![]() |
Ayam harus segera mendapatkan air minum berkualitas dalam jumlah yang cukup. (Sumber: Cobb Manual Guide, 2022) |
Air adalah nutrisi utama untuk produktivitas ayam yang optimal, baik pertumbuhan maupun produksi telur. Ketersediaan air minum yang berkualitas baik dengan jumlah yang cukup sangat menentukan apakah ayam mampu tumbuh dan berproduksi telur dengan baik.
Air merupakan komponen terbesar (68-76%) penyusun tubuh ayam, demikian dengan komponen penyusun telur. Air berperan dalam semua proses metabolisme tubuh ayam. Air juga yang menjadi media penghubung baru nutrisi dalam tubuh ayam. Begitu besar fungsi air bagi kehidupan dan produktivitas ayam. Oleh karena itu, sangat penting memastikan ketersediaan dan kualitas air yang diberikan kepada ayam.
Air Minum Harus Berkualitas
Air minum yang berkualitas bisa dibedakan dari dua parameter, yaitu analisis bakterial dan kimia.
Kandungan bakteri dalam air minum menjadi masalah yang banyak ditemukan di peternakan, terlebih lagi kasus colibacillosis dan CRD kompleks masih sering ditemukan. Kontaminasi bakteri Escherichia coli dan coliform akan menyebabkan ayam sakit dan produktivitas menurun.
Kandungan pH, kesadahan, total zat padat terlarut atau total dissolved solids (TDS), dan kandungan mineral dalam air minum menjadi parameter kimia yang perlu diperhatikan. Selain berpengaruh terhadap performa ayam, kandungannya dalam air minum sangat berpengaruh terhadap stabilitas dari obat, vitamin, maupun vaksin yang dilarutkan.
pH menggambarkan aktivitas ion hidrogen dalam air minum. pH normal air minum ayam berkisar antara 6,8-7,8. Air dengan pH rendah atau asam akan bersifat korosif terhadap nipple drinker, menurunkan stabilitas obat, vitamin, dan vaksin yang dilarutkan, serta berpengaruh pada pencernaan ayam. pH basa (> 8) akan menimbulkan rasa pahit sehingga bisa menurunkan konsumsi air minum, dan pH yang basa juga bisa menurunkan efektivitas dari disinfektan, terutama klorin (kaporit).
Kesadahan air minum sangat berpengaruh terhadap kelarutan obat (mengikat obat). Selain itu, air yang sadah akan menimbulkan noda, meninggalkan residu, dan memengaruhi kinerja nipple drinker. Kandungan mineral terutama kalsium dan magnesium yang paling besar pengaruhnya terhadap kesadahan. Air dengan tingkat kesadahan yang tinggi bisa ditandai dengan berkurang atau tidak munculnya busa pada saat dilarutkan sabun atau detergen.
TDS menunjukkan kadar ion anorganik yang terlarut dalam air minum. Nilai TDS yang tinggi akan menyebabkan penurunan konsumsi air minum dan produkvitas ayam. Tabel 2 menunjukkan secara detail pengaruh yang ditimbulkan dari kadar TDS.
Kandungan nitrat (NO3) dan nitrit (NO2) dalam air minum juga perlu dikontrol karena bersifat toksik atau racun bagi ayam. Nitrat dan nitrit dihasilkan dari penguraian bahan organik yang terlarut dalam air minum.
Pengecekan kualitas air minum hendaknya dilakukan secara rutin, minimal... Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Oktober 2023.
Ditulis oleh:
Hindro Setyawan SPt
Technical Support-Research and Development PT Mensana
0 Comments:
Posting Komentar