Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini Musim Pancaroba | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

PENYAKIT MENGANCAM TANPA KENAL JAM DAN MUSIM

Risiko masalah kualitas air pada musim pancaroba harus diwaspadai. (Foto: Dok. Infovet)

Dalam setiap musim, baik kemarau dan penghujan tentunya ancaman yang berbeda akan dihadapi peternak. Baik dari segi penyakit dan lingkungan, ancaman dan hambatan tersebut memerlukan strategi yang juga berbeda.

Ayam Gampang Geuring karena Cuaca Kering
Di musim kemarau biasanya pada peternakan broiler akan ditemukan kejadian hampir semua ayam yang dipelihara (terutama di kandang terbuka) mengalami panting kemudian mati secara tiba-tiba, terutama pada ayam berukuran besar. Biasanya kejadian tersebut merupakan indikasi ayam mengalami heat stress.

Kematian akibat heat stress cenderung menimpa ayam dewasa karena secara alami tubuh ayam akan menghasilkan panas (hasil metabolisme), ditambah suhu lingkungan yang semakin panas terutama disaat kemarau, sehingga panas dari dalam tubuh tidak bisa distabilkan. Dan dampak akhirnya dari kejadian tersebut ialah kematian.

Ironisnya, kejadian heat stress  tidak hanya terjadi pada ayam broiler, namun juga layer. Yang menjadi pertanyaan selanjutnya ialah seiring adanya perubahan iklim akibat pemanasan global, apakah memang kasus heat stress semata-mata hanya disebabkan oleh faktor suhu dan kelembapan di lingkungan?

Technical Education and Consultation PT Medion, Drh Christina Lilis, menjelaskan bahwa heat stress sudah menjadi problematika utama di dunia perunggasan. Stres akan muncul ketika ayam tidak bisa membuang panas dari dalam tubuhnya akibat tingginya cekaman suhu.

“Ayam komersial modern yang selama ini kita pelihara termasuk hewan homeotermal, yaitu mampu mengatur suhu tubuhnya sendiri karena memiliki sistem termoregulator. Ayam modern juga lebih sensitif terhadap perubahan suhu, oleh karenanya butuh trik khusus dalam manajemen pemeliharaan,” tutur Christina.

Ia melanjutkan, banyak faktor lain yang memengaruhi kondisi suhu panas di kandang yang membuat ayam stres karena panas, misalnya… Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi September 2023. (CR)

MUSIM PANCAROBA DAN KEWASPADAAN PENYAKIT

Lingkungan tidak terlepas dari pengaruh musim pancaroba menjadi salah satu faktor yang masih membayangi kesehatan unggas di Indonesia. (Foto: Dok. Sanbio)

Indonesia dikenal memiliki dua musim sepanjang tahunnya, yaitu musim hujan dan kemarau. Di tengah kedua musim itu terdapat masa peralihan yang sering disebut sebagai musim pancaroba. Musim pancaroba merupakan hal yang perlu mendapat perhatian khusus dari peternak ayam Indonesia. Pasalnya, pada masa ini perubahan kondisi lingkungan bisa terasa ekstrem bagi hewan ternak. Mulai dari panas yang kering di pagi dan siang hari, tiba-tiba diikuti hujan deras dari sore hingga malam hari atau sebaliknya.

Perubahan cuaca yang cepat tersebut dapat menyebabkan ayam stres. Terlebih lagi faktor eksternal yang berpengaruh pada kesehatan ayam seperti kekeringan kotoran, kelembapan pakan, sirkulasi udara, serta berbagai hal lain tidak bisa terlepas dari kondisi lingkungan di masa pancaroba dan akan makin berkontribusi membuat kondisi ayam semakin tidak nyaman.

Seperti dipahami bersama bahwa kondisi ayam yang stres akan berperan dalam menurunkan kesehatan tubuh dan menjadi pintu masuk bagi berbagai penyakit yang merugikan.

Penyakit-penyakit merugikan yang disebabkan oleh virus dan bakteri dapat menyelinap dan menjadi tantangan pada saat musim pancaroba. Hal ini dikarenakan saat faktor lingkungan kurang mendukung dan kondisi tubuh menurun, sistem kekebalan tubuh tidak dapat bekerja secara optimal.

Beberapa penyakit yang sering menyerang pada musim pancaroba menurut pemantauan tim lapang PT Sanbio Laboratories bisa dilihat pada Tabel 1 berikut:

Tabel 1. Berbagai Penyakit Merugikan yang Sering Muncul di Musim Pancaroba

Penyakit

Tingkat Mortalitas

Tingkat Penurunan Produksi Telur

Avian influenza

≤100%

≤100%

Infectious bronchitis

≤75% (young chicken)

20-50%

Infectious bursal disease

2-31,8%

5-50%

Infectious laryngotracheitis

5-70%

1-20%

Newcastle disease

0-100%

Tergantung pada umur dan adanya infeksi sekunder

Chronic respiratory disease

5-40%

Tergantung pada umur dan adanya infeksi sekunder

Aspergillosis

5-20%

Tergantung pada umur dan keparahan penyakit

Coryza

0-5%

10-40%


Tabel di atas menunjukkan berbagai penyakit dan efek kerugian yang dapat dihasilkan. Melihat hal tersebut tentunya peternak tak bisa hanya diam saja mengantisipasi efek musim pancaroba. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai langkah preventif dengan mengingat pengaruh utama yang dihasilkan oleh masa perubahan musim tersebut:... Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi September 2023.

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer