Oleh: Tony Unandar (Private Poultry Farm Consultant-Jakarta)
Slogan "more eggs less feed" tampaknya sudah lengket dengan karakteristik umum ayam petelur modern. Sadar atau tidak, sekarang para peternak ayam petelur tengah berhadapan dengan ayam petelur “gaya baru”. Keengganan mengikuti perubahan tata laksana pemeliharaan yang seiring dengan perkembangan genetik ayam petelur modern tentu dapat memengaruhi total penampilan akhir ayam. Ujung-ujungnya, tidak saja menyebabkan keuntungan yang sudah di depan mata tereduksi, tetapi juga dapat menjadi faktor pencetus masalah baru yang kompleks dan terkesan misterius.
Dalam satu dekade terakhir, para praktisi lapangan yang jeli tentu dapat mengidentikasi meningkatnya kasus-kasus non-infeksius pada ayam petelur modern, khususnya gangguan reproduksi yang berkorelasi dengan metabolisme tubuh (penyakit metabolik). Pada kenyataannya, selain kasus yang tergolong dalam kelompok ini memang relatif sulit untuk didiagnosis secara cepat karena banyak faktor yang terlibat, juga rendahnya persentasi kesembuhan.
Dengan kata lain, kasus penyakit metabolik gangguan reproduksi pada ayam petelur modern umumnya bersifat semi permanen (non-reversible). Ini berarti, ayam yang sudah mengalami masalah umumnya mempunyai produktivitas sub-optimal pada sepanjang hayatnya.
Beberapa bentuk penyakit metabolik pada ayam petelur modern yang sering ditemukan di lapangan seperti tertera dalam tabel:
Kasus Non-infeksius (Metabolik) pada Ayam Petelur Modern
Problem
yang Tampak |
Efek |
Prolapsus dan kanibalisme |
Deplesi meningkat,
% HH rendah |
Kejang kalsium (calcium
tetany) |
Deplesi meningkat,
% HH rendah |
Egg-yolk peritonitis |
Deplesi meningkat,
% HH rendah |
Kerabang telur
tipis/bobot telur ringan |
Bobot telur rendah, telur afkir meningkat |
Kelelahan bertelur
(cage layer fatigue) |
Deplesi meningkat,
% HH rendah |
Osteoporosis |
Deplesi meningkat,
% HH rendah |
Sekilas Tentang Ayam Petelur Modern
Perkembangan genetik ayam petelur modern memang sangat spektakuler. Jika diikuti dengan perbaikan tata laksana pemeliharaan yang sesuai, maka seekor ayam petelur modern mampu menghasilkan... Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Juli 2023. (toe)
0 Comments:
Posting Komentar