-->

VISION : BAKTI SOSIAL ALA PDHI JABAR VI

PDHI Jabar VI Sukses Menggelar Bakti Sosial Bertajuk Vison
(Foto : CR)


Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke-79, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Cabang Jawa Barat VI yang meliputi Kota dan Kabupaten Sukabumi, serta Kabupaten Cianjur mengadakan acar bakti sosial bertajuk Vision (Veterinary Social Action). Acara tersebut digelar di Living Plaza Sukabumi pada Minggu 11 Agustus 2024 yang lalu. 

Ketua panitia Vision Drh Muhammad Supika dalam sambutannya menyatakan rasa syukurnya karena acara tersebut banyak mendapat dukungan dari masyarakat, komunitas, dan stakeholder di daerahnya sehingga dapat terlaksana dengan baik. Ia juga mengatakan bahwa acara ini digelar sebagai bentuk pengabdian dokter hewan Indonesia khususnya di area kerja PDHI Jabar VI.

"Sebagaimana semboyan PDHI, manusya mriga satwa sewaka, kami di dalam acara ini berusaha memberikan yang terbaik bagi lingkungan sekitar kami baik dalam urusan kesehatan hewan serta menjamin kualitas bahan pangan asal hewan. Tentunya semua itu adalah bentuk pengabdian kami dalam mewujudkan kesejahteraan manusia melalui dunia hewan," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, ketua PDHI Jabar VI yakni Drh Riki Barata dalam sambutannya juga menyatakan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam acara tersebut. Menurutnya ini bukan kali pertama PDHI Jabar VI melakukan kegiatan bakti sosial, dimana setiap tahun acara bakti sosial rutin mereka gelar.

"Kami alhamdulillah setiap tahun proaktif melakukan acara serupa, bentuknya pun berbeda. Pada saat Covid kemarin, kami membagikan 1000 masker kepada masyarakat, kemudian ada juga kegiatan bakti sosial lain yang berkaitan dengan profesi," kata dia.

Dirinya juga berharap agar PDHI Jabar VI dapat terus rutin melaksanakan kegiatan serupa meskipun dengan bentuk yang berbeda tiap tahunnya. Karena menurutnya kegiatan bakti sosial amat krusial selain sebagai ajang eksistensi dan silaturahmi, tetapi juga sebagai pengejawantahan kepedulian dokter hewan kepada masyarakat.

Mewakili PJ Walikota Sukabumi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Sukabumi Adrian Hariadi menyampaikan rasa banggan dan mengapresiasi kegiatan tersebut setinggi - tingginya. Adrian menyebut bahwa PDHI Jabar VI merupakan salah satu mitra strategis Pemerintah Kota Sukabumi yang kiprahnya selalu dinantikan.

"Kami mendukung penuh kegiatan ini, dan juga menyambut baik acara ini. Kebetulan acara seperti ini sudah kesekian kalinya oleh PDHI Jabar VI dan kalau saya melihat dari antusiasme warga, acara ini bisa dibilang sukses. Semoga PDHI Jabar VI tetap eksis dan berkontribusi bagi wilayah kerjanya dengan kegiatan - kegiatan yang positif," tutup Adrian.

Minum Susu dan Makan Telur Sebagai Bentuk Kampanye Gizi
(Foto : CR)


Kegiatan Bermanfaat Nan Edukatif 

Masyarakat Antusias Mendonorkan Darah
(Foto : CR)

Dalam acara Vision tersebut terdapat berbagai rangkaian kegiatan yang dilangsungkan oleh PDHI Jabar VI. Mulai dari senam pagi, pemeriksaan kesehatan hewan gratis, layanan USG gratis, vaksinasi rabies gratis, donor darah, kampanye gizi protein hewani, expo dan bazar, serta acara talk show mengenai nutrisi hewan peliharaan. 

Dalam acara talkshow narasumber yang dihadirkan pun bukan kaleng - kaleng. Bertindak sebagai narasumber yakni Drh Moh Zaenal Abidin Mursyid selaku Veterinary Development Manager dari MARS Pet Nutrition. Talkshow tersebut dimoeratori oleh Drh Wingke yang juga merupakan salah satu dokter hewan praktisi hewan kecil asal Kota Sukabumi.

Semakin Meriah Dengan Adanya Doorprize dan Hadiah
(Foto : CR)

Secara gamblang Drh Abid banyak menjelaskan kepada masyarakat yang hadir akan pentingnya pemberian nutrisi hewan kesayangan secara seimbang. Ditambahkan dengan berbagai tips merawat hewan kesayangan dari Drh Wingke yang semakin membuat acara talkshow semakin meriah. Berbagai pertanyaan dari pemilik hewan pun ditanyakan langsung, sehingga terjadi disuksi yang interaktif dan menarik. 

Pemeriksaan Kesehatan Hewan Gratis
(Foto : CR)

Berdasarkan data yang dihimpun oleh panitia, sekitar 150 ekor hewan kesayangan yang terdiri dari berbagai macam spesies mulai dari kucing, anjing, ayam, dan hewan lain telah diperiksakan oleh tim dokter hewan dalam acara Vision tersebut. 

Dari kegiatan donor darah, sebanyak lebih dari 70 orang yang hadir dalam acara tersebut datang mendonorkan darahnya. Sejatinya ada 100 orang yang mendaftarkan diri, namun karena alasan kesehatan, hanya 70 orang saja yang diperbolehkan mendonorkan darahnya pada hari itu. 

Acara kian meriah dengan dibagikannya doorprize kepada peserta yang hadir. Doorprize diberikan secara diundi bagi mereka yang beruntung dan juga melalui kuis interaktif yang diadakan oleh panitia. Semoga kegiatan serupa dapat dilangsungkan oleh PDHI di cabang lainnya sebagai bentuk kepedulian dan eksistensi dokter hewan Indonesia dalam membangun bangsa. (CR)


POLBANGTAN BOGOR GELAR BIMTEK DEMI TINGKATKAN PRODUKTIVITAS PETERNAK

Antusiasme Peserta Mengikuti Acara Bimbingan Teknis

Bimbingan teknis peningkatan kapasitas petani dan penyuluh pertanian wilayah koordinasi Polbangtan Bogor, telah dilaksanakan di Balai Latihan Kehutanan, Jampang tengah, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (16/4/2023).

Mengusung tema peternakan terpadu, para peserta yang berasal dari peternak, petani, penyuluh, kelompok tani, dan KWT antusias mendengarkan materi dari narasumber mengenai manajemen kandang domba, Kesehatan domba, dan teknologi pengawetan hijauan ternak (silase).

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan Penyuluh Pertanian merupakan garda terdepan mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi lumbung pangan.

“Kalian (penyuluh pertanian) adalah otaknya petani, pemegang manajemen pertanian di lapangan. Kalian yang menunjukkan mulai dari hulu ke hilir, mulai dari tanam sampai petik hingga jual,” ujar Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengungkapkan program Bimtek bagi penyuluh merupakan kesempatan yang sangat berharga.

“Melalui Bimtek ini diberikan kesempatan yang lebih luas lagi untuk Penyuluh Pertanian yang telah memiliki pengalaman kerja, untuk dapat menempuh pendidikan yang lebih tinggi lagi, hal ini juga mendukung upaya pemerintah untuk melakukan regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia,” tegas Dedi.

Kegiatan bimtek dihadiri secara daring oleh Slamet selaku anggota komisi IV DPR RI, Direktur Polbangtan Bogor, serta dihadiri langsung oleh Yuyus Yustriana, M.P. Sub Koordinator Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi.

Slamet sendiri mengucapkan syukur atas terlaksananya kegiatan bimtek di bulan yang baik ini. Ia berharap semua peserta yang terdiri atas petani, peternak, penyuluh, kelompok wanita tani mampu menyerap ilmu yang disampaikan oleh para narasumber sebanyak-banyaknya sehingga nantinya dapat meningkatkan produktivitas mereka. (CR)

CJ PIA KONSISTEN JADI EKSPORTIR TELUR KE MYANMAR


Tasyakuran CJ PIA di Sukabumi (19/11)

PT CJ PIA salah satu pemain besar sektor perunggasan Indonesia kembali mengekspor telur tetasnya ke Myanmar. Hal ini diungkapkan oleh Fendi Sabara selaku General Manager Produksi CJ PIA di Sukabumi pada acara tasyakuran yang berlangsung pada Jumat (19/11) yang lalu. Fendi juga mengatakan bahwa ekspor telur ke Myanmar merupakan salah satu upaya CJ PIA dalam mendukung program pemerintah yakni Gerakan Tiga Kali Ekspor Pertanian (GRATIEKS).

“Kami bersyukur ini adalah kali kedua kami bisa mengekspor telur tetas ke Myanmar, ini adalah suatu kebanggaan bagi kami. Semoga kami bisa konsisten mengharumkan nama bangsa,” tutur Fendi.

Sebanyak 58.600 butir telur tetas Parent Stock senilai 3 Milyar Rupiah akan diberangkatkan ke Myanmar pada Selasa 22 November 2021 nanti. Fendi juga mengatakan bahwa kini selain Myanmar CJ PIA sedang mencoba menjajaki produknya ke beberapa Negara tetangga di kawasan ASEAN seperti Vietnam.

Di tempat yang sama Mr Seo Kyung Suk Wakil Presiden CJ PIA dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kerja keras timnya yang luar biasa. Ia juga tak hentinya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah daerah setempat yang membantu proses kelancaran ekspor ke Myanmar.

“Kami akan berusaha lebih baik lagi, dan ini adalah suatu pekerjaan yang luar biasa. Semoga kami dapat konsisten dengan ini,” kata Mr Seo ketika ditemui Infovet.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, Dedah Herlina mengungkapkan apresiasi yang setinggi - tingginya kepada PT CJ PIA atas ekspor yang telah dilakukan untuk kedua kalinya. Ia juga berkomitmen untuk menjadi mitra yang baik bagi seluruh stakeholder peternakan di kawasan Sukabumi.

“CJ PIA ini memang membanggakan, mereka selain aktif menyukseskan program pemerintah juga aktif dalam CSR. Kami berterima kasih kepada CJ PIA yang juga banyak membantu program Pemda dalam pemberantasan stunting pada balita di kawasan Sukabumi melalui CSR-nya. Semoga CJ PIA selalu sukses dan dapat memberikan manfaat bagi warga,” papar Dedah.

TELUR TETAS CJ PIA DIEKSPOR KE MYANMAR


Pelepasan ekspor telur tetas ke Myanmar oleh PT CJ PIA 

Rabu (28/10) yang lalu PT CJ PIA (CJ Group) melakukan seremonial pelepasan ekspor telur tetas miliknya ke Myanmar. Kegitan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, H. Iwan Karmawan dan tamu undangan lainya.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi Iwan Karmawan mengungkapkan, jika ekspor telur yang dilakukan oleh CJ PIA tersebut menjadi suatu kebanggan bagi Kabupaten Sukabumi, sebab dari sekian perusahan yang bergerak di produk yang sama, baru CJ PIA yang melakukan ekspor ke luar negeri, yakni Myanmar.

”Disaat pandemi ini, CJ PIA mampu membuktikan bahwa perusahaanya tetap bisa berjalan dengan pembuktian melakukan ekspor. Selain itu juga mampu mendongkar laju pertubuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Sukabumi dan Jawa Barat,”ungkapnya. Untuk itu pihaknya selalu memacu dan mendorong kepada perusahaan lain agar  bisa melakukan hal yang sama.

”Peternakan tetap eksis walau terguncang kondisi pandemi Covid-19. Ekspor telur tetas ke negara Myanmar merupakan suatu solusi menghadapi kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak juga terhadap lumpuhnya perkonomian,”pungkasnya.

Associate Direktur PT. Super Unggas Jaya Dewa putu Sumerta mengatakan, bahwa hari itu sebanyak 58 ribu telur tetas dengan nilai sekitar USD 1,3 juta atau 1,88 miliar rupiah diberangkatkan dari Sukabumi. 

"Ini merupakan pembuktian dari kami, sekaligus kebanggan bagi kami. Memang Covid-19 melumpuhkan ekonomi kita, tetapi kami berhasil membuktikan bahwa selalu ada jalan, dengan ini kami sudah menjawab tantangan pemerintah untuk melakukan ekspor," tutur Dewa.

Dewa melanjutkan bahwa tahun ini ada satu kali ekspor telur tetas. Kedepannya Myanmar berencana meminta dua kali lipat dari jumlah yang diekspor sekarang. Dirinya juga mengakui bahwa telur tetas milik perusahaannya juga tengah dilirik oleh negara tetangga lainnya yaitu Vietnam.

"Semoga saja Vietnam tertarik dan berminat, kita minta dukungannya agar dapat menjawab tantangan ekspor sekaligus mengharumkan sektor peternakan Indonesia," pungkas Dewa (INF/CR)

ARTIKEL POPULER MINGGU INI

Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer