-->

USSEC GELAR WORKSHOP NUTRISI DAN PAKAN TERNAK BERSAMA FAPET UNSRAT

Foto bersama workshop nutrisi dan formulasi pakan di Fapet Unsrat. (Foto-foto: Dok. Panitia)

U.S. Soybean Export Council (USSEC) bersama Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi (Fapet Unsrat), serta bekerja sama dengan GITA EO dan Majalah Infovet, menyelenggarakan workshop Fundamentals of Animal Nutrition & Feed Formulation”, pada 5-6 Mei 2025.

Workshop yang dilaksanakan di Fapet Unsrat diikuti sebanyak 60 mahasiswa, juga diikuti dosen Fapet Unsrat, dan beberapa tamu undangan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai nutrisi hewan dan teknik formulasi pakan berbasis ilmu pengetahuan dan praktik industri terkini.

Florencia N. Sompie (kiri) dan Ibnu Edy Wiyono (kanan) saat memberikan sambutannya.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Peternakan Unsrat, Dr Ir Florencia N. Sompie MP IPU, mengatakan bahwa kesgiatan ini penting dalam rangka meningkatkan kemampuan dan pengetahuan terkait nutrisi dan pakan ternak.

“Dengan adanya workshop ini kami berharap dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mahasiswa di bidang nutrisi dan pakan ternak. Kuota yang terbatas menjadi kesempatan eksklusif bagi peserta terpilih untuk benar-benar menyerap ilmu yang diberikan,” tutur Florencia.

Hal senada juga disampaikan oleh Country Director USSEC Indonesia, Ibnu Edy Wiyono SE MSE, bahwa kegiatan ini memiliki nilai lebih karena mempertemukan dunia akademik dan industri.

“Yang membedakan acara ini adalah kehadiran para akademisi dan pengusaha. Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas wawasan dan membangun koneksi dengan dunia kerja,” ujar Ibnu.

Alfred Kompudu (kiri) dan Budi Tangendjaja (kanan) saat memaparkan materi workshop.

Diharapkan kolaborasi antara universitas dan industri ini dapat terus berlanjut demi pengembangan pendidikan peternakan yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan lapangan.

Selama dua hari, workshop hari pertama menghadirkan pembicara di antaranya Alfred Kompudu (USSEC) membawakan materi “Modern Poultry Production”, Prof Budi Tangendjaja (USSEC) “Nutrient Requirement Modern Poultry dan AMR and Feed Additives”, Achmad Ragil (Charoen Pokphand Indonesia/CPI) “Raw Material Quality Control”.

Suasana Q&A yang berjalan interaktif.

Sementara pada hari kedua menampilkan pembicara Khuzaemah Thamrin (CPI) “Good Manufacturing Practice in Feed Production”, Budi Tangendjaja “The Principles of Feed Formulation”, Achmad Ragil “Poultry Ration Evaluation and Performance Analysis”, dan Ibnu Edy Wiyono “Sustainability in Livestock & Animal Feed Industry”. (INF)

ISTAP X DIHADIRI RATUSAN PESERTA DARI TUJUH NEGARA

ISTAP X yang digelar Fakultas Peternakan UGM. (Foto: Istimewa)

The 10th International Seminar on Tropical Animal Production (ISTAP X) yang digelar Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses diselenggarakan pada 8-9 November 2023, diikuti 117 peserta dari tujuh negara, antara lain Indonesia, Thailand, Filipina, Vietnam, Arab Saudi, Bangladesh, dan Jepang.

Dalam gelaran internasional yang rutin digelar tiap dua tahun tersebut, memperkirakan akan banyak penemuan dalam penelitian ilmu peternakan dan bidang terkait lainnya. Tujuan utama acara ini adalah untuk mengembangkan proyek percontohan yang berfokus pada sistem produksi hewan yang lebih efisien dan berkelanjutan, menentukan bukti berdasarkan penelitian dan pengalaman masyarakat, serta mengomunikasikannya dengan tujuan untuk menginspirasi implementasi lebih lanjut.

Karena permintaan akan produk-produk hewani terus meningkat, terdapat kebutuhan mendesak untuk mengatasi dampak lingkungan dari peternakan, termasuk isu-isu seperti emisi gas rumah kaca, penggunaan lahan, dan konsumsi air. Dengan tema “Sustainable Animal Productivity and Environmental Footprint Toward Global Halal and Food Security”, ISTAP X menyoroti strategi inovatif, teknologi, dan praktik terbaik yang dapat menyelaraskan kapasitas produktif ternak dengan konservasi lingkungan, sehingga menawarkan jalan menuju sistem pangan yang lebih berkelanjutan.

Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof Ir Budi Guntoro SPt MSc PhD IPU ASEAN Eng, menyampaikan apa yang bisa dilakukan para ahli terkait produktivitas hewan ternak dan isu lingkungan. Kontribusi para ahli di berbagai bidang, termasuk pertanian, peternakan, teknologi pangan, dan ilmu lingkungan, memberikan perspektif holistik mengenai tantangan dan peluang di bidang produktivitas hewan berkelanjutan dalam produksi pangan halal.

“Hal ini memacu eksplorasi teknik-teknik inovatif untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hewan, mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya, dan mengurangi jejak ekologis produksi pangan,” kata Budi dalam keterangan resminya, Sabtu (11/11/2023).

Sementara Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan UGM, Prof Supriyadi MSc PhD CMA CA Ak, turut menambahkan, “Sangat penting bagi kita untuk mencari cara-cara inovatif dan berkelanjutan untuk memenuhi tuntutan tanpa mengorbankan kesejahteraan planet atau hewan yang memainkan peran penting dalam sistem produksi pangan. Oleh karena itu, manfaatkan seminar ini sebaik-baiknya, jalin koneksi, dan ambil ilmu yang bisa diterapkan. Bersama-sama kita dapat membentuk masa depan yang lebih berkelanjutan, aman, dan manusiawi bagi dunia kita.”

ISTAP X dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama adalah sesi plenari (Plenary Sessions) dengan menghadirkan narasumber Prof Matthias Gauly (Free University of Bozen-Bolzano Italy), Prof Metha Wanapat (University of Khonkaen Thailand), Prof Heather Burrow (University of New England Australia), Dr Awis Qurni Sazili (Universiti of Putra Malaysia), Dr Maja Slingerland (Wageningen University & Research The Netherlands), Prof Nanung Agus F. (UGM), dan Dr Jasper Heerkens (Aeres University of Applied Sciences Netherlands). Sdangkan sesi kedua adalah sesi paralel, para peserta mempresentasikan hasil penelitian. (INF)

SEMINAR NASIONAL FAPET UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Foto bersama peserta seminar nasional

Himpunan Mahasiswa Peternakan (HIMAPET) menyelenggarakan Seminar Peternakan bertema "Menyiapkan SDM Peternakan Unggul Menuju Indonesia Emas 2045". Kegiatan ini berlangsung di kampus setempat, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK), Minggu 6 November 2022.

Seminar tersebut dihadirkan dalam rangka menyambut Milad Jurusan Peternakan yang ke-62. Adapun pemateri yang mengisi seminar ini meliputi, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc (Wakil Rektor III USK), dan  Firza Felani, S.H (Owner Kutaraja Jaya Farm) dan acara seminar dimoderatori oleh Said Mirza Pratama, S.Pt, M.Si (Dosen Peternakan USK).

Ketua Jurusan Peternakan USK, Prof. Dr. Ir. Eka Meutia Sari, M.Sc mengatakan, seminar tersebut merupakan agenda rutin tahunan prodi tersebut. Dengan adanya kegiatan itu, diharapkan bisa menambah pengetahuan bagi mahasiswa juga para dosen.

"Jurusan Peternakan USK terus berupaya menghadirkan suasana akademik yang positif. Dengan demikian, pengetahuan terus bertumbuh dan saling mengisi," sebut Prof Eka.

Selain seminar. Jurusan Peternakan USK juga mengisi miladnya dengan sejumlah kegiatan lain. Seperti pertandingan badminton (12/11) maupun futsal (13/11) antar mahasiswa. Yang paling semarak dan ditunggu tentunya Expo Pet selama dua hari (14-16).

Kemudian dilanjutkan dengan (17/11) bisnis plan, lalu full game llp (26/11) serta closing ceremony di akhir bulan (27/11). Dekan FP USK, Prof. Dr. Ir. Samadi, M.Sc mengapresiasi rangkaian kegiatan yang dipilih Jurusan Peternakan dalam mengisi miladnya.

"Saya melihat agenda milad Jurusan Peternakan cukup positif. Kita berharap, seiring bertambahnya usia, jurusan ini makin maju dengan segala capaian, terutama inovasi," kata Dekan FP USK. (INF)

PULANG KANDANG 2022: REUNI AKBAR FAPET UNPAD


Setelah dua tahun lebih tantangan pandemi, event yang paling ditunggu-tunggu para alumni Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran (Fapet Unpad) kembali hadir, yaitu PULANG KANDANG 2022.

“Babarengan Bakti Ka Sarakan” merupakan tema yang diusung dalam event dua tahunan kali ini, dimana filosofi yang terkandung di dalamnya adalah ajakan kepada seluruh Alumni Fapet Unpad dimanapun berada untuk terus menyambung silaturahmi dan bersama-sama membangun kampus dan bangsa yang tercinta.

PULANG KANDANG 2022 berfungsi sebagai wahana berkumpulnya para alumni dan berkontribusi memajukan almamater melalui berbagai program yang selaras dengan tujuan, visi dan misi Fapet Unpad.

Tak lupa, PULANG KANDANG 2022 tentunya akan menampilkan rangkaian acara yang seru dan dapat mempererat persaudaraan para alumni.

Catat waktunya: Sabtu, 19 November 2022, di Kampus Unpad Jatinangor.

Ayo Akang/Euceu semua, kita dukung dan ikut berpartisipasi untuk kemajuan almamater Fapet Unpad dengan hadir di acara PULANG KANDANG 2022.

@pulangkandangunpad
@fapet.unpad
@ajolers

PERINGATAN DIES NATALIS KE-56 FAPET UNSOED

Foto bersama usai pemberian hadiah kepada para pemenang lomba dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-56 Fapet Unsoed. (Foto: Infovet/Ridwan)

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) atau Dies Natalis ke-56 Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), diselenggarakan kegiatan Orasi Ilmiah dan Tasyakuran secara luring di Ruang Seminar I Fapet Unsoed dan daring, Kamis (10/2/2022).

Mengusung tema “Kolaborasi untuk Prestasi”, kegiatan ini bekerja sama dengan berbagai pihak terkait. Hal tersebut seperti disampaikan Ketua Panitia, Ir Nunung Noor Hidayat MP. “Dalam memperingati Dies Natalis kami melaksanakan berbagai kegiatan, diantaranya melaksanakan malam Tirakatan dan beberapa kegiatan lomba,” ujarnya.

Lebih lanjut, “Kita juga akan melaksanakan kegiatan seminar nasional, temu wicara, pengabdian masyarakat yang masih kita opsionalkan mengingat pandemi, serta kegiatan ekspo untuk menampilkan karya seni dan penelitian bagi para dosen dan mahasiswa. Itulah serangkaian kegiatan yang sudah dan akan kita laksanakan dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-56 ini.”

Kegiatan Orasi Ilmiah dan Tasyakuran yang dimulai pukul 08:30 WIB, menghadirkan Dekan Fapet Unsoed, Dr Triana Setyawardani SPt MP dan Rektor Unsoed Prof Suwarto yang turut memberikan sambutan.

“Tahun ini kita laksanakan Dies Natalis yang sederhana namun berjalan hikmat, seraya menatap harapan baru dengan tema yang sangat menginspirasi untuk meraih prestasi harus melakukan kolaborasi,” ujar Triana.

Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan Orasi Ilmiah dari Prof Dr Ir Dattadewi Purwantini MP mengenai Karakteristik Genetik terkait Prolactin Gene Berbasis SNP pada Itik Tegal dan Magelang serta Persilangannya. “Semoga ini bisa dimanfaatkan dan sebagai sharing ilmu bagi kita semua,” tutur Dattadewi.

Acara kemudian dilanjut dengan pengumuman Lomba Kebersihan dengan kategori Ruang Dosen diraih Ruang Pemuliaan Ternak Terapan (Juara I), Ruang Sosial Peternakan (Juara II). Kategori Ruang Administrasi diberikan kepada Ruang Prodi Magister Peternakan (Juara I), Ruang Perpustakaan (Juara II). Kategori Ruang UKM diraih Ruang Lembaga Pers Mahasiswa (Juara I) dan Ruang ASAS (Juara II), serta pemberian cinderamata kepada para purna tugas. (RBS)

SEMINAR NASIONAL II FAPET UNJA

Seminar Nasional II yang diselenggarakan Fapet UNJA. (Foto: Dok. Infovet)

Diseminasi hasil kajian bidang peternakan dan perikanan diperlukan, mengingat kebutuhan sumber informasi terkait teknologi kekinian diperlukan oleh peternak dan nelayan untuk memperbaiki usahanya. Hal inilah yang menggerakan akademisi Fakultas Peternakan Universitas Jambi (Fapet UNJA) menyelenggarakan Seminar Nasional II Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat mengenai sistem produksi peternakan dan perikanan berkelanjutan, melalui daring, Sabtu (7/11/2020).

Ketua Panitia Pelaksana, Dr Bagus Pramusintho dalam sambutannya menyebutkan bahwa teknologi kekinian bidang peternakan dan perikanan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, sehingga perlu diwadahi melalui pelaksanaan seminar.

“Tahun kedua ini seminar mengoleksi ratusan paper dari berbagai universitas negeri dan swasta, serta dari lembaga penelitian dengan bidang ilmu sejenis yang juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ujarnya.

Sementara Rektor UNJA Prof Drs Sutrisno menyambut baik pelaksanaan seminar. Dalam sambutan tertulisnya dikatakan ilmu di bidang peternakan dan perikanan akan terus berkembang seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi manusia di bidang-bidang lain yang mendukung. “Kegiatan konferensi ini harus tetap jalan, mengingat pentingnya diseminasi ilmu untuk para pengguna akhir dari ilmu itu sendiri,” kata Prof Sutrisno.

Untuk memperbarui keilmuan di bidang peternakan dan perikanan, dihadirkan narasumber dari berbagai instansi, diantaranya Dr Ir Nasrullah (Dirjen PKH Kementerian Pertanian), Prof Dr Ir Hj Nurhayati (dekan Fapet UNJA), Ir Yosef Arisanto (Vice President Head of Operation Poultry Integration Sumatra dan Jawa Barat PT Charoen Pokphand Indonesia), Dr Agr Ir Asep Anang (dosen Fapet Unpad) dan Dira SPt (Product Assistant Manager Veterinary Pharmaceutical Products Medion).

Prof Nurhayati mengatakan bahwa kondisi perunggasan dimasa pandemi COVID-19 cukup stabil, namun demikian yang perlu diperhatikan adalah saat pandemi berlalu, kemungkinan terjadi hal yang tak terduga yang berdampak langsung pada usaha perunggasan.

Sementara dikatakan Yosef Arisanto bahwa saat ini telah terjadi perubahan dalam sistem produksi unggas, seperti adanya peralihan model kandang terbuka menjadi tertutup untuk meminimalkan risiko kontak unggas dengan lingkungan luar, atau pengembangan lainnya di bidang nutrisi dan pakan, peralatan kandang dan sebagainya.

Hal senada juga disampaikan Asep Anang bahwa Pengembangan sistem produksi unggas ke arah lebih baik sangat diperlukan, upaya ini juga harus diikuti dengan peningkatan mutu genetik unggas dan ikan yang dipelihara.

“Apapun jenis ternaknya, mutu genetik dengan melakukan pemuliaan hingga didapatkan komposisi gen yang baik diperlukan untuk mendapatkan ternak yang baik dengan tingkat produktivitasnya yang tinggi,” kata Asep.

Sedangkan dari sisi kesehatan unggas, ditambahkan oleh Dira, diperlukan introduksi obat herbal seperti kunyit untuk menunjang daya tahan unggas yang dipelihara. “Unggas dengan daya tahan tubuh prima dapat menolak kehadiran bibit penyakit dalam tubuhnya,” kata Dira. (Sadarman)

ADVANCING ANIMAL PRODUCTION SYSTEM FOR RURAL DEVELOPMENT AND ENVIROMENTAL SUSTAINABILITY

The 2nd Animal Science and Food Technoloy Conference (AnSTC) 2020

Konferensi Ilmu Hewan dan Teknologi Pangan ke-2 (AnSTC) 2020

The 2nd Animal Science and Food Technology Conference (AnSTC) 2020 adalah Seminar Internasional tentang kenyataan bahwa hingga saat ini industri peternakan masih memainkan peran penting di banyak negara di kawasan tropis seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan lainnya.

Salah satu pertanyaan yang menarik adalah apa saja tantangan dan peluang bagi industri peternakan di daerah tropis dengan datangnya revolusi industri keempat (Industri 4.0). Juga, penting untuk menemukan perspektif yang tepat tentang bagaimana industri peternakan agar dapat mendukung peningkatan produksi ternak untuk mengatasi kemiskinan dan ketahanan pangan dinegara tropis.

The 2nd AnSTC ini menawarkan forum yang menarik bagi para peneliti, akademisi, profesional, pegawai pemerintah, dan mahasiswa pascasarjana untuk berinteraksi dan berbagi pengetahuan mereka di berbagai bidang ilmu dan industri peternakan. Penelitian yang berkualitas dalam semua aspek ilmu peternakandan kerja sama internasional antara peneliti, pembuat kebijakan dan industri perlu diikat bersama untuk membangun perspektif yang tepat dalam peningkatan produksi ternak guna mengatasi kemiskinan dan ketahanan pangan di negara tropis.

Pelaksanaan The 2nd AnSTC disinergikan bersamaan dengan perhelatan Dies Nastalis Fakultas Peternakan Unsoed (Universitas Jenderal Soedirman) Purwokerto yang ke 54 tahun 2020. Para peneliti, pembuat kebijakan, industri, dan mahasiswa pascasarjana yang terlibat dalam bidang peternakan diundang dalam konferensi internasional ini untuk membahas perkembangan terbaru dan inovasi di bidang Ilmu Peternakan serta untuk menciptakan peluang baru, termasuk membangun kolaborasi baru.

Output dari buah pemikiran peneliti dan ahli/pakar dalam Seminar Internasional ini diharapkan mampu menjadi refrensi bagi pengembangan industri dan bisnis peternakan di wilayah tropis.

The 2nd AnSTC akan dilaksanakan secara daring. Para akademisi, pengusaha, serta pemangku kebijakan terkait industri peternakan akan berbagi ilmu dan memperluas jejaring dalam sebuah forum daring. Meski demikian, panitia berpegang teguh untuk menyelenggarakan forum daring secara profesional sehingga tidak mengurangi kualitas The 2ndAnSTC.

Tujuan:
1. Menyediakan forum untuk sharing atau berbagi pengetahuan tentang perkembangan terbaru dan isu-isu dalam ilmu dan industripeternakan, khususnya yang di daerah tropis.
2. Membahas dan menemukan perspektif tentang bagaimana industri peternakandapat mendukung peningkatan produksi ternak untuk mengatasi kemiskinan dan ketahanan pangan di negara tropis.
3. Mengembangkan jaringan di antara akademisi, profesional, dan pemerintah.

Manfaat:

1.Meningkatkan paradigma berpikir sesuai kepakaran.
2.Terjalinnya komunikasi antar pakar keilmuan.
3.Diperolehsolusi atas permasalahan pada pengembangan industri peternakanditinjau dari produksi, nutrisi, sosial-ekonomi,danteknologi.
4.Diperoleh solusi pada peningkatan produksi ternak untuk mengatasi kemiskinan dan ketahanan pangan di negara tropis.

BENTUK KEGIATAN

 Tema: Fakultas Peternakan sebagai lembaga pendidikan tinggi berkontribusi dalam pembangunan peternakandi daerah tropis. Oleh karena itu tema Seminar Internasional pada Dies Natalis ke 54 tahun 2020 ini adalah “Advancing Animal Production System for Rural Development and Environmental Sustainability”.

Kegiatan: Pelaksanaan The 2nd Animal Science and food Technology Conference (AnSTC) 2020 merupakan serangkaian kegiatan seminar yang akan dilaksanakan pada hari Rabu-Kamis, Tanggal 4-5 November 2020 secara daring.

Peserta: Target total peserta adalah 200 orang yang terdiri atas dosen, peneliti, mahasiswa S1, S2, S3, pakar/professional, pebisnis dan pemerintahan.

Narasumber pada Plenary Session adalah:
a. Prof. Todor Vasiljevic (Victoria University, Australia)
b. Prof. Dr. Vu Dinh Ton (Vietnam National University of Agriculture, Vietnam)
c. Assoc. Prof. Dr. Yanin Opatpatanakit (Maejo University,Thailand).
d. Assoc. Prof. Henny Akit, Ph.D (Universiti Putra Malaysia, Malaysia).
e. Prof. Dr. Budi Guntoro (Universitas Gadjah Mada, Indonesia).
f. Prof. Dr. Edy Kurnianto (Universitas Diponegoro, Indonesia).
g. Prof. Dr. Suyadi (Universitas Brawijaya, Indonesia).
h. Assoc. Prof. Juni Sumarmono, Ph.D (Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia).
i. Assoc. Prof. Dr. Triana Setyawardani (Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia)

Output Kegiatan
Output kegiatan berupa terbitnya prosiding IOP (terindeks SCOPUS).

Narahubung: Dr. Ir. Elly Tugiyanti, M.P.(08154881 8474)

****(DARMA)

ARTIKEL POPULER MINGGU INI

Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer