-->

DISEMINASIKAN TEKNOLOGI SILASE, DAUN KELAPA SAWIT DAPAT DIJADIKAN SEBAGAI LUMBUNG PAKAN

Proses ensilasi daun kelapa sawit menggunakan silo dari drum plastik. (Foto-foto: Infovet/Dok. Sadarman)

Salah satu perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Itu adalah suatu kegiatan atau upaya yang dilakukan perguruan tinggi, dosen, dan mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan, keterampilan, serta hasil penelitian guna memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat.

PkM bertujuan untuk memecahkan permasalahan nyata dalam masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, dan memberikan dampak positif secara langsung kepada berbagai pihak. Kegiatan PkM dapat melibatkan berbagai bidang, salah satunya peternakan. Tujuan utama dari PkM bidang peternakan adalah mengintegrasikan dan mengaplikasikan pengetahuan akademis dalam solusi nyata yang dapat meningkatkan mutu hidup peternak dan memberikan manfaat berkelanjutan melalui perbaikan usaha peternakan yang dikelolanya. Topik PkM di bidang peternakan bisa beragam, mencakup produksi ternak, nutrisi dan pakan, pengolahan hasil ternak, pemanfaatan produk samping, maupun sosial ekonomi peternakan.

Mengacu pada kondisi tersebut, dosen Program Studi Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, telah mendiseminasikan teknologi silase berbahan daun kelapa sawit, dengan tema “Peningkatan Produktivitas Ternak Melalui Penerapan Teknologi Silase Daun Kelapa Sawit dan Urea Molases Blok”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (19/1/2024) di Kelompok Tani Bina Mandiri, Desa Bina Baru, Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Ketua Pelaksana PkM, Prof Dr Hj Yendraliza, menjelaskan teknologi silase merupakan teknologi tepat guna, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan produktivitas ternak di Desa Bina Baru.

“Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan antusiasme semua pihak yang telah turut serta dalam kegiatan ini, semoga teknologi silase dapat bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi pengembangan sektor peternakan di Desa Bina Baru. Mari kita terus berkolaborasi untuk mewujudkan usaha peternakan yang berkelanjutan dan berdaya saing,” kata Prof Yendraliza, yang juga Guru Besar UIN Suska Riau ini.

Pada kegiatan ini, panitia juga mengajak narasumber di antaranya Dewi Ananda Mucra dan Dr Anwar Efendi Harahap. Keduanya didapuk untuk menyampaikan materi yang berhubungan dengan aplikasi teknologi silase dalam pengawetan daun kelapa sawit dan urea molases blok. Pemilihan tema tersebut karena Provinsi Riau merupakan lima wilayah dengan perkebunan kelapa sawit terluas di Indonesia.

Informasi dari Ditjen Perkebunan (2023), luas area tanaman kelapa sawit di Indonesia mencapai 20.512.730 hektare, sementara total luas area lahan kelapa sawit di Provinsi Riau mencapai 2.765.892 hektare. Lahan ini dikelola oleh berbagai entitas, termasuk perkebunan rakyat dengan luas 1.789.959 hektare, perkebunan negara dengan luas 74.004 hektare, dan perkebunan swasta dengan luas 950.929 hektare. Menurut Furqaanida (2014), tingginya produksi kelapa sawit juga menyebabkan tingginya limbah yang dihasilkan, dimana sekitar 70% dari hasil panen kelapa sawit merupakan limbah, mencakup 50% batang, 20% daun, 20% akar, dan 10% buah setelah proses pemanenan. Agar produk samping tersebut berdaya guna tinggi, maka perlu diolah dahulu sebelum diberikan pada ternak.

Potensi Daun Sawit sebagai Pakan Ternak
Potensi daun sawit sebagai bahan pakan merujuk pada kemungkinan penggunaan biomassa kelapa sawit tersebut dijadikan sebagai komponen pakan ternak. Menurut Dewi Ananda Mucra, daun sawit merupakan salah satu bagian tanaman kelapa sawit yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi untuk ternak, terutama dalam konteks industri peternakan.

Daun sawit diperoleh pada saat dilakukan pruning atau pembuangan pelepah. Sebagai hasil samping, daun sawit memiliki potensi besar dalam konteks perkebunan dan peternakan. Praktik pruning kelapa sawit melibatkan pembuangan pelepah yang tua atau tidak produktif, sehingga memberikan peluang untuk mengumpulkan daun sawit yang kaya nutrisi dan dapat digunakan sebagai sumber pakan ternak.

Daun sawit mengandung berbagai nutrien yang dapat mendukung pertumbuhan dan kesehatan ternak. Menurut Hanafi (2008), kandungan nutrisi dalam daun sawit melibatkan aspek-aspek seperti protein, serat, vitamin, dan mineral. Protein dalam daun sawit menjadi komponen penting dalam menyediakan sumber asam amino untuk pertumbuhan, sementara serat membantu dalam pencernaan.

Menurut Elisabethdan Ginting (2003), daun sawit tanpa lidi mengandung bahan kering 46,2%; protein kasar 14,1%; serat kasar 21,5%; lemak 4,37%; betn 46,6%; abu 13,4%; kalsium 0,84%; fosfor 0,17%; dan energi 4,46 Mj/kg. Selain itu, keberadaan vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin E, dan zat besi dalam daun sawit memberikan nilai tambah dalam aspek kesehatan dan perkembangan ternak.

Pemanfaatan potensi daun sawit sebagai pakan ternak memiliki beberapa fungsi signifikan dalam konteks perkebunan dan peternakan. Pertama, dapat menjadi alternatif pakan yang ekonomis dan berkelanjutan, membantu peternak mengurangi biaya pakan, dan meningkatkan ketersediaan pakan lokal.

Kedua, dengan memanfaatkan daun sawit sebagai pakan, limbah dari industri kelapa sawit dapat dimanfaatkan secara lebih efisien. Selain itu, memberikan pakan yang bervariasi dapat meningkatkan kualitas dan diversifikasi pakan ternak, memberikan dampak positif terhadap produksi, dan kesehatan ternak secara keseluruhan.

Kendati demikian, pemanfaatan daun sawit tidak hanya diberikan begitu saja, melainkan perlu diolah terlebih dahulu, khususnya melalui penerapan teknologi silase. Dengan menerapkan teknologi silase, daun sawit dapat diawetkan dan diubah menjadi pakan ternak yang lebih mudah dicerna dan bernutrisi.

Ensilase Daun Kelapa Sawit
McDonald dkk. (2022), mendefinisikan ensilase sebagai bentuk metode pengawetan bahan pakan dan pakan yang melibatkan proses fermentasi anaerobik (tanpa udara). Bahan pakan dimaksud seperti rerumputan, kacang-kacangan, produk samping pertanian dan perkebunan, termasuk produk samping perikanan. Sedangkan pakan yang diensilasekan dapat berupa pakan komplit hasil dari formulasi berbagai bahan pakan yang dimiliki peternak.

Menurut Dewi Ananda Mucra, proses ensilase dilakukan dengan mengemas bahan pakan tersebut ke dalam silo atau wadah kedap udara, kemudian mengurangi kadar oksigen agar mikroorganisme yang membutuhkan oksigen tidak berkembang biak. Fermentasi anaerobik diprakarsai bakteri asam laktat, yang mengubah gula menjadi asam laktat dan menghasilkan lingkungan yang asam. Proses ini tidak hanya mengawetkan pakan, tetapi juga meningkatkan ketersediaan nutrisi dan kecernaan, membuatnya lebih cocok sebagai sumber pakan untuk ternak.

Menurut Sadarman dkk. (2023), ensilase memainkan peran penting dalam pengelolaan pakan ternak dan dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah ketersediaan pakan, terutama dalam musim kering atau ketika sumber pakan hijau terbatas. Ketika sumber pakan terbatas selama musim kering, dampak negatif terasa pada performa ternak, terutama tidak tercapainya pertambahan bobot badan harian, produksi susu yang suboptimal, hambatan pertumbuhan pedet, dan berbagai masalah lainnya.

Selain itu, situasi ini juga dapat menyebabkan penurunan kesehatan ternak secara keseluruhan, meningkatkan risiko kekurangan nutrisi, serta memengaruhi efisiensi reproduksi dan produktivitas secara menyeluruh. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi solusi dan strategi manajemen pakan yang efektif guna mengatasi tantangan ini dan memastikan kesejahteraan ternak selama periode kering. Sehingga strategi terbaik adalah menyiapkan lumbung pakan dari daun kelapa sawit melalui proses ensilase yang melibatkan fermentasi anaerobik, yang dapat meningkatkan ketersediaan nutrisi dan menjaga kecernaan, sehingga memberikan kontribusi signifikan terhadap kesehatan dan produktivitas ternak.

Urea Molases Blok: Suplementasi Pakan Terbaik untuk Ternak
Dr Anwar Efendi Harahap menyatakan bahwa pemberian silase daun sawit belum bisa menjamin kecukupan nutrisi yang dibutuhkan ternak, sehingga perlu disuplementasi dalam bentuk Urea Molases Blok (UMB). Mengacu pada Encyclopedia of Animal Science Second Edition yang ditulis Ullrey dkk. (2011), Urea Molases Blok merupakan bentuk suplemen pakan ternak yang terbuat dari campuran urea, molases, dan bahan lainnya seperti mineral dan protein. UMB biasanya diproses menjadi bentuk blok atau garam yang dapat dijilat oleh ternak.

Salah satu anggota Kelompok Tani Bina Mandiri menunjukan urea molases blok yang berhasil dibuat.

UMB berfungsi sebagai sumber tambahan protein dan energi untuk ternak, terutama pada situasi ketersediaan pakan berkualitas rendah atau terdapat kekurangan protein. Menurut Anwar, UMB dapat meningkatkan kualitas pakan dan membantu meningkatkan pertumbuhan, produktivitas, dan kesehatan ternak, sehingga UMB dapat menjadi solusi praktis untuk mendukung performa ternak, terutama dalam kondisi lingkungan pemeliharaan yang kurang mendukung dalam hal ketersediaan pakan.

Kesimpulan
UMB dan silase daun kelapa sawit, keduanya merupakan strategi yang saling melengkapi dalam konteks manajemen pakan ternak. Silase daun kelapa sawit dengan proses fermentasinya memberikan solusi efisien untuk mengawetkan dan meningkatkan ketersediaan nutrisi pada daun kelapa sawit. Seiring dengan itu, penggunaan UMB dapat menjadi tambahan yang berharga dalam meningkatkan profil nutrisi pakan, khususnya dalam penyediaan protein dan energi tambahan.

Gabungan keduanya memberikan keunggulan dalam menyediakan pakan yang seimbang, memastikan keseimbangan gizi dan energi untuk mendukung pertumbuhan, produktivitas, dan kesehatan ternak secara keseluruhan. Dengan memanfaatkan silase daun kelapa sawit sebagai sumber pakan utama dan UMB sebagai suplemen yang mudah diakses, peternak dapat merancang strategi pakan yang holistik dan berkelanjutan untuk meningkatkan performa ternak yang dipelihara. ***

Referensi:
Direktorat Jenderal Perkebunan. 2023. Statistik Perkebunan Indonesia 2015-2017 Kelapa Sawit. Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan. Jakarta.
Elisabeth. Jdan P. Ginting. 2003. Pemanfaatan hasil samping industry kelapa sawit sebagai bahan pakan ternak sapi potong. Lokakarya Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi. Hal. 110-120.
Furqaanida, N. 2014. Pemanfaatan Klobot Jagung sebagai Subtitusi Sumber Serat Ditinjau dari Kualitas Fisik dan Palatabilitas Wafer Ransum Komplit untuk Domba. Skripsi. Fakultas peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
McDonald, P., R. Edwards., J. Greenhalgh., C. Morgan., L. Sinclair, and R. Wilkinson. 2022. Animal Nutrition, 8thEdn. Pearson Ltd. Singapore.
Sadarman., D. Febrina., S.T. Rinaldi., Hendri., M.I. Ilyazar., Weno., A. Alfian., R.A. Nurfitriani., N. Qomariyah., A. Sukmara., E. Koswara., T.R. Prihambodo., Gholib, and A.F.M. Azmi. 2023c. The Quality of Organic Waste Market Ensiled Using Rejected Commercial Syrup as An Alternative Ruminant Livestock Feed. Animal Production: Indonesian Journal of Animal Production,25(3): 186-198.

Ditulis/dirangkum oleh:
Dr Ir Sadarman SPt MSc IPM
Dosen Ilmu Nutrisi dan Pakan Ternak, Program Studi Peternakan, UIN Suska Riau,
Wartawan Infovet daerah Riau

RAHASIA DI BALIK TELUR REBUS TIGA PEREMPAT MATANG

Kandungan nutrisi dalam sebutir telur amat menakjubkan. (Sumber: Istimewa)

Sebuah video pendek berisi konten cara makan telur yang sehat beredar dan menjadi viral di kalangan pengguna media sosial. Konten video berdurasi empat menit itu cukup menginspirasi bagi yang gemar mengonsumsi telur rebus. Video ini juga cukup menggugah bagi orang yang kurang suka mengonsumsi telur.

Tak jelas persis siapa yang menjadi narasumber dalam video tersebut. Namun dari cara penyampaiannya, menunjukkan dia orang yang tahu tentang nutrisi. Narasumber dalam video tersebut menyebutkan, cara merebus telur yang baik adalah pada kondisi tiga perempat matang (tingkat kematangannya 75%), bukan telur sampai terlalu matang.

Kalau telur dipanasi terus-menerus, kuning telur akan berubah menjadi hitam, karena vitamin pada kuning telur sudah rusak. Bagian hitam ini, kata si narasumber tersebut, mengandung kolesterol tinggi dan menjadi penyebab kanker.

“Yang baik warna kuning telur masih terlihat kemerahan. Ini telur yang matang sempurna. Kalau telur ini kita makan akan menghailkan nutrisi yang paling tinggi dan kolesterol paling rendah. Setiap haripun kita boleh makan, jangan takut kolesterol naik,” ujarnya.

Telur memiliki kandungan kolesterol low-density lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol “baik” sekaligus. Telur yang direbus terlalu matang, maka LDL akan lebih tinggi dan HDL rendah. Sebaliknya, jika telur direbus tiga perempat matang, maka LDL rendah dan HDL tinggi. “Kandungan omeganya juga masih bagus dan proteinnya tinggi,” kata si narasumber.

Dalam video tersebut juga dijelaskan, ada riset di University of Kansas, Amerika Serikat, terhadap orang berumur 70 tahun. Sebelumnya, orang ini memiliki kadar kolesterol sampai 420. Selama enam bulan oleh para dokter yang melakukan riset diminta untuk makan tiga telur rebus setiap hari. Telur yang dikonsumsi direbus tiga perempat matang. Seminggu sekali pasien ini dicek darahnya. Hasilnya kolesterolnya turun menjadi 150.

“Kesimpulan dari riset ini dengan mengonsumsi telur tiga perempat matang malah menurunkan kolesterol, menurunkan asam urat, dan menurunkan trisida pada orang tersebut,” ujar si narasumber dalam video.

Tubuh Butuh HDL dan LDL
Mengonsumsi telur secara terus-menerus setiap hari, apalagi sampai tiga butir per hari tentu akan menimbulkan kebosanan. Salah satu cara untuk menghindari kebosanan adalah dengan diselingi mengonsumsi protein lain, misal dalam seminggu divariasi dengan ikan, daging, atau yang lainnya.

Ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Ir Ali Khomsan, menyarankan bagi lansia mengonsumsi tiga butir telur seminggu sudah cukup, karena dampak buruk akan kolesterol yang kurang bersahabat selalu menyertai.

Selain mengonsumsi telur, ada berbagai cara lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh. “Termasuk menerapkan pola hidup sehat, menghindari stres, hingga mengonsumsi suplemen agar sistem kekebalan tubuh tetap prima,” ujarnya.

Sementara menurut Dietisien dari Rumah Sakit Umum Pemerintah Fatmawati (RSUP Fatmawati), Akromah, SGz, RD, berpendapat bahwa kedua jenis koleterol (HDL dan LDL) sama-sama dibutuhkan oleh tubuh. Namun, kondisi tubuh akan baik jika perbandingan antara keduanya sesuai kebutuhan. “Kalau konsumsi sumber lemak hewani terlalu banyak, maka jumlah kolesterol jahatnya akan banyak juga,” ujarnya kepada Infovet.

Jika dicermati, kandungan nutrisi dalam sebutir telur amat menakjubkan. Dalam berbagai literatur nustrisi, telur mengandung air, karbohidrat, lemak, protein, bermacam vitamin dan mineral, serta trace element lainnya yang berfungsi mensinergi tubuh sehingga telur disebut sebagai wonderful food.

Dosen Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Dr Ir Manik Eirry Sawitri MS, seperti yang dilansir dari situs resminya, menyebutkan kandungan protein hewani pada telur ternyata bisa berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh.

“Telur disamping padat gizi juga mengandung lemak pada bagian kuningnya (yolk) yang disebut HDL, yang selama ini dikenal sebagai asam lemak baik. Serta omega 3, omega 6, bahkan omega 9 yang terakumulasi pada bagian yolk-nya dan dapat memperbaiki respon imun,” kata ahli gizi itu.

Cara Rebus yang Baik
Kembali ke telur rebus tiga perempat matang. Selain video pendek tadi, cukup banyak literatur lain yang mengulas mengonsumsi telur tiga perempat matang dan setengah matang. Laman Boldsky yang ditulis pada 2014, mengungkapkan bahwa telur rebus setengah matang itu menyehatkan.

Beberapa ahli kesehatan menyebutkan bahwa kuning telur rebus setengah matang memiliki manfaat kesehatan yang tinggi. Mengonsumsi telur setengah matang dipercaya mengurangi risiko kontaminasi makanan akibat bakteri Salmonella.

Meski sehat, para ahli kesehatan tidak menganjurkan wanita hamil dan orang-orang yang memiliki kekebalan tubuh rendah untuk sering mengonsumsi telur setengah matang karena nutrisi pada orang tersebut harus lebih banyak. Menurut Asosiasi Jantung AS (American Heart Association), telur rebus memiliki 6,3 protein yang mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh. Tapi kandungan kolesterol dan lemaknya seiring kali menurunkan nilai gizinya.

Untuk mendapatkan telur rebus tiga perempat matang yang sempurna, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Pertama, didihkan air yang cukup membenamkan seluruh telur. Setelah mendidih masukkan telur secara perlahan, bisa menggunakan centong atau saringan. Apabila telur dari kulkas, masak telur selama 6 menit 30 detik. Jika telur bukan dari kulkas, masak selama enam menit. Gunakan api sedang (tapi tetap mendidih).

Kedua, agar kuning telur berada di tengah, di tiga menit pertama dengan menggunakan sumpit gulingkan telur perlahan-lahan. Pertahankan api terus dalam keadaan mendidih.

Ketiga, matikan api setelah 6 menit 30 detik, tiriskan telur dan segera benamkan di air yang dingin. Telur di dalam cangkang akan menciut dalam sekejap sehingga akan memudahkan mengupas telur. Selanjutnya, telur siap disantap. ***


Ditulis oleh:
Abdul Kholis
Koresponden Infovet daerah Depok,
Konsultan media dan penulis buku,
Writing Coach Griya Menulis (Bimbingan Menulis Buku & Jurnalistik),
Juara I Lomba Jurnalistik Tingkat Nasional (Unsoed, 2021) & Juara I Kompetisi Menulis Artikel Tingkat Nasional dalam rangka HATN, 2022

HARGA JAGUNG NAIK, PETERNAK AYAM PETELUR TERCEKIK

Peternak Ayam Petelur Mengeluhkan Harga Jagung Yang Melambung

Peternak ayam petelur di Jawa Timur terus menjerit akibat harga pakan khususnya harga jagung yang melambung tinggi. Dampaknya, biaya produksi yang tinggi sedangkan harga jual telur murah membuat peternak defisit.

Salah satu peternak Jatim Arum Sabil menyebut bencana untuk peternak telur lokal sudah terjadi berbulan-bulan. Bencana terjadi karena jagung yang menjadi bahan baku utama pakan ayam harganya terus melambung tinggi.

"Sekarang seluruh peternak ayam petelur se-Indonesia sudah terkapar betul. Jagung sebagai pakan utama harganya melambung tinggi yang mengancam terjadinya kebangkrutan massal bahkan bencana bagi peternak telur lokal," kata Arum Sabil saat dikonfirmasi, Senin (22/1/2024).

Dampak dari bencana ini, lanjut Arum, seluruh peternak ayam petelur bisa-bisa mengalami kebangkrutan massal dan tidak ada produksi telur dalam negeri.

Peternak asal Jember tersebut ingin agar kondisi ini tidak dibiarkan oleh pemerintah. Ia berharap pemerintah memberikan perhatian kepada peternak dengan mengambil kebijakan yang adil agar memberi keseimbangan harga jagung supaya tidak terjadi kegaduhan bisnis dan tetap menghasilkan produksi telur yang sehat dan aman dikonsumsi.

"Saya kira sudah jelas bahwa Presiden Jokowi itu memberikan perintah kepada seluruh pemangku kebijakan untuk melindungi peternak. Perintah presiden ini harus dijalankan dengan baik oleh para menteri dan pemangku kebijakan lainnya. Jika ditemukan penyelewengan yang dilakukan pihak-pihak tertentu, maka pemerintah wajib menindak tegas. Terapkan sistem reward and punishment. Kami peternak tidak egois karena semua harus seimbang," tambahnya.

Arum membeberkan saat ini terjadi kelangkaan jagung karena Indonesia baru saja mengalami kekeringan panjang atau El Nino. Hal ini membuat pemerintah melakukan impor jagung. Sayangnya, di bagian distribusi, jagung impor tidak disalurkan kepada pihak-pihak yang benar-benar membutuhkan.

"Jadi kalau jagung impor, prioritaskan ke peternak telur lokal dulu. Jangan sampai diprioritaskan kepada pabrikan atau perusahaan besar. Bagaimana pun peternak lokal itu menjadi roda perekonomian di desa," jelasnya.

Arum mengusulkan agar jagung impor diprioritaskan untuk peternak lokal. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya persaingan antara peternak lokal dan perusahan pabrik pakan.

"Ini harus diseimbangkan. Kalau perlu jangan sampai jagung lokal dikuasai oleh pihak tertentu. Negara harus hadir. Bulog harus terlibat dengan distribusi ke peternak agar harga seimbang," ucapnya.

Arum juga meminta pemerintah untuk membuat regulasi yang mengatur bahwa pabrik pakan tidak boleh mendirikan ternak ayam. Satu sisi mereka punya pabrik pakan dan satu sisi punya kandang ayam telur yang besar membuat peternak lokal tersisih.

"Akibatnya peternak kecil akan mati. Pertenak kecil dibunuh sedangkan perusahaan besar dihidupkan. Kalau perusahaan besar mereka bisa tutup, tapi peternak kecil mereka lah yang tetap konsisten dan memberikan keseimbangan," kata Arum.

"Kalau ingin melindungi konsumen telur, maka lindungilah peternaknya. Karena kalau sampai nanti para peternak kita mati, maka menjadi ancaman yang tidak baik terhadap sumber protein yang murah yang berasal dari peternakan rakyat," tambahnya.

Idealnya, kata Arum, harga telur saat ini berada di kisaran 35-45 ribu rupuah per Kg karena bahan baku pakan sangat mahal. Peternak tidak ingin harga mahal tapi harga yang seimbang dengan biaya produksi agar usahanya tetap berjalan dengan baik.

"Masyarakat harus diberi edukasi oleh pihak berwenang. Jangan mudah menganggap dan memberikan penilaian sepihak bahwa telur mahal. Masyarakat juga punya tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan ini semua. Jangan sampai isu kemahalan harga pangan mematikan sumber pangan itu sendiri. Masyarakat harus diedukasi tentang sumber pangan yang sehat dikonsumsi," tegasnya.

Arum juga mengimbau ke masyarakat agar mewaspadai telur infertil atau telur gagal tetas yang beredar. Sebab, telur infertil memiliki dua bahaya yakni untuk kesehatan konsumen, dan kesehatan bisnis peternak.

Arum menyebutkan, tingginya tingkat peredaran telur infertil di pasaran membuat peternak menjerit. Telur infertil ini biasanya dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibanding telur biasa. Padahal, menurut Peraturan Kementerian Pertanian atau Permentan Nomor 32 tahun 2017, telur infertil dan telur tertunas dilarang diperjualbelikan sebagai telur konsumsi.

"Telur ayam infertil memiliki usia layak konsumsi yang sangat pendek, karena itulah telur ayam infertil tidak direkomendasikan untuk dijual. Satgas pangan dan aparat penegak hukum harus terus melaksanakan tugasnya memberantas beredarnya telur infertil," ungkapnya.

"Tak sedikit masyarakat yang minim literasi kesehatan pangan terpaksa membeli telur yang murah, padahal belum tentu sehat dan aman dikonsumsi. Itulah sebabnya kami harap pemerintah memberi policy untuk kebijakan jagung agar diprioritaskan kepada peternak lokal yang selama ini memang menghasilkan produk telur terbaik," tandas Arum Sabil. (INF)



MEMERANGI MIKOTOKSIN PADA UNGGAS MELALUI SPRAY DRY PLASMA

Jamur penghasil mikotoksin dapat tumbuh pada produk makanan tertentu, seperti biji-bijian dan pakan, serta dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan jika dikonsumsi oleh hewan, termasuk ayam.

Khususnya pada diet unggas, hal ini dapat berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh, saluran pencernaan, hati dan organ lainnya, yang mengakibatkan penurunan keuntungan dan, dalam kondisi ekstrim, kematian.

Oleh karena itu, sektor perunggasan membutuhkan bahan tambahan yang membantu menangkal dampak negatif mikotoksin dalam pakan ternak. Diantaranya adalah spray dry plasma (SDP), yang merupakan campuran kompleks protein fungsional dengan sifat antibakteri seperti albumin, transferin, imunoglobulin dan glikoprotein, peptida bioaktif, faktor pertumbuhan, asam amino dan molekul lainnya.

Dalam penelitian yang dipublikasikan awal bulan ini, peneliti dari Meksiko dan Amerika Serikat, menggunakan ayam Ross 308 (n=960), yang dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan.

  • Kelompok T1 diberi pakan kontrol (jagung-SBM).
  • Kelompok T2 diberi pakan kontrol +2% SDP.
  • Kelompok T3 diberi pakan kontrol +2% SDP dan campuran mikotoksin.
  • Kelompok T4 diberi pakan kontrol dan campuran mikotoksin.

Para peneliti menemukan bahwa kehadiran SDP mengakibatkan penambahan berat badan dan penurunan efisiensi pakan, sedangkan mikotoksin mengakibatkan penurunan berat badan dan peningkatan efisiensi pakan. SDP meningkatkan berat relatif timus.

Kehadiran mikotoksin meningkatkan rasio heterofil/limfosit. Hal ini juga mengurangi produksi IL-2 dan macrophage inflammatory protein=-3 Alpha (MIP-3a), sedangkan kehadiran SDP meningkatkan produksi FACTOR perangsang koloni makrofag (M=CSF). SDP menghasilkan konsentrasi IgA yang lebih tinggi pada pencucian usus dan trakea dibandingkan mikotoksin. Terakhir, menambahkan SDP ke dalam pakan ayam pedaging akan meningkatkan penambahan berat badan, efisiensi pakan, dan pengembangan sistem kekebalan tubuh.

Hasilnya, kata para ilmuwan, memberikan informasi yang mendukung bahwa SDP adalah alat yang menjanjikan untuk meningkatkan kekebalan dan kinerja unggas. (Via Allaboutfeed)

AUDY JOINALDY RESMI JABAT KETUA PB ISPI PERIODE 2024-2029

Kongres XIII PB ISPI resmi memilih Audy Joinaldy sebagai ketua periode 2024-2029. (Foto: Istimewa)

Dr Ir Audy Joinaldy SPt MSc MM IPM ASEAN Eng, resmi terpilih sebagai Ketua Pengurus Besar Perkumpulan Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia (PB ISPI) periode 2024-2029, pada Kongres XIII PB ISPI yang dilaksanakan di Emersia Hotel, Bandar Lampung, 19-21 Januari 2024.

Pada kesempatan tersebut, Audy yang merupakan Wakil Gubernur Sumatra Barat, mengharapkan dukungan penuh dari keluarga besar ISPI atas kepercayaannya sebagai pemimpin tertinggi ISPI.

“Terima kasih atas kepercayaan dari rekan-rekan semua, saya mohon dukungannya dari segenap anggota maupun para senior di ISPI. Tidak mudah mengurus rumah besar kita ini, tapi mari kita terus tingkatkan sinergi dan kolaborasi agar organisasi bisa berkembang,” ujar Audy.

Pada kongres itu juga terpilih Suaedi Sunanto sebagai Sekretaris Jenderal PB ISPI yang baru periode 2024-2029. Pada kesempatannya, Suaedi juga berharap dengan dukungan dari seluruh anggota ISPI dapat terus menguatkan kelembagaan ISPI agar bisa terasa manfaatnya bagi masyarakat.

Audy dan Suaedi, keduanya merupakan alumni Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University. Sebelumnya Audy dikenal sebagai pengusaha perunggasan Perkasa Group dan aktif di berbagai organisasi salah satunya Himpunan Alumni Fakultas Peternakan IPB (Hanter). Sedangkan Suaedi banyak berkarya di industri obat hewan dan sekarang memimpin Nutricell Pacific

Terpilihnya Audy dan Suaedi resmi menggantikan pimpinan periode sebelumnya (2018-2023), Ketua Umum Didiek Purwanto dan Sekjen Joko Susilo. Didiek merupakan alumni Fapet Universitas Brawijaya Malang, seorang pengusaaha feedlot, dan juga Ketua Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo). Sementara Joko merupakan alumni Fapet UGM yang juga aktif di Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (GOPAN).

Seperti diketahui, ISPI berfungsi sebagai wadah dan bentuk kerja sama para insinyur peternakan dan sarjana peternakan dengan berbagai pihak di Indonesia untuk memajukan, mengembangkan, dan mengamalkan ilmunya dalam pembangunan nasional. ISPI juga berusaha membantu, menggiatkan, serta meningkatkan usaha masing-masing anggota dalam rangka tanggung jawab bersama dalam pembangunan nasional, serta mengadakan hubungan dan kerja sama dengan badan-badan lain, baik di dalam maupun di luar negeri yang menyangkut masalah pembangunan peternakan. (INF)

SEJUMLAH BABI MATI MENDADAK, DISNAK MIMIKA WASPADA ASF

Babi Mati Mendadak, Disnak Waspada ASF

Dalam kurun waktu empat hari, sejak Jumat (19/1), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak) Kabupaten Mimika menerima laporan 44 ekor ternak babi milik warga Timika yang mati tanpa sebab.

Menurut Kadisnak Kabupaten Mimika, Drh Sabelina Fitriani dikonfirmasi sebagaimana dikutip dari fajarpapua.com, Senin (22/1), mengemukakan kematian puluhan ekor babi warga dalam beberapa hari ini disebabkan dua kemungkinan.

Pertama, virus demam babi Afrika (African Swine Fever Virus / ASFV). Virus yang belum ada obatnya ini dapat menimbulkan kematian ternak babi dalam waktu singkat dan sangat merugikan peternak.

Kemungkinan kedua, wabah hog cholera atau kolera babi. Namun untuk wabah hog cholera masih tanda tanya sebab khusus untuk Kabupaten Mimika vaksinasi hog cholera sudah berjalan baik dan benar. Untuk memastikan hal tersebut, Sabelina mengemukakan pihaknya mengirim sampel ternak babi yang mati ke Loka Vet Jayapura. 

“Kemungkinan dua minggu kedepan sudah ada laporan hasil ujin dan menemukan jawabannya,” ujarnya.

Sebagai langkah antisipatif, Sabelina meminta para peternak untuk melakukan disinfeksi atau semprot kandang dan menerapkan aplikasi biosekuriti yang baik dan benar.

“Kami akan secepatnya pengadaan disinfektan. Kami juga berharap peternak membatasi orang yang masuk kandang,” bebernya.

Sementara itu, pada Senin pagi sejumlah himbauan dibagikan di hampir semua laman group WhatsApp warga Kota Timika. Begini petikan langsung himbauan tersebut.

“Mohon ijin Bunda dan semua anggota Komunitas untuk menyampaikan info terkini kota Timika berkaitan dengan ternak Babi.

Saat ini sedang terjadi wabah virus pada ternak babi yg menyebabkan kematian cukup banyak. Dan Disnak sedang siaga satu untuk menghentikan penyebaran virus untuk itu bagi Peternak Babi di mohon untuk :

1. Tidak membeli daging babi yang dijual bebas kecuali yang jual di Rumah Potong Babi Disnak.

2. Bagi yang beternak di pekarangan rumah, jika ada keluarga berkunjung ke rumah mohon untuk tidak ke area kandang babi. (Batasi org luar masuk ke area kandang) termasuk para penjagal babi yang membeli babi karena dia sudah keluar masuk di semua kandang untuk cari babi untuk di potong di rumah potong..

3. Jika bepergian keluar rumah setiba di rumah harap ganti baju dulu baru masuk ke kandang babi untuk kegiatan memberi makan ternak.

Virus tak berpengaruh pada manusia langsung tetapi dapat menyebabkan kerugian peternak karena tingkat kematian yg cukup tinggi. Peduli ternak, jaga kesehatannya, untuk sumber penghasilan yang pasti buat peternak, Ekonomi keluarga terpenuhi. (INF)

TERAPI BETERNAK UNTUK NARAPIDANA ALA LAPAS MAGELANG

Salah Satu Narapidana Memberi Pakan Ternak

Sebuah inisiatif unik di Lapas Magelang menandai terapi ternak sebagai sarana pembinaan kemandirian bagi narapidana. Program ini, yang memadukan aspek pertanian dan rehabilitasi, membuka peluang bagi narapidana untuk menemukan kemandirian mereka melalui aktivitas peternakan.

Dengan merawat dan mengelola ternak, narapidana tidak hanya membangun keterampilan praktis dalam bidang peternakan, tetapi juga menemukan terapi yang mendalam. Interaksi dengan hewan ternak tidak hanya memberikan kegembiraan dan kepuasan emosional, tetapi juga membuka jalan untuk memahami arti tanggung jawab dan perhatian.

Sebagaimana dikutip dari Kumparan.com, Bambang Wijanarko Kepala Lapas Magelang memberikan tanggapan terhadap kegiatan tersebut. 

"Terapi ternak membuka pintu menuju kemandirian dan pemulihan emosional bagi narapidana. Mereka belajar untuk mengatasi stres, membangun rasa disiplin, dan menemukan makna dalam perhatian yang diberikan kepada ternak," kata dia.

Program ini menciptakan lingkungan yang mendukung narapidana untuk melibatkan diri secara positif dan mendapatkan keterampilan yang bermanfaat dalam proses rehabilitasi mereka. 

"Terapi ternak adalah langkah inovatif dalam membantu narapidana membangun kemandirian mereka. Melalui interaksi dengan hewan ternak, mereka menemukan hubungan yang memberikan dampak positif pada kesejahteraan mental dan emosional," tambah Kepala Lapas.

Terapi ternak di Lapas Magelang bukan hanya tentang mengembangkan keterampilan peternakan, tetapi juga menciptakan pengalaman yang memberdayakan dan membangun kemandirian narapidana. Program ini menjadi langkah maju dalam pembinaan yang holistik, membuktikan bahwa terapi ternak dapat menjadi alat efektif dalam proses rehabilitasi narapidana. (INF)

BEGINI CARA AMERIKA SERIKAT TINGKATKAN MINAT GENERASI MUDA TERHADAP PETERNAKAN

Salah Satu Sudut National Western Stock Show 2024
(Sumber : VOA)

Di Denver, Colorado, Amerika Serikat, sebuah pameran pertanian dan peternakan berusaha menarik minat generasi muda. Remaja dan anak dilibatkan dalam berbagai kegiatan untuk menumbuhkan minat mereka terhadap sektor yang semakin miskin peminat itu. 

Dalam pameran tahunan yang disebut National Western Stock Show 2024 yang digelar 6 hingga 21 Januari lalu, anak dan remaja mendapat perhatian khusus. Mereka didorong tidak hanya untuk menonton, tapi juga unjuk kemampuan, berkompetisi dan terlibat dalam riset ilmiah.

Di tempat itu, contohnya, ada kompetisi sapi khusus untuk peternak junior. Sapi yang mereka bawa ke tempat itu dilombakan dan dinilai berdasarkan kelurusan punggung dan sudut kaki-kakinya.

Beberapa dari mereka membawa kuda pertunjukan untuk dinilai berdasarkan keseimbangan, otot, dan presentasi.

Beberapa lainnya membawa domba mereka untuk dinilai, bersama dengan diri mereka sendiri, dalam acara yang disebut Pertunjukan Pasar Domba Junior.

Bagi pengunjung yang sangat muda, di sana ada hewan ternak yang bisa disentuh dan dielus-elus. Tiketnya gratis, namun pengunjung dianjurkan membeli pakan yang disediakan panitia untuk diberikan kepada hewan-hewan.

Colorado State University, sebagai penyelenggara utama, berusaha menjangkau pengunjung muda dengan pameran langsung tentang ilmu pertanian dan peternakan, termasuk genetika pemuliaan tanaman.

“Kami memiliki benih-benih terbaik, dan itulah yang akan kami tanam tahun depan. Kemudian kami menyimpan benih-benih dari tanaman-tanaman terbaik dan menanamnya tahun depan. Pokoknya selama 10.000 tahun, kita akan punya cukup jagung!,” kata Katharine Eshelman, dosen ilmu pertanian di perguruan tinggi tersebut.

Menurut Eshelman, anak-anak diajarkan mengenai ilmu pembiakan tanaman selektif dengan cara sederhana. Mereka diminta mencampurkan berbagai cat warna hingga menghasilkan warna yang mereka inginkan, persis bagaimana para ilmuwan menggabungkan berbagai sifat positif tanamana melalui rekayasa genetika sehingga menghasilkan tanaman unggul.

Di pameran itu, ada juga lomba menunggang kuda Equicross, khusus untuk mereka yang berusia 14 hingga 18 tahun. Equicross adalah lomba keterampilan berkuda yang terdiri dari empat kegiatan, termasuk menyelamatkan orang, berebut bendera, dan berebut tali lubang.

Zuri George dan Grace Bejarano, dua remaja putri yang ikut serta dalam acara itu. George menjelaskan bagaimana ia dan rekannya bersiap untuk ikut lomba tersebut.

“Saya menunggu lampu berubah menjadi hijau. Kuda yang saya tunggangi kemudian akan berlari, dan saya mengambil orang yang saya harus selamatkan. Kami berdua berkomunikasi dan berlatih sebelumnya. Saya yang menunggang kuda, dan Grace menjadi orang yang saya selamatkan.”

Pemenang Equicross remaja menerima beasiswa lebih dari $1,200. (INF)

MANFAAT TELUR PUYUH SECARA UMUM

manfaat telur puyuh

Telur puyuh yang berukuran kecil ternyata kaya akan berbagai nutrisi. Karenanya manfaat telur puyuh pun bagus untuk kesehatan.

Rendah Kalori

Satu butir telur puyuh mengandung sekitar 14-15 kalori. Meski kalorinya rendah dan ukurannya lebih kecil dari telur ayam, telur puyuh cukup mengenyangkan. Hal itu berkat kandungan lemak sehat dan proteinnya yang lengkap.

Telur puyuh mengandung lebih banyak lemak dan protein menurut beratnya, dua kali lipat zat besi dan riboflavin, dan sekitar sepertiga lebih banyak vitamin B12 dibandingkan telur ayam. Karena rendah kalori dan mengenyangkan mungkin telur puyuh cocok dimasukkan sebagai menut diet.

Kaya Akan Nutrisi

Rasio kuning-putih telur puyuh lebih tinggi jika dibandingkan dengan telur ayam. Karena itu telur puyuh memiliki lebih banyak nutrisi berdasarkan beratnya, karena hampir semua nutrisi terkandung dalam kuning telurnya sedangkan putihnya sebagian besar berupa protein.

Nutrisi yang terkandung dalam telur puyuh antara lain selenium dan riboflavin, yang membantu tubuh memecah makanan dan mengubahnya menjadi energi. Selenium juga membantu fungsi tiroid.

Telur puyuh juga mengandung vitamin B12 dan zat besi yang penting untuk meningkatkan fungsi sistem saraf yang sehat, dan membantu menjaga tingkat energi yang optimal melalui perannya dalam pembentukan sel darah merah.

Satu butir telur puyuh dengan berat sekitar 9 gram mengandung 14 kalori, 1 gram protein, 1 gram lemak, 0 karbohidrat dan serat. Juga (AKG) 4% kolin, 6% riboflavin, 2% folat, 3% asam pantotenat, 2% vitamin A, 6% vitamin B12, 2% besi, 5% selenium.

Kaya Akan Protein

Manfaat telur puyuh berikutnya adalah kaya protein yang merupakan bahan pembangun tubuh, membantu pertumbuhan dan meregenerasi sel. Protein terdiri dari asam amino yang dihubungkan satu sama lain, dan ada sembilan asam amino yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh (asam amino esensial) sehingga harus didapatkan dari makanan. Telur puyuh adalah salah satu sumber protein terbaik dengan banyak asam amino esensial.

Kaya Antioksidan

Telur puyuh kaya antioksidan yang dapat membantu memperbaiki kerusakan sel dan memerangi gejala alergi. Juga mengandung nutrisi otak, salah satunya adalah kolin, yang sangat penting untuk membantu tubuh memproduksi asetilkolin, suatu neurotransmitter yang mengirimkan pesan dari sistem saraf ke otot.


STRUKTUR ATAU ANATOMI AYAM: ORGAN, BAGIAN TUBUH DAN FUNGSINYA

Artikel ini membahas secara singkat anatomi ayam (struktur tubuh ayam) meliputi bagian tubuh ayam dan fungsinya. Juga organ tubuh ayam dan fungsinya.

Kerangka

Ada tiga jenis tulang utama pada kerangka ayam:

  1. Tulang kortikal, berfungsi memberikan kekuatan.
  2. Tulang pneumatik, berfungsi untuk membantu pernapasan dan membantu ayam untuk terbang. Tulang pneumatik lebih mudah patah dibanding tulang kortikal. Yang termasuk tulang jenis ini adalah tulang tengkorak, lunas, klavikula, humerus, vertebra lumbal dan sakral.
  3. Tulang meduler, berasal dari beberapa tulang yang mengalami perubahan sekitar 10-14 hari sebelum masa bertelur, agar dapat menyediakan kalsium untuk pembentukan cangkang telur. Contohnya adalah tulang paha dan tibia.

Otot

Kontraksi dan relaksasi otot memungkinkan tubuh ayam bergerak. Ada 3 jenis otot utama pada ayam:

  • Otot jantung membuat bilik jantung berkontraksi dan berelaksasi, sehingga menghasilkan detak jantung dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
  • Otot rangka melekat pada tulang kerangka digunakan untuk gerakan volunter (sadar). Otot ini juga ada di mata.
  • Otot polos digunakan untuk gerakan involunter (tidak sadar), yaitu gerakan yang tidak perlu dipikirkan contohnya bernapas.

Sirkulasi Darah

Pembuluh darah tersebar di seluruh tubuh ayam. Berfungsi untuk membawa oksigen juga mengangkut karbon dioksida, sisa metabolisme, air, nutrisi, hormon, dan sel-sel sistem kekebalan tubuh. Fungsi lainnya adalah untuk mengatur suhu tubuh ayam.

Darah ayam mempuyai 2 sel utama yaitu sel darah merah untuk mengangkut oksigen dan sel darah putih yang digunakan untuk melawan penyakit.

Sistem Pernapasan

Pada ayam udara masuk melalui lubang hidung, kemudian melewati faring dan trakea. Trakea ayam relatif panjang dan lebar karena leher ayam harus panjang agar bisa bergerak dengan leluasa misalnya untuk mematuk makanan.

Trakea yang panjang dan lebar menyebabkan laju pernafasan ayam relatif rendah, karena jumlah udara yang masuk dalam satu kali nafas relatif tinggi. Seekor ayam jantan bernapas sekitar 18-20 kali per menit, dan ayam betina 30-35 kali. Dua lipatan jaringan (laring) melindungi bukaan trakea, memastikan makanan tidak masuk ke saluran napas saat ayam menelan.

Paru-paru menempel pada tulang rusuk dan hanya mengembang sedikit saat udara dihirup. Saat ayam menghembuskan napas, udara keluar melalui trakea dan lubang hidung. Selain sistem trakea dan paru-paru ayam juga memiliki sistem pernapasan sekunder.

Sistem Pencernaan

Mulut ayam berupa paruh dan lidah tapi tanpa gigi. Paruh bagian atas menyatu dengan tulang kepala namun lebih aktif dalam proses makan dibanding paruh bawah.

Lidah memindahkan makanan dari mulut ke kerongkongan, lalu ke sebuah saluran dengan area memanjang yang disebut tembolok, terdapat di bagian bawah leher. Cairan lendir dilepaskan secara alami ke dalam tembolok dan kerongkongan melalui kelenjar untuk melumasi dan melunakkan makanan saat bergerak ke saluran pencernaan.

Kemudian makanan keluar dari tembolok dan turun ke kerongkongan lalu masuk ke perut yang mempunyai proventrikulus dan ampela. Dinding proventrikulus mengandung kelenjar yang mengeluarkan asam klorida dan enzim untuk memecah dan mencerna makanan. Ampela terdiri dari jaringan otot yang kuat untuk menggiling makanan.

Lalu makanan diperas melalui usus kecil melalui proses kontraksi otot yang disebut gerak peristaltik. Untuk memecah makanan lebih lanjut dibantu empedu dari hati dan sekresi dari pankreas.

Dua kantung ceca terletak di persimpangan antara usus kecil dan besar, mengandung bakteri yang membantu memecah makanan. Usus besar terdiri dari rektum pendek, yang membantu menyerap kembali air dari berbagai sekresi pencernaan, dan kloaka, yang menghubungkan saluran pencernaan, saluran kemih, dan genital ayam. Ayam tidak buang air kecil namun dikeluarkan bersama tinja dalam bentuk asam urat padat.

Sistem Reproduksi

Ayam jantan mempunyai sepasang testis yang letaknya dekat dengan ginjal. Sperma dikeluarkan dari setiap testis melalui saluran deferens, bersama dengan sejumlah kecil cairan. Kedua saluran deferens bermuara ke kloaka. Lingga ayam jantan mengandung jaringan ereksi, yang membentuk alur di mana sperma dapat melakukan perjalanan dari kloaka ke permukaan lingga.

Ayam betina memiliki satu ovarium yang mengandung folikel dengan ukuran dan kematangan berbeda. Ketika setiap folikel matang disebut kuning telur atau vitellus. Kuning telur kemudian bergerak dari ovarium ke saluran telur yang terdiri dari lima bagian yaitu infundibulum, magnum, isthmus, rahim, dan vagina.

Sistem Kekebalan Tubuh

Ayam mempunyai dua kelas pertahanan yang luas, non spesifik dan spesifik. Kekebalan non spesifik memberikan perlindungan terhadap patogen tertentu seperti bakteri, virus, dan parasit. Kekebalan spesifik memberikan perlindungan secara umum.

Kekebalan non spesifik:

  • Suhu tubuh ayam lebih tinggi dibanding mamalia, terlalu panas untuk beberapa patogen.
  • Kulit berfungsi sebagai penghalang terhadap infeksi.
  • Respiratory epithelium, sel kulit yang melapisi saluran pernapasan. Ada yang mengeluarkan lendir untuk menjebak debu dan organisme pembawa penyakit. Ada yang mempunyai silia, untuk menyapu lendir dan partikel keluar dari paru-paru.
  • Mikroflora, banyak bakteri yang hidup di kulit dan sistem pencernaan ayam yang sehat. Mereka membantu pencernaan dan mempersulit bakteri penyebab penyakit untuk berkembang biak.

Kekebalan spesifik (adaptive immunity) melibatkan berbagai jenis sel yang berbeda. Sebagian dibawa ke seluruh tubuh melalui darah atau melalui pembuluh limfatik, yang lain berada di jaringan:

  • Makrofag, sel-sel yang menelan bahan asing bagi tubuh, termasuk bakteri dan protozoa, dan melepaskan pembawa pesan kimia untuk mengingatkan sel kekebalan lain bahwa tubuh sedang diserang.
  • Limfosit, sel darah putih yang mengenali antigen yang ada dari organisme penyerang.
  • Limfosit T, mengatur respon imun seluler, menghasilkan enzim kuat yang membunuh sel-sel tubuh yang terinfeksi untuk mencegah replikasi patogen.
  • Limfosit B, menghasilkan antibodi yang mengikat patogen untuk menghentikan invasi sel.
  • Sel memori tetap berada di dalam tubuh untuk waktu yang lama setelah infeksi teratasi, siap memberikan respons cepat jika patogen yang sama kembali muncul.

Kulit

Kulit ayam sebagian besar tipis dan hanya memiliki satu kelenjar sekretori yang tersembunyi di dekat bagian bawah ekor (kelenjar uropygial/kelenjar minyak).

Ayam berkulit kuning memiliki pigmen karotenoid dalam makanannya . Kulit hitam disebabkan oleh melanin. Kulit putih tidak mengandung pigmen.

Warna kaki ditentukan oleh pigmen pada lapisan kulit atas (epidermis) dan lapisan bawah (dermis). Melanin di kedua lapisan memberikan warna yang paling gelap, dan melanin di epidermis mengaburkan warna kuning di dermis.

Bulu

Bulu memberikan perlindungan dan kehangatan, serta menentukan penampilan luar ayam. Letak bulu-bulu ayam tidak tersebar merata, tersusun di area berbeda yang disebut saluran bulu (pterylae).

Ada empat tipe utama bulu:

  1. Bulu kontur adalah bulu terbesar, yang memberi bentuk dan warna pada ayam serta memberikan perlindungan terhadap cuaca. Meliputi bulu terbang besar pada sayap (remiges) dan bulu ekor (retrices).
  2. Bulu halus memiliki batang pendek, tampak mengembang, penting dalam melindungi ayam dari hawa dingin.
  3. Semiplume adalah jenis bulu peralihan antara bulu halus dan bulu kontur.
  4. Filoplume memiliki tulang rusuk yang panjang, ramping, lembut. Tersebar di antara bulu kontur dan memiliki reseptor sensorik di dasarnya.

Pial & Jengger

Pial dan jengger ayam bervariasi dalam ukuran, bentuk, dan warna. Ayam jantan biasanya memiliki jengger yang lebih besar dibandingkan ayam betina.

Karena ayam tidak berkeringat, pial dan jengger penting untuk menjaga tubuh ayam tetap sejuk di cuaca panas. Warna merah pada pial dan jengger berasal dari jaringan kapiler yang padat, yang mengalirkan darah dari jengger ke pial melepaskan panas keluar dari darah ke udara sekitar.

Sistem Sensorik

Otak ayam berukuran enam hingga sebelas kali lebih besar dibandingkan otak reptil dengan ukuran serupa. Perbedaan ukuran terutama terlihat pada otak kecil dan lobus optik, yang membantu penglihatan dan penerbangan.

Mata ayam terletak di sisi kepalanya, yang memperluas bidang penglihatannya hingga lebih dari 300 derajat. Mata dilindungi oleh kelopak mata atas dan bawah, namun juga mempunyai selaput yang dapat bergerak melintasi mata dan melindungi kornea.

Ayam mempunyai jangkauan pendengaran antara 15-10.000 Hz. Bulu-bulu yang mengelilingi bukaan telinga memastikan suara dapat masuk ke dalam telinga.

Ayam memiliki reseptor penciuman di rahang atasnya sehingga dapat merespon aroma tertentu. Indera peraba ayam bergantung pada bagian otak yang disebut thalamus.

Termoregulasi

Ayam tidak memiliki kelenjar keringat, jadi mekanisme pendinginan lainnya menjadi penting. Jengger dan pial, rongga hidung, dan mukosa di trakea, paru-paru, dan kantung udara memungkinkan perpindahan panas yang mendinginkan ayam. Saat kepanasan ayam juga akan terengah-engah dan mungkin bulunya rontok.

Jika suhunya terlalu dingin, ayam mungkin akan mengibaskan bulunya untuk memerangkap lapisan udara. Aktivitas kontraksi otot juga menghasilkan panas.

Referensi:

The Chicken A Natural History. Joseph Barber with Janet Daly, Catrin Rutland, Mark Hauber & Andy Cawthray. Princeton University Press.

SEMINAR HIPRA POULTRY IMMUNOLOGY CLASS SALMONELLOSIS 2023: PERKUAT INDUSTRI UNGGAS DENGAN AVISAN® SECURE

Hipra Poultry Immunology Class Salmonellosis 2023, yang diselenggarakan PT. Hipra Indonesia pada 6-7 Desember 2023 adalah seri yang pertama. Ke depannya acara tersebut akan menjadi event berkelanjutan. Dalam sambutannya, Subsidiary Business Manager Hipra Indonesia, drh. Franky Sihotang, berharap seminar tersebut bisa menjadi gambaran bagaimana perkembangan Salmonella di Indonesia dan dunia global.

“Tentunya kami berharap juga dalam kesempatan ini dari narasumber kita bisa belajar bersama, bahwa Salmonella itu sebagai salah satu topik yang berkaitan tidak hanya dengan dunia peternakan, tapi juga kesehatan manusia,” kata Franky.

Sementara, Regional Manager Hipra Asia & Oceania, Dr. Douglas Tsai, juga menyambut baik diadakannya Hipra Poultry Immunology Class perdana ini. Seminar ini menjadi salah satu bukti keseriusan Hipra berbisnis di animal health, yang juga telah diwujudkan dengan berbagai range produk dan dukungan R&D, sehingga Hipra diterima dengan baik di pasar global.

Kekhawatiran Terhadap Salmonella

Menurut Ketua ADHPI (Asosiasi Dokter Hewan Perunggasan Indonesia), drh. Dalmi Triyono, infeksi Salmonella pada ternak unggas ada dua isu, yaitu infeksi Salmonella sebagai gangguan kesehatan unggas dari aspek penularannya dan dari aspek zoonosis.

Salmonella juga mempengaruhi ekspor, dimana negara tujuan ekspor mensyaratkan produk harus bebas Salmonella. Selain itu untuk pasar internal Indonesia, dimana produk bebas Salmonella tidak hanya soal food safety, namun bisa menjadi branding yang membedakan dan lebih unggul dari produk kompetitor.

Sedangkan Global Product Manager Hipra, Dr. Santiago De Castro mengatakan bahwa Salmonellosis juga menjadi penyebab kematian terbesar ketiga di antara berbagai penyakit yang ditularkan lewat makanan. Sebanyak 20% dari kasus Salmonellosis pada manusia berkaitan dengan unggas.

Salmonella Clean dan Salmonella Free

Pemerintah Indonesia sendiri sudah mengantisipasi isu Salmonella dengan membuat rancangan regulasi yang menargetkan Salmonella clean terlebih dahulu, kemudian tahap selanjutnya adalah Salmonella free. Menurut drh. Syafrison Idris dari Kementrian Pertanian, rencananya hal tersebut akan dikaitkan dengan program kompartemen bebas Avian Influenza (AI) yang sudah ada. Rancangan Keputusan Dirjen PKH tentang Petunjuk Teknis Surveilans Penyakit Pullorum pada Unit Usaha Pembibitan Unggas, serta Rancangan Keputusan Dirjen PKH tentang Petunjuk Teknis Surveilans Salmonella enteritidis pada Unit Usaha Peternakan Unggas yang salah satu perubahannya dari petunjuk sebelumnya berupa perlakukan pengujian pada farm yang melakukan vaksin Salmonella dan tidak melakukan vaksinasi.

Regional Marketing & Technical Manager Hipra Asia & Oceania, Dr. Ong Shyong Wey, mengatakan strategi untuk mengontrol Salmonella berdasarkan pengalamannya di Malaysia dan Asia Tenggara pada dasarnya mencakup pendekatan yang terintegrasi dan juga menggunakan pendekatan top down. Kontrol harus dimulai dari grand parent stock, lalu parent stock, lalu farm komersial hingga ke RPA, dan bahkan pada storage di supermarket yang menyuplai pada konsumen. Vaksinasi menjadi salah satu bagian penting dalam kontrol Salmonella.

Prof. Dr. drh. I Wayan Teguh Wibawan M.S, dari IPB University, mengatakan, “Saya harapkan di dalam program Salmonella clean ini harus memahami kita itu bukan bersaing. Jadi yang punya vaksin, yang punya probiotik, yang punya disinfektan tidak perlu bersaing. Karena harus saling menguatkan, tidak bisa berdiri sendiri, tapi harus bersama- sama menempatkan diri pada posisinya masing-masing dalam rangka kita melakukan Salmonella clean ini.”

Dibantu oleh biosekuriti, disinfeksi, dan lainnya, vaksinasi mempunyai kontribusi sentral yang sangat penting dalam mengontrol Salmonella. Dengan efektif mengurangi penyebaran vertikal dan horizontal.

“Vaksin Salmonella itu tujuannya adalah mencoba untuk membersihkan Salmonella dalam tubuh ayam, sehingga terjadi penekanan terhadap kontaminasi lingkungan, terhadap shedding, dan lain sebagainya,” sebut Wayan.

Global Product Manager Hipra, Dr. Santiago De Castro mengatakan dibutuhkan dua jenis imunitas untuk mencegah Salmonella yaitu cellular immunity dan humoral immunity melalui kombinasi vaksin killed dan live.

“Ketika kita memberikan vaksin Salmonella inaktif, maka akan memproduksi antibodi yang bertahan lama. Dimana akan diturunkan pada progeny untuk proteksi awal bagi DOC. Inovasi pada Avisan® Secure dengan adjuvant Double Emulsion/WOW mampu menstimulasi proteksi selama pemeliharaan dengan reaksi post vaksinasi yang minimal,” jelas Santiago. “Sehingga pada akhirnya memberikan level food safety yang lebih tinggi karena bebas dari Salmonella enteritidis dan Salmonella typhimurium.”

Bebas Salmonella dan Peningkaan Profit dengan Avisan® Secure

“Avisan® Secure adalah vaksin Salmonella killed, di Indonesia dirilis pada 2021. Perkembangan penggunaan Avisan® Secure dari 2022 ke 2023 mengalami peningkatan sangat signifikan menunjukkan bahwa kebutuhan dari vaksin Salmonella cukup tinggi. Penggunanya dari segmen layer, GP, dan yang terbesar adalah breeder,” papar Technical Service Manager Hipra, drh. Aditya Fuad Risqianto, M.Si.

PT. Hipra Indonesia tidak sekadar menjual vaksin, namun melengkapinya dengan fasilitas dan pelayanan yang menyeluruh. Mulai dari melakukan surveillance untuk melihat prevalence Salmonella yang ada di lapangan, didukung oleh Hipra Diagnos, laboratorium yang dimiliki oleh Hipra. Kemudian hasil surveillance diberikan kepada customer untuk dilanjutkan dengan trial dan diikuti dengan monitoring setiap tahapnya untuk memantau efektifitas vaksinasi. Monitoring dilakukan dari sebelum vaksinasi, saat vaksinasi, dan setelah vaksinasi, dilengkapi dengan berbagai pengujian dan pengamatan performance mingguan.

Kemudian dilanjutkan dengan analisis yang dibantu oleh Hiprastats untuk menganalisis data performance dan data pengujian sehingga menghasilkan satu data yang komprehensif, bahkan mampu menyajikan data yang bisa menghitung keuntungan atau kerugian dari investasi berupa vaksinasi.

“Juga dibantu oleh Global Hatchery Health Programme, service dari Hipra, karena kita juga ada concern mengenai kualitas DOC . Kemudian hasil analisis ini kita sampaikan ke customer untuk menunjukkan bagian proses mana yang perlu diberikan improvement,” jelas Aditya.

Dosis yang disarankan untuk Avisan® Secure adalah setidaknya dua kali vaksinasi yang juga dapat dikombinasikan dengan vaksin live. Meski demikian dosis bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi farm. Karena setiap farm akan berbeda lingkungannya, level biosecurity, juga historis penyakitnya.

Avisan® Secure telah teruji penggunaannya di lapangan, baik penggunaan oleh customer maupun pada berbagai trial dan penelitian. Salah satu trial di Indonesia dilakukan di breeding farm, membandingkan antara kontrol atau yang tidak divaksin dengan yang divaksin. Dilakukan vaksinasi di umur 8 dan 16 minggu. Kemudian 16 minggu, 20 minggu, dan 32 minggu dilakukan pengujian dan didapati hasil seroconversion Avisan® Secure yang positif.

Hasil pengujian organ secara mikrobiologi dari beberapa data yang masuk, 93% setelah dilakukan vaksinasi hasilnya negatif. Artinya vaksinasi Salmonella dengan Avisan® Secure terbukti memberikan kekebalan.

“Masih di sumber yang sama, pada organ DOC kita melakukan pengujian 100% negatif atau total tidak ditemukan adanya Salmonella, artinya setelah di DOC terbukti memberikan proteksi sehingga Salmonella tidak berkembang di embrio,” ungkap Aditya.

Pada penggunaan di sebuah farm GP, penggunaan vaksin Avisan® Secure berhasil menghemat 1,23 juta per 1000 ekor pada periode rearing. Sedangkan pada periode produksi berhasil menghemat 9,5 juta per 1000 ekor. Sehingga total penghematan adalah 10,7 juta per 1000 ekor.

“Sehingga bisa disimpulkan bahwasanya investasi yang dilakukan bekerja bersama dengan Hipra memberikan kontribusi positif tidak hanya di performance, tidak hanya sejalan dengan program pemerintah, tapi juga menghasilkan profit yang lebih baik,” pungkasnya.

Seminar berjalan dengan baik dan diikuti dengan antusias oleh para peserta. Pada hari kedua, 7 Desember 2023, peserta seminar bersama dengan tim Hipra melakukan aktivitas leisure paintball. Mereka rileks dan terhibur setelah sehari sebelumnya mengikuti seminar Salmonellosis yang padat materi dari beberapa narasumber. (ADV)

EKONIVA RUSIA MENINGKATKAN PRODUKSI SUSU MENTAH

Produsen susu Rusia, EkoNiva, memproduksi 1,26 juta ton susu pada tahun 2023, naik hampir 65.000 ton dibandingkan tahun sebelumnya. Perusahaan diperkirakan akan terus meningkatkan produksinya dengan memanfaatkan bantuan negara.

EkoNiva, produsen susu mentah besar, mengaitkan dinamika positif ini dengan upayanya untuk menyederhanakan operasi. Misalnya, perusahaan mengoptimalkan ternaknya dan meningkatkan efisiensi pemberian pakan, jelas kantor pers perusahaan.

Pada tahun 2023, EkoNiva memelihara 235.200 ekor sapi dibandingkan 222.800 ekor pada tahun sebelumnya. Kapasitas baru juga sedang dioperasikan. Pada bulan Oktober 2023, perusahaan meluncurkan peternakan Bortnikovo di Oblast Moskow, yang dirancang untuk memelihara 3.500 sapi perah dengan kinerja produksi 34.000 ton susu. (Via Dairyglobal)

PETERNAKAN SAPI MILIK MILENIAL INI BEROMSET MILIARAN RUPIAH

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani tijau peternakan sapi beromset miliaran rupiah yang digawangi anak muda di Banyuwangi
(Sumber : Istimewa)


Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin pernah membeli sapi dari peternakan “Enzo Farm” Banyuwangi, Jawa Timur untuk dikurbankan pada hari raya Idul Adha. 

Ternyata peternakan ini digawangi oleh anak muda, dan baru didirikan tiga tahun lalu. Meski peternakan itu masih baru, namun peternakan di Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari tersebut telah beromset miliaran rupiah.

Adalah Adam Sugandha, pemuda 28 tahun yang mulai merintis usaha ternak sapi tiga tahun lalu. Berawal dari coba-coba merawat lima ekor sapi pada 2020 lalu, kini Enzo Farm memiliki 50 ekor sapi. Sapi-sapi milik Adam mayoritas merupakan sapi jenis unggul dengan berat mencapai 1.200 kg.

Ada jenis Limosin dan Simental. Kami juga punya Pegon dan Madura untuk konsumen yang menginginkan harga ekonomis,” kata Adam, Sabtu (20/1/2024).

Adam menceritakan, awal membeli sapi saat istrinya mengandung anak pertama di 2020. “Waktu itu istri lagi ngidam ingin beli sapi. Makanya saya beli 5 ekor. Itupun tidak saya rawat sendiri, melainkan dititipkan ke orang lain sembari ingin belajar beternak sapi,” ujarnya.

Setelah mengetahui seluk beluk beternak sapi, enam bulan kemudian Adam memutuskan untuk merawat sendiri sapi miliknya. Adam juga mulai berbisnis jual beli sapi. Selain sapi potong, adam juga jual beli sapi kontes dengan harga fantastis.

“Semakin serius menggeluti, saya semakin hobi. Saya mulai tertarik mengikuti kontes sapi di berbagai daerah. Alhamdulillah sering juara. Dari sanalah, relasi dan jaringan saya bertambah sehingga pasar saya juga semakin luas,” ungkapnya.

Adam menjelaskan sistem yang dia lakukan adalah penggemukan. “Biasanya saya beli yang bobot 400-500 kg, kemudian saya gemukkan sendiri. Saya rawat 1-4 bulan baru dilepas, tergantung permintaan konsumen mau yang bobot berapa,” ujarnya.

Adam menyebut, dalam setahun dirinya mampu menjual sebanyak 300 ekor sapi dengan omzet mencapai Rp5 miliar. Selain Banyuwangi, permintaan datang dari Jakarta, Bogor, Kediri, dan beberapa daerah di Jawa Tengah. Harganya pun bervariasi antara Rp15 – Rp150 juta.

“Momen Idul Adha itu paling ramai. Seperti tahun lalu, Pak Presiden dan Wapres juga beli sapi dari kami. Milik Pak Jokowi 1,2 ton jenis Simental, sedangkan milik Pak Ma’ruf Amin 1,1 ton jenis Limosin,” ujarnya.

Tak selalu mulus, Adam mengaku pernah mengalami kerugian dalam menjalankan bisnis peternakannya. “Pernah ada yang mati 5 ekor. Per ekornya seharga Rp 30-50 juta,” ungkapnya.

Namun hal itu tidak membuat Adam putus asa. Sebaliknya dia terus menjalankan usahanya dengan sepenuh hati sehingga menghasilkan sapi berkualitas tinggi. (INF)

APA ITU AYAM KARKAS?

Ayam karkas adalah daging ayam utuh bertulang tanpa kepala, leher, ceker, jeroan (isi perut), dan sudah dibersihkan bulunya. Selain bagian-bagian yang telah disebutkan, bagian lain masih ada lengkap seperti paha, dada, sayap, dan lainnya.

Karkas ayam termasuk komoditas yang paling banyak diperdagangkan. Merupakan hasil proses pemotongan yang dihasilkan setelah melalui tahapan pemeriksaan ante mortem, penyembelihan, pembuangan darah, pencabutan bulu, pemotongan kaki (ceker), pembuangan jeroan, dan pencucian.

Ayam karkas biasa dijual di pasar tradisional maupun modern. Namun ketika dimasak jarang yang memasaknya secara utuh dan umumnya dipotong lebih dahulu. Potongannya biasanya berjumlah gelap.

Contoh potongan ayam karkas antara lain:

  • Potong dua, dibelah secara vertikal.
  • Potong empat, dipotong dua secara vertikal dahulu, kemudian masing-masing bagian dipotong dua secara horisontal.
  • Potong enam, delapan atau lebih.

Ayam karkas yang bagus dan sehat cirinya antara lain serat daging bagus tidak mudah hancur juga tidak terlalu kenyal. Daging tidak mengandung air dan tidak ada memar. Warna ayam segar, kulitnya mulus dengan tekstur kenyal yang normal. Baunya khas daging ayam dan tulangnya tidak ada yang rusak.

Namun pengertian ayam karkas agak berbeda di dunia kuliner, khususnya kuliner western. Yang disebut ayam karkas dalam dunia kuliner western adalah rangka ayam, yaitu tulang ayam utuh yang sudah diambil seluruh dagingnya (dada, paha, sayap, dsb), meski masih ada sedikit sisa daging dan lemak yang melekat. Biasanya digunakan untuk membuat kaldu ayam di masakan western.

PETERNAKAN AYAM DI ACEH KEBAKARAN, 6000 EKOR AYAM HABIS DILALAP SI JAGO MERAH

Sisa Kandang Ayam Yang Terbakar

Sebuah peternakan ayam di Gampong Lam Aling, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, ludes terbakar. Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 08.17 WIB, Sabtu (20/1/2024). 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil, menyebut enam ribu ekor anak ayam ikut mati dalam kejadian tersebut. 

“Setiba di lokasi kejadian petugas melihat api sudah membesar dan sudah menghabiskan seluruh bangunan kandang ayam,” katanya.

Ridwan menjelaskan pihaknya menerima informasi kebakaran kandang ayam tersebut bermula dari personel Polsek Kuta Cot Glie. Lantas, lima armada pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Menurut Ridwan, penyebab kebakaran itu diduga akibat arus pendek listrik atau kebocoran tabung gas.

“Petugas melakukan blokade api dan lalu pendinginan. Sekitar pukul 10.45 WIB api dapat dipadamkan,” ujarnya.

Ridwan menyebut usaha peternakan ayam itu milik Ricky Wahyudi, seorang warga yang tinggal di Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh. (INF)

MUHAMMADIYAH BERKONTRIBUSI TINGKATKAN KETERAMPILAN PETERNAK MELALUI PUSDIKLAT

Peresmian PUSDIKLAT Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM)


Wakil Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Romadhoni meresmikan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT) Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) di Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar pada Rabu (17/1).  

Dosen Universitas Gadjah Mada ini menuturkan bahwa PUSDIKLAT ini dapat menjadi tempat interaksi antar peternak yang tergabung dalam JATAM serta menjadi tempat belajar bagi mereka.

“PUSDIKLAT memiliki potensi besar sebagai tempat di mana Jamaah Tani dapat saling berinteraksi dengan lebih mendalam, sekaligus menjadi pusat pembelajaran yang berharga bagi mereka,” tuturnya.

Turut serta perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Karanganyar, Novie Syaiful Hidayat, ia menuturkan bahwa kehadiran PUSDIKLAT ini dapat menjadi ladang pemberdayaan bagi masyarkat serta meningkatkan nilai jual mereka. 

“PUSDIKLAT hadir bukan hanya sebagai fasilitas, melainkan sebagai ladang pemberdayaan masyarakat. Dengan begitu ia dinilai mampu meningkatkan keterampilan dan nilai jual produk peternakan mereka,” ucapnya.

Acara peresmian diwarnai dengan serangkaian kegiatan, termasuk penandatanganan MoU kerjasama penyediaan hewan kurban oleh Ibnu Khalid selaku Ketua MPM LH PDM Karanganyar dan juga Ketua PCM Kebayoran. Para tamu undangan juga berkesempatan untuk mendapatkan pengecekan kesehatan gratis pasca acara selesai

“Harapan kami Pusat Pendidikan dan Pelatihan yang baru saja diresmikan dapat menjadi pusat pendidikan, pelatihan serta pusat bisnis untuk peternak yang tergabung dalam JATAM maupun tidak,”  tutur Ahmad Romadhoni pada akhir sambutannya.

Acara tersebut juga dihadiri tokoh-tokoh Muhammadiyah, pejabat daerah, dan pelaku usaha pertanian. Mereka hadir untuk memberikan dukungan dan pengakuan terhadap upaya pembangunan sektor pertanian dan peternakan, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kolaboratif. 

Rangkaian acara ditutup dengan kunjungan ke Kandang Domba yang difungsikan sebagai Pudiklat bagi peternak. Para peserta diajak untuk menjelajahi fasilitas yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam peternakan. Kehadiran program ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan sektor peternakan dan memperkuat kolaborasi antara para peternak. (INF)

GUBERNUR LAMPUNG AJAK ISPI BERKOLABORASI MEWUJUDKAN SEKTOR PETERNAKAN SEBAGAI LOKOMOTIF PEMBANGUNAN PERTANIAN

Gubernur Lampung Menghadiri Konges ISPI XIII

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka Kongres XIII Perkumpulan Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI), di Ballroom Hotel Emersia, Bandar Lampung, Jum'at 19 Januari 2024. Dalam acara itu Gubernur Arinal mendorong pimpinan dan pengurus ISPI berkolaborasi dengan semua stakeholder menjadikan sektor peternakan sebagai lokomotif Pembangunan Pertanian di Indonesia.

"Semoga dapat menghasilkan pimpinan dan pengurus ISPI yang dapat bekerja secara sinergis dan berkolaborasi dengan semua stakeholder terkait agar dapat menjadikan sektor peternakan menjadi lokomotif Pembangunan Pertanian di Indonesia," ujar Arinal.

Kongres ini sendiri mengusung tema "Membumikan Profesi Insinyur Peternakan Menunj Indknesia Emas 2045". Kongres akan berlangsung 19- 21 Januari 2024.

Gubernur Arinal menjelaskan bahwa melalui Kongres ini diharapkan menjadi sarana koordinasi dan komunikasi antar pengurus ISPI dalam rangka sinkronisasi kebijakan, program dan kegiatan Subsektor Peternakan agar dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan baik pusat maupun daerah dalam ruang lingkup pencapaian sasaran strategis Nasional.

Sektor pertanian merupakan sektor strategis yang menjadi tulang punggung dan tumpuan ekonomi Provinsi Lampung. 

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Provinsi Lampung Tahun 2022 sebesar 414,13 Triliun rupiah, dan lapangan usaha Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan menyumbang proporsi terbesar sebanyak 27,9% dari PDRB Provinsi Lampung, sehingga Lampung dikenal secara luas sebagai sentra penghasil beberapa komoditas seperti kopi, jagung, lada, kakao, tebu, sapi potong dan kambing.

"Dengan segala potensi ini, saya harapkan keberadaan ISPI dapat memperkuat pencapaian visi Gubernur Lampung yaitu Rakyat Lampung Berjaya," kata Arinal. 

Gubernur Arinal sangat berharap tersusunnya dokumen peta permasalahan dan rencana kerja penanganan permasalahan peternakan di Provinsi Lampung dalam pertemuan tersebut.

"Saya juga berharap terbitnya nota kesepahaman antar para pemangku peternakan yang berisi komitmen untuk berperan serta mendukung program dan kegiatan pembangunan peternakan secara bersama-sama, serta diperoleh data dan informasi mengenai potensi daerah", kata Arinal. 

Sebelum mengakhiri sambutannya, Gubernur Arinal berharap Kongres dapat memberikan masukan dalam pengembangan peternakan ke depan.

Sehingga tujuan dari Kongres sesuai tema yakni Membumikan Profesi Insinyur Peternakan Menuju Indonesia Emas 2045 dapat tercapai. Pada kesempatan ini juga, Gubernur Arinal secara resmi dikukuhkan menjadi Anggota Kehormatan ISPI.  (INF)

ADM MEMBERIKAN SOLUSI ATASI INFLAMASI USUS PADA AYAM

Produk ADM memberikan solusi untuk meningkatkan performa dan keuntungan bagi peternak.

ADM adalah perusahaan nutrisi manusia dan hewan global terkemuka yang berdiri sejak 120 tahun lalu, yang berkantor pusat di Chicago, Amerika Serikat. Di Indonesia, ADM terus melakukan ekspansi dan mengembangkan Animal Nutrition bisnisnya dengan mengadakan seminar roadshow di tiga kota: Malang, Blitar dan Kediri, Jawa Timur pada bulan Desember 2023. Seminar roadshow tersebut mengangkat tema “Inflammation Part Hero, Part Villain”, yang dihadiri oleh ratusan peternak ayam.

Dalam pembukaan acara seminar di Malang, Dr. Pierre Domps, General Manager of ADM’s animal nutrition business in Indonesia, menyampaikan bahwa produk ADM merupakan solusi bagi pasar Indonesia. “Kami merupakan perusahaan nutrisi terkemuka yang secara konsisten menghasilkan produk-produk yang dibutuhkan oleh para peternak di berbagai negara di dunia, serta memiliki fasilitas dan tim R&D yang kuat untuk melakukannya,” ujar Pierre.

Beliau juga menjelaskan dalam pemaparannya bahwa kegiatan utama ADM di bidang nutrisi hewan adalah feed additives, ingredients, premix and services, petfood dan aquaculture, serta didukung oleh 13 R&D and applied research centers, 62 innovation centres, 330 food and feed manufacturing facilities yang melayani 200 negara di dunia. “Dengan segala fasilitas yang kami miliki, kami yakin ADM siap untuk bersaing, berkontribusi dan memberikan nilai tambah bagi industri peternakan dan perikanan khususnya di Indonesia,” ujar Pierre.

POWERJET Memodulasi Inflamasi

Dalam roadshow ini menghadirkan pembicara yang berpengalaman di industri perunggasan, Tony Unandar seorang Private Poultry Farm Consultant. Beliau menyampaikan bahwa pelarangan penggunaan AGP (Antibiotic Growth Promoters) pada pakan ternyata menimbulkan dampak lebih mudahnya ayam terkena inflamasi atau peradangan di saluran pencernaannya. Tony menyampaikan fakta ini yang sudah dipublikasi pada beberapa jurnal ilmiah. Tony menuturkan sebenarnya inflamasi atau reaksi radang sebenarnya merupakan manifestasi mekanisme perlindungan tubuh dalam rangka mengatasi jaringan yang rusak oleh berbagai faktor. “Jadi tanpa adanya AGP pada pakan, radang usus pada ayam bukan hanya disebabkan oleh patogen saja, namun juga adanya komponen pakan seperti NSP (Non Starch Polysaccharide) dalam pakan yang dapat menginduksi reaksi radang. Ketika sel epitel di usus mati maka akan menjadi faktor pencetus munculnya peradangan,” ungkapnya.

Menurutnya beberapa asam amino juga bisa menginduksi radang sehingga munculnya peradangan usus, karena berkurangnya protein kasar pada pakan (low protein diet). Jika terjadi peradangan maka nutrisi yang terserap akan digunakan ayam untuk melawan radang tersebut. Pada akhirnya energi yang harusnya digunakan untuk pertumbuhan akan berkurang, hal ini nantinya akan mempengaruhi tingkat keseragaman dan pertumbuhan pada ayam,” terang Tony.

Selain itu, kurangnya higiene kandang dan peralatan kandang, tingginya kontaminasi mikroba dalam air minum dan atau pakan dapat menjadi faktor pencetus terjadinya disbakteriosis yang ujung-ujungnya dapat menimbulkan peradangan pada saluran cerna ayam modern.

Willyam Chandra, Premix Solution Manager of ADM’s animal nutrition business in Indonesia, menyampaikan bahwa, “Seminar ini diharapkan dapat memberikan informasi teknis dan zooteknis secara holistik dan komprehensif dengan sekaligus memperkenalkan solusi efektif bagi para peternak untuk mengatasi inflamasi saluran cerna yang terjadi pada ayam, baik pada ayam petelur (layer) maupun ayam pedaging (broiler). Pada acara ini kami juga melakukan soft launching untuk produk POWERJET yang telah terbukti efektif dalam meregulasi dan memodulasi respons inflamasi pada unggas sehingga dapat menekan banyaknya energi dan asam amino yang digunakan dalam mengatasi inflamasi. Yang pada akhirnya unggas akan memiliki ketersediaan energi dan asam amino yang lebih banyak untuk dipergunakan dalam produksi maupun reproduksi,” ungkap Willyam.

Pada akhir sesi setiap kegiatan seminar, juga dibuka sesi tanya jawab, banyak peternak yang mengajukan pertanyaan seputar cara mengidentifikasi inflamasi, menganalisa dan mengevaluasi inflamasi, tips untuk mengatasi inflamasi dan juga solusi yang dapat dilakukan untuk mencegah outbreak atau penurunan performa akibat inflamasi.

Guna mendukung dan memperluas distribusi produk POWERJET, ADM menggandeng PT Anugerah Panji Mandiri (APM) sebagai distributor POWERJET di Indonesia. “Kami siap mendistribusikan produk feed additive ADM yaitu POWERJET, agar bapak ibu para peternak dapat memperoleh produk yang menjadi solusi untuk memodulasi inflamasi dan mengoptimalkan performa baik pada ayam petelur, ayam pedaging, hewan ternak maupun babi,” ujar Denniswara Sibit, Head of the Strategic Business Development Department of PT APM.

Willyam juga menambahkan bahwa “produk POWERJET dapat menjadi solusi alternatif dalam mengatasi inflamasi pada ayam baik layer maupun broiler. “Bahan aktif POWERJET telah teruji untuk mangatasi reaksi inflamasi pada manusia. Aplikasi POWERJET pada ternak juga sudah teruji secara uji lapang dengan berbagai kondisi di beberapa negara seperti Perancis, Portugal, Afrika, Maroko, Vietnam maupun Korea Selatan,” sebutnya.

Berdasarkan hasil uji lapang yang dilakukan pada ayam petelur di Maroko pada ayam usia 18 hingga 29 minggu, menunjukan bahwa POWERJET dapat meningkatkan feed intake (asupan pakan) dan percepatan masa mulai bertelur. “POWERJET akan memodulasi proses inflamasi yang terjadi pada saluran cerna, mengontrol respons imun, mengurangi stress oksidatif serta menjaga integritas dinding usus (tight junction) sehingga dapat memacu produksi telur pada masa awal produksi dengan jumlah produksi telur yang mendekati potensi genetiknya,” ujar Willyam.

Tidak hanya itu, dikemukakannya bahwa POWERJET mampu meningkatkan efisiensi pakan dengan adanya perbaikan FCR (Feed Convertion Rate) sekitar 0.06 points atau sekitar 2.06% sehingga mampu mengefisiensikan biaya produksi. “Kami yakin dengan adanya produk POWERJET di Indonesia mampu membantu peternak untuk mengurangi dampak dari pelarangan penggunaan AGP di pakan,” tandas Willyam.

Selain pada unggas, diterangkan Willlyam, bahwa POWERJET dapat digunakan untuk hewan ruminansia seperti sapi, kambing, dan domba. Pada sapi perah, produk POWERJET juga memodulasi proses inflamasi mulai dari rumen dan juga kompartemen cerna lainnya sehingga mampu mengurangi mobilisasi atau pemanfaatan cadangan protein dan lemak (energi) sehingga dapat dialokasikan untuk meningkatkan produksi susu. Demikian pula pada sapi potong dan domba, produk POWERJET mampu meningkatkan rata-rata pertambahan bobot harian dan meningkatkan efisiensi pakan. “Hal yang sama juga berlaku pada swine,” cetusnya

Willyam menambahkan, selain POWERJET, ADM juga memberikan solusi atas sejumlah permasalahan yang terjadi di kandang. Di antara solusi tersebut adalah T5X, solusi holistik melawan mikotoksin; B-SAFE, yang mampu menggantikan peran AGP untuk mengendalikan bakteri patogen terutama terhadap mikroba yang sudah resisten terhadap antibitoik (AMR) dan PERFEGG, solusi alami untuk mengoptimalkan produksi telur pada fase akhir layer. (ADV)

BRASIL KEMBALI MENCAPAI REKOR TERTINGGI EKSPOR UNGGAS PADA TAHUN 2023

Ekspor daging ayam Brasil baik segar maupun olahan mencatat rekor tertinggi baru pada tahun 2023 dengan lebih dari 5 juta ton dijual ke 5 benua.

Negara ini mengirimkan total 5,138 juta ton produk unggas tahun lalu, menurut Asosiasi Protein Hewan Brasil (ABPA). Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 6,6% dibandingkan total ekspor tahun 2022 sebesar 4,822 juta ton.

Dari segi pendapatan, peningkatan tahun ini sebesar 0,4%, dengan total akumulasi US$9,796 miliar pada tahun 2023 dibandingkan US$9,762 miliar pada periode yang sama tahun 2022.

Kinerja tersebut dikonsolidasikan dengan hasil yang dicapai pada bulan Desember. Secara total, daging ayam diekspor pada bulan Desember sebesar 467.200 ton, 20,9% lebih tinggi dibandingkan pada bulan Desember 2022 (386.300 ton). Jumlah tersebut merupakan volume pengiriman terbesar kedua dalam satu bulan dalam sejarah sektor ini, hanya dilampaui oleh 514,600 ton yang diekspor pada bulan Maret 2023.

Hasilnya, pendapatan yang diperoleh dari ekspor pada bulan Desember berjumlah US$818,9 juta, lebih tinggi 4,3% dibandingkan pendapatan pada periode yang sama tahun 2022 sebesar US$785 juta.

Menurut presiden ABPA, Ricardo Santin, hasil ini sangat positif, “Selanjutnya, hal ini menegaskan proyeksi yang digariskan ABPA untuk tahun ini, sekaligus menunjukkan tren ekspor yang harus kita amati sepanjang tahun 2024. Untuk pertama kalinya kami melampaui angka 5 juta ton yang diekspor.” (Via Poultryworld)

INDUSTRI SUSU RUSIA BERSIAP MENGHADAPI TAHUN YANG PENUH GEJOLAK

Tahun 2024 diperkirakan akan menjadi tahun yang penuh gejolak bagi industri susu Rusia karena berkurangnya permintaan di pasar domestik dan kesulitan dalam mengirimkan barang ke pelanggan asing, Lyudmila Manitskay, direktur umum serikat pekerja susu Rusia, mengatakan kepada publikasi lokal Veterinary and Life.

Produsen susu Rusia memperkirakan tidak ada peningkatan produksi yang nyata pada tahun 2024. Untuk meningkatkan angka produksi, industri memerlukan peningkatan konsumsi susu. Sebaliknya, pelanggan Rusia mengonsumsi lebih sedikit produk susu, aku Manitskay.

Pada tahun 2023, konsumsi per kapita adalah 165,6 kg, setengah dari tingkat yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan Rusia.

Pada paruh pertama tahun 2023, serikat pekerja susu Rusia memperingatkan kemungkinan penurunan konsumsi susu sebesar 20-30% di negara tersebut. Turunnya daya beli penduduk Rusia disebut-sebut sebagai faktor utama yang patut disalahkan. (Via Dairyglobal)

ARTIKEL POPULER MINGGU INI

Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer