Badan Karantina Indonesia (Barantin) bersama Ikatan Dokter Hewan Karantina Indonesia (IDHKI), Kementerian Pertanian, Gabungan Pelaku Usaha Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo) dan dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan di Provinsi Lampung, Sumatra Utara, Banten, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dan Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Kampanye Ring Vaksinasi PMK bertemakan “Lakukan Vaksinasi Sebelum Melalulintaskan Hewan” selama tiga hari, 20-22 Mei 2025.
Mengapa kegiatan ini mengambil lokasi pencanangan di Kabupaten Lampung Tengah karena Lampung merupakan salah satu lumbung ternak sapi, kerbau, kambing nasional dan sebagian besar akan dilalulintaskan ke Pulau Jawa. Hal ini merupakan dukungan Barantin untuk mewujudkan Indonesia kembali bebas PMK pada tahun 2035. Saya apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah bersinergi melakukan aksi ini. Melalui ring vaksinasi ini untuk menjamin kesehatan hewan ternak sebelum dilalulintaskan ke daerah lain,” kata Kepala Barantin Sahat M. Panggabean dalam sambutan pembukaan secara daring.
“Kegiatan ini salah satu upaya kolaboratif dalam rangka mencegah penyebaran dan pengendalian penyakit strategis, PMK, di Indonesia. Pemerintah menargetkan program vaksinasi tahun 2025 untuk zona kuning sebanyak 6,7 juta dosis, zona merah sebanyak 13 juta dosis, dan zona hijau sebanyak 0 dosis. Hari ini, Barantin mendukung dan berkontribusi secara nyata dengan menargetkan 3.000 dosis vaksin PMK,” imbuh Kepala Barantin, dalam keterangan resminya.
"Kepada pelaku usaha peternakan, saya ingatkan agar hanya melalulintaskan hewan yang sehat dan telah divaksin, serta tidak melalulintaskan hewan bergejala sakit. Kita tidak boleh main-main dengan risiko, karena satu kelengahan bisa berdampak besar bagi seluruh ekosistem peternakan kita,” tutur Gubernur Lampung yang diwakili oleh Asisten Daerah III Bidang Administrasi Umum, Sulpakar
Deputi Bidang Karantina Hewan Sriyanto di lokasi pencanangan menjelaskan tujuan dari kegiatan ini salah satunya yakni meningkatkan kesadaran peternak akan pentingnya vaksinasi, meningkatkan peran serta pemangku kepentingan, melindungi/memberi kekebalan ternak sapi dari infeksi PMK, dan menurunkan angka kejadian PMK di daerah target. (INF)
0 Comments:
Posting Komentar