-->

PERINGATAN HARI AYAM DAN TELUR NASIONAL SERTA WORLD EGG DAY 2024 SIAP DIGELAR

Konferensi Pers HATN 2024 Yang Dihadiri Awak Media
(Foto : Infovet)


Peringatan Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) serta World Egg Day (WED) 2024 siap digelar. Pada tahun ini, kota Surakarta / Solo akan menjadi pusat perhelatan acara tersebut pada Minggu 13 Oktober 2024 mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Ricky Bangsaratoe selaku Ketua Panitia HATN 2024 dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis 3 Oktober 2024.

Menurut Ricky, peringatan HATN dan WED 2024 merupakan serangkaian acara yang telah digelar sejak 2 September 2024 yang lalu. Acara yang dibuka dengan lomba memasak berbahan dasar telur dengan peserta setingkat siswa SMA se-Kabupaten Boyolali. 

"Kita melaksanakan berbagai acara selain lomba, ada talkshow, seminar perunggasan, bazar, seminar gizi, seminar startup perunggasan, pasar murah, dan puncaknya nanti akan ada pemecahan rekor MURI makan ayam dan telur sebanyak 2500 peserta di Solo 13 Oktober kita gelar bersamaan dengan Car Free Day Solo," tutur dia. 

Sejatinya acara HATN ini bukanlah yang pertama kali digelar, perhelatan yang diinisiasi oleh Pinsar Indonesia sejak tahun 2013 tersebut merupakan agenda rutin insan perunggasan Indonesia yang bahkan diakui oleh International Egg Comission sejak tahun 2016. 

Pada HATN 2024 kali ini, Solo dipilih menjadi tuan rumah dikarenakan di sana dikenal sebagai salah satu sentra penghasil telur di Jawa Tengah, namun ironisnya kasus stunting di Solo masih terjadi dan sulit untuk diselesaikan. 

Ricky menyadari bahwa konsumsi telur per kapita Indonesia masih rendah dibanding negara lain di kawasan ASEAN, apalagi Asia. Oleh karena itu, digelarnya acara HATN tiap tahunnya diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk mengonsumsi telur sebagai sumber protein hewani. 

"Telur merupakan sumber protein yang paling murah dibanding dengan yang lain. Selain itu kandungan asam amino esensial yang ada di dalam telur juga komplit, beberapa jurnal dan penelitian juga membuktikan kalau telur dapat menjadi salah satu sumber pangan dalam mencegah dan menangani stunting," kata Ricky. 

Isu - isu negatif terkait ayam dan telur yang beredar lama di masyarakat menurut Ricky juga menjadi batu sandungan mengapa konsumsi daging dan telur ayam masih rendah. Padahal seharusnya isu tersebut merupakan hoax, namun seakan tak pernah usai. Ia berharap masyarakat jadi semakin sadar bahwa isu tersebut merupakan hoax dan makin gemar mengonsumsi daging dan telur ayam. 

Acara HATN juga diharapkan dapat membantu menyukseskan program pemerintah dalam program makan bergizi gratis serta peningkatan kesadaran gizi di masyarakat. Ia berharap program tersebut juga dapat menyerap daging dan telur ayam dari peternak rakyat yang masih terancam dampak dari over supply di perunggasan yang berkepanjangan. 

Ricky juga berharap agar puncak acara HATN yang nanti digelar di Solo mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah terlebih pemerintah pusat. Karena menurutnya semua harus berjuang bersama - sama dalam peningkatan kesadaran gizi di masyarakat dan pengentasan stunting, sesuai dengan motto menuju Indonesia emas 2045. (CR)


RANGKAIAN SEMINAR MENYAMBUT HATN DAN WED 2024

Foto bersama usai seminar di Balai Joglo, Solo. (Foto-foto: Panitia HATN)

Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (PINSAR) menggelar rangkaian seminar dalam rangka menyambut Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) dan World Egg Day (WED) 2024.

Di antaranya seminar bertajuk “Chicken & Egg For Better Life” yang diselenggarakan di Balai Joglo, Kalurahan Joglo, Solo, pada Sabtu (21/9/2024).

Seminar ini termasuk rangkaian kegitan HATN dan WED 2024, yang sebelumnya diawali dengan seminar peternakan di Hotel Megaland yang diikuti ratusan peternak dari Solo Raya.

“Dilanjutkan hari ini (Sabtu) seminar gizi di Kelurahan Joglo dengan peserta ibu-ibu PKK dan juga seminar start-up yang melibatkan 100 mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS),” ujar Ketua PINSAR Surakarta, Agus Eko Sulistyo.

Pembicara dalam semiar gizi.

Ia mengungkapkan bahwa seminar ini bertujuan untuk mensosialisasikan peningkatan gizi masyarakat dan mendukung program pemerintah dalam meredam angka stunting.

“Ini guna mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi protein hewani, dengan harapan agar masyarakat memiliki kesadaran pentingnya makan ayam dan telur,” ungkapnya. Selain juga untuk menghapus isu- isu negatif tentang telur yang mengandung kolesterol dan daging ayam yang katanya disuntik hormon.

Seminar peternakan di Hotel Megaland yang diikuti ratusan peternak.

Ketua Bidang Promosi PINSAR Indonesia, yang juga Ketua Panitia HATN, Ricky Bangsaratoe, turut menyampaikan bahwa seminar tersebut digelar dalam rangka menyambut peringatan HATN dan WED yang rutin tiap tahun dilaksanakan.

“Seminar ini penting meski hanya setahun sekali memberi edukasi kepada masyarakat tentang telur,” kata Ricky.

Rencananya puncak acara HATN dan WED akan dilaksanakan pada Oktober mendatang, di kawasan car free day Jl. Slamet Riyadi Solo. “Diperingati tanggal 13 Oktober di car free day, kalau di kota yang ada car free day-nya,” ucapnya.

Pada kegiatan tersebut, rencananya juga akan diadakan pemecahan rekor MURI yang melibatkan siswa SD dengan membawa makan daging ayam dan telur, menandai kampanye pentingnya gizi dari kedua produk unggas tersebut. (INF)

SEMINAR CHICKEN & EGG FOR BETTER LIFE



 ๐Ÿ“ข Dalam rangka memeriahkan Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) & World Egg Day (WED) 2024  yang dipusatkan di Kota Solo, PINSAR INDONESIA bersama Badan Pangan Nasional, Kementerian Pertanian, Majalah Infovet, dan stakeholder perunggasan lainnya akan menyelenggarakan SEMINAR GIZI BERSAMA PKK "Chicken & Egg for Better Life"๐Ÿ”๐Ÿฅš


๐Ÿ“… *Hari/Tanggal: Sabtu, 21 September 2024*
๐Ÿ•˜ *Waktu: 09.00 - 11.00 WIB*
๐Ÿ“ *Lokasi: Kelurahan Joglo Surakarta  & Zoom*

๐Ÿ‘ฅ Sambutan: Ibu Wali Kota Solo/perwakilannya
๐ŸŽค Narasumber:
1. Maino Dwi Hartono, S.TP., MP
Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Badan Pangan Nasional
2. Tri Melasari, S.Pt., M.Si
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Ditjen PKH Kementan RI
3. Ir. Lilik Retna Kartikasari, M. Agr. Sc., Ph.D.*
Dekan Fakultas Peternakan UNS

๐Ÿ‘จ๐Ÿซ Moderator: Ir. Alfred Kompudu, S.Pt. MM. ASEAN Eng.
Technical Consultant USSEC
Keterangan: *) dalam konfirmasi

Info Pendaftaran: https://bit.ly/seminar_HATN *Ibu Titiek ๐Ÿ“ž 0856 4745 2679*
๐Ÿ’ก Yuk, bergabung untuk mendapatkan wawasan gizi dan manfaat ayam serta telur untuk hidup lebih baik! ✨๐Ÿฅš๐Ÿ—



 

CHICKEN & EGG FOR BETTER LIFE, RANGKAIAN HATN DAN WED 2023

Webinar “Chicken & Egg for Better Life” rangkaian HATN dan WED 2023. (Foto: Dok. Infovet)

Masih menjadi rangkaian Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) dan World Egg Day (WED) 2023, Pinsar Indonesia menggelar webinar “Chicken & Egg for Better Life” berkolaborasi dengan Universitas Airlangga (Unair), Sabtu (28/10/2023), sekaligus dalam rangka Dies Natalis Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair.

Rimayanti, mewakili Dekan FKH Unair, dalam sambutannya menyambut baik acara ini yang fokus mengangkat pentingnya konsumsi telur dan daging ayam sebagai asupan gizi masyarakat. Dimana kata dia, kedua protein asal hewani tersebut keberadaannya melimpah dan mudah ditemui.

Hal senada juga disampaikan Ketua Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner Pinsar Indonesia, Rakhmat Nuriyanto, yang turut menjadi moderator. “Benar sekali daging dan telur ayam adalah sumber gizi yang mudah terjangkau, namun kenyataannya tingkat konsumsi kita masih cukup rendah dibanding negara tetangga,” ujarnya.

Hal itu disinyalir karena tingkat pendapat masyarakat yang rendah, namun nyatanya kata Rakhmat, konsumsi rokok sangat tinggi dibanding konsumsi protein hewani untuk kesehatan tersebut. Adapun faktor-faktor yang melatarbelakangi rendahnya konsumsi telur dan daging ayam ialah merebaknya isu-isu negatif seperti pemberian hormon ataupun dituding sebagai penyebab timbulnya penyakit.

Hal itu juga ditegaskan Baskoro Tri Caroko selaku Konsultan Perunggasan, yang menjadi narasumber bahwa penyuntikan hormon pada ayam pedaging adalah isu yang tidak benar. “Statement penggunaan hormon pada broiler adalah tuduhan keji, menyesatkan, merugikan peternak, serta UMKM berbasis broiler, sehingga berpotensi berdampak kerugian sosio-ekonomi yang dalam dan luas,” katanya.

Ia menjelaskan, pemberian hormon adalah hal yang dilarang dalam UU No. 41/2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Pertumbuhan ayam yang cepat merupakan hasil riset seleksi genetik yang dilakukan para ahli selama puluhan tahun, didukung dengan teknologi pakan yang berkualitas tinggi sesuai kebutuhan ayam.

“Oleh karena itu, daging ayam dan telur merupakan sumber protein hewani berkualitas tinggi, banyak digemari, harganya terjangkau, mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, dan diandalkan untuk mengatasi stunting pada anak-anak,” tegasnya.

Hal itu juga seperti yang disampaikan oleh Ahli Gizi Unair, Anisa Lailatul Fitria, bahwa konsumsi telur dan ayam sangat direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian dan untuk pemenuhan gizi.

Pada kesempatan yang sama juga turut hadir Wakil Ketua Pinsar Indonesia yang sekaligus peternak Jatinom Group, Hidayaturrahman, yang turut menyampaikan testimoninya dalam bisnis perunggasan. (RBS)

LOMBA CHICKEN DANCE DAN RAGAM KEGIATAN HATN 2023 BLITAR YANG MEMUKAU

BLITAR, MAJALAHINFOVET.COMSalah satu kegiatan yang membuat banyak pujian bagi panitia HATN (Hari Ayam dan Telur Nasional) ke-13 sekaligus World Egg Day di Blitar adalah kegiatan edukasi gizi ayam dan telur melalui beragam lomba. Lomba Chicken Dance untuk siswa Sekolah Dasar adalah salah satu mata acara yang sangat meriah, berlangsung di Pendopo Kabupaten Blitar, Sabtu 14 Oktober 2023, diikuti oleh 62 Grup sekolah Dasar di Blitar. 

Ketua Panitia Khusus HATN Blitar Suyanto mengatakan, jika pendaftaran masih dibuka sampai H-1 peserta bisa membludak. Hal ini menunjukkan masyarakat Blitar antusias untuk ikut merayakan HATN. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada timnya yang bekerja keras menyukseskan lomba chicken dance dan lomba lainnya.

Hadir dalam acara tersebut Direktur Pengolahan dan pemasaran hasil Peternakan (PPHNAK) Ditjen PKH Tri Melasari, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Toha Mashuri, Kepala Dinas Pendidikan Kab Blitar Adi Andaka, Ketua panitia Pusat HATN Ricky Bangsaratoe beserta tim, perwakilan USSEC (United State Soybean Export Council) Alfred Kompudu , ketua Panitia Khusus HATN Blitar Suyanto dan sejumlah tamu undangan.

Bukan hanya soal jumlah peserta dan penonton yang membuat banyak pengunjung berdecak kagum, namun juga kreasi para peserta yang luar biasa.

"Ini lomba keren banget, peserta sangat serius mempersiapkan lomba. terlihat dari kostumnya yang unik dan gerakan tarinya yang sangat kreatif dan kompak,"  ujar ketua Panitia Pusat HATN Ricky Bangsaratoe yang ikut hadir sejak pagi hingga akhir acara. (lihat link youtube di atas-red)

Dir PPHNAK Tri Melasari (tengah)
bersama tamu undangan 

Hal senada disampaikan oleh Direktur Pengolahan dan Pemasaran hasil Peternakan Ditjen PKH Tri Melasari yang menghadiri acara lomba ini. "Acara ini sangat bagus buat kampanye gizi ayam dan telur," ujar Tri melasari. Pihaknya sangat mengapresiasi acara seperti ini, karena melalui bentuk lomba yang meriah, juga disisipkan informasi mengenai manfaat ayam dan telur untuk kesehatan dan kecerdasan.

Kegiatan HATN dan WED 2023

HATN 2023 mengangkat tema Chicken & Egg For Better Life yang acara puncaknya hari ini Minggu 15 Oktober 2023 di Lapangan Kanigoro, Kabupaten Blitar.

Panitia Pusat dan daerah sudah mulai sibuk mempersiapkan sejak Juni 2023. Pada bulan Juni, Ricky Bangsaratoe bersama tim melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Paternakan Jatim Indyah Aryani, Dekan FKH Unair dan Pimpinan Jawa Pos. Dilanjut dengan kordinasi dengan Ditjen PKH, Bapanas dan stakeholder di jakarta. Sementara itu panitia di Blitar mulai menyelenggarakan kegiatan sejak September. 

Dimulai dengan Talkshow Podcast sosialisasi HATN,  Seminar Perunggasan di Unisba (Universitas Islam Balitar) Blitar 7 September, Seminar Keamanan Produk Hewani,  Seminar Protein ayam dan telur untuk kesehatan, Seminar Program Medikasi Yang Efektif untuk Menghasilkan Daging Ayam dan Telur yang Bebas Residu antibiotik 12 Oktober oleh Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI), serta basar UKM tanggal 14-15 Oktober 2023 di Lapangan Kanigoro Kabupaten Blitar

Selain itu berbagai lomba ikut menyemarakkan acara menyongsong HATN, antara lain lomba video kreatif (mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga), lomba penulisan essay Ayam dan Telur, lomba Chicken Dance, lomba mewarnai maskot ayam 12 Oktober 2023 di Gedung Kesenian Aryo Blitar, dan lomba kreasi video masak berbahan daging ayam dan telur . Lomba Chicken dance dilakukan dua kali untuk dua kategori yaitu Kategori Umum Minggu 8 Okt 2023 di Sport Center Kota Blitar dan Kategori Anak SD, Sabtu, 14 Oktober 2023 di pendopo Kabupaten Blitar.

Acara Puncak HATN, Semarak Ribuan Warga Blitar 

Acara Puncak diwarnai dengan Bazar UMKM yang simulai 14 Oktober diikuti olah Bapanas, Pemprov jatim, Pemkab dan Pemkot Blitar, UMKM, Perusahaan sarana produksi peternakan. Minggu 15 Oktober 2023 jam 06.00 acara sudah dimulai dengan  Jalan sehat diikuti oleh lebih dari 5.000 orang, terdiri dari pelajar dan masyarakat umum. Setelah itu dilanjut dengan seremoni perayaan HATN, berupa konsumsi 10.000 butir telur bersama peserta jalan sehat dan tamu undangan. Tak kalah menariknya adalah berbagai hadiah untuk peserta jalan sehat antara lain sepeda motor, kipas angin, kulkas dan sebagainya. Panitia juga menyediakan tumpeng telur yang menjadi rebutan para peserta, menambah semarak acara seremonial HATN.

Acara puncak ini dihadiri oleh kepala Dinas Peternakan Jatim Indyah Aryani, Bupati Blitar Rini Syarifah, Direktur Perbibitan dan Produksi Ditjen PKH Agung Suganda, Direktur Stabilisasi dan Pasokan Harga pangan Bapanas Maino Dwi Hartono, sejumlah pejabat pusat dan daerah, Ketua Umum Pinsar Indonesia Singgih Januratmoko serta pimpinan asosiasi perunggasan pusat dan dari daerah, pejabat, tokoh masyarakat

Tindak Lanjut HATN

Selain semarak aneka program, salah satu keunikan dan keunggulan HATN di Blitar adalah tindaklanjut HATN yang berupa komitmen Peternak Blitar ikut berkontribusi dalam penanggulangan masalah stunting (lambat tumbuh) di Blitar. Ketua panitia Khusus HATN Blitar yang juga Ketua  Pinsar Blitar Suyanto mengatakan, pihaknya akan menghubungkan peternak unggas dengan balita stunting di 22 kecamatan di Blitar. 

Gagasan tentang sumbangan telur untuk balita stunting sudah dibahas pada rapat panitia 6 September di Unisba Blitar yang dihadiri oleh Wakil Ketua Pinsar Pusat Hidayaturohman, Wakil ketua Panitia HATN Pusat Bambang Suharno, Kepala dinas yang membidangi peternakan Kota dan Kabupaten Blitar, serta panitia khusus HATN.

"Kita sudah menjalankan sumbangan telur di 2 kecamatan selama 6 bulan untuk 300 anak balita stunting. Selanjutnya setelah HATN akan dilanjutkan di 22 kecamatan selama 6 bulan ke depan,” ujar Suyanto.

Ia menjelaskan, Pinsar akan kerjasama dengan Dinas Kesehatan dengan target jika ada anak stunting di sekitar peternakan unggas, maka peternak akan membantu menyediakan telur setiap bulannya untuk mengurangi kasus stunting.

“Jadi di sekitar  kandang-kandang peternak ini jangan sampai ada anak-anak stunting, dan harapan kami, peran seperti ini bukan hanya di Blitar, tapi juga di daerah lain,” ujarnya.

Ketua Panitia Pusat HATN Ricky Bangsaratoe menyambut baik aksi yang dilakukan peternak Blitar. “Selama kegiatan HATN mulai September hingga acara Puncak 15 Oktober saya lihat anggota Pinsar, ASOHI,  PDHI, Dinas peternakan sangat kompak menyukseskan acara HATN. Ini merupakan modal yang besar untuk maju bersama. Saya yakin peran dalam ikut mengatasi stunting akan dijalankan dengan baik oleh teman-teman peternak Blitar,” ujar Ricky.***


HATN & WED 2023, EDUKASI AYAM DAN TELUR HARUS TERUS DIGAUNGKAN

Konferensi pers HATN di Jakarta. (Foto: Dok. Infovet)

HATN 2023 mengangkat tema “Chicken & Egg For Better Life” yang puncak acaranya dilaksanakan pada Minggu (15/10/2023), di Lapangan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Edukasi mengenai gizi dari ayam dan telur pun terus digaungkan.

Hal tersebut seperti disampaikan Ketua Panitia HATN Pusat, Ricky Bangsaratoe, saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (18/10/2023). “Harus terus digaungkan edukasi gizi ini, karena tingkat kepedulian masyarakat kita terhadap konsumsi protein hewani masih rendah, bahkan itu terjadi di daerah sentra penghasil telur dan daging ayam,” ujar Ricky.

Dipilihnya Blitar sebagai tuan rumah HATN 2023 disampaikan Ricky, karena Blitar menjadi salah satu sentra penghasil telur, namun ironisnya masih terjadi kasus stunting yang salah satunya disebabkan akibat kurangnya mengonsumsi makanan bergizi.

Bahkan dalam keterangan resminya, ia juga menyebutkan bahwa sebagian masyarakat Indonesia masih belum menyadari telur dan daging ayam adalah sumber protein yang sangat murah dan berkualitas. Saat ini harga sebutir telur hampir sama dengan sebatang rokok. Berdasarkan data asosiasi perunggasan, konsumsi telur masyarakat Indonesia hanya 150 butir/orang/tahun (sebelum pandemi COVID-19), sedangkan konsumsi rokok mencapai lebih dari 1.300 batang/orang/tahun.

“Masyarakat Indonesia rata-rata hanya mengonsumsi tiga butir telur seminggu, tapi bersedia membeli rokok sehari tiga batang. Ini adalah kondisi yang memprihatinkan dan perlu kita ubah,” sebutnya.

Ia juga mengemukakan, banyak orang enggan makan telur karena isu negatif yang menyebar seperti kolesterol dan bisul, padahal hanya beberapa orang saja yang alergi terhadap telur. Untuk orang yang sehat tak perlu khawatir makan telur karena kandungan gizinya lengkap.

Selain itu, ketakutan masyarakat lainnya soal daging ayam juga perlu diluruskan. Misalnya anggapan bahwa broiler cepat besar karena disuntik hormon. Hal ini menurut Ricky sama sekali tidak beralasan, karena harga hormon sekali suntik bisa mencapai $5 USD (sekitar Rp 60.000), padahal harga ayam di tingkat peternak hanya berkisar Rp 20.000/ekor. Pertumbuhan broiler yang cepat karena hasil persilangan puluhan tahun sesuai kaidah ilmu genetika.

“Jadi berdasarkan fakta di atas kita bisa simpulkan bahwa konsumsi daging ayam dan telur yang masih rendah bukan semata-mata karena daya beli masyarakat, melainkan karena pola belanja yang tidak berorientasi prioritas pada kesehatan dan kecerdasan, serta kurangnya pemahaman gizi masyarakat,” terang dia.

Sementara Wakil Ketua Panitia HATN Pusat, Bambang Suharno, yang juga turut hadir dalam acara konferensi pers, mengatakan bahwa maraknya isu negatif soal telur dan daging ayam secara bertahap bisa diredam dengan beragam kegiatan di peringatan HATN yang mengarah pada edukasi di masyarakat.

Diharapkan pula kegiatan rutin tahunan ini yang sudah berjalan sejak 2013, juga ikut mendongkrak konsumsi telur dan daging ayam. “Saya sangat yakin dampak dari kegiatan-kegiatan HATN dan WED ini memberikan dampak yang positif sekali,” katanya. (RBS)

DAGING & TELUR AYAM, SUMBER PROTEIN UNTUK KESEHATAN TUBUH

Seminar “Protein For A Healthier Life” dalam rangkaian kegiatan HATN 2023 yang digelar secara daring dan luring di Gedung TP PKK Bitar. (Foto: Dok. Infovet)

Isu negatif seputar daging dan telur ayam masih kerap menghantui masyarakat. Belum lama adalah pernyataan seorang dokter yang menyebut daging ayam tumbuh besar karena disuntik hormon. Adapun isu lainnya yakni telur ayam sebagai penyebab bisul dan kolesterol masih dipercayai masyarakat luas.

Padahal kedua sumber pangan asal protein hewani tersebut mengandung banyak gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Hal tersebut seperti dibahas dalam seminar “Protein For A Healthier Life”, Selasa (10/10/2023), dalam rangkaian kegiatan Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) 2023, yang puncak acaranya akan diselenggarkan di Blitar pada Minggu, 15 Oktober 2023.

“Edukasi mengenai daging dan telur ayam sangat penting sekali untuk menangkis isu-isu tersebut,” ujar USSEC Human Protein Consultant, Dr Dadi Hidayat Maskar yang menjadi pembicara. Mitos penggunaan hormon pada ayam adalah hoaks, karena faktanya peraturan yang ada telah ditegakkan untuk memastikan keamanan konsumen, dimana penyuntikan hormon dilarang di seluruh dunia.

Adapun juga yang memercayai bahwa mengonsumsi telur meningkatkan kolesterol dan sebagai penyebab bisul. Kendati telur ayam mengandung sekitar 200 mg kolesterol, namun dari riset terbaru kolesterol asal makanan dari telur tidak berbahaya, justru yang harus diperhatikan adalah proses memasaknya jika digoreng.

Selain itu dijelaskan juga oleh Dadi, studi klinis dan epidemiologis menyebutkan bahwa kolesterol asal makanan dari telur tidak meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular atherosklerotis.

“Sedangkan soal telur sebagai penyebab bisul mungkin ada persepsi yang menjadikannya seperti itu, padahal bisulan itu disebabkan oleh alergi, manifestasinya pun banyak. Tidak ada komponen-komponen di dalam telur yang berpotensi menyebabkan bisulan. Dari penelitian juga menyebut tidak ada hubungannya antara telur dengan bisul,” jelas Dadi. Walau sebagian orang bisa mengalami alergi telur, namun alergi dapat teratasi seiring bertambahnya usia.

Mitos-mitos tersebut semakin memperkeruh karena saat ini Indonesia masih mengalami permasalahan gizi. Salah satu cara mengatasinya adalah mengonsumsi daging dan telur ayam yang memiliki banyak keunggulan dan mudah terjangkau. Daging unggas menduduki urutan paling signifikan dan merupakan sumber pangan yang banyak disukai, serta bergizi karena merupakan sumber yang baik dari protein, zinc, zat besi, selenium, dan vitamin B kompleks.

“Demikian juga telur, merupakan pangan yang padat gizi, disukai, dan terjangkau masyarakat. Telur kaya dengan berbagai zat gizi seperti protein, vitamin D, selenium, dan vitamin B kompleks, “ ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan, protein merupakan salah satu zat gizi makro yang penting bagi manusia. Asupan protein yang cukup (nabati dan hewani) untuk memenuhi kecukupan gizi dan berkontribusi dalam pengentasan masalah gizi di Indonesia. (RBS)

BLITAR SIAP SUKSESKAN HATN 2023, AYO IKUTAN


Sepanjang September hingga Oktober 2023, Kota dan Kabupaten Blitar, Jawa Timur, diramaikan dengan berbagai acara dalam rangka menyambut Hari Ayam dan Telur Nasional (HATN) ke-13 sekaligus perayaan Hari Telur Sedunia (World Egg Day
).

Rangkaian acara dimulai dengan seminar peternak unggas pada 7 September di Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar, yang menghadirkan narasumber pakar nutrisi dan pakan ternak, Prof Budi Tangendjaja. Seminar tersebut dilaksanakan secara hybrid, diikuti para peternak unggas Blitar dan sekitarnya, serta kalangan peternak dan akademisi dari berbagai kota.

Adapun kegiatan lainnya difokuskan pada edukasi seputar ayam dan telur dengan seminar gizi dan seminar penyakit zoonosis. Selain itu, ASOHI Jatim juga ikut memeriahkan HATN dengan mengadakan seminar terkait AMR yang diadakan di Kampung Coklat Blitar.

Ragam kegiatan lainnya seperti lomba pembuatan video kreatif oleh mahasiswa FKH Unair Surabaya, lomba essay nasional, lomba chicken dance, lomba mewarnai maskot ayam telur, dan lomba kreasi video masak olahan ayam dan telur juga turut dilakukan untuk memeriahkan HATN.

Rencananya acara puncak HATN akan digelar pada Minggu, 15 Oktober 2023 di Blitar yang akan dihadiri Gubernur Jatim, serta sejumlah pejabat Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, bersama Badan Pangan Nasional. Nantinya acara juga akan dimeriahkan dengan jalan sehat, senam bersama, pengumuman pemenang lomba, dan sejumlah hiburan.

Panitia khusus HATN Blitar, Suyanto, mengatakan bahwa diperkirakan sekitar 5.000 orang akan berkumpul di Blitar pada acara puncak HATN. Pihaknya pun mengapresiasi Blitar sebagai tuan rumah HATN 2023 karena merupakan sentra peternakan unggas dan dikenal sebagai produsen telur terbesar di Indonesia.

"Kami mengajak para peternak dan stakeholder peternakan ikut berpartisipasi untuk suksesnya acara ini,” katanya. (INF)

ARTIKEL POPULER MINGGU INI

Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer