-->

MIKOTOKSIN, BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO

Mikotoksikosis unggas merupakan faktor pembatas tersembunyi dalam industri unggas. Penyakit ini menyebabkan kerugian tidak hanya dalam hal hilangnya performa, tetapi juga sebagai agen imunosupresif yang meningkatkan kerentanan unggas terhadap penyakit dan kematian.

Saluran pencernaan merupakan penghalang pertama terhadap bahan kimia yang tertelan, kontaminan pakan, dan racun alami. Setelah menelan pakan yang terkontaminasi mikotoksin, sel epitel usus dapat terpapar racun yang menyebabkan kerusakan usus secara langsung.



JURUS AMPUH ADISSEO DALAM MENGOPTIMALKAN KECERNAAN LEMAK DALAM PAKAN

Fra® Lecimax, Jurus Ampuh Adisseo Efisiensikan Nutrisi

Bersamaan dengan digelarnya Indo Livestock 2024, Adisseo Indonesia menggelar seminar bertajuk "Optimizing Fat Digestibility for Better Productivity and Feed Cost" pada Rabu, 17 Juli 2024, di Artotel Senayan, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh para ahli, praktisi, dan pelaku industri pakan ternak yang antusias membahas strategi dan teknologi terbaru dalam meningkatkan pencernaan lemak untuk produktivitas yang lebih baik serta efisiensi biaya pakan.

Narasumber yang menjadi pembicara dalam acara tersebut yakni Dr Claire Xu selaku Regional Category Manager Feed Digestibility Adisseo Asia Pacific dan Christy De Wild Proudct Manager Lysolechitins Adisseo Global. 

Emulsifier Membantu Optimalisasi dan Kecernaan Lemak Dalam Pakan

Dr Claire Xu selaku pembicara pertama menjelaskan mengenai lemak dan kegunaannya dalam suatu formulasi pakan. Dimana dalam suatu formulasi pakan, selain berkontribusi dalam ketersediaan energi metabolisme di dalamnya, lemak juga berfungsi sebagai penyerap dan pembawa vitamin, cadangan energi, isolator termal, hingga produksi hormon reproduksi. 

Dirinya juga banyak menjelaskan mengenai berbagai jenis dan struktur kimia lemak, beserta bahan baku pakan yang merupakan sumber lemak yang lazim digunakan dalam formulasi pakan saat ini. Ia juga menyebut bahwa kandungan lemak dalam pakan ternak merupakan komponen yang penting dan harus diatur dengan hati-hati untuk memastikan keseimbangan yang tepat sesuai dengan kebutuhan spesifik ternak.

Faktanya menurut Claire, sekitar 15% lemak yang ada dalam formulasi pakan tidak tercerna oleh ternak, padahal kontribusi lemak dalam memberikan energi metabolisme cukup siginifikan. Ia juga menjelaskan faktor - faktor yang berkaitan dengan hal tersebut. 

"Hewan muda tidak dapat mencerna lemak dengan sempurna karena tidak memiliki garam empedu dan enzim lipase yang cukup, sementara Hewan dewasa seperti ayam petelur tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang tinggi selama puncak produksi, dan kapasitas pencernaan menurun seiring bertambahnya usia," tutur dia.

Dalam membantu ternak agar dapat memaksimalkan kecernaan lemak, emulsifier merupakan salah satu solusinya. Emulsifier dalam pakan ternak adalah imbuhan pakan yang digunakan untuk meningkatkan pencampuran dan stabilitas campuran antara lemak dan air dalam pakan.

Fra® Lecimax Emulsifier Terbaik Untuk Meningkatakan kecernaan Lemak

Lebih lanjut mengenai emulsifier, dalam industri pakan ternak, biasanya produsen pakan menggunakan lecithin sebagai emulsifier sebagai imbuhan pakan di dalam formulasinya. Namun begitu Lecithin nyatanya dapat diupgrade dalam bentuk lisolechitin. Perbedaan antara lecithin dan lisolechitin diungkapakn oleh Christy De Wild dalam presentasi kedua. 

"Lecithin adalah campuran dari fosfolipid, terutama fosfatidilkolin, serta trigliserida, dan asam lemak. Sedangkan lisolechitin adalah bentuk yang lebih terhidrolisis dari lecithin, dimana satu asam lemak dihilangkan dari molekul fosfolipid, sehingga meningkatkan kelarutan dalam air," kata Christy.

Adisseo sendiri sebagai salah satu pemimpin dibidang nutrisi pakan memiliki produk lisolechitin dengan nama Fra® Lecimax. Seperti yang disebutkan tadi Fra® Lecimax berbeda dengan lechitin konvensional karena Fra® Lecimax  meningkatkan emulsifikasi lemak dan minyak, serta meningkatkan potensi enzimatik. 

"Secara umum Fra® Lecimax membantu mencampur lemak dengan air dalam pakan, sehingga memudahkan pencernaan lemak oleh enzim di saluran pencernaan ternak. Hal tersebut karena secara struktur kimiawi, Fra® Lecimax hanya memiliki satu gugus asam lemak pada ekornya, sementara lechitin konvensional memiliki dua," tutur Christy.

Dengan membantu emulsifikasi lemak, Fra® Lecimax juga meningkatkan penyerapan nutrisi yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K. Christy melanjutkan, Fra® Lecimax membuat pembentukan misel campuran dengan ukuran yang lebih kecil sehingga nutrien yang ada lebih mudah diserap, dan meningkatkan permeabilitas usus. 

Untuk ternak sendiri Fra® Lecimax terbukti meningkatkan efisiensi konversi pakan menjadi energi dan nutrisi, yang dapat mendukung pertumbuhan dan produktivitas ternak. Selain itu Fra® Lecimax meningkatkan kesehatan saluran cerna dengan mempromosikan mikroflora usus yang sehat, yang penting untuk pencernaan dan penyerapan nutrisi yang optimal. 

"Jika saluran pencernaan sehat, peningkatkan performa ternak secara keseluruhan akan terjadi, termasuk pertumbuhan, produksi susu atau telur, dan kesehatan umum ternak," tukas Christy. 

Fra® Lecimax sendiri dapat digunakan dalam formulasi pakan untuk berbagai jenis ternak termasuk unggas, babi, dan ruminansia. saking fleksibelnya, Fra® Lecimaxdapat ditambahkan ke pakan dalam bentuk cair atau kering, tergantung pada kebutuhan spesifik dan formulasi pakan.

Secara keseluruhan, Fra® Lecimax dari Adisseo adalah solusi yang efektif untuk meningkatkan pencernaan dan penyerapan lemak, mendukung kesehatan ternak, dan meningkatkan efisiensi penggunaan pakan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas dan keuntungan peternakan.

Dalam kesempatan yang sama Drh Ester Rumanti selaku Business to Farm Director Ganeeta Formula Nusantara yang merupakan Grup dari PT Cita Indonesia yang merupakan distributor dari Fra® Lecimax  juga menyeriusi isu efisiensi dan optimalisasi pakan ternak.

"Ini adalah salah satu solusi dari kami agar produsen pakan dapat lebih mengefisienkan cost produksi serta menjamin peternak bahwa produk yang dihasilkan berkualitas. Tentunya kami juga berkewajiban menjaga kondusifitas antar stakeholder dalam industri ini," tutur dia.

Country Manager Adisseo Indonesia Drh Akhmad Fuadi yang juga hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa Fra® Lecimax  telah menjadi solusi jitu dalam mengefisienkan cost produksi pakan di berbagai belahan dunia.

"Kami berharap agar Fra® Lecimax juga dapat menyelesaikan dan menjadi solusi yang  di Indonesia. Agar menjadi lebih efisien, dengan kualitas pakan yang tetap terjaga," tuturnya. (ADV)


ADISSEO MERIAHKAN PERINGATAN HARI SUSU SEDUNIA


Kemeriahan Peringatan Hari Susu Sedunia Bersama Adisseo
(Foto : CR)


Hari Susu Sedunia (World Milk Day) diperingati setiap tanggal 1 juni. Pada tanggal yang sama pemerintah Indonesia juga menetapkan hari tersebut sebagai Hari Susu Nusantara. Seakan tidak mau ketinggalan dalam merayakan momen tersebut, salah satu perusahaan terkemuka dibidang nutrisi peternakan yakni PT Adisseo Indonesia turut serta merayakan hari susu sedunia. 

Acara tersebut berlangsung pada Sabtu 1 Juni 2024 bertempat di Tiara Camp & Outdoor, Cisarua, Bogor. Dalam kesempatan kali ini Adisseo berkolaborasi bersama Tiara Camp & Outdoor beserta Erif Farm. Sekitar 70 orang anak - anak berusia 5 - 12 tahun hadir dalam acara tersebut. 

Country Manager PT Adisseo Indonesia Drh Akhmad Fuadi dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang turut membantu menyukseskan acara tersebut. Ia tak lupa mengingatkan kembali akan pentingnya konsusmsi susu sebagai salah satu bahan makanan yang penting dalam komponen 4 sehat 5 sempurna. 

Dirinya juga mengatakan bahwa peringatan hari susu sedunia merupakan event yang rutin tiap tahunnya diperingati oleh Adisseo di seluruh dunia. Kali ini di regio Asia - Pasifik Indonesia mendapatkan mandat untuk perttama kalinya untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

"Alhamdulillah ini yang pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia, dan seperti yang terlihat, acaranya sangat semarak, dan pesertanya juga antusias. Kami juga bersyukur acara ini dapat dilangsungkan dengan lancar, semoga tahun depan kita diberi kesempatan kembali melakukan hal serupa," tutur Akhmad Fuadi.

Pria asal Purworejo tersebut juga menuturkan bahwa sejatinya kegiatan ini juga menjadi bentuk dukungan Adisseo terhadap program pemerintah dalam pengentasan kasus stunting melalui pemberian makanan bergizi, terutama protein hewani. Ia juga mengajak kepada stakeholder lainnya untuk melakukan kegiatan sejenis dalam rangka membangun negara melalui kampanye gizi.

"Kami dengan senang hati membantu Indonesia melalui semua kemampuan yang kami miliki. Melalui produk - produk kami yang berguna untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan ternak, tetunya akan dihasilkan produk sumber protein hewani berkualitas untuk dikonsumsi anak - anak bangsa," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama pengelola Erif Farm dan Tiara Camp & Outdoor Drh Muhammad Dwi Satriyo juga menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya acara tersebut. Menurutnya ini merupakan sebuah langkah yang baik bagi Adisseo dalam meningkatkan kepedulian masyarakat akan gizi yang seimbang terutama mengonsumsi susu.

"Kami senang dan berterima kasih atass kolaborasi yang apik dengan Adisseo. Konsumsi susu Indonesia masih sangat rendah, diharapkan dengan adanya event seperti ini masyarakat semakin sadar akan pentingnya susu sebagai salah satu sumber pangan yang esensial bagi pertumbuhan," tutur Satriyo.

Satriyo juga mengimbau kepada semua stakeholder baik pemerintah maupun swasta agar lebih mencurahkan perhatiannya kepada peternak sapi perah. Karena sejatinya peternak menurut dia adalah ujung tombak dalam penyediaan sumber protein hewani yang nantinya dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. 

Peringatan hari susu sedunia yang dilangsungkan oleh Adisseo berlangsung sangat meriah. Berbagai acara mulai dari penyuluhan materi tentang susu, kampanye minum susu bersama, serta berbagai games bagi anak - anak berjalan dengan suasana yang ceria dan menyenangkan. Semoga acara serupa dapat rutin dilaksanakan di Indonesia dan konsumsi susu di Indonesia dapat terus ditingkatkan. (CR)

ARTIKEL POPULER MINGGU INI

Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer