mendapat respon yang baik di tengah persaingan ketat dan tingkat ekonomi yang belum pulih sepenuhnya.

“Ini juga menjadi momentum penting bagi kami, bahwa produk Indonesia bisa menembus negara yang menjadi pusat perekonomian di Asia Tenggara bahkan dunia internasional,” ujar Rewin.

Ia menargetkan pada November nanti, pihaknya akan mengekspor dua kontainer ayam beku dan dua kontainer produk olahan ke Singapura. Ia juga berharap agar ekspor satu kontainer produk olahan ke UEA dan juga Jepang dapat segera terlaksana.

“Kami apresiasi kepada Pemerintah Indonesia khususnya Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan yang telah memberi dukungan dan arahan mulai dari proses audit hingga terealisasinya ekspor ini,” tukasnya. (INF)

LOMBA CHICKEN DANCE DAN RAGAM KEGIATAN HATN 2023 BLITAR YANG MEMUKAU

BLITAR, MAJALAHINFOVET.COMSalah satu kegiatan yang membuat banyak pujian bagi panitia HATN (Hari Ayam dan Telur Nasional) ke-13 sekaligus World Egg Day di Blitar adalah kegiatan edukasi gizi ayam dan telur melalui beragam lomba. Lomba Chicken Dance untuk siswa Sekolah Dasar adalah salah satu mata acara yang sangat meriah, berlangsung di Pendopo Kabupaten Blitar, Sabtu 14 Oktober 2023, diikuti oleh 62 Grup sekolah Dasar di Blitar. 

Ketua Panitia Khusus HATN Blitar Suyanto mengatakan, jika pendaftaran masih dibuka sampai H-1 peserta bisa membludak. Hal ini menunjukkan masyarakat Blitar antusias untuk ikut merayakan HATN. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada timnya yang bekerja keras menyukseskan lomba chicken dance dan lomba lainnya.

Hadir dalam acara tersebut Direktur Pengolahan dan pemasaran hasil Peternakan (PPHNAK) Ditjen PKH Tri Melasari, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Toha Mashuri, Kepala Dinas Pendidikan Kab Blitar Adi Andaka, Ketua panitia Pusat HATN Ricky Bangsaratoe beserta tim, perwakilan USSEC (United State Soybean Export Council) Alfred Kompudu , ketua Panitia Khusus HATN Blitar Suyanto dan sejumlah tamu undangan.

Bukan hanya soal jumlah peserta dan penonton yang membuat banyak pengunjung berdecak kagum, namun juga kreasi para peserta yang luar biasa.

"Ini lomba keren banget, peserta sangat serius mempersiapkan lomba. terlihat dari kostumnya yang unik dan gerakan tarinya yang sangat kreatif dan kompak,"  ujar ketua Panitia Pusat HATN Ricky Bangsaratoe yang ikut hadir sejak pagi hingga akhir acara. (lihat link youtube di atas-red)

Dir PPHNAK Tri Melasari (tengah)
bersama tamu undangan 

Hal senada disampaikan oleh Direktur Pengolahan dan Pemasaran hasil Peternakan Ditjen PKH Tri Melasari yang menghadiri acara lomba ini. "Acara ini sangat bagus buat kampanye gizi ayam dan telur," ujar Tri melasari. Pihaknya sangat mengapresiasi acara seperti ini, karena melalui bentuk lomba yang meriah, juga disisipkan informasi mengenai manfaat ayam dan telur untuk kesehatan dan kecerdasan.

Kegiatan HATN dan WED 2023

HATN 2023 mengangkat tema Chicken & Egg For Better Life yang acara puncaknya hari ini Minggu 15 Oktober 2023 di Lapangan Kanigoro, Kabupaten Blitar.

Panitia Pusat dan daerah sudah mulai sibuk mempersiapkan sejak Juni 2023. Pada bulan Juni, Ricky Bangsaratoe bersama tim melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Paternakan Jatim Indyah Aryani, Dekan FKH Unair dan Pimpinan Jawa Pos. Dilanjut dengan kordinasi dengan Ditjen PKH, Bapanas dan stakeholder di jakarta. Sementara itu panitia di Blitar mulai menyelenggarakan kegiatan sejak September. 

Dimulai dengan Talkshow Podcast sosialisasi HATN,  Seminar Perunggasan di Unisba (Universitas Islam Balitar) Blitar 7 September, Seminar Keamanan Produk Hewani,  Seminar Protein ayam dan telur untuk kesehatan, Seminar Program Medikasi Yang Efektif untuk Menghasilkan Daging Ayam dan Telur yang Bebas Residu antibiotik 12 Oktober oleh Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI), serta basar UKM tanggal 14-15 Oktober 2023 di Lapangan Kanigoro Kabupaten Blitar

Selain itu berbagai lomba ikut menyemarakkan acara menyongsong HATN, antara lain lomba video kreatif (mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga), lomba penulisan essay Ayam dan Telur, lomba Chicken Dance, lomba mewarnai maskot ayam 12 Oktober 2023 di Gedung Kesenian Aryo Blitar, dan lomba kreasi video masak berbahan daging ayam dan telur . Lomba Chicken dance dilakukan dua kali untuk dua kategori yaitu Kategori Umum Minggu 8 Okt 2023 di Sport Center Kota Blitar dan Kategori Anak SD, Sabtu, 14 Oktober 2023 di pendopo Kabupaten Blitar.

Acara Puncak HATN, Semarak Ribuan Warga Blitar 

Acara Puncak diwarnai dengan Bazar UMKM yang simulai 14 Oktober diikuti olah Bapanas, Pemprov jatim, Pemkab dan Pemkot Blitar, UMKM, Perusahaan sarana produksi peternakan. Minggu 15 Oktober 2023 jam 06.00 acara sudah dimulai dengan  Jalan sehat diikuti oleh lebih dari 5.000 orang, terdiri dari pelajar dan masyarakat umum. Setelah itu dilanjut dengan seremoni perayaan HATN, berupa konsumsi 10.000 butir telur bersama peserta jalan sehat dan tamu undangan. Tak kalah menariknya adalah berbagai hadiah untuk peserta jalan sehat antara lain sepeda motor, kipas angin, kulkas dan sebagainya. Panitia juga menyediakan tumpeng telur yang menjadi rebutan para peserta, menambah semarak acara seremonial HATN.

Acara puncak ini dihadiri oleh kepala Dinas Peternakan Jatim Indyah Aryani, Bupati Blitar Rini Syarifah, Direktur Perbibitan dan Produksi Ditjen PKH Agung Suganda, Direktur Stabilisasi dan Pasokan Harga pangan Bapanas Maino Dwi Hartono, sejumlah pejabat pusat dan daerah, Ketua Umum Pinsar Indonesia Singgih Januratmoko serta pimpinan asosiasi perunggasan pusat dan dari daerah, pejabat, tokoh masyarakat

Tindak Lanjut HATN

Selain semarak aneka program, salah satu keunikan dan keunggulan HATN di Blitar adalah tindaklanjut HATN yang berupa komitmen Peternak Blitar ikut berkontribusi dalam penanggulangan masalah stunting (lambat tumbuh) di Blitar. Ketua panitia Khusus HATN Blitar yang juga Ketua  Pinsar Blitar Suyanto mengatakan, pihaknya akan menghubungkan peternak unggas dengan balita stunting di 22 kecamatan di Blitar. 

Gagasan tentang sumbangan telur untuk balita stunting sudah dibahas pada rapat panitia 6 September di Unisba Blitar yang dihadiri oleh Wakil Ketua Pinsar Pusat Hidayaturohman, Wakil ketua Panitia HATN Pusat Bambang Suharno, Kepala dinas yang membidangi peternakan Kota dan Kabupaten Blitar, serta panitia khusus HATN.

"Kita sudah menjalankan sumbangan telur di 2 kecamatan selama 6 bulan untuk 300 anak balita stunting. Selanjutnya setelah HATN akan dilanjutkan di 22 kecamatan selama 6 bulan ke depan,” ujar Suyanto.

Ia menjelaskan, Pinsar akan kerjasama dengan Dinas Kesehatan dengan target jika ada anak stunting di sekitar peternakan unggas, maka peternak akan membantu menyediakan telur setiap bulannya untuk mengurangi kasus stunting.

“Jadi di sekitar  kandang-kandang peternak ini jangan sampai ada anak-anak stunting, dan harapan kami, peran seperti ini bukan hanya di Blitar, tapi juga di daerah lain,” ujarnya.

Ketua Panitia Pusat HATN Ricky Bangsaratoe menyambut baik aksi yang dilakukan peternak Blitar. “Selama kegiatan HATN mulai September hingga acara Puncak 15 Oktober saya lihat anggota Pinsar, ASOHI,  PDHI, Dinas peternakan sangat kompak menyukseskan acara HATN. Ini merupakan modal yang besar untuk maju bersama. Saya yakin peran dalam ikut mengatasi stunting akan dijalankan dengan baik oleh teman-teman peternak Blitar,” ujar Ricky.***


ARTIKEL POPULER MINGGU INI

Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer