Ayam Potong, Meroket Harganya di Sampit
(Foto : Istimewa)
Harga ayam potong di Kota Sampit kembali meroket hingga menembus Rp50-53 ribu per kilogram. Kenaikan disebabkan minimnya pasokan, sehingga ayam yang masih berukuran kecil dan belum waktunya panen terpaksa dijual demi memenuhi permintaan konsumen.
”Pasokan ayam dari Banjarmasin terbatas, karena ayamnya masih belum waktunya panen, terpaksa dijual,” kata Yati Puspita, Pedagang Ayam di Pasar Jalan MT Haryono.
Selain harga tinggi, bobot ayam yang didatangkan juga tidak seperti biasanya.
”Idealnya mencapai 1,7-2 kg per ekor.Ini ayam yang datang 1,2-1,5 kilogram. Ada yang cuma 1 kilogram saja bobotnya per ekor.
Harga naik sudah empat hari. Per hari ini mulai turun dari Rp53 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram. Stabilnya kisaran Rp35-38 ribu per kg,” katanya.
Pasokan ayam ke Kota Sampit juga mengalami kekosongan, sehingga pedagang ayam di Kota Sampit dijatah tidak sebanyak seperti hari-hari biasanya.
Di tempat pemotongan ayam, kebutuhan rata-rata mencapai 15.000 ekor per hari. Namun, dalam satu pekan terakhir, ayam yang didatangkan hanya 8.000-10.000 ekor yang dibagi ke semua pedagang ayam di Kota Sampit.
”Saya ngambil ayam yang didatangkan dari peternak Banjarmasin. Itu pun dibagi-bagi jatahnya sama pedagang ayam yang lain,” katanya. (INF)