-->

SUJA KEMBALI EKSPOR AYAM BEKU KE TIMOR LESTE


Seremonial Pelepasan Ekspor Suja Ke Timor Leste
(Foto : CR)


PT Sumber Unggas Jaya (Suja) selaku salah satu pemain utama di bisnis perunggasan kembali melakukan perilisan ekspor ke Timor Leste. Acara tersebut digelar di Fasilitas Rumah Pemotongan Hewan Unggas mereka di Kawasan Mandirancan, Kabupaten Kuningan 14 Agustus 2025 yang lalu. Sejumlah 9,7 ton ayam beku senilai 22.200 USD atau sekitar 360 juta rupiah berhasil diberangkatkan oleh Suja ke Timor Leste pada hari itu. 

Direktur PT Suja Min Dong Sun dalam sambutannya mengatakan bahwa pengiriman ini merupakan bagian kesepakatan Suja dengan buyer di Timor Leste. Transaksi totalnya sendiri bernilai 114.000 USD atau sekitar 114.000 USD atau senilai 1,85 Miliar Rupiah dengan volume total mencapai 50 ton.

"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan bekerja keras untuk mewujudkan hal ini. Kami membuktikan bahwa produk perunggasan Indonesia masih punya nilai dan daya saing di regio Asia Tenggara, semoga kedepannya ini dapat dilanjutkan," tutur Min Dong Sun. 

Ia juga menyatakan komitmen Suja untuk membuka pasar baru di berbagai negara dan meminta kepada pemerintah untuk terus mendukung kegiatan mereka membuka pasa ekspor.

Dalam kesempatan yang sama, Kementerian Pertanian yang diwakili oleh Direktorat Hilirisasi Peternakan yang diwakili oleh Andri Handindyo Wibowo selaku Kasubdit Hilirisasi peternak juga hadir dalam acara tersebut. Andri menyatakan bahwa pemerintah sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Suja. 

"Kegigihan Suja dalam membuka pasar ekspor adalah suatu hal yang sangat luar biasa, semangat ini yang harus dimiliki oleh para pelaku indsutri perunggasan di Indonesia. Ini juga bukti bahwa produk perunggasan kita memiliki daya saing dengan produk luar," tutur Andri. 

Meskipun saat ini market share produk Indonesia di Timor Leste baru 3,76%, Andri optimis bahwa angka tersebut bisa lebih besar. Apalagi ia mendapatkan info bahwa buyer dari Timor Leste juga sangat antusias dengan produk - produk suja yang kemungkinan ditargetkan sejumlah 60 ton ekspor tercapai di tahun 2025 ini. 

Tetap Optimis 

Suja sendiri tetap optimis menggarap pasar Timor Leste, hal tersebut disampaikan oleh Dewa Putu Sumerta selaku Komisaris Suja. Dirinya mengatakan Timor Leste adalah salah satu pasar yang menjanjikan meskipun ada beberapa hambatan. 

"Kita bersaing dengan produk dari Brazil dan negara lain di sana, tapi kita tak gentar. Antusiasme buyer tinggi, dalam satu bulan kebutuhan di sana juga sudah bisa kami forecast dengan baik. Bahkan mungkin target 60 ton itu bisa tercapai," tutur Dewa. 

Yang menjadi nilai plus, kata Dewa adalah produk - produk yang dikirimkan oleh Suja merupakan produk yang terjamin kesegaran dan rantai dinginnya, sehingga pembeli di Timor Leste merasa puas dengan kualitas produk yang didapat. 

"Kita dapat info dari sana, harga produk Brazil bahkan diturunkan supaya banyak peminat, tapi tetap saja masyarakat di sana mencari produk kita yang mereka rasa kalau ayamnya lebih fresh dan rasanya juga berbeda. Ini yang membuat kita optimis, makanya kita selalu komit untuk mengirimkan produk terbaik ke sana," tutur Dewa. (CR)  


PT SUPER UNGGAS JAYA SUKSES MELEBARKAN SAYAP KE TIMOR LESTE

Jumat (22/11), menjadi hari yang bersejarah bagi PT Super Unggas Jaya (Suja) karena mereka resmi melebarkan sayap pemasarannya ke negara tetangga yakni Timor Leste. Seremonial pelepasan ekspor berlangsung di rumah pemotongan ayam milik perusahaan yang berlokasi di Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.






MEAT MASTER, GEBRAKAN SUJA RAMAIKAN PERSAINGAN SEKTOR HILIR

Jajaran Direksi SUJA Meresmikan Meat Master
(Foto : CR)


Memperlancar output di hilir agar sektor hulu mengalir, filosofi tersebut nampaknya dipahami betul oleh PT Super Unggas Jaya (SUJA). Dengan bangga SUJA meresmikan Meat Master, sebuah usaha meat shop milik SUJA. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu (21/10/2023) yang lalu di Ruko Kemang Pratama, Jl. Kemang Pratama Raya, Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat. Acara tersebut digelar secara meriah dan dihadiri oleh jajaran direksi SUJA dan CJ Group beserta para tamu undangan yang merupakan partner dari SUJA dan CJ Group.

Dalam sambutannya Han Jung Kyu yang merupakan Direktur PT SUJA menyampaikan bahwa bisnis SUJA di hilir sejatinya sudah berlangsung sejak 5 tahun lalu yakni saat diresmikannya Rumah Pemotongan Hewan Unggas milik mereka. Sebagai tindak lanjut atas beroperasinya RPHU tersebut maka dibuatlah Meat Master agar konsumen dapat lebih mudah mengakses dan mendapatkan produk berkualitas milik SUJA.

"Kami berharap dengan semua produk yang kami miliki dapat menjadi preferensi utama bagi masyarakat dalam memilih produk daging dan olahan daging ayam. Selain dikhususkan untuk menjangkau konsumen rumah tangga, Meat Master juga siap menjadi mitra bagi pelaku usaha seperti Hotel, Restoran, dan Kafe (HOREKA)," kata pria asal Negeri Ginseng tersebut.

Bisnis meat shop tentunya bukan barang baru di Indonesia, sebagai penantang baru di bisnis ini tentunya SUJA sudah mempersiapkan diri dengan berbagai macam strategi. Hal tersebut dikemukakan oleh Pujiono selaku Head Sales Department RPHU PT SUJA.

Ditemui oleh Infovet di hari yang sama ia mengaku bahwa Meat Master membidik konsumen menengah ke atas. Hal tersebut sebenarnya dapat dilihat dari lokasi pertama dimana Meat Master didirikan.

"Kami memilih di sini (Kemang Pratama) bukan tanpa alasan, daerah ini sesuai dengan target market kami. Selain itu, wilayah Kemang Pratama ini cukup strategis karena tidak jauh dengan jalan tol yang tentunya dapat memperlancar distribusi kami. Dari RPHU ke sini waktunya cepat ketimbang di daerah lain, sehingga kualitas produk dan rantai dinginnya terjaga," tutur Pujiono.

Produk Daging Ayam Olahan Milik SUJA
(Foto : CR)

Pria asal Banjarnegara tersebut juga mengatakan bahwa di Meat Master nantinya konsumen juga akan diedukasi terkait produk daging ayam yang Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH). Dimana konsumen dapat meilhat sendiri prosesi bagaimana produk daging ayam dan olahan daging ayam milik SUJA diproduksi melalui videotron yang tersedia.

"Kami selain berbisnis juga tentu tidak lupa mengedukasi para konsumen mengonsumsi daging ayam frozen bukanlah suatu hal yang menakutkan. Ini merupakan komitmen kami dalam bisnis ini untuk tetap memberikan produk berkualitas juga mengedukasi masyarakat terkait isu - isu tak sedap di perunggasan," kata Pujiono.

Ia melanjutkan, di Meat Master konsumen nantinya juga dapat mengakses produk daging ayam marinasi ala Korea alias Korean style. Dimana dari segi rasa, tentunya tidak kalah lezat dan otentik seperti yang ada di drama Korea. Selain itu, konsumen juga dapat membeli milik CJ Group yang tak kalah berkualitas dan tentunya bergizi dan menyehatkan. Yang jelas paket lengkap berupa produk berkualitas, bergizi dan menyehatkan, serta lifestyle ini hanya dapat dirasakan oleh konsumen hanya di Meat Master. (CR)

ARTIKEL POPULER MINGGU INI


Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer