-->

PENGURUS PINSAR SOLO RAYA RESMI DILANTIK

Pelantikan pengurus Pinsar Solo Raya. (Foto-foto: Dok. Infovet)

Pengurus Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Solo Raya (Pinsar Solo Raya) resmi dilantik dalam sebuah acara yang berlangsung di Ibis Hotel Solo, Sabtu (12/10/2024).

Pinsar Solo Raya merupakan organisasi yang menaungi peternak unggas dari berbagai wilayah di sekitar Solo, termasuk Kota Solo, Kabupaten Klaten, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Wonogiri.

Organisasi ini dibentuk dengan tujuan memperkuat posisi peternak unggas di Solo Raya dan sekitarnya, serta memberikan dukungan dalam menghadapi tantangan yang ada di sektor perunggasan.

Ketua Pinsar Solo Raya, Agus Eko Sulistyo, mengajak seluruh peternak unggas di Solo Raya untuk tetap menjaga kekompakan dan semangat, terutama di tengah situasi industri perunggasan yang sedang mengalami gejolak.

Menurut Agus, rencana ke depan bagi Pinsar Solo Raya adalah membentuk sebuah koperasi yang diharapkan akan mempermudah kerja sama antar peternak dan lembaga-lembaga terkait termasuk pemerintah. Melalui koperasi peternak diharapkan dapat bekerja lebih efisien dan mandiri, terutama dalam penyediaan bahan pakan, sehingga tidak sepenuhnya bergantung pada pabrikan besar.

“Dengan membentuk koperasi kita berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah, seperti saat ini terkait dengan program subsidi jagung. Selain itu, kita juga berharap bisa mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis yang akan segera dijalankan. Program ini penting untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses ke gizi yang baik, terutama protein hewani dari unggas,” ujar Agus.

“Jika memungkinkan, kita juga ingin dapat melakukan impor bahan pakan secara mandiri melalui koperasi ini, sehingga kita tidak terlalu bergantung pada pabrikan besar. Intinya, bagaimana kita bisa bekerja lebih efisien, terutama dalam menekan biaya produksi.”

Wakil Ketua Umum Pinsar Indonesia, Hidayaturahman, yang hadir mewakili Ketua Umum Pinsar Indonesia, mengucapkan selamat kepada para pengurus baru Pinsar Solo Raya. Ia berharap dengan pelantikan ini pengurus dapat semakin menunjukkan keseriusan dalam berkontribusi kepada bangsa dan negara, khususnya dalam penyediaan protein hewani yang murah dan berkualitas.

Menurutnya, Pinsar Indonesia yang telah berkiprah lebih dari 30 tahun memiliki peran penting dalam mendukung sektor peternakan unggas di Indonesia. Saat ini, Pinsar Indonesia memiliki anggota di lebih dari 30 provinsi di seluruh Indonesia, sebuah pencapaian besar yang harus terus ditingkatkan.

“Dengan pengalaman panjang ini hubungan antara Pinsar Indonesia dengan Kementerian Pertanian sudah terjalin cukup lama. Kami selalu berusaha menjadi mitra yang baik bagi pemerintah dalam menyediakan protein asal hewani yang terjangkau, seperti telur, daging ayam, dan berbagai jenis unggas lainnya. Kami berharap Pinsar Solo Raya dapat menjadi mitra strategis bagi pemerintah, khususnya dalam upaya memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja bagi jutaan orang, termasuk membuka peluang bagi pelaku usaha baru,” ungkap Hidayaturahman.

Foto bersama usai pelantikan pengurus Pinsar Solo Raya.

Sementara itu Ketua Dewan Pembina Pinsar Indonesia, Prof Muladno, juga memberikan pandangannya. Ia menekankan pentingnya menjaga kekompakan di kalangan peternak unggas, yang menurutnya ibarat seperti menjaga harmoni dalam satu rumah besar.

Ia melihat program Makan Bergizi Gratis sebagai momentum penting untuk mengembalikan kejayaan peternak rakyat, khususnya peternak unggas kecil yang jumlahnya semakin menurun. Saat ini, kata dia, hanya sekitar 15-20% dari total peternak broiler yang masih merupakan peternak rakyat, sementara peternak layer rakyat juga semakin berkurang. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak termasuk pengurus Pinsar Solo Raya untuk bersatu dalam mencegah peternak layer mengalami nasib yang sama dengan peternak broiler.

“Kita harus memanfaatkan program Makan Bergizi Gratis sebagai momen kebangkitan bagi peternak rakyat. Saya ingin mengingatkan para pengurus Pinsar Solo Raya untuk segera melakukan konsolidasi dengan asosiasi-asosiasi lain, tidak hanya dengan Pinsar sendiri. Kolaborasi ini penting untuk mendukung pemerintah dan sekaligus membangkitkan sektor perunggasan rakyat,” tegas Muladno.

Dukungan juga disampaikan oleh Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan (PPHNak), Tri Melasari, kepada pengurus baru Pinsar Solo Raya. Ia sampaikan bahwa Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) terus mendorong sinergi antara pemerintah, asosiasi, dan pihak swasta dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi protein hewani, khususnya daging ayam dan telur. Menurutnya, daging ayam dan telur merupakan komoditas peternakan yang sangat penting karena mudah diakses oleh masyarakat dan harganya relatif terjangkau.

“Keberhasilan industri perunggasan tidak lepas dari dukungan berbagai pihak yang saling bersinergi, baik pemerintah, swasta, maupun asosiasi seperti Pinsar Indonesia. Saya berharap dengan adanya pengurus baru ini, seluruh keluarga besar Pinsar Solo Raya akan semakin bersemangat untuk maju dan berkembang bersama. Ini adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” katanya. (WINDRI/INF)

PERINGATAN HARI AYAM DAN TELUR NASIONAL SERTA WORLD EGG DAY 2024 SIAP DIGELAR

Konferensi Pers HATN 2024 Yang Dihadiri Awak Media
(Foto : Infovet)


Peringatan Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) serta World Egg Day (WED) 2024 siap digelar. Pada tahun ini, kota Surakarta / Solo akan menjadi pusat perhelatan acara tersebut pada Minggu 13 Oktober 2024 mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Ricky Bangsaratoe selaku Ketua Panitia HATN 2024 dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis 3 Oktober 2024.

Menurut Ricky, peringatan HATN dan WED 2024 merupakan serangkaian acara yang telah digelar sejak 2 September 2024 yang lalu. Acara yang dibuka dengan lomba memasak berbahan dasar telur dengan peserta setingkat siswa SMA se-Kabupaten Boyolali. 

"Kita melaksanakan berbagai acara selain lomba, ada talkshow, seminar perunggasan, bazar, seminar gizi, seminar startup perunggasan, pasar murah, dan puncaknya nanti akan ada pemecahan rekor MURI makan ayam dan telur sebanyak 2500 peserta di Solo 13 Oktober kita gelar bersamaan dengan Car Free Day Solo," tutur dia. 

Sejatinya acara HATN ini bukanlah yang pertama kali digelar, perhelatan yang diinisiasi oleh Pinsar Indonesia sejak tahun 2013 tersebut merupakan agenda rutin insan perunggasan Indonesia yang bahkan diakui oleh International Egg Comission sejak tahun 2016. 

Pada HATN 2024 kali ini, Solo dipilih menjadi tuan rumah dikarenakan di sana dikenal sebagai salah satu sentra penghasil telur di Jawa Tengah, namun ironisnya kasus stunting di Solo masih terjadi dan sulit untuk diselesaikan. 

Ricky menyadari bahwa konsumsi telur per kapita Indonesia masih rendah dibanding negara lain di kawasan ASEAN, apalagi Asia. Oleh karena itu, digelarnya acara HATN tiap tahunnya diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk mengonsumsi telur sebagai sumber protein hewani. 

"Telur merupakan sumber protein yang paling murah dibanding dengan yang lain. Selain itu kandungan asam amino esensial yang ada di dalam telur juga komplit, beberapa jurnal dan penelitian juga membuktikan kalau telur dapat menjadi salah satu sumber pangan dalam mencegah dan menangani stunting," kata Ricky. 

Isu - isu negatif terkait ayam dan telur yang beredar lama di masyarakat menurut Ricky juga menjadi batu sandungan mengapa konsumsi daging dan telur ayam masih rendah. Padahal seharusnya isu tersebut merupakan hoax, namun seakan tak pernah usai. Ia berharap masyarakat jadi semakin sadar bahwa isu tersebut merupakan hoax dan makin gemar mengonsumsi daging dan telur ayam. 

Acara HATN juga diharapkan dapat membantu menyukseskan program pemerintah dalam program makan bergizi gratis serta peningkatan kesadaran gizi di masyarakat. Ia berharap program tersebut juga dapat menyerap daging dan telur ayam dari peternak rakyat yang masih terancam dampak dari over supply di perunggasan yang berkepanjangan. 

Ricky juga berharap agar puncak acara HATN yang nanti digelar di Solo mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah terlebih pemerintah pusat. Karena menurutnya semua harus berjuang bersama - sama dalam peningkatan kesadaran gizi di masyarakat dan pengentasan stunting, sesuai dengan motto menuju Indonesia emas 2045. (CR)


MUNAS KE-6, SINGGIH JANURATMOKO KEMBALI PIMPIN PINSAR INDONESIA

Singgih Januratmoko kembali terpilih menjadi Ketua Pinsar Indonesia periode 2024-2029. (Foto-foto: Dok. Infovet)

Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (PINSAR Indonesia) mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) ke-6 di Yogyakarta, Sabtu (10/8/2024), bertajuk "Meneguhkan Kedaulatan Peternak Rakyat Menuju Indonesia Emas".

Pada Munas tersebut, Singgih Januratmoko kembali terpilih menjadi Ketua Umum Pinsar Indonesia periode 2024-2029, didampingi oleh Prof Muladno sebagai Ketua Dewan Pembina, dan Drh Hartono sebagai Ketua Dewan Pengawas.

Dalam pembukaan acara, Ketua Panitia Munas, Ricky Bangsaratoe, menyampaikan apresiasinya kepada para delegasi yang hadir dari 33 provinsi di seluruh Indonesia. Ia menekankan pentingnya acara ini sebagai wadah bagi para peternak unggas rakyat untuk bersatu dan menyuarakan aspirasi mereka.

"Acara ini adalah milik kita, oleh kita, dan untuk peternak unggas rakyat Indonesia," ujar Ricky dengan semangat.

PINSAR Indonesia merupakan organisasi yang mewadahi berbagai pelaku usaha di sektor perunggasan, terutama yang berasal dari kalangan peternak rakyat. Organisasi ini terdiri dari peternak kecil, petani, pedagang, dan berbagai pihak lain yang berperan dalam rantai produksi dan distribusi unggas di Indonesia. Dari produksi ayam pedaging hingga pemasaran produk, PINSAR Indonesia terus berusaha memperkuat industri perunggasan tanah air yang menjadi pilar penting dalam menyediakan sumber protein hewani yang terjangkau bagi masyarakat.

Munas ke-6 Pinsar Indonesia di Yogyakarta.

Ketua Umum PINSAR Indonesia periode 2024-2029, Singgih Januratmoko, menyampaikan bahwa Munas ke-6 ini memiliki makna yang sangat penting bagi masa depan industri perunggasan nasional, terutama dengan adanya program baru dari pemerintah yang berfokus pada peningkatan gizi anak-anak melalui penyediaan susu dan makanan bergizi gratis di sekolah-sekolah.

Singgih juga mengingatkan bahwa satu dekade terakhir merupakan masa sulit bagi industri perunggasan, terutama bagi peternak ayam ras pedaging. Kelebihan produksi yang berkepanjangan dan menurunnya konsumsi daging ayam di masyarakat membuat banyak usaha peternakan broiler terpuruk.

“Melihat situasi ini kami berharap Munas kali ini dapat menjadi momentum penting bagi kita semua untuk berbenah dan berkontribusi dalam mendukung program pemerintah yang baru,” katanya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan PINSAR Indonesia dapat semakin memperkuat posisinya dalam memajukan sektor perunggasan rakyat, serta berkontribusi dalam pencapaian cita-cita Indonesia Emas 2045. (Sadarman)

SOSIALISASI NKV PADA BUDIDAYA PERUNGGASAN PADA PETERNAK LAYER DI PROVINSI BANTEN

Sosialisasi Sertifikasi NKV Pada Pelaku Usaha Peternakan Unggas Petelur
(Foto : CR)

PINSAR Indonesia bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten dan USSEC Indonesia mengadakan acara sosialisasi sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner (NKV) pada unit usaha Budidaya Unggas Petelur (BUP) di Provinsi Banten, Selasa (3/10) yang lalu di Restoran Kemangi, Alam Sutera, Tangerang. 

Kegiatan tersebut bertujuan agar peternak dapat semakin memahami dan termotivasi untuk segera memiliki sertifikat NKV sebagaimana yang dipersyaratkan oleh Permentan No 11 Tahun 2020, kata Ricky Bangsaratoe selaku Ketua Bidang Promosi Pinsar Indonesia dalam sambutannya.

"Kami mendukung program pemerintah dalam rangka pemenuhan produk asal hewan yang Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH), semoga kegiatan ini semakin memotivasi kita untuk memiliki sertifkat NKV," tutur dia.

Dalam kesempatan tersebut Alfred Kompudu selaku Animal Protein Technical Consultant USSEC Indonesia memberikan gambaran melalui presentasinya terkait kaitan nutrisi dan pentingnya biosekuriti pada peternakan khususnya unggas.

Ia banyak menginggung mengenai kebutuhan nutrisi yang wajib tercukupi apabila ayam ingin memiliki performa dan produktivitas yang maksimal. Selain nutrisi, dirinya juga banyak menerangkan masalah biosekuriti yang masih dianggap hanya sekedar prosesi "semprot - semprot" oleh peternak. 

"Prinsip utamanya bukan cuma semprot-semprot, tetapi meminimalisir risiko masuknya penyakit melalui orang, benda, dan hewan lain yang dapat menularkan penyakit di farm. Semua upaya harus dilakukan untuk aplikasi biosekuriti ini," tutur Alfred.

Aspek biosekuriti kata Alfred merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh peternak dalam mendapatkan sertifkat NKV. pasalnya aplikasi biosekuriti yang baik merupakan pengejawantahan komitmen peternak bahwa mereka menaplikasikan biosekuriti yang baik di farm

Ia juga menyinggung bahwa program yang dulu ia aplikasikan yakni biosekuriti tiga zona banyak berbuah manis karena dapat meningkatkan nilai tambah bagi peternak. Pasalnya setelah memiliki sertifikat NKV pendapatan peternak cenderung meningkat dan "bisa tidur lebih nyenyak" karena jarang terjadi kasus penyakit di farm.

Dirinya juga mengatakan bahwa pada saat memulai program tersebut di Lampung banyak peternak yang enggan mengaplikasikan biosekuriti tiga zona, namun setelah melihat salah satu peternak yang memperoleh sertifikat NKV, banyak peternak yang mau mengikuti dan menjalankannya.

"Di Lampung tahun 2019 itu 14 BUP mendapatkan sertifikat NKV, pecah rekor MURI. Kemudian di Jawa Tengah tahun 2020, sebanyak 21 BUP mendapatkan sertifikat NKV, rekornya pecah lagi. Saya harap Banten bisa memecahkan rekor lagi nantinya," tutur Alfred.

Provinsi Banten sendiri hingga saat ini baru ada 8 BUP yang mendapatkan sertifikat NKV, hal tersebut disampaikan oleh Drh Ari Mardiana selaku Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Dinas Pertanian Provinsi Banten. 

Dalam pemaparannya Ari juga menjelaskan kepada peternak tatacara pendaftaran sertifikat NKV serta tahapan - tahapan yang akan dilalui dalam setiap prosesnya. Dimana dalam NKV pada BUP hal yang paling diutamakan adalah penerapan biosekuriti.

"Prinsip dasarnya adalah penerapan higiene dan sanitasi di peternakan, kalau nanti auditor telah menetapkan semuanya sesuai dengan checklist yang dipersyaratkan maka sertifikat akan langsung dikeluarkan," tutur Ari.

Ia juga mengatakan bahwa peternak tidak usah takut akan biaya yang dikeluarkan, karena dalam seluruh proses yang akan dilaksanakan nanti, peternak tidak dikenakan biaya alias gratis. 

"Jadi NKV itu gratis, yang jadi komponen biaya itu adalah misalnya perbaikan - perbaikan atau penerapan biosekuriti di farm masing - masing, kan memang itu butuh cost, misalnya pengadaan tempat sampah, perbaikan toilet, pencelupan kaki, nah disitu yang jadi biaya," tutupnya. (CR)


PETERNAK LAYER DI LAMPUNG GULUNG TIKAR, DINAS PETERNAKAN BERJANJI BERI PENDAMPINGAN

Peternak layer sedang memberi pakan 

Peternak ayam petelur dan pedagang telur di Lampung kini banyak yang gulung tikar, dan menjual aset peternakan mereka kepada pengusaha besar. Bisnis peternakan ayam sudah tidak prospektif lagi karena ada pasar monopoli vertikal dari mulai pakan, obat-obatan, dan bibit ayam. Sekali ada distorsi harga pakan atau bibit, usaha ternak ayam langsung rontok.

Merespon hal tersebut, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti mengatakan pihaknya siap menindaklajuti kondisi yang dialami oleh para peternak rakyat ayam petelur. Pihaknya pun melakukan langkah-langkah pendampingan, dan pembinaan.

"Upaya kami, melakukan pendampingan dan pembinaan terutama ke peternak skala UMKM dengan prioritas terkait peningkatan efisiensi produksi dan budidaya, pengolahan pakan, bantuan penanganan penyakit unggas, dan sebagainya," kata dia.

Kemudian ia mengatakan agar peternak UMKM membentuk kelompok/koperasi untuk memudahkan pembinaan dan komunikasi terkait masalah yang sedang dihadapi. Kemudian pihaknya meminta peningkatan peran Dinas Peternakan Kabupaten/Kota dalam pendampingan.

"Diusahakan rekomendasi untuk subsidi jagung dari instansi lain seperti Kementan, Bulog dan sebagainya, mengusahakan bantuan teknologi pengolahan pakan bekerjasama dengan pabrik-pabrik pakan, akademisi dan lainnya," katanya.

Sebelumnya, Koordinator Kelompok Peternak Ayam Petelur (Ketat) Sejahtera Mandiri Lampung, Yoce H Sadok mengatakan solusi dari Pemerintah Provinsi Lampung diminta untuk berkelompok dan berkoperasi. Saat ini yang tergabung dikempoknya ada 140 peternak. Ia menceritakan di Ketat Sejahtera Mandiri Lampung sudah ada 40 lebih peternak yang kolep/bangkrut. Kendala utamanya ada di harga pakan yang terus melambung saat ini harga pakan Rp345 ribu - Rp370 ribu/sak sebelumnya di angka Rp200 ribu/sak.

"Bila peternak mempunyai 500 ekor, dalam seminggu minimal membutuhkan 7 sak pakan. Bila harga telur Rp20 ribu/kg, untuk 1 petinya cuma dapet Rp300 ribu artinya peternak nombok Rp45 ribu - Rp70 ribu," katanya. (INF)

OUTLOOK BISNIS PETERNAKAN ASOHI: HADAPI DINAMIKA DAN PERCEPATAN PEMULIHAN

Webinar Nasional ASOHI Outlook Bisnis Peternakan 2021. (Foto: Infovet/Ridwan)

“Bersama Menghadapi Dinamika dan Percepatan Pemulihan” menjadi tema Webinar Nasional Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) Outlook Bisnis Peternakan 2021, Kamis (16/12), yang dihadiri sekitar 170 orang peserta. Acara tahunan ini kembali menghadirkan para ketua asosiasi bidang peternakan dan kesehatan hewan dalam membahas potret dan peluang bisnis di masa mendatang.

Terkait tema webinar, Ketua Panitia, Drh Harris Priyadi, mengatakan pihaknya bermaksud mengembalikan esensi kebersamaan para stakeholder peternakan, mengingat disrupsi dan tantangan yang sedang terjadi.

“Kita semua ingin dan harus  mengusahakan lalu mendapati situasi lebih baik di depan kita semua. Ada quotes yang mengatakan ‘Our better future is not something we just to wait, but it is something for us together to create’, artinya kita tidak bisa berdiam diri saja untuk melakukan perubahan, tapi kita harus menciptakannya secara bersama-sama,” ucapnya.

Sementara Ketua ASOHI, Drh Irawati Fari, menambahkan bahwa di 2022 mendatang terdapat titik cerah untuk bisa melakukan pemulihan dalam bisnis peternakan dan kesehatan hewan.

“Dengan melihat situasi saat ini yang semakin membaik, mudah-mudahan memasuki tahun 2022 kita masuk dalam masa pemulihan. Untuk itu tema webinar yang dipilih tahun ini sangat bagus dan memotivasi kita, serta ini mengandung makna bahwa semua stakeholder peternakan harus bersama-sama dalam menghadapi berbagai dinamika dan berupaya melakukan percepatan pemulihan,” ujar Irawati.

Ia juga menambahkan, “Melalui webinar ini kita dapat merekam opini masyarakat yang diwakili asosiasi untuk menjadi masukan kepada pemerintah dan diharapkan ada tindak lanjutnya.”

(Dari atas kiri): Ketua Panitia Harris Priyadi, Ketua Umum ASOHI Irawati Fari, Kasatgas Pangan Polri Irjen Pol. Helmy Santika dan Dirkeswan Nuryani Zainuddin. (Foto: Infovet/Ridwan)

Hal senada juga disampaikan Kasatgas Pangan Polri, Irjen Pol. Helmy Santika dan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan yang diwakili Direktur Kesehatan Hewan, Drh Nuryani Zainuddin, yang berharap webinar ini menjadi bekal dalam menghadapi dinamika sektor peternakan di masa sekarang dan yang akan datang, serta memberikan manfaat dalam membangun sektor peternakan dan kesehatan hewan.

(Dari atas kiri): Narasumber Ketua GPPU Achmad Dawami, Wakil Ketua Pinsar Eddy Wahyudin, Ketua HPDKI Yudi Guntara, Ketua GPMT Desianto B. Utomo, Ketua PPSKI Nanang P. Subendro dan Ketua AMI Sauland Sinaga.

Webinar yang dimulai sejak pukul 08:00 WIB menghadirkan pembicara tamu Equity Research Analyst BRI Danareksa Sekuritas, Victor Stefano, serta pembicara dari Ketua GPPU Achmad Dawami, Ketua GPMT Desianto B. Utomo, Wakil Ketua Pinsar Eddy Wahyudin, Ketua PPSKI Nanang Purus Subendro, Ketua HPDKI Yudi Guntara Noor, Ketua AMI Sauland Sinaga dan Ketua ASOHI Irawati Fari. (RBS)

PETERNAK BROILER SIAPKAN "AMUNISI" KAWAL JANJI DAN ARAHAN PRESIDEN

Pertemuan peternak mandiri di Bogor


Pada tanggal 15 September yang lalu akhirnya perwakilan peternak ayam dapat bertatap muka secara langsung dengan Presiden - RI. Diawali oleh aksi nekat Suroto, peternak layer dari Blitar yang membentangkan spanduk dikala kunjungan Presiden, akhirnya Presiden memanggil peternak menuju istana.Dalam pertemuan tersebut, Presiden meminta peternak untuk mengemukakan masalahnya dan berjanji akan segera menyelesaikannya.

Dalam menindaklanjuti hal tersebut GOPAN mengadakan pertemuan di Botani Square pada Selasa (21/9) yang lalu. Pertemuan tersebut dihadiri oleh peternak ayam mandiri Se -  Pulau Jawa. Herry Dermawan Ketua Umum GOPAN menyampaikan bahwa ada beberapa hal terkait isu perunggasan yang waktu itu ia kemukakan di depan Presiden. 

"Kalau Suroto cuma minta jagung dan harga jagung distandarkan, waktu itu saya mintanya lebih banyak, aji mumpung lah sekalian, kesempatan langka juga kan bisa ngomong di depan Pak Jokowi," tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang ia paparkan kepada Presiden pada saat itu diantaranya pemasaran hasil ayam broiler sering bermasalah, tingginya harga pakan dan Day Old Chick ( DOC ), serta isu mengenai data GPS yang berujung pada terjadinya over supply yang berkepanjangan.

Ketua Umum PINSAR, Singgih Januratmoko yang juga hadir dalam pertemuan tersebut juga menyampaikan bahwa dirinya telah memberikan usulan kepada Presiden agar Indonesia memiliki cadangan jagung sebesar 500 ribu ton dan dikelola oleh BUMN. 

"Kalau pemerintah punya stok, jika nanti harga jagung naik kan lebih mudah dikendalikan, selain itu stok juga bisa digunakan ketika memang jagung sedang langka dan berpotensi menaikkan harga pakan. Jadi semacam buffer begitu," tukas Singgih.

Di akhir pertemuan peternak mengambil beberapa langkah strategis yang akan segera dilakukan untuk menindaklanjuti janji dan arahan Presiden. Hal tersebut adalah : 

1. Pemasaran hasil ayam broiler sering bermasalah, terutama  yang dialami peternak mandiri kecil, karena sering bersaing dipasar tradisional dengan produksi dari perusahaan konglomerasi, oleh karena itu perlu adanya segmentasi produk ayam broiler. Perusahaan konglomerasi tidak  boleh  menjual ayam hidup, karena menjual ayam hidup merupakan segmen pasar peternak rakyat mandiri kecil.

2. Peternak rakyat mandiri sering dihadapkan tingginya harga pakan dan Day Old Chick ( DOC ) / anak ayam umur sehari, hal tersebut dipicu oleh tingginya harga jagung, dimana  jagung merupakan komposisi terbesar dari pakan ayam ( 50% ), sehingga peternak  akan mencoba mengupayakan  jagung dapat dijual dengan harga yang wajar dan ketersediaannya cukup. Seperti kondisi saat ini harga jagung yang mahal maka kami meminta pemerintah untuk melakukan import jagung untuk peternak mandiri lewat BUMN Pangan atau Koperasi.

3. Peternak juga akan mengusulkan pemerintah untuk mempunyai cadangan jagung pemerintah sebanyak 500.000 ton yang dilakukan oleh  BUMN Pangan.

4.  Ditetapkannya Harga Eceran Tertinggi ( HET ) Day Old Chick ( DOC ) / anak ayam  umur sehari dan Pakan, atau harga DOC disesuaikan dengan harga ayam hidup  yaitu sebesar 25 % dari harga ayam hidup, dan revisi harga acuan ayam hidup pada Permendag No. 07 tahun 2020.

5. Jika terjadi harga jual ayam hidup terendah ditingkat  peternak mandiri mohon BUMN  Pangan dapat ikut berperan untuk menyerap ayam-ayam  peternak mandiri dengan  ketentuan harga yang wajar dan dapat menjadi  cadangan pangan.

6. Ayam dimasukan keprogram bantuan-bantuan sosial baik tingkat  pusat, provinsi maupun kabupaten.

7. Kerataan kepemilikan indukan ayam ( Grand Parent Stock ) selanjutnya disebut  dengan GPS yang selama ini dikuasai oleh 2 ( dua ) perusahaan yang mendapat  kuota + 65 %. Peternak akan mengawal dan meminta kepada kementerian terkait agar DOC dapat didistribusikan secara merata dan  berkeadilan sehingga peternak mandiri yang naik kelas bisa juga mendapatkan   GPS tersebut. Dengan komposisi setiap perusahaan atau peternak mandiri mendapatkan kuota maksimal tidak lebih dari 20 %.

8. Terkait dengan  hal-hal tersebut  diatas yang bernuasa perlindungan terhadap  peternak rakyat mandiri kecil mohon diterbitkan PERPRES yang melindungi peternak mandiri.

9. Agar kondisi ini setiap saat dan setiap waktu bisa dilaporkan kepada  pemerintah ( Bapak Presiden ) kami meminta dibuat semacam team kecil  ( team monitoring dan evaluasi yang didalamnya ada perwakilan peternak  ungags rakyat mandiri ). (CR)


MENKO PEREKONOMIAN DORONG KONSUMSI AYAM DAN TELUR

Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto (tengah), saat simbolis mengonsumsi ayam dan telur dalam kunjungan kerja di Jatinom, Klaten. (Foto: Dok. Pinsar)

Klaten, Sabtu 19/6/2021. Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto, menggelar kunjungan kerja di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah. Ia mendorong masyarakat mengonsumsi protein hewani untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Menurut politisi Golkar yang juga anggota Komisi VI DPR, Singgih Januratmoko, mengatakan kunjungan kerja tersebut sekaligus membagikan bantuan sosial berupa paket ayam dan telur. Bansos tersebut merupakan kerja sama Menko Aialangga Hartarto,  DPP Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Indonesia dan BNI.

“Acara ini sekaligus pemecahan rekor MURI, pembagian 50.000 telur. Penyerahan simbolik paket ayam dan telor diserahkan kepada 500 warga Jatinom,” ujar Singgih yang juga Ketua Pinsar Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/6).

Singgih menambahkan, pemecahan rekor Muri tersebut merupakan salah satu upaya Menko Perekonomian mendorong konsumsi protein hewani dalam kondisi pandemi COVID-19. Hal tersebut juga ditujukan untuk meningkatkan daya serap produksi unggas nasional.

“Pemecahan rekor MURI tersebut menunjukkan kepedulian Menko Airlangga Hartarto terhadap masalah perunggasan dengan kampanye konsumsi ayam dan telur,” ucap dia.

DPP Pinsar yang menaungi peternak mandiri UMKM berharap, kepedulian dan dukungan Menko Perekonomian mampu menggerakkan ekonomi, sehingga rakyat sehat dan ekonomi bangkit.

“Menko Airlangga Hartarto menjadi ikon bagi masyarakat perunggasan dan bagi keluarga Indonesia pada umumnya, dalam kepedulian terhadap pemenuhan gizi keluarga melalui protein ayam dan telur,” ungkap Singgih.

Ia pun turut menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan BNI dan masyarakat Jatinom yang membantu kesuksesan acara penyaluran bantuan sosial sekaligus pemecahan rekor MURI. Selain itu, juga dilakukan penandatangan kerja sama antara BNI dan DPC Pinsar Klaten untuk penguatan modal usaha bagi peternak. (INF)

ARTIKEL POPULER MINGGU INI

Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer