Acara talkshow dibuka oleh Walikota Metro Lampung hari ini. (Foto: Istimewa) |
Walikota Metro, Provinsi Lampung, Wahdi Siradjuddin membuka kegiatan perayaan Puncak Acara Pekan Kesadaran Antimikroba Sedunia (World Antibiotic Awareness Week) Tahun 2022.
Acara ini juga diisi dengan talkshow “Konsumsi Telur Sehat dan Aman dari Penyakit serta Residu Antimikroba untuk Masyarakat”, Kamis (24/11) di Ball Room Hotel Aidia Grande Metro.
Wahdi mengemukakan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro telah mengeluarkan Surat Edaran Walikota Metro : 35/SE/D-09/2022 tentang Gerakan Peningkatan Konsumsi Protein dan Buah, dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pelestarian sumber daya alam (SDA).
“Saya berharap ke depan tentunya dalam konteks konsumsi telur sehat dan aman dari residu antimkroba sangat penting dan ini tugas kita bersama-sama untuk melindungi masyarakat,” tutur Wahdi.
Pada kesempatah itu, Wahdi membuka acara ini ditandai dengan pemukukan gong dan diikuti dengan kegiatan makan telur bersama peserta dan perwakilan dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, FAO ECTAD, USAID, dan Pinsar Petelur Nasional (PPN) Lampung.
Pemkot Metro dalam upaya memenuhi gizi rutin mengadakan berbagai kegiatan promo telur diantara telah mencanangkan untuk memasukkan telur rebus sebagai sajian snack di berbagai acara kedinasan. Selain itu, Pemkot Metro juga menggelar Pasar Tani Agroceria bersinergi dengan ibu-ibu PKK setempat.
Berlanjut pada sesi talkshow yang menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, dipandu moderator Offie Dwi Natalia selaku Duta Ayam dan Telur Indonesia.
Antara lain dr Tutik Ernawati MGizi SpGK (Dokter Gizi), Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Drh Syamsul Ma'arif MSi, kemudian Ir Jenny Soelistiani MM selaku Ketua Pinsar Petelur Nasional Lampung), dan dr Silvia Naharani Wahdi SpKKp selaku Staf Ahli Bidang 1 & Ketua Tim Penggerak PKK Kota Metro.
Komitmen PPN
Jenny Soelistiani mengatakan PPN setiap tahunnya turut serta merayakan World Antibiotic Awareness Week berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian dan FAO didukung USAID. Hingga melahirkan komitmen dan agenda gerakan makan dua butir telur setiap hari.
“Kami dalam hal ini teman-teman peternak berterima kasih sekali kepada pak Walikota Metro yang telah mengeluarkan surata edaran yang arahannya supaya kita tidak melupakan telur. Dengan langkah memasukkan telur rebus sebagai salah satu snack di acara-acara kedinasan,” terang Jenny.
PPN berkomitmen dan siap berkonsolidasi untuk mengambil bagian dalam bidang kesehatan masyarakat, dengan bersinergi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan PKK.
“Tahun 2019, Provinsi Lampung mendapatkan penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pemerintah provinsi yang menerima Sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner (NKV) budidaya ayam petelur terbanyak dalam setahun,” ujarnya.
Sertifikasi NKV di Provinsi Lampung, dalam kurun waktu sembilan bulan, telah diberikan kepada 14 peternakan ayam petelur yang ada di daerah setempat.
NKV yang dijadikan standarisasi kualitas peternakan ini sebagai komitmen peternak untuk menjaga hasil produk mereka, agar lebih terjamin dan berkualitas. Peternak menerapkan praktek-praktek peternakan yang baik dan pencegahan serta pengendalian infeksi, termasuk implementasi biosekuriti 3 zona. (NDV)
0 Comments:
Posting Komentar