Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini pakan ternak | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

PROBIOTIK TERENKAPSULASI UNTUK BAHAN TAMBAHAN PAKAN AYAM PETELUR

Penggunaan probiotik menjadikan usaha peternakan ayam menjadi lebih ramah lingkungan dengan berkurangnya polusi bau dan lalat di kandang. (Foto: Istimewa)

Probiotik dapat menjadi salah satu pakan tambahan pengganti AGP yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan ayam petelur, meningkatkan efisiensi pakan, produksi telur, dan menurunkan kadar kolesterol telur serta kolesterol serum.

Pelarangan penggunaan antibiotic growth promotor (AGP) oleh pemerintah yang berlaku sejak Januari 2018 lalu, berdasar peraturan Kementerian Pertanian (Permentan) No. 14/2017 tentang pelarangan penggunaan AGP sebagai aditif dalam pakan, memberi dampak nyata dalam praktik budi daya unggas, antara lain produktivitas yang berisiko menurun, biaya pengobatan dapat meningkat, peternak harus dibimbing untuk menggunakan antibiotik dengan benar, dan ongkos produksi menjadi meningkat.

Hal itu disebabkan AGP sesungguhnya memiliki peran vital dalam sistem budi daya ayam ras. Cara kerja AGP yang vital tersebut mampu menekan infeksi tingkat sedang, mengurangi produksi racun, mengurangi penggunaan nutrisi oleh bakteri, meningkatkan sintesis vitamin, menipiskan dinding usus sehingga penyerapan zat nutrisi menjadi lebih baik, mengurangi produksi amonia, serta mampu mengurangi stres kekebalan pada ayam.

Beberapa alternatif pengganti AGP yang saat ini bisa diaplikasikan yakni probiotik, asam organik, fitogenik, dan enzim. Alternatif pengganti AGP itu prinsip kerjanya menyerupai AGP yakni untuk membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan ayam, terutama dari ancaman tiga mikroorganisme utama yang berbahaya, yakni eimeria (koksidia) penyebab koksidiosis, Clostridium yang menyebabkan nekrotik enteritis, dan Escherichia coli penyebab kolibasilosis.

Salah satu alternatif AGP yang menonjol adalah probiotik, yang merupakan mikroorganisme hidup yang berpengaruh positif bagi ternak inangnya, sehingga dapat memperbaiki mutu pakan dan mendukung keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan. Probiotik tersebut bisa berupa mikroorganisme hidup sejenis, beberapa jenis, atau bahkan kombinasi dari mikroba bakteri, kapang atau khamir.

Aplikasi di Peternakan Ayam Petelur
Di industri ayam petelur, probiotik dapat... Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi September 2023.

Ditulis oleh:
Andang S. Indartono,
Pengurus Asosiasi Ahli Nutrisi dan Pakan Indonesia (AINI) 
IG: @and4ng
email: andang@ainionline.org

HAIDA INDONESIA UNJUK GIGI DI INDO LIVESTOCK 2023

Haida Agricultur Indonesia, siap ramaikan persaingan pakan 
(Foto : CR)

Mungkin belum semua orang familiar dengan nama PT Haida Agriculture Indonesia, hal tersebut juga yang melatarbelakangi hadirnya perusahaan asal Guangdong Tiongkok tersebut pada gelaran Indo Livestock 2023 di Surabaya pada 26-28 Juli 2023 yang lalu.

Menurut Cynthia Sunaryo selaku Manager Pusrchasing PT Haida Agriculture Indonesia yang ditemui oleh Infovet di booth-nya, Haida hadir pertama kali di Indonesia yakni di Jawa Timur tepatnya di Pasuruan. Meski baru beberapa tahun hadir di Indonesia ternyata Haida sudah banyak merambah pasar bisnis Indonesia.

"Kita core business memang di pakan akuakultur ya, pakan ikan, udang, pokoknya itu. Tapi kita sadar kalau kita juga harus merambah dan membuka peluang baru, makanya kita juga sediakan yang poultry karena kita melihat peluang ini juga," tutur Cynthia.

Selain berbisnis pakan, Haida juga menyediakan bahan baku pakan, sediaan feed additif, serta produk - produk penunjang peternakan dan perikanan lainnya. Hal yang juga cukup dapat mereka banggakan yakni mereka juga sudah memiliki fasilitas hatchery benur udang di Indonesia yang mana mereka juga menjual benur untuk para customernya

"Benur ini lumayan ya, cukup besar juga kontribusinya, salah satu customer kita di Ambon itu full pakai punya kita semua mulai dari benur sampai pakan, sampai alat dan produk penunjang juga," ungkap Cynthia.

Haida juga berencana melanjutkan ekspansinya ke bagian barat Indonesia dengan mendirikan pabrik di daerah Lampung. Hal ini mereka lakukan agar dapat menjaring customer di bagian barat Indonesia yang mana juga cukup potensial secara kalkulasi mereka.

Selain pabrik, Haida juga menjalankan program kemitraan pada sektor perunggasan layaknya kompetitor mereka yang lain. Nantinya tim dari Haida akan turun langsung door to door dalam membantu para mitranya dengan semua kemampuan yang mereka miliki. (CR)

MERAMU PAKAN MURAH DAN SEHAT UNTUK AYAM KAMPUNG PEDAGING

Maksud hati ingin berhemat, meramu pakan sendiri justru bisa menjadi bumerang jika dilakukan secara asal-asalan. (Foto: Istimewa)

Ayam cepat gemuk, tapi tulang kakinya kurang kuat? Awas, jangan asal meramu pakan.

Meramu pakan sendiri memang menjadi solusi alternatif agar bisa melanjutkan usaha berternak ayam. Apalagi saat harga pakan pabrikan tidak bersahabat. Meskipun tidak bisa menggantinya secara keseluruhan, setidaknya biaya pakan yang dikeluarkan bisa lebih dihemat.

“Hari ini tidak ada pakan yang harganya 300 ribuan,” Begitu protes salah seorang komentator di Masadhy Channel, saluran YouTube milik Mastur Adhy Sudrajat, biasa disapa Masadhy, peternak bebek dan ayam kampung dari Desa Jatinom, Kanigoro, Blitar. Untuk menunjukkan bahwa konten yang dibuat bukan abal-abal, Masadhy pun membuat video khusus saat membeli pakan di salah satu poultry shop di Kota Blitar.

Tak Ada Rotan, Akar pun Jadi
Bicara soal harga pakan memang tidak bisa dipukul rata. Antara satu daerah dengan daerah lainnya bisa saja berbeda. Begitu pula dengan bahan baku yang digunakan untuk pakan campuran. Semakin jauh peternakan dari sentra produksi pakan, harga semakin mahal. Maklum, ada biaya distribusi yang harus diperhitungkan.

Maksud hati ingin berhemat, meramu pakan sendiri justru bisa menjadi bumerang jika dilakukan secara asal-asalan. Hal ini disebabkan dalam setiap fase pertumbuhan ayam kampung pedaging membutuhkan nutrisi sesuai umurnya. Apalagi ada zat anti-nutrisi yang keberadaannya justru membuat produktivitas yang diharapkan tidak tercapai.

Untuk menyiasati harga pakan anakan ayam yang tinggi, Masadhy meramu sendiri pakan untuk anakan ayam kampungnya. Untuk kepentingan ini, ia menggunakan pakan untuk anakan bebek pedaging dari salah satu produsen pakan. Pakannya berwarna kecokelatan dan berbentuk crumble. Dari sisi harga jauh lebih murah dibanding harga pakan untuk anakan ayam pedaging pada umur yang sama.

“Saya sengaja menggunakan ini karena sudah merasakan. Beberapa periode saya gunakan untuk pakan DOC dan hasilnya… Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Agustus 2023. (RA)

PAKAN LIMBAH PEMBAWA BERKAH

Nasi aking atau karak bisa menjadi salah satu pakan alternatif. (Foto-foto: Infovet/Rochim)

Disebabkan harganya yang murah, nasi limbah dapur bisa digunakan untuk subtitusi dalam komposisi pakan. Namun jangan salah, untuk ternak mana bahan pakan murah ini cocok diberikan?

Dalam usaha ternak, sudah merupakan pengetahuan umum bahwa pakan menghabiskan sebagian besar dari modal usaha. Bagaimana tidak, sebagai makhluk hidup tentu ternak memerlukan nutrisi yang diperoleh dari makanan dan air minum agar dapat menjaga metabolisme tubuh tetap berjalan. Selain itu, agar ternak dapat bertumbuh kembang sesuai tahapan usianya. Dengan asupan nutrisi yang cukup, ternak dapat memberikan hasil optimal dari segi bobot maupun produksi telur, sehingga dapat menghasilkan keuntungan.

Memberi pakan ternak secara rutin dengan pakan berkualitas merupakan kewajiban agar usaha ternak dapat memberikan hasil menguntungkan. Namun, peternak juga harus mempertimbangkan anggaran modal, yang jika tidak disiapkan secara matang akan berakibat buruk bagi usaha. Di sisi lain, upaya menghemat pakan yang dilakukan dengan tidak cermat juga dapat menimbulkan kerugian performa dan produktivitas ternak. Demi menghindari berbagai hal tersebut, pemberian pakan harus dilakukan dengan cermat, baik dari sisi jenis, komposisi, maupun ekonomisnya.

Bagi ayam maupun bebek (pedaging atau petelur) terdapat jenis pakan formulasi khusus untuk ternak, yang sering disebut konsentrat atau voer. Pakan jenis ini merupakan hasil produksi pabrik pakan yang sudah diformulasi dari berbagai bahan yang lengkap. Umumnya, setiap jenis konsentrat sudah dilengkapi kandungan nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan ternak sesuai peruntukannya dan sesuai dengan standar SNI. Namun, di balik lengkapnya nutrisi yang terkandung dalam konsentrat pabrikan, persoalan harga kerap membuat peternak berpikir dua kali untuk mengandalkan sepenuhnya sebagai pakan ternak.

Sering kali harga konsentrat disiasati dengan menggunakan bahan pakan alternatif sebagai campuran. Di antara berbagai jenis bahan pakan, jagung, bekatul, ataupun dedak merupakan pilihan yang lazim digunakan. Ketersediaannya melimpah di pasaran dan kandungan nutrisinya mampu mencukupi kebutuhan ternak. Tak heran jika kedua bahan pakan tersebut menjadi andalan peternak. Meskipun demikian, jika satu atau kedua bahan tersebut sulit diperoleh atau mengalami kenaikan harga, otomatis peternak harus mencari bahan alternatif lain. Hal ini dilakukan agar kebutuhan nutrisi ternak tercukupi, tetapi dengan harga yang tetap terjangkau.

Menyiasati Harga Pakan
Bicara soal pakan ayam atau bebek yang murah dan tersedia banyak di pasaran, salah satunya... Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Juli 2023. (RA)

USAHA RUMPUT SEKALI TANAM PANEN BERKALI-KALI

Panen rumput gajah. (Foto: Istimewa)

Prospek usaha tanaman untuk pakan ternak cukup menggiurkan. Asal punya lahan luas, bertanam rumput gajah dipastikan bisa meraup untung besar. Namun bisnis ini juga memiliki kelemahan yang harus dipahami. Tertantang untuk menekuni?

Sejak pagi hari kesibukan di kandang sapi di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat, sudah tampak menggeliat. Para pekerja mulai sibuk bekerja di kandang seluas 3.000 meter persegi tersebut. Ada yang sedang mencacah rumput, ada pula yang menuangkan cacahan rumput hijau ke dalam tempat pakan sapi, sekaligus menyiapkan minumnya. Di antara mereka ada tiga pekerja yang tengah memandu sapi-sapi dengan kendali tambang berjalan mengelilingi kandang, lalu kembali memasukkannya ke dalam, mengajak sapi untuk berolahraga.

Inilah kesibukan setiap pagi yang tampak di kandang milik Nurtantio. Pemilik peternakan sapi yang juga seorang dokter hewan ini hampir setiap pagi mengecek kondisi ternaknya. “Apalagi menjelang Hari Raya Iduladha yang sebentar lagi, saya harus mengecek kondisi kesehatan sapi satu per satu,” tutur Nurtantio kepada Infovet.

Pria yang akrab disapa Dokter Tio ini menuturkan, menjadi peternak sapi tidak semudah diperkirakan banyak orang. Apalagi lokasi kandang masih termasuk di perkotaan. Urusan rumput untuk pakan, sering kali membuat khawatir.

Sediaan rumput kerap menjadi masalah serius, mengingat pasokan tidak selalu aman. Meski ladang rumput di luar Kota Depok cukup luas, namun untuk sebagian peternak pasokan pakan hijauan ini tidak bisa diandalkan sepenuhnya.

“Ternak itu butuh makan setiap hari. Kalau mengandalkan pasokan dari petani rumput agak sulit. Untuk mengatasinya kami ngarit sendiri untuk menutupi kekurangan. Kadang juga kami berikan pakan tambahan ampas tahu dan konsentrat,” ujar Dokter Tio.

Menjelang Iduladha jumlah sapi yang ada di kandangnya lebih banyak dibanding hari biasa. Sapi Bali miliknya didatangkan dari beberapa peternak di Jawa Timur, seperti Jember. Sedikitnya ada 160 ekor sapi di kandang miliknya. Dengan asumsi per ekor makan rumput 20 kg pakan tiap hari, maka dalam sehari minimal Dokter Tio harus menyediakan pakan sebanyak 320 kg rumput. Bukan perkara mudah.

Peluang Menantang
Besarnya kebutuhan pakan sapi milik para peternak tampaknya menjadi peluang bisnis tersendiri bagi yang jeli dan mau bekerja keras. Jika ditekuni dan memiliki lahan luas, ini menjadi ladang bisnis yang memiliki keuntungan luar biasa.

Menanam rumput tidak... Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Juni 2023. (AK)

HALAU “OPOSISI” DAN TINGKATKAN KANDUNGAN NUTRISI DENGAN FERMENTASI

Kurangnya jumlah nutrisi pakan maupun daya serap ayam terhadap nutrisi pakan merupakan salah satu faktor penyebab pertumbuhan dan perkembangan ayam tidak optimal. (Foto: Istimewa)

Setiap peternak pasti ingin hewan ternaknya menghasilkan keuntungan besar dan efisien terhadap biaya yang dikeluarkan, tumbuh dengan baik, serta memberikan hasil yang menguntungkan. Memelihara ayam berjenis unggul, memberikan vaksinasi, obat maupun suplemen, serta membuat kandang sebaik mungkin dengan peralatan canggih merupakan bagian dari usaha agar mendapatkan hasil ternak yang terbaik.

Modal besar pun disiapkan agar dapat memasok pakan ternak setiap harinya. Sayangnya, abai terhadap kualitas pakan membuat hasil yang diperoleh dari ternak berpotensi tidak efektif dibanding dengan biaya yang telah dikeluarkan. Salah satu faktor penting menentukan output atau hasil ternak adalah kandungan nutrisi dalam pakan itu sendiri.

Kurangnya jumlah nutrisi pakan maupun daya serap ayam terhadap nutrisi pakan merupakan salah satu faktor penyebab pertumbuhan dan perkembangan ayam tidak optimal. Kekurangan pakan dan air minum menyebabkan nutrisi yang dapat digunakan tubuh ayam berkurang sehingga tidak mencukupi kebutuhan. Di sisi lain, jumlah pakan yang diberikan sudah cukup, tetapi hasil yang diberikan tetap tidak optimal. 

Pengaruh Bahan Pakan
Untuk menghemat biaya, peternak sering kali memberikan pakan ternaknya dengan campuran bahan-bahan yang murah dan mudah diperoleh dalam jumlah besar. Bekatul ataupun dedak padi merupakan salah satu contoh bahan pakan paling umum digunakan peternak.

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil padi terbesar di Asia dengan produksi sebesar 54,75 juta ton GKG (gabah giling kering) pada 2022 menurut data yang dikumpulkan Badan Pusat Statistika pada Maret tahun ini. Oleh karena itu, hasil sampingan dari proses penggilingan padi berupa bekatul maupun dedak menjadi bahan yang dapat diandalkan untuk pakan karena mudah diperoleh dengan harga terjangkau dan ketersediaannya yang luas.

Kesamaan antara bekatul dan dedak, yang sama-sama merupakan hasil sampingan dari penggilingan padi, kerap membuat masyarakat bingung membedakan keduanya. Dalam situs resminya, Dinas Kesehatan Hewan Provinsi Nusa Tenggara Barat menjelaskan bahwa dedak padi atau rice bran terdiri dari lapisan sebelah luar butiran padi dengan sejumlah bagian dari biji. Sementara bekatul atau rice polish merupakan lapisan dalam dari butiran padi yang termasuk sebagian endosperm yang mengandung zat pati.

Bekatul memiliki tekstur lebih halus dan akan tenggelam jika direndam dengan air. Sementara tekstur dedak lebih kasar dibanding bekatul dan akan terlihat kulit padi yang terapung jika dedak direndam dalam air. Dari segi kandungan nutrisi, bekatul dipandang mampu mencukupi kebutuhan energi ayam dengan potensi energi termetabolis sebesar 3.563 kkal/kg serta protein kasar sebanyak 9,55%.

Bahan pakan lain yang umum digunakan sebagai bahan pakan ternak adalah... Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Juni 2023. (MFR/RA)

AWAS! ANTINUTRISI BUAT AYAM SULIT BERISI

Pemberian pakan yang tidak mencukupi jumlahnya menjadi salah satu penyebab berkurangnya jumlah nutrisi yang dapat dimanfaatkan tubuh ternak. (Foto: RBI)

Dalam pakan berstandar SNI, masalah serapan nutrisi pakan akibat zat antinutrisi sudah diatasi. Namun, bagi peternak yang hendak membuat formulasi pakan campuran mandiri, keberadaan zat antinutrisi patut diwaspadai.

Agar dapat tumbuh berkembang dan menjaga fungsinya dengan baik, tubuh memerlukan beragam zat atau nutrisi yang berguna dalam proses pembentukan sel, jaringan, maupun organ. Hal ini berlaku bagi semua jenis makhluk hidup, termasuk manusia, tanaman dan hewan ternak seperti ayam.

Secara garis besar, nutrisi merupakan sekumpulan zat yang diperoleh ayam dari makanan yang dikonsumsi. Meskipun terdapat banyak unsur terkandung dalam makanan, hanya unsur zat yang bermanfaat bagi fungsi dan perkembangan tubuh yang dapat disebut sebagai zat nutrisi. Disebabkan peran pentingnya, kekurangan nutrisi dapat mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan hingga berbagai gangguan fungsi pada tubuh. Bahkan, tidak terpenuhinya nutrisi penting dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan kematian.

Pemberian pakan yang tidak mencukupi jumlahnya menjadi salah satu penyebab berkurangnya jumlah nutrisi yang dapat dimanfaatkan tubuh ternak. Untuk mengatasi hal tersebut, peternak dapat menambah jumlah pakan yang diberikan. Namun, selain kurangnya jumlah pakan, penyebab tidak optimalnya pertumbuhan ayam disebabkan jumlah nutrisi yang terkandung dalam pakan itu sendiri yang kurang mencukupi.

Selain jumlah pakan dan zat nutrisi yang tekandung di dalamnya, keberadaan zat antinutrisi dalam bahan pakan juga menjadi faktor yang perlu diperhitungkan sebagai penyebab buruknya performa pakan ternak. Singkatnya, zat antinutrisi merupakan kebalikan dari zat nutrisi yang menjadi bahan bakar metabolisme tubuh dan mendorong pertumbuhan.

Mengetahui peranan nutrisi dan kebutuhannya pada tubuh ayam dapat membantu peternak mengambil tindakan tepat untuk mengantisipasi hingga mengatasi keberadaan zat antinutrisi yang merugikan.

Kebutuhan Nutrisi Ayam
Di antara berbagai macam zat nutrisi, terdapat beberapa nutrisi yang dipandang sebagai kebutuhan mendasar bagi tubuh ayam sehingga sering dijadikan patokan dalam menentukan kualitas pakan. Pertama, zat yang umum disebut sebagai makronutrien, yaitu protein, karbohidrat dan lemak. Kedua, zat nutrisi mikronutrien seperti vitamin dan mineral, di antaranya kalsium, zat besi, fosfor dan mikronutrien lainnya yang penting untuk pemeliharaan fungsi organ dan perkembangan tubuh ayam.

Perbedaan utama antara... Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Mei 2023. (MFR/RA)

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer