Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini ADM MEMBERIKAN SOLUSI ATASI INFLAMASI USUS PADA AYAM | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

ADM MEMBERIKAN SOLUSI ATASI INFLAMASI USUS PADA AYAM

Produk ADM memberikan solusi untuk meningkatkan performa dan keuntungan bagi peternak.

ADM adalah perusahaan nutrisi manusia dan hewan global terkemuka yang berdiri sejak 120 tahun lalu, yang berkantor pusat di Chicago, Amerika Serikat. Di Indonesia, ADM terus melakukan ekspansi dan mengembangkan Animal Nutrition bisnisnya dengan mengadakan seminar roadshow di tiga kota: Malang, Blitar dan Kediri, Jawa Timur pada bulan Desember 2023. Seminar roadshow tersebut mengangkat tema “Inflammation Part Hero, Part Villain”, yang dihadiri oleh ratusan peternak ayam.

Dalam pembukaan acara seminar di Malang, Dr. Pierre Domps, General Manager of ADM’s animal nutrition business in Indonesia, menyampaikan bahwa produk ADM merupakan solusi bagi pasar Indonesia. “Kami merupakan perusahaan nutrisi terkemuka yang secara konsisten menghasilkan produk-produk yang dibutuhkan oleh para peternak di berbagai negara di dunia, serta memiliki fasilitas dan tim R&D yang kuat untuk melakukannya,” ujar Pierre.

Beliau juga menjelaskan dalam pemaparannya bahwa kegiatan utama ADM di bidang nutrisi hewan adalah feed additives, ingredients, premix and services, petfood dan aquaculture, serta didukung oleh 13 R&D and applied research centers, 62 innovation centres, 330 food and feed manufacturing facilities yang melayani 200 negara di dunia. “Dengan segala fasilitas yang kami miliki, kami yakin ADM siap untuk bersaing, berkontribusi dan memberikan nilai tambah bagi industri peternakan dan perikanan khususnya di Indonesia,” ujar Pierre.

POWERJET Memodulasi Inflamasi

Dalam roadshow ini menghadirkan pembicara yang berpengalaman di industri perunggasan, Tony Unandar seorang Private Poultry Farm Consultant. Beliau menyampaikan bahwa pelarangan penggunaan AGP (Antibiotic Growth Promoters) pada pakan ternyata menimbulkan dampak lebih mudahnya ayam terkena inflamasi atau peradangan di saluran pencernaannya. Tony menyampaikan fakta ini yang sudah dipublikasi pada beberapa jurnal ilmiah. Tony menuturkan sebenarnya inflamasi atau reaksi radang sebenarnya merupakan manifestasi mekanisme perlindungan tubuh dalam rangka mengatasi jaringan yang rusak oleh berbagai faktor. “Jadi tanpa adanya AGP pada pakan, radang usus pada ayam bukan hanya disebabkan oleh patogen saja, namun juga adanya komponen pakan seperti NSP (Non Starch Polysaccharide) dalam pakan yang dapat menginduksi reaksi radang. Ketika sel epitel di usus mati maka akan menjadi faktor pencetus munculnya peradangan,” ungkapnya.

Menurutnya beberapa asam amino juga bisa menginduksi radang sehingga munculnya peradangan usus, karena berkurangnya protein kasar pada pakan (low protein diet). Jika terjadi peradangan maka nutrisi yang terserap akan digunakan ayam untuk melawan radang tersebut. Pada akhirnya energi yang harusnya digunakan untuk pertumbuhan akan berkurang, hal ini nantinya akan mempengaruhi tingkat keseragaman dan pertumbuhan pada ayam,” terang Tony.

Selain itu, kurangnya higiene kandang dan peralatan kandang, tingginya kontaminasi mikroba dalam air minum dan atau pakan dapat menjadi faktor pencetus terjadinya disbakteriosis yang ujung-ujungnya dapat menimbulkan peradangan pada saluran cerna ayam modern.

Willyam Chandra, Premix Solution Manager of ADM’s animal nutrition business in Indonesia, menyampaikan bahwa, “Seminar ini diharapkan dapat memberikan informasi teknis dan zooteknis secara holistik dan komprehensif dengan sekaligus memperkenalkan solusi efektif bagi para peternak untuk mengatasi inflamasi saluran cerna yang terjadi pada ayam, baik pada ayam petelur (layer) maupun ayam pedaging (broiler). Pada acara ini kami juga melakukan soft launching untuk produk POWERJET yang telah terbukti efektif dalam meregulasi dan memodulasi respons inflamasi pada unggas sehingga dapat menekan banyaknya energi dan asam amino yang digunakan dalam mengatasi inflamasi. Yang pada akhirnya unggas akan memiliki ketersediaan energi dan asam amino yang lebih banyak untuk dipergunakan dalam produksi maupun reproduksi,” ungkap Willyam.

Pada akhir sesi setiap kegiatan seminar, juga dibuka sesi tanya jawab, banyak peternak yang mengajukan pertanyaan seputar cara mengidentifikasi inflamasi, menganalisa dan mengevaluasi inflamasi, tips untuk mengatasi inflamasi dan juga solusi yang dapat dilakukan untuk mencegah outbreak atau penurunan performa akibat inflamasi.

Guna mendukung dan memperluas distribusi produk POWERJET, ADM menggandeng PT Anugerah Panji Mandiri (APM) sebagai distributor POWERJET di Indonesia. “Kami siap mendistribusikan produk feed additive ADM yaitu POWERJET, agar bapak ibu para peternak dapat memperoleh produk yang menjadi solusi untuk memodulasi inflamasi dan mengoptimalkan performa baik pada ayam petelur, ayam pedaging, hewan ternak maupun babi,” ujar Denniswara Sibit, Head of the Strategic Business Development Department of PT APM.

Willyam juga menambahkan bahwa “produk POWERJET dapat menjadi solusi alternatif dalam mengatasi inflamasi pada ayam baik layer maupun broiler. “Bahan aktif POWERJET telah teruji untuk mangatasi reaksi inflamasi pada manusia. Aplikasi POWERJET pada ternak juga sudah teruji secara uji lapang dengan berbagai kondisi di beberapa negara seperti Perancis, Portugal, Afrika, Maroko, Vietnam maupun Korea Selatan,” sebutnya.

Berdasarkan hasil uji lapang yang dilakukan pada ayam petelur di Maroko pada ayam usia 18 hingga 29 minggu, menunjukan bahwa POWERJET dapat meningkatkan feed intake (asupan pakan) dan percepatan masa mulai bertelur. “POWERJET akan memodulasi proses inflamasi yang terjadi pada saluran cerna, mengontrol respons imun, mengurangi stress oksidatif serta menjaga integritas dinding usus (tight junction) sehingga dapat memacu produksi telur pada masa awal produksi dengan jumlah produksi telur yang mendekati potensi genetiknya,” ujar Willyam.

Tidak hanya itu, dikemukakannya bahwa POWERJET mampu meningkatkan efisiensi pakan dengan adanya perbaikan FCR (Feed Convertion Rate) sekitar 0.06 points atau sekitar 2.06% sehingga mampu mengefisiensikan biaya produksi. “Kami yakin dengan adanya produk POWERJET di Indonesia mampu membantu peternak untuk mengurangi dampak dari pelarangan penggunaan AGP di pakan,” tandas Willyam.

Selain pada unggas, diterangkan Willlyam, bahwa POWERJET dapat digunakan untuk hewan ruminansia seperti sapi, kambing, dan domba. Pada sapi perah, produk POWERJET juga memodulasi proses inflamasi mulai dari rumen dan juga kompartemen cerna lainnya sehingga mampu mengurangi mobilisasi atau pemanfaatan cadangan protein dan lemak (energi) sehingga dapat dialokasikan untuk meningkatkan produksi susu. Demikian pula pada sapi potong dan domba, produk POWERJET mampu meningkatkan rata-rata pertambahan bobot harian dan meningkatkan efisiensi pakan. “Hal yang sama juga berlaku pada swine,” cetusnya

Willyam menambahkan, selain POWERJET, ADM juga memberikan solusi atas sejumlah permasalahan yang terjadi di kandang. Di antara solusi tersebut adalah T5X, solusi holistik melawan mikotoksin; B-SAFE, yang mampu menggantikan peran AGP untuk mengendalikan bakteri patogen terutama terhadap mikroba yang sudah resisten terhadap antibitoik (AMR) dan PERFEGG, solusi alami untuk mengoptimalkan produksi telur pada fase akhir layer. (ADV)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer