Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini Peristiwa | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

BBPMSOH SELENGGARAKAN BIMTEK PENINGKATAN KAPASITAS PETERNAK

Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Peternak Provinsi Banten (Foto: BBPMSOH)

Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH), 29 – 31 Maret 2023 menyelenggarakan pendampingan kegiatan “Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Peternak” kepada para peternak lingkup kota dan kabupaten Serang Provinsi Banten.

Acara tersebut diselenggarakan di Hotel Puri Kayana Serang, Banten. Berlangsung selama tiga hari, bimtek ini merupakan kolaborasi antara Legislatif dan Eksekutif dalam rangka meningkatkan kapasitas petenak.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi IV Hj Nuraeni, SSos, MSi menggandeng Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (DitJen PKH) melalui BBPMSOH telah mengupayakan dan bersinergi dengan Kementerian Pertanian dalam menyelenggarakan kegiatan ini.

Bimtek Peningkatan Kapasitas Peternak ini menghadirkan para narasumber dan praktisi yang berkompeten di bidang peternakan. Hadir dalam pembukaan acara ini diantaranya Hj Nuraeni SSos, M.Si (Anggota DPR RI Komisi IV) dan Dr drh Kresno Suharto MP (Kepala BBPMSOH).

Menghadirkan narasumber dari Dinas Pertanian Provinsi Banten, Dinas Pertanian Kota / Kabupaten Serang, serta Praktisi Peternakan.

Dalam sambutannya Nuraeni menyampaikan agar para peternak senantiasa meningkatkan kapasitas dan pengetahuannya. Dengan meningkatkan keahlian dan disertai kemauan serta komitmen dan usaha yang keras, maka kesuksesan akan dapat diraih tanpa mengenal batas umur.

Begitupun dengan Kepala BBPMSOH, Kresno Suharto dalam sambutan pembukaannya menyampaikan apresiasinya kepada Hj Nuraeni yg telah mengupayakan terselenggaranya kegiatan ini.

Kresno juga memperkenalkan tugas dan fungsi BBPMSOH sebagai UPT yang melakukan Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan di Indonesia. Para peternak diharapkan dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik baiknya.

“Subsektor peternakan merupakan subsektor yang sangat menjanjikan terbukti pada masa pandemi COVID--19. Peternakan sangat perlu didukung dengan pengembangan teknologi, sehingga dapat terus berkembang sesuai kebutuhan,” tutur Kresno.

Bimtek yang dilaksanakan selama 3 hari ini melibatkan 5 Angkatan selama pelaksanaannya dengan jumlah peserta sebanyak 75 orang pada setiap angkatannya. Selain pemberian materi, acara Bimtek juga diisi dengan tanya jawab dan diskusi dari peserta kepada narasumber.

Beberapa praktisi peternakan yang dihadirkan dalam kegiatan bimtek ini diantaranya, Drs Jerry A Yakhriana dengan materi “Cerita Sukses Pengelolaan Ternak Sapi (Susu)” ; Anani Syarif – “Cerita Sukses Pengelolaan Peternakan Ayam dan Kerbau”; Bangun Wibowo – “Cerita Sukses Pengelolaan Ternak Domba / Kambing Jawara Farm, Baros”.

Selain itu terdapat pemaparan materi “Biosecurity Pada Peternakan  dan Juga Dukungan Pemerintah Daerah Terhadap Pengembangan Ternak di Provinsi Banten, serta “Dukungan Kabupaten Serang Terhadap Pengembangan Ternak”. (Sumber: Facebook BBPMSOH/INF)

 

FAPET UGM ADAKAN PELATIHAN KELOLA USAHA PETERNAKAN SAPI KOMERSIAL

 

Sebanyak 30 peternak sapi mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Fapet UGM dan RMCP. (Foto: Istimewa)

Fakultas Peternakan (Fapet) UGM bekerja sama dengan Indonesia - Australia Red Meat and Cattle Partnership (RMCP) menggelar Pelatihan Pengelolaan Usaha Peternakan Sapi Komersial Skala Kecil #Batch 5 pada 13 - 19 Maret 2023. Kegiatan ini berlangsung di tiga kota yaitu Yogyakarta, Ngawi, dan Blitar.

Sebanyak 30 peternak mengikuti kegiatan pelatihan yang difokuskan untuk membekali peternak dengan aspek teknis serta finansial pengelolaan usaha peternakan. Selain itu juga diharapkan peternak dapat menjalankan usaha peternakan mereka secara komersial dan berorientasi pada keuntungan.

“Mengingat tingginya peluang usaha ternak sapi potong di Indonesia, kegiatan pelatihan seperti ini sangat berperan penting bagi para peternak rakyat. Dalam jangka panjang perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui hasil dari pelatihan,” ujar Dekan Fapet UGM, Prof Ir Budi Guntoro, dalam keterangan resmi yang diterima Infovet, Jumat (31/3).

Maria Verica selaku Program Officer RMCP mengemukakan peran peserta sebagai peternak rakyat tentu sangat penting sebagai pemasok dan pengembang usaha peternakan di Indonesia.

Dalam hal ini peternak memerlukan kemampuan, keterampilan serta dasar ilmu yang tepat dalam manajemen, perencanaan dan analisis usaha sehingga dapat bersifat komersial.

Selain memperoleh materi pelatihan, para peserta juga melakukan praktikum mengenai penyiapan pakan dan pengolahan limbah.

Setelah itu para peserta melakukan kunjungan ke Sawojajar Farm di Ngawi dan Melati Farm di Blitar. Tujuan dilakukan kunjungan, agar para peserta dapat berdiskusi sekaligus memperoleh wawasan usaha peternakan secara langsung.

Akhir rangkaian acara pelatihan, para peserta diminta untuk membuat perencanaan dan pemaparan rencana implementasi setelah pelatihan. (INF)

 

 

 

 

PINSAR PETELUR NASIONAL SALURKAN JAGUNG SUBSIDI

PPN Salurkan jagung subsisi demi jaga kestabilan harga jagung. (Foto: Istimewa)


Pinsar Petelur Nasional (PPN) dan Koperasi PPN menyalurkan jagung subsidi. Seremoni penyerahan dilaksanakan di Kantor Dinas Bupati Karanganyar, Surakarta, Kamis (16/3). Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kestabilan harga jagung di level peternak.

Akhir-akhir ini harga jagung melambung cukup tinggi mencapai harga Rp 5.900,- di level peternak, sehingga berdampak pada biaya produksi yang meningkat. Seiring dengan hal tersebut peternak harus menjaga harga jual produknya berupa telur agar tetap terjangkau oleh masyarakat.

“Program ini berfungsi untuk meningkatkan sinergi antara petani jagung dan peternak ayam petelur melalui asosiasi dan koperasi untuk saling bahu membahu mewujudkan kecukupan suplai pakan, dengan harga yang stabil,” jelas Sinarko, Ketua Koperasi PPN dalam keterangan resminya.

Acara penyerahan jagung subsisi ini dihadiri oleh Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Tengah yang menyambut antuasias kegiatan yang diinisiasi PPN. Jagung subdisi akan didistribusikan ke para peternak area Kabupaten Karanganyar. (INF)

 

PT BOEHRINGER INGELHEIM INDONESIA GELAR SEMINAR IB PROTECTION

Hybrid seminar PT Boehringer Ingelheim Indonesia, Selasa (14/3/2023). (Foto: Dok. Infovet)

Bertempat di Swissotel PIK Jakarta, Selasa (14/3/2023), PT Boehringer Ingelheim Indonesia menggelar seminar launching produknya secara luring dan daring “Maximazing Poultry Performance with The Right Choice of IB Protection.”

Seminar yang dimulai pukul 09:00 WIB diawali dengan sambutan dari Animal Health Director PT Boehringer Ingelheim Indonesia, Peter O. Martinez. Dilanjutkan dengan presentasi dari narasumber Poultry Consultant, Prof Dr Drh Michael Haryadi Wibowo MP dan Senior Technical Service Manager BIAH GSM Poultry, Dr Andrea Delvecchio.

Dalam pemaparannya, Prof Micheal berfokus pada virus Infectious Bronchitis (IB) yang kerap menyerang ternak broiler, dimana untuk menangani penyakit tersebut, peternak harus bisa mengenali terlebih dahulu karakter dari penyakit IB. “Seperti kalau mau perang kita harus kenali dulu musuh kita. Virus IB memiliki banyak varian di dunia ini dan beberapa menjadi concern di lapangan,” katanya.

Lebih lanjut disampaikan, serangan virus IB sangat luar biasa merugikan, dimana virus bisa menyerang semua organ, mulai dari pernapasan, intestinal, kerusakan pada otot bahkan sampai pada perusakan sistem imun. “Banyak terjadi di lapangan kasus IB diikuti oleh penyakit lain, misalnya mikoplasma atau penyakit lainnya,” ujar Prof Michael.

Sementara Dr Andrea mengemukakan solusi yang bisa dilakukan dalam menangani kasus IB di lapangan. Salah satunya melalui dua produk vaksin yang dimiliki PT Boehringer Ingelheim yang sekaligus juga dilakukan launching pada acara tersebut.

Ia mengatakan, penggunaan dua produk vaksin dari pihaknya diklaim mampu memberikan proteksi terhadap virus IB varian QX, Q1 dan varian 2 melalui trial yang sudah dilakukan.

Selain produk, PT Boehringer Ingelheim juga memberikan servis melalui peralatan vaksinasi yang disampaikan oleh Technical Service PT Boehringer Ingelheim Indonesia, Hari Wahjudi. “VTS/Vaccination, Technologies and Services. Kita memiliki peralatan vaksinasi yang merupakan servis dari kami. Jadi vaksin dari kami kita juga servis vaksinnya sampai ke dalam tubuh ayam. Ini bentuk servis kita untuk memudahkan bapak/ibu dalam melakukan vaksinasi,” kata Hari. (RBS)

LOWONGAN KERJA SALES SUPERVISOR

PT Dwimitra Agritech Hutama (Novindo Group), adalah perusahaan distributor produk kesehatan hewan dan kesehatan lingkungan, membutuhkan calon pegawai yang kompeten, profesional dan berintegritas. Maka bergabunglah dengan tim kami.

LOWONGAN KERJA REGULATORY OFFICER

PT Novindo Agritech Hutama adalah perusahaan importir dan distributor produk kesehatan hewan dan kesehatan lingkungan, membutuhkan calon pegawai yang kompeten, profesional dan berintegritas. Maka bergabunglah dengan tim kami.

MUNAS I ARPHUIN MELANTIK PENGURUS BARU 2022-2026

Pelantikan Pengurus ARPHUIN 2022-2026

Asosiasi Rumah Potong Hewan Unggas Indonesia (ARPHUIN) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) I, Kamis (2/2/2023) di IPB International Convention Center, Bogor. Adapun hasil munas diantaranya menetapkan Theresia Agustina sebagai Ketua Umum ARPHUIN serta Sigit Pambudi selaku Wakil Ketua ARPHUIN periode 2022-2026. 

Pada hari yang sama juga sekaligus dilaksanakan pelantikan pengurus ARPHUIN periode 2022-2026, ditandai dengan seremoni penyerahan panji ARPHUIN dari Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, Drh Syamsul Ma’arifepada Theresia Agustina.

“Peran ARPHUIN diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah untuk menjamin tersedianya karkas/daging unggas yang memenuhi kriteria ASUH serta membantu menyediakan data produksi secara akurat,” tandas Syamsul Ma’arif ketika memberikan sambutan.  

Syamsul menambahkan, diharapkan seluruh RPHU yang ada di Indonesia dapat bergabung di dalam ARPHUIN sehingga mempermudah komunikasi antara RPHU dan pemerintah serta stakeholder terkait.

Salah satu kendala yang mengemukaka dalam munas, salah satunya terkait Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) yang belum mendapatkan Sertifikat Halal. 

Sementara data dari target sertifikasi halal Tahun 2024 oleh BPJPH menunjukkan jumlah total RPHU sebanyak 315 unit, RPHU bersertifikat NKV 188 unit (per Januari 2023), serta yang telah memilik Sertifikat Halal sebanyak 42 RPHU.

Merujuk pada Permentan No. 15 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Standar Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Pertanian pada Lampiran Sertifikasi NKV, Setiap Pelaku Usaha Produk Hewan wajib mengajukan permohonan NKV.

Menurut Syamsul, RPHU sangat memiliki aspek secara teknis merupakan sarana pemotongan hewan dan penanganan daging yang benar sekaligus bertanggung-jawab dalam upaya pencegahan penularan zoonosis.

“RPHU dikaji secara aspek ekonomi adalah bagian dari rantai agribisnis dan ini harus menjadi perhatian ARPHUIN yang saya optimis mampu lebih mendorong hilirisasi perunggasan,” ucap Syamsul. (NDV)

Susunan Pengurus ARPHUIN 2022-2026:

Ketua: Theresia Agustina

Wakil Ketua: Sigit Pambudi 

Sekretaris: Muslih Al Maarif

Bendara: Rubiyanti 

Koordinator MDM: Keenan Pardede

Koordinator Hubunga Antar Lembaga dan Advokasi: Cecep M Wahyudin

Koordinator Teknis: Tony Cjahjadi  

Koordinator Humas, Media, Publikasi: Thomas Kristanto,, Ferdinand Oroh

Korwil Sumatera: Rahmad

Korwil Jawa Barat: Renny Lim

Korwil Jawa Tengah: Chairi Kusuma 

Korwil Jawa Timur: M Zunalydi

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer