-->

GHANA MENGUMUMKAN KEBIJAKAN UNTUK MEMBATASI IMPOR UNGGAS

Menyusul pidato nasional oleh Presiden Akufo Addo di mana dia menguraikan langkah-langkah yang harus diambil untuk merevitalisasi ekonomi Ghana, Bank of Ghana telah menarik dukungan devisa kepada pelanggan untuk impor unggas dan barang lain yang sekarang diklasifikasikan sebagai tidak kritis.

Kebijakan ini mulai berlaku pada 17 November 2022, dan diperkirakan akan berlaku hingga Mei 2023. Selain unggas, komoditas lain yang terkena dampak kebijakan ini antara lain beras, minyak sayur, pasta, jus buah, dan air kemasan.

Mata uang Ghana, cedi, telah menurun nilainya lebih dari 40% pada tahun 2022. Selain itu, cadangan devisa menipis dengan cepat dengan inflasi lebih dari 37%, dan kemampuan Ghana untuk membayar pinjaman dan membayar kewajiban pemerintah berada di bawah tekanan berat. Bank of Ghana mengharapkan tindakan ini bisa untuk mengurangi tingginya permintaan dolar AS dan mata uang perdagangan utama lainnya dan memperlambat depresiasi cedi. Juga berharap akan mendorong produksi domestik dan konsumsi substitusi impor. Tercatat bahwa importir unggas dan barang-barang yang terdaftar tidak dihentikan impornya, tetapi Bank of Ghana tidak akan mendanai impornya.

Anggota Asosiasi Makanan dan Minuman Ghana dan Asosiasi Importir dan Eksportir Ghana memperkirakan situasi ketahanan pangan yang sulit pada kuartal pertama tahun 2023 jika kebijakan tidak mendanai impor unggas dan beras ini bertahan seperti yang direncanakan hingga Mei 2023. Namun, asosiasi tersebut yakin bahwa seruan publik tentang kenaikan harga lebih lanjut akan menyebabkan pencabutan kebijakan ini. (Via Poultryworld)

PENINGKATAN EKSPOR RUSIA

Kesepakatan ekspor-impor unggas Rusia-Iran disebut untuk mendukung industri unggas Rusia, yang dilaporkan dirugikan oleh sanksi Barat.

Diperkirakan bahwa pada akhir tahun 2022, ekspor unggas Rusia akan mencapai 300.000 ton, dibandingkan dengan 288.000 ton pada tahun sebelumnya. Logistik dan masalah kliring pembayaran internasional tetap menjadi faktor pembatas utama untuk ekspor. Juga tingginya nilai tukar mata uang nasional Rusia membuat daging unggas Rusia kurang kompetitif di pasar internasional daripada tahun-tahun sebelumnya.

Pada tahun 2022, Rusia masih mengekspor unggas terutama ke China dan negara-negara pasca-Soviet. Tahun ini, para eksportir juga mengalami peningkatan minat terhadap unggas Rusia di kawasan MENA dan Afrika. (Via Poultryworld)

IRAN MEMBERI LAMPU HIJAU EKSPOR UNGGAS DARI RUSIA

Lima peternakan unggas Rusia pertama telah mendapat izin dari otoritas veteriner Iran untuk memasok daging broiler ke negara itu, kata pengawas hewan Rusia, Rosselhoznadzor, dalam sebuah pernyataan.

Beberapa produsen unggas dan daging terbesar di Rusia mendapatkan akses ke pasar Iran. Di antara perusahaan yang disetujui untuk ekspor, Rosselhoznadzor mendaftarkan Bryansky Broiler milik Miratorg, peternakan unggas Vasievskaya Cherkizovo, dan peternakan unggas Tokarevskaya milik GAP Resource.

Konstantin Korneev, direktur eksekutif perusahaan konsultan Rusia Rincon Management, mengatakan bahwa perusahaan unggas Rusia telah lama tertarik dengan pasar Iran. Dia juga berasumsi bahwa mengingat situasi geopolitik saat ini, semua masalah logistik dan keuangan yang berkaitan dengan ekspor unggas akan diselesaikan dengan cepat.

Pasar Iran tetap tertutup untuk beberapa eksportir unggas utama dunia, sehingga dinamika harga di sana memiliki ketergantungan yang lebih rendah pada tindakan perusahaan asing, kata Korneev, menambahkan bahwa saat ini, hampir semua eksportir unggas Rusia sedang dalam pembicaraan untuk masuk ke pasar Iran. (Via Poultryworld)

MEWASPADAI LSD AGAR TIDAK SEMAKIN MENGGURITA DI JAWA TIMUR

Insan Peternakan Sapi di Jatim Mewaspadai Mewadahnya LSD


Sebuah webinar digelar oleh PDHI Jawa Timur 2, Ikatan Dokter Hewan Sapi Indonesia dan Dairy Pro dengan tema Lumpy Skin Disease Review pada Kamis (1/12) lalu melalui daring zoom meeting. Seminar tersebut membahas mengenai penyakit Lumpy Skin Disease yang sempat terlupakan akibat Penyakit Mulut dan Kuku.

CEO Dairy Pro Indonesia Drh Deddy Fachruddin Kurniawan menyatakan bahwa dengan diadakannya webinar ini, diharapkan agar para peternak, dokter hewan, dan insan peternakan sapi di Pulau Jawa dapat lebih waspada dengan Lumpy Skin Disease yang kini mulai merambah Pulau Jawa.

Pemateri pertama yakni Drh Denny Widaya Lukman, dimana dirinya menjelaskan bahwa isu yang berkembang mengenai LSD cukup mengkhawatirkan masyarakat. Pasalnya banyak berita hoax yang mengatakan bahwa mengonsumsi daging dan produk dari hewan yang terinfeksi dapat menularkan virus ke manusia.

"LSD bukan zoonosis, oleh karenanya masyarakat tidak usah takut mengonsumsi produk hewan, meskipun hewan tersebut sakit LSD. Namun dengan alasan melindungi konsumen dari penyakit lainnya, tetap saja produk yang dikonsumsi harus diberi perlakuan berupa pemasakan, atau pemanasan berupa pasteurisasi," tutur dia.

Selain Denny, narasumber yang hadir yakni Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Drh Is Wahyudi. Dalam pemaparannya ia mengaku mendapat kabar bahwa LSD telah menyebar sampai ke Jawa Tengah, bahkan kabupaten yang berbatasan dengan Jawa Timur.

Oleh karenanya sejak bulan Oktober 2022, Is Wahyudi telah mengirimkan surat kepada para peternak dan stakeholder agar meningkatkan kewaspadaan terhadap LSD. Ketika LSD masuk, nantinya tentu akan semakin merepotkan Jawa Timur yang notabenenya sedang berperang juga melawan PMK.

"Kami juga memperketat kewaspadaan kami terhadap LSD, namun tetap saja karena sekarang Pulau Jawa telah terhubung dengan tol sampai ke ujung Jawa Timur, ini jadi semakin sulit. Karena di jalan tol tidak ada titik cek poin ternak, selain itu kalau dibuat cek poin, maka biaya yang dikeluarkan akan sangat membengkak, karena ada kurang lebih 100 cek poin di tiap pintu masuk dan keluar tol. Selain itu SDM untuk menjaga cek poin juga tidak akan mencukupi," tuturnya.

Saat ini langkah yang dapat dilakukan oleh Pemprov yakni dengan melakukan vaksinasi terhadap LSD. Meskipun sedikit kontroversial, namun menurut Is Wahyudi langkah ini perlu dilakukan karena jika tidak diwaspadai sejak dini, Jawa Timur akan semakin terpuruk akibat produksi yang nantinya menurun. Dimana dikhawatirkan jika LSD ikut menyerang Jatim, maka supply daging nasional bahkan bisa terganggu.

"Mau enggak mau kita harus lakukan, kemarin kita minta bantuan ke pusat sebanyak 50.000 dosis, target kami sampai akhir bulan Desember nanti diharapkan vaksinasi tahap pertama ini nanti sudah rampung," tutur Is Wahyudi.

Selain pembicara dari Indonesia, hadir pula Dr Abdallah Makhaleh dari Kemin Industries. Presentasinya banyak membicarakan masalah vaksin LSD. Ia menyatakan bahwa vaksin LSD yang digunakan dan diimpor milik perusahaannya merupakan vaksin dengan teknologi tinggi yang tidak akan memberikan efek seperti gejala klinis LSD ketika disuntikkan kepada resipien sehingga sangat aman untuk digunakan. (CR)

PELANTIKAN PENGURUS PDHI 2022-2026 BERLANGSUNG MERIAH

Foto Bersama Pengurus PB PDHI Periode 2022-2026


Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB PDHI) melaksanakan pelantikan kepengurusan periode 2022-2026 di Hotel Borobudur pada Sabtu (3/12) yang lalu. Sejak terpilih kembali pada kongres yang berlangsung di Makassar di bulan Oktober yang lalu, Ketum PDHI Drh Muhammad Munawaroh mengambil langkah cepat agar PDHI dapat bekerja lebih maksimal.Mengusung tema “PDHI Menuju Organisasi Profsional, Transparan, dan Akuntabel”, diharapkan kepengurusan baru dapat bekerja dengan lebih maksimal dari yang sebelumnya. 

Drh Muhammad Munawaroh dalam sambutannya menjelaskan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang menanti organisasi di tahun - tahun kedepan. Mulai dari isu di penyakit hewan menular, resistensi antimikroba, peran profesi, hingga isu otoritas dan undang - undang kedokteran hewan dibahas oleh beliau. 

"Saya berharap kita dapat berkontribusi bagi profesi kita dan masyarakat. Kami juga berharap feedback dari para stakeholder lainnya dalam bentuk, saran, kritik, maupun ide yang membangun agar organisasi ini dapat menjadi semakin baik," tutur Munawaroh.

Ia juga meminta komitmen dari tiap pengurus dalam menjalankan organisasi, dimana para pengurus harus siap untuk di re-shuffle apabila kinerja dan kontribusinya dinilai belum maksimal untuk organisasi.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Kesmavet Drh Syamsul Ma'arif yang mewakili Dirjen PKH mengatakan bahwa sekarang adalah saat yang tepat bagi dokter hewan Indonesia untuk menunjukkan eksistensi dan memberikan kontribusi bagi masyarakat.

"Kita diuji dengan penyakit hewan menular, serta isu lain yang merujuk pada one health. Oleh karena itu kita harus bisa lebih berkontribusi, bukan berarti kemarin - kemarin tidak ada kontribusinya," kata dia.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Prof Drh Wiku Adisasmito Guru Besar UI sekaligus juru bicara pemerintah dalam penanggulangan PMK. Beliau menyebut bahwa kinerja dokter hewan Indonesia sudah baik dalam penanganan PMK, sehingga hingga kini wabah PMK cukup terkendali.

Namun begitu, Wiku masih menyayangkan akan kurangnya SDM dokter hewan di berbagai daerah, terutama ketika dalam kondisi wabah yang kini melanda peternakan Indonesia. 

"Kami sempat diprotes, kenapa menggunakan TNI - Polri dalam vaksinasi PMK kemarin, padahal kami juga sudah mengajak para kolega untuk berkontrbusi. Namun nyatanya memang tidak ada sistem dimana dokter hewan dari berbagai daerah untuk migrasi membantu penanganan wabah. Jadi kita hanya memanfaatkan sumber daya yang ada di daerah itu saja, mudah - mudahan nanti kita punya semacam peraturan yang bisa membuat itu terjadi, sehingga wabah ini segera berakhir," tutur Wiku.

Ia juga sedikit menyayangkan bahwa dokter hewan Indonesia masih dinilai mementingkan ego sektoral oleh sebagian kalangan, terutama pemerintah pusat. Oleh karenanya ia berharap di kepengurusan berikutnya, PDHI harus lebih "extrovert" lagi kepada jajaran pemerintah pusat agar tetap eksis.(CR)

SUSUNAN PENGURUS BESAR
PERHIMPUNAN DOKTER HEWAN INDONESIA MASA BHAKTI 2022 – 2026
Pembina :
Prof. drh. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, M.Sc., Ph.D.
Prof. drh. Muhammad Rizal Martua Damanik, MRepsSc, Ph.D
Prof. Dr. drh. Bambang Sumiarto, SU., M.Sc
Prof. drh. Bambang Purwantara, M.Sc.Ph.D
Prof. Dr. drh. NLP Indi Dharmayanti, Msi
Prof. drh. Aris Junaidi, PhD
Dr. drh. Teuku Sahir Sahali, MM, M.Ak
Dr. drh. Rohidin Mersyah, MMA
Penasihat :
drh. Tri Satya Putri Naipospos, MPhil., PhD
drh. Lukas Agus Sudibyo
drh. Sujarwanto
drh. FX. Sudirman
drh. Makmun, M.Si
Dr. drh. Nuryani Zaenudin, M.Si
drh. Syamsul Ma’arif, M.Si
drh. Indra Exploitasia Semiawan, M.Si
drh. Enny Pudjiwati, MM
Ketua Umum : Dr. drh. Muhammad Munawaroh, MM
Ketua I : drh. Bonifasius Suli Teruli Sitepu
Ketua II : Dr. drh. Agustin Indrawati, M.Biomed
Ketua III : drh. Ady Sasmita CPBC., CPPC
Ketua IV : drh. Siti Komariah
Sekretaris Jenderal : drh. Andi Wijanarko
Wakil Sekretaris Jenderal I : drh. Sariyanti, M.Si
Wakil Sekretaris Jenderal II : drh. Sugiyono
Bendahara Umum : drh. Suhartono, MM., M.Vet., CAT., CSA
Wakil Bendahara I : drh. Ani Juwita Handayani
Wakil Bendahara II : drh. Mirjawal
Ketua I Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Advokasi dan Perlindungan Hukum Bidang Organisasi dan Keanggotaan
Koordinator : drh. Bayu Sulistya
Anggota :
drh. Moch. Nova Raditya, M.Sc
drh. Ramzi CA
drh. Denni Kurnia
Bidang Advokasi dan Perlindungan Hukum
Koordinator : Kol. Kes. drh. Martha Mangapulina, SH, MH
Anggota :
drh. Bilqisthi Ari Putra, M.Si
drh. Kemaz Aditya Dewangga, SH., M.Kn
Ketua II Bidang Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Profesi, Kepemimpinan Veteriner Bidang Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Profesi
Koordinator : drh. Vivin Aulia Rahmi
Anggota :
drh. RR Susthira Astasari
Dr. drh. Ambar Retnowati, M.Si
Bidang Kepemimpinan Veteriner
Koordinator : Drh. Agung Budiyanto, MP., PhD
Anggota :
Dr. Med. Vet. drh. Denny Widaya Lukman, M.Si
drh. Joko Daryono
Ketua III Bidang Usaha Dana dan Kesejahteraan Anggota, Pembinaan Cabang dan UPNT Bidang Usaha Dana dan Kesejahteraan Anggota
Koordinator : drh. Ismanto
Anggota :
drh. Erry Setyawan, MM., PCAH., MAHM
drh. Vici Imshar
Bidang Pembinaan Cabang dan UPNT
Koordinator : drh. Puput Ridjalu Widjaya
Anggota :
drh. Jeck Ruben Simatupang
drh. Vici Eko Handayani
drh. Eka Dewi Wulandari, LCPC
Ketua IV Bidang Antar Lembaga, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Luar Negeri Bidang Antar Lembaga dan Hubungan Masyarakat
Koordinator : drh. Shinta Rizanti Binol
Anggota :
drh. Dwiana Hayati
drh. Eko Prasetio
Bidang Hubungan Luar Negeri
Koordinator : Dr. drh. Sophia Setyawati, MP
Anggota :
drh. Loisa, M.Si
drh. Wywy Goulda March

TRI GROUP SALURKAN DONASI DAN BANTUAN GEMPA CIANJUR

Tri Group peduli gempa Cianjur (Foto: Istimewa)

Gempa berkekuatan 5,6 magnitudo melanda Cianjur pada 21 November 2022 lalu. Berdasarkan keterangan resmi yang diterima redaksi Infovet, Minggu (4/12), Tri Group menyalurkan bantuan 5.500 porsi ayam siap masak dalam bentuk frozen. Serta kebutuhan lainnya seperti selimut, popok bayi dan pakaian layak pakai ke 2 titik posko gempa di Desa Talaga dan Desa Cibulakan Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur.

Perwakilan dari Tri Group yang juga Koordinator Tri Group Peduli Gempa Cianjur, Mohamad Mansyur menyampaikan, “Penyaluran distribusi berupa ayam siap masak dan kebutuhan warga terdampak gempa Cianjur ini merupakan donasi yang dikumpulkan dari seluruh unit usaha, karyawan dan mitra usaha Tri Group. Pemilihan bantuan utama berupa ayam siap masak dalam bentuk frozen ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan makanan warga terdampak bencana yang langsung dikoordinasikan di dapur umum posko Desa Talaga dan Desa Cibulakan Kecamatan Cugenang”.

Neneng Herlina, Kasie Kesra Kecamatan Cugenang mengungkapkan, “Kepedulian Tri Group sebagai perusahaan budidaya ayam ini sangat berarti bagi kebutuhan warga terdampak bencana gempa Cianjur. Bekerjasama dengan dapur umum TNI yang ada di posko dan aparatur Desa, kami akan salurkan kepada warga terdampak di Desa Talaga dan Desa Cibulakan”. (Jefri/INF)

KOLOMBIA MENGUMUMKAN WABAH FLU BURUNG PADA UNGGAS LIAR

Kolombia mendeklarasikan status darurat kesehatan pada bulan November 2022 menyusul deteksi 2 wabah flu burung di antara burung liar. Negara Karibia itu adalah yang pertama di Amerika Selatan yang mengidentifikasi penyakit tersebut, hanya beberapa hari setelah Meksiko dan Panama mengonfirmasi hal yang sama.

Kolombia memiliki perbatasan yang luas dengan Venezuela, Brasil, Ekuador, dan Peru. Di antara negara-negara tersebut, Brasil adalah produsen unggas utama dan pengekspor utama secara global.

Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Kolombia dan entitas lainnya mencoba untuk menghindari wabah flu burung baru di antara unggas liar dan peliharaan untuk memfasilitasi tindakan pengendalian dan pemberantasan penyakit tersebut.

Dengan pengumuman darurat kesehatan, mereka berharap langkah-langkah sanitasi yang diperlukan dapat diambil di bagian mana pun di negara itu, berdasarkan risiko yang ada, untuk melindungi industri perunggasan nasional dan negara tetangga. (Via Poultryworld)

PPN DAN RUMAH BERSAMA BANTU PEMERINTAH STABILISASI HARGA TELUR

 

Konferensi pers yang digelar Pinsar Petelur Nasional (PPN)

Jelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, harga telur meroket hingga di atas Rp 30 ribu per kilogram. Dalam upaya menstabilisasi harga telur, asosiasi/organisasi perunggasan membentuk Rumah Bersama. 

Dalam konferensi pers daring, Kamis (1/12), Rumah Bersama terdiri dari dari Pinsar Petelur Nasional (PPN), Pinsar Indonesia, PPRN, Koperasi Pinsar Petelur Nasional, Koperasi Peternak Petelur Lampung, Koperasi Kendal, Koperasi Putra Blitar dan Koperasi Srikandi Blitar.

“Kami mengambil langkah bersama membantu pemerintah untuk mengatasi gejolak harga telur saat ini, yang disebabkan karena permintaan kebutuhan akan telur, baik di Pulau Jawa maupun di luar Jawa sangat tinggi  dalam persiapan Nataru,” terang Ketua Presidium PPN, Yudianto Yosgiarso.

Yudianto menambahkan, biasanya di Jawa terjadi surplus telur menjelang Nataru stoknya menipis. Sebab, permintaan industri katering hingga restoran untuk membuat kue bertambah.

Rumah Bersama membuat kesepakatan untuk menjual telur dengan harga maksimal Rp 27.500 per kilogram. Yudianto mengatakan, pelaku usaha telah menyetujui kesepakatan itu dan akan menyampaikan informasinya ke seluruh peternak. 

“Kami mengajak kepada seluruh anggot Rumah Bersama  untuk menjual partai telur ke Jakarta maksimal Rp 27.500, dimana harga tersebut termasuk ongkir Rp 1.200 dan eggtray,” ujarnya.

Selain itu, Rumah Bersama menyediakan telur sebanyak 50 truk berkapasitas 5 ton. Langkah ini diambil sebagai upaya apabila pemerintah membutuhkan telur untuk menstabilisasikan harga telur yang akan dijual dengan harga Rp 27.500 per kilogram, termasuk ongkos dan kertas alas telur.

Kendati harga tersebut lebih tinggi ketimbang harga acuan pembelian (HAP) yang telah ditetapkan pemerintah yaitu Rp 22-24 ribu per kilogram, Rumah Bersama menilai besaran itu sangat realistis. Sebab, harga telur yang disetujui pengusaha sudah termasuk dengan ongkos angkut dan kertas alas telur.

Di sisi lain, Yudianto melibat Harga Acuan Pokok (HAP) yang berlaku saat ini belum memperhatikan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dan dampak dari situasi geopolitik akibat perang Rusia dan Ukraina. 

Dia menjelaskan, harga Rp 27.500 per kilogram ditetapkan oleh Rumah Bersama dengan mempertimbangkan besarnya ongkos angkut bagi peternak di Jawa Timur untuk mengirimkan ke Jakarta sekitar Rp 1.200. 

Ditambah biaya kertas alas telur sebesar Rp 500, sehingga menurutnya harga telur yang dijual peternak tak jauh dari HAP, yakni sekitar Rp 25.800 per kilogram. 

“Semoga langkah langkah ini bisa membantu meredakan gejolak harga telur yang naik saat ini. Asosiasi serta koperasi paguyuban sangat berharap peternak anggota dapat mentaati dan melaksanakan kesepakatan bersama ini,” harap Yudi. (NDV) 


BRASIL MEMBUNYIKAN ALARM FLU BURUNG

Setelah kasus flu burung yang sangat patogen (IAAP – virus H5N) pada unggas non-komersial terdeteksi di Kolombia, Kementerian Pertanian, Peternakan, dan Pasokan (MAPA) Brasil mengeluarkan peringatan kepada semua produsen Brasil untuk memperkuat tindakan pencegahan di Brasil dan mencegah penyakit tidak sampai ke negara tersebut.

“IAAP adalah penyakit eksotis di Brasil, tidak pernah terdeteksi di negara tersebut, dan pencegahannya merupakan tanggung jawab semua pelaku yang terlibat dalam rantai produksi,” kata MAPA.

Kementerian saat ini menyerukan upaya bersama antara lembaga publik dan sektor produktif untuk menjaga kesehatan masyarakat dan kesehatan unggas nasional dan mengurangi dampak sosial ekonomi dari kejadian penyakit.

Meskipun properti yang terkena dampak di Kolombia terletak jauh dari perbatasan dengan Brasil, Departemen Kesehatan Hewan dari Sekretariat Pertahanan Pertanian secara aktif melakukan pengawasan terhadap virus tersebut.

“Pekerjaan yang dilakukan bertujuan untuk meminimalkan risiko penyakit yang terjadi di dalam negeri, mengingat situasi flu burung dunia dan penyebaran virus, terutama oleh burung liar,” jelas direktur Departemen Kesehatan Hewan, Geraldo Moraes .

Di antara tindakan yang dilaksanakan tahun ini, pedoman baru untuk surveilans dan pemberitahuan dugaan flu burung telah direvisi dan rencana surveilans baru untuk flu burung dan penyakit Newcastle diterbitkan. (Via Poultryworld)

TAJIKISTAN: LONJAKAN HARGA TELUR MESKI PRODUKSI MENINGKAT

Harga telur naik hampir dua kali lipat di Tajikistan di tengah meningkatnya penjualan asing dan meningkatnya biaya produksi.

Beberapa pengecer mengaitkan kenaikan harga baru-baru ini dengan peningkatan penjualan yang cepat ke pelanggan asing. Harga ekspor diyakini lebih tinggi daripada di pasar domestik.

Informasi statistik resmi menunjukkan bahwa selama 4 bulan pertama tahun 2022, ekspor telur dari negara itu mencapai US$18 juta. Tidak ada kejelasan apakah angka ini sebenarnya lebih tinggi dari tahun sebelumnya karena layanan statistik negara mengungkapkan informasi secara sporadis.

Di sisi lain, produsen unggas Tajik mengaitkan kenaikan harga telur dengan meroketnya biaya pakan. Tajikistan mengimpor bahan makanan, termasuk jagung, kedelai, dan gandum, dari negara tetangga, terutama dari Kazakhstan.

Dalam pernyataan baru-baru ini, Layanan Antimonopoli juga mengaitkan kenaikan harga di pasar telur dengan faktor eksternal negatif, yang tampaknya menjadi referensi untuk melonjaknya harga biji-bijian global. (Via Poultryworld)

PELATIHAN PJTOH KEMBALI DILAKSANAKAN, KINI SUDAH ANGKATAN XXIV

Pelatihan PJTOH angkatan XXIV yang berlangsung pada 29-30 November 2022. (Foto: Dok. Infovet)

Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) kembali melaksanakan kegiatan Pelatihan Penanggung Jawab Teknis Obat Hewan (PJTOH) Angkatan XXIV yang berlangsung mulai 29-30 November 2022, secara online.

“Tugas dan tanggung jawab dokter hewan dan/atau apoteker sebagai penanggung jawab teknis pada perusahaan obat hewan dan pakan telah diatur dalam Keputusan Dirjen Bina Produksi Peternakan No. 01/Kpts/SM.610/F/01/05 tahun 2005,” ujar Ketua Umum ASOHI, Drh Irawati Fari, dalam kata sambutannya.

Ia pun mengurai tugas PJTOH antara lain memberikan informasi tentang peraturan perundangan di bidang obat hewan kepada pimpinan perusahaan, memberikan saran dan pertimbangan teknis mengenai jenis sediaan obat hewan yang akan diproduksi/diimpor, yang berhubungan dengan farmakodinamik, farmakokinetik, farmakoterapi dan toksikologi serta imunologi obat hewan.

“Serta menolak produksi, penyediaan dan peredaran dan repacking obat hewan illegal dan menolak peredaran atau repacking obat hewan yang belum mendapatkan nomor pendaftaran,” jelas Ira.

Sementara khusus penanggung jawab teknis obat hewan di pabrik pakan, lanjut Ira, juga memiliki tugas penting, yakni menolak penggunaan bahan baku atau obat hewan jadi yang dilarang dicampur dalam pakan ternak, kemudian menyetujui penggunaan bahan baku atau obat hewan jadi yang dicampur dalam pakan ternak yang memenuhi syarat mutu atau menolaknya apabila tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang obat hewan.

“Mengingat pentingnya tugas dan tanggung jawab PJTOH, maka ASOHI hampir setiap tahun mengadakan pelatihan PJTOH. Sejak berlakunya pelarangan AGP sejak 2018 lalu, kesadaran para dokter hewan dan apoteker terhadap pentingnya pelatihan ini semakin meningkat. Semoga dengan kesadaran ini, implementasi peraturan perundang-undangan bidang obat hewan semakin baik,” ungkapnya.

Sementara dijelaskan Ketua Panitia PJTOH, Drh Forlin Tinora, kegiatan selama dua hari tersebut meliputi pemahaman peraturan, bahasan teknis dan juga tentang organisasi. “Kami harapkan dengan pelatihan ini, calon PJTOH atau yang sudah jadi PJTOH memahami betul tugas dan tanggung jawabnya ataupun memperbarui informasi terkini seputar dunia peternakan dan kesehatan hewan,” katanya. (INF)

FDA MENYETUJUI AYAM YANG DIBESARKAN DI LABORATORIUM

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah menyetujui ayam kultur sel yang ditanam di laboratorium untuk konsumsi manusia.

Setelah diperiksa oleh Departemen Pertanian AS, ayam hasil laboratorium Upside Foods, yang dibuat menggunakan sel yang dipanen dari hewan hidup, diizinkan untuk dijual kepada konsumen. Ini dilaporkan sebagai perusahaan pertama di dunia yang menerima surat 'No Questions' dari FDA AS untuk daging, unggas, atau makanan laut yang dibudidayakan.

“Dunia sedang mengalami revolusi makanan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS berkomitmen untuk mendukung inovasi dalam pasokan makanan. Sebagai contoh dari komitmen tersebut, hari ini kami mengumumkan bahwa kami telah menyelesaikan konsultasi pra-pemasaran pertama kami untuk makanan manusia yang terbuat dari sel hewan yang dibudidayakan,” kata FDA AS.

“Ini adalah momen penting dalam sejarah makanan,” kata Dr Uma Valeti, CEO dan pendiri Upside Foods. “Kami memulai Upside di tengah dunia yang penuh dengan skeptis, dan hari ini, kami telah membuat sejarah. Saya senang bahwa konsumen AS akan segera memiliki kesempatan untuk makan daging lezat yang ditanam langsung dari sel hewan.” (Via Poultryworld)

WALIKOTA METRO BUKA KEGIATAN PUNCAK ACARA PEKAN KESADARAN ANTIMIKROBA SEDUNIA

Acara talkshow dibuka oleh Walikota Metro Lampung hari ini. (Foto: Istimewa)

Walikota Metro, Provinsi Lampung, Wahdi Siradjuddin membuka kegiatan perayaan Puncak Acara Pekan Kesadaran Antimikroba Sedunia (World Antibiotic Awareness Week) Tahun 2022.

Acara ini juga diisi dengan talkshow “Konsumsi Telur Sehat dan Aman dari Penyakit serta Residu Antimikroba untuk Masyarakat”, Kamis (24/11) di Ball Room Hotel Aidia Grande Metro. 

Wahdi mengemukakan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro telah mengeluarkan Surat Edaran Walikota Metro : 35/SE/D-09/2022 tentang Gerakan Peningkatan Konsumsi Protein dan Buah, dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pelestarian sumber daya alam (SDA).

“Saya berharap ke depan tentunya dalam konteks konsumsi telur sehat dan aman dari residu antimkroba sangat penting dan ini tugas kita bersama-sama untuk melindungi masyarakat,” tutur Wahdi. 

Pada kesempatah itu, Wahdi membuka acara ini ditandai dengan pemukukan gong dan diikuti dengan kegiatan makan telur bersama peserta dan perwakilan dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, FAO ECTAD, USAID, dan Pinsar Petelur Nasional (PPN) Lampung. 

Pemkot Metro dalam upaya memenuhi gizi rutin mengadakan berbagai kegiatan promo telur diantara telah mencanangkan untuk memasukkan telur rebus sebagai sajian snack di berbagai acara kedinasan. Selain itu, Pemkot Metro juga menggelar Pasar Tani Agroceria bersinergi dengan ibu-ibu PKK setempat.  

Berlanjut pada sesi talkshow yang menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, dipandu moderator Offie Dwi Natalia selaku Duta Ayam dan Telur Indonesia.

Antara lain dr Tutik Ernawati MGizi SpGK (Dokter Gizi), Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Drh Syamsul Ma'arif MSi, kemudian Ir Jenny Soelistiani MM selaku Ketua Pinsar Petelur Nasional Lampung), dan dr Silvia Naharani Wahdi SpKKp selaku Staf Ahli Bidang 1 & Ketua Tim Penggerak PKK Kota Metro.  

Komitmen PPN 

Jenny Soelistiani mengatakan PPN setiap tahunnya turut serta merayakan World Antibiotic Awareness Week berkolaborasi dengan  Kementerian Pertanian dan FAO didukung USAID. Hingga melahirkan komitmen dan agenda gerakan makan dua butir telur setiap hari. 

“Kami dalam hal ini teman-teman peternak berterima kasih sekali kepada pak Walikota Metro yang telah mengeluarkan surata edaran yang arahannya supaya kita tidak melupakan telur. Dengan langkah memasukkan telur rebus sebagai salah satu snack di acara-acara kedinasan,” terang Jenny. 

PPN berkomitmen dan siap berkonsolidasi untuk mengambil bagian dalam bidang kesehatan masyarakat, dengan bersinergi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan PKK. 

“Tahun 2019, Provinsi Lampung mendapatkan penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pemerintah provinsi yang menerima Sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner (NKV) budidaya ayam petelur terbanyak dalam setahun,” ujarnya.

Sertifikasi NKV di Provinsi Lampung, dalam kurun waktu sembilan bulan, telah diberikan kepada 14 peternakan ayam petelur yang ada di daerah setempat. 

NKV yang dijadikan standarisasi kualitas peternakan ini sebagai komitmen peternak untuk menjaga hasil produk mereka, agar lebih terjamin dan berkualitas. Peternak menerapkan praktek-praktek peternakan yang baik dan pencegahan serta pengendalian infeksi, termasuk implementasi biosekuriti 3 zona. (NDV)



MENUAI HASIL BAIK BIOSEKURITI

Prinsip paling hakiki dari biosekuriti adalah mencegah penyakit agar tidak masuk dan keluar dari suatu peternakan. (Foto: Dok. Infovet)

Ada peribahasa yang berbunyi “Apapun yang kamu perbuat maka ia akan kembali kepadamu”. Dalam semua aspek tentu hal ini akan berlaku, termasuk biosekuriti. Banyak hal baik yang didapat dari pengaplikasian biosekuriti yang konsisten dan berkesinambungan.

Prinsip paling hakiki dari biosekuriti adalah mencegah penyakit agar tidak masuk dan keluar dari suatu peternakan, bagaimanapun caranya. Dalam aplikasinya diserahkan kepada masing-masing peternak, namun begitu karena alasan budget rata-rata peternak abai terhadap aspek biosekuriti.

Setidaknya minimal ada tujuh aspek yang harus dilakukan dalam menjaga biosekuriti di peternakan menurut Hadi (2010), yakni: (1) Kontrol lalu lintas. (2) Vaksinasi. (3) Recording flock. (4) Menjaga kebersihan kandang. (5) Kontrol kualitas pakan. (6) Kontrol air. (7) Kontrol limbah peternakan.

Hewan Produktif, Manusia Sehat
Banyak peternak di Indonesia menanyakan efektivitas penerapan biosekuriti. Sebagai contoh Infovet pernah melakukan kunjungan ke Lampung, dimana FAO ECTAD Indonesia beserta stakeholder peternakan di sana sedang menggalakkan sosialisasi biosekuriti tiga zona pada peternak layer.

Kusno Waluyo, seorang peternak layer asal Desa Toto Projo, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur, bercerita mengenai keputusannya hijrah dari sistem beternak konvensional menjadi rasional. Bisa menjadi salah satu rujukan jika ingin mengetahui efektivitas penerapan biosekuriti.

Peternak yang berusia 46 tahun tersebut memang sudah terkenal sebagai produsen telur herbal. Hal ini diakuinya karena ia sendiri memberikan ramuan herbal sebagai suplementasi pada pakan ayam-ayamnya. Hasilnya memang cukup memuaskan, namun ia masih kurang puas karena merasa masih bisa lebih efektif lagi.

“Akhirnya saya mengikuti program FAO yang ada di sini. Dikatakan kalau ini bagus, makanya saya coba ikuti saja. Ternyata benar, biaya yang dikeluarkan makin irit, hasilnya lebih jos,” tutur pemilik Sekuntum Farm tersebut.

Kusno tak cerita banyak soal modal yang dikeluarkan dalam membangun bioskeuriti miliknya, tetapi dengan sejumlah uang yang ia gelontorkan menurutnya hasil yang diperoleh benar-benar menguntungkan.

Menurut Kusno, salah satu tolok ukur suksesnya penerapan biosekuriti di kandangnya adalah ketika ayam peliharaannya… Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi November 2022. (CR)

NASRULLAH : PETERNAK KORBAN PMK SUDAH DIBANTU, JUMLAH KASUS TURUN

Direktur Jenderal Peternakan dan Keswan Disela Kunjungan Kerjanya

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan RI, disela-sela kegiatannya bersama DPR RI di kawasan KBB belum lama ini mengatakan banyak manfaat pemberian kompensasi kepada peternak akibat PMK.

Menurutnya,  pemberian bantuan dalam keadaan darurat PMK diberikan kepada orang perseorangan atau peternak yang memenuhi persyaratan administratif dan kriteria hewan yaitu ternak yang mati atau tertular PMK yang dikenakan pemotongan bersyarat.

"Pemerintah berkomitmen untuk memberikan ganti rugi, terutama untuk pencegahan dan pengendalian wabah PMK, serta untuk meringankan beban para peternak," kata Nasrullah.

"Melalui bantuan pemerintah kita harapkan akan dapat mengurangi dampak kerugian ekonomi dan mendukung pemulihan ekonomi sub sektor peternakan, khususnya bagi para peternak," ungkapnya.

Nasrullah pun menyebutkan, saat ini jumlah ternak yang sakit PMK terus menurun sejak puncak kasus tanggal 26 Juni 2022.

"Penurunan kasus bulan Oktober dibandingkan bulan September 2022 adalah sebesar 27,84%," tutup Nasrullah mengakhiri penjelasannya.

ARTIKEL POPULER MINGGU INI

Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer