Departemen Lingkungan Hidup, Pangan dan Pedesaan Inggris (Defra) telah meluncurkan tinjauan untuk mengakhiri praktik tidak adil dalam rantai pasokan telur. Tinjauan ini akan mencari masukan dari pemangku kepentingan industri mengenai isu-isu seperti transparansi, kejelasan syarat dan ketentuan kontrak, dan data dari rantai pasokan.
“Hal ini terjadi setelah serangkaian tantangan global yang dialami sektor telur, termasuk peningkatan biaya energi dan pakan, yang menimbulkan pertanyaan mengenai keadilan rantai pasokan. Pada gilirannya, menciptakan rantai pasokan yang lebih adil akan membantu memastikan bahwa produsen dapat beroperasi dengan lebih percaya diri dan melindungi akses konsumen terhadap telur-telur Inggris yang berkualitas tinggi,” kata Defra.
Sekretaris Pangan dan Pertanian Thérèse Coffey mengatakan, “Produsen harus dibayar dengan harga yang adil untuk produk mereka yang berkualitas tinggi, itulah sebabnya kami berkomitmen untuk memastikan adanya keadilan di seluruh rantai pasokan pangan. Pada pertemuan puncak Farm to Fork pada bulan Mei, pemerintah berjanji untuk mendukung para peternak dengan melakukan peninjauan terhadap sektor telur untuk memastikan keadilan di masa depan. Saya sekarang akan mendorong semua pemangku kepentingan dari seluruh industri untuk mengambil bagian dalam tinjauan ini untuk memastikan suara mereka didengar.”
Tinjauan ini akan fokus pada pemahaman bagaimana pengaturan kontrak dalam sektor ini berfungsi saat ini, dan apakah diperlukan undang-undang lebih lanjut untuk mengawasi hubungan antara produsen dan pembeli jika diperlukan dan memfasilitasi rantai pasokan yang lebih adil dan transparan. (Via Poultryworld)
0 Comments:
Posting Komentar