Sebanyak 30 peternak sapi mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Fapet UGM dan RMCP. (Foto: Istimewa) |
Fakultas
Peternakan (Fapet) UGM bekerja sama dengan Indonesia - Australia Red Meat and
Cattle Partnership (RMCP) menggelar Pelatihan Pengelolaan Usaha Peternakan Sapi
Komersial Skala Kecil #Batch 5 pada 13 - 19 Maret 2023. Kegiatan ini berlangsung di tiga
kota yaitu Yogyakarta, Ngawi, dan Blitar.
Sebanyak
30 peternak mengikuti kegiatan pelatihan yang difokuskan untuk membekali
peternak dengan aspek teknis serta finansial pengelolaan usaha peternakan.
Selain itu juga diharapkan peternak dapat menjalankan usaha peternakan mereka secara
komersial dan berorientasi pada keuntungan.
“Mengingat
tingginya peluang usaha ternak sapi potong di Indonesia, kegiatan pelatihan
seperti ini sangat berperan penting bagi para peternak rakyat. Dalam jangka
panjang perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui hasil dari pelatihan,” ujar Dekan
Fapet UGM, Prof Ir Budi Guntoro, dalam keterangan resmi yang diterima Infovet,
Jumat (31/3).
Maria
Verica selaku Program Officer RMCP mengemukakan peran peserta sebagai
peternak rakyat tentu sangat penting sebagai pemasok dan pengembang usaha
peternakan di Indonesia.
Dalam
hal ini peternak memerlukan kemampuan, keterampilan serta dasar ilmu yang tepat
dalam manajemen, perencanaan dan analisis usaha sehingga dapat bersifat komersial.
Selain
memperoleh materi pelatihan, para peserta juga melakukan praktikum mengenai
penyiapan pakan dan pengolahan limbah.
Setelah
itu para peserta melakukan kunjungan ke Sawojajar Farm di Ngawi dan Melati Farm
di Blitar. Tujuan dilakukan kunjungan, agar para peserta dapat berdiskusi sekaligus
memperoleh wawasan usaha peternakan secara langsung.
Akhir
rangkaian acara pelatihan, para peserta diminta untuk membuat perencanaan dan
pemaparan rencana implementasi setelah pelatihan. (INF)