-->

SUGUHAN TERBAIK DARI MENSANA DAN SANBIO DI INDO LIVESTOCK 2024

Mensana dan Sanbio, Tampil Maksimal di Indo Livestock 2024
(Foto : RBS)


Ajang Indo Livestock 2024 yang berlangsung pada 17-19 Juli lalu di Jakarta Convention Center juga menjadi ajang unjuk gigi bagi produsen obat hewan lokal yakni PT Mensana Aneka Satwa dan PT Sanbio Laboratories. Dengan bangga mereka membuktikan eksistensinya di industri obat-obatan dan vaksin  dengan berpartisipasi dan menampilkan berbagai produknya di pameran Indo Livestock 2024.

Konsep yang mereka usung yakni meningkatkan pelayanan para customer di seluruh Indonesia, tidak hanya di bidang perunggasan, tetapi juga semua jenis ternak. Dengan semangat tersebut , Mensana  dan Sanbio  menyambut hangat customer dan pengunjung yang hadir dalam perhelatan Indo Livestock 2024. 

Penetrasi Produk Baru

Ragam Produk Unggulan Mensana 
(Foto : CR)

Selain memamerkan produk - produk andalannya yang berupa obat hewan, imbuhan pakan, premix, dan vaksin, Mensana juga sedang melakukan penetrasi produk baru. Hal tersebut dikemukakan oleh  Drh Sri Murwati selaku Head Regesitration Officer Mensana ketika ditemui di Boothnya. 

"Saat ini Kami semakin variatif dan inovatif dalam hal produk baru. Kini seiring bangkitnya sektor peternakan setelah Covid, kami juga harus mengikuti ritmenya. Misalnya saja kini kami mulai banyak produk - produk injeksi untuk hewan kesayangan dan berbagai jenis hewan ternak besar," tutur dia. 

Ia melanjutkan, Mensana dan Sanbio juga turut melakukan "jemput bola" yakni meminta feedback dari customer akan produk yang mereka butuhkan, spesifikasinya yang seperti apa, dan digunakan untuk hewan apa. 

"Langkah ini tentu saja sangat berimbas positif, kami jadi dapat menyesuaikan kebutuhan customer kami, dan tentu saja spesifikasi yang kami berikan untuk produk kami tanpa mengurangi kwalitasnya," papar Murwati.

Selain itu, Mensana dan Sanbio dalam Indo Livestock 2024 juga mengaku sudah didatangi oleh calon distributor dari Mesir dan Vietnam. Mereka menunjukkan ketertarikan yang besar pada produk - produk Mensana dan Sanbio agar dapat masuk ke negaranya.

"Yang dari Mesir sudah tertarik dengan vaksin terutama gumboro, untuk pasar Asia seperti Vietnam, dan negara ASEAN lain mereka sangat tertarik dengan produk - produk injeksi kita, tentunya ini menjadi peluang yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin," tegas Murwati.

Seminar Teknis Nan Edukatif

Suasana Booth Mensana dan Sanbio, Ramai Dikunjugi
(Foto : CR)

Tidak lupa juga dalam Indo Livestock 2024 Mensana dan Sanbio menggelar dua seminar teknis. Satu diantaranya yakni mengenai penyakit gumboro dimana penyakit tersebut masih menjadi momok bagi peternak di Indonesia bahkan di seluruh dunia. 

Dalam seminar tersebut Prof I Nyoman Mantik Astawa selaku narasumber memaparkan seluk beluk dari A sampai Z mengenai penyakit Gumboro serta kerugian yang diderita. Menurutnya satu - satunya jalan adalah melakukan pencegahan dengan vaksinasi.

Vaksin milik Sanbio sendiri yakni Sanavac Gumbovar telah teruji dan terbukti dapat mencegah Gumboro. Berdasarkan data, Sanavac Gumbovar memberikan perlindungan maksimal terhadap Gumboro, mencegah efek imunosuprsesif, serta menunjukkan titer antibodi dengan proteksi yang tinggi. Selain itu, tidak ada efek negatif berupa penurunan bobot badan atau efek lainnya yang merugikan pada ayam. 

Seminar kedua yakni mengenai Coryza, yang bertindak sebagai narasumber adalah Prof Michael Haryadi Wibowo. Sebagaimana diketahui bersama, Coryza juga masih menjadi langganan penyakit yang kerap mampir di peternakan, oleh karenanya dibutuhkan trik khusus dalam mengendalikannya. 

Prof Michael selain menjelaskan secara seksama mengenai penyakit Coryza juga membeberkan beberapa tips untuk mencegahnya. Selain menerapkan manajemen pemeliharaan yang baik serta biosekuriti yang ketat, vaksinasi juga menjadi kunci menekan penyebaran Coryza. 

Salah Satu Booth Terbaik di Indo Livestock 2024

Dalam keikutsertaannya di Indo Livestock 2024 kali ini, Mensana dan Sanbio mendapatkan penghargaan dari penyelenggaran berupa 2nd Best Stand performance. Pencapaian itu merupakan salah satu prestisi tersendiri Bagi Mensana dan Sanbio. 

Steffi Ong selaku Chief Executive Officer Sanbio Laboratories menyatakan rasa bangga dan senangnya atas pencapaian tersebut. Ia menilai bahwa apa yang telah dilakukan oleh segenap timnya merupakan cerminan dari etos kerja dan pelayanan yang juga diberikan kepada customer

"Terima kasih sudah memberikan award ini kepada kami, yang terpenting adalah di dalam maupun di luar pameran, Mensana dan Sanbio akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk customer. Mulai dari produk, kualitas, serta pelayanan, kami akan selalu berusaha maksimal," tutur dia.

Ketika ditanya mengenai prospek bisnis obat hewan Steffi sendiri menyatakan optimismenya bahwa kedepannya bisnis obat hewan akan bangkit seiring dengan bangkitnya industri peternakan pasca Covid-19. 

"Kami optimis bukan tanpa dasar, banyak yang bertanya mengenai produk kami dan bahkan order dari dalam maupun luar negeri, bahkan sudah ada yang jelas - jelas menunjukkan ketertarikannya. Oleh karenanya kami akan tetap berada di jalur kami, memberikan yang terbaik untuk semuanya," Ucap Steffi (CR)




TROUW NUTRITION INDONESIA : MENJAGA EKSISTENSI DALAM MEMBERI SOLUSI

Tim Trouw Nutrition Indonesia, Dalam Indo Livestock 2024
(Foto : CR)


Perhelatan Indo Livestock 2024 yang berlangsung 17-19 Juli 2024 lalu menjadi ajang pembuktian eksistensi PT Trouw Nutrition Indonesia. Sebagai salah satu leader dalam industri nutrisi dan kesehatan hewan, Trouw datang ke Indo Livestock 2024 dengan segenap amunisi dan optimismenya. 

Sebut saja beragam portofolio produk feed additive inovatif mereka yakni Selko® dan Sprayfo. Selain itu layanan pendukung seperti MyNutriOpt, NutriOpt on Adviser (NOA), Mycotoxin Adviser/Mycomaster, serta dukungan laboratorium dari Masterlab Belanda juga dihadirkan oleh Trouw dalam Indo Livestock 2024. 

Dexter Abrigo selaku Marketing Manager Trouw Nutrition Asia Pacific yang ditemui oleh Infovet saat Indo Livestock 2024 mengatakan bahwa setelah Covid-19, ekonomi Indonesia berangsur - angsur mulai membaik. 

"Kami melihat kesempatan itu, apalagi Indonesia merupakan pasar yang unik, sebagai negara dengan jumlah muslim terbesar di ASEAN, perunggasan di Indonesia masih dapat berkembang lebih maju dan efisien," tuturnya.

"Kami juga hadir di sini ingin menyapa customer kami terutama di sektor perunggasan, sebagai salah satu mitra mereka, kami ingin memperlihatkan inovasi dan solusi yang kami miliki dalam menyelesaikan permasalahan yang mungkin mereka hadapi," lanjut Dexter.
 
Dexter juga mengatakan pasar produk nutrisi hewan di Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya permintaan akan telur, daging ayam, sapi, dan susu yang berkualitas seiring dengan meningkatnya kesadaran kesehatan masyarakat pentingnya asupan nutrisi yang memadai untuk pertumbuhan. 


Booth Trouw Nutrition di Indo Livestock 2024
(Foto : CR)



Produk Inovatif, Layanan Solutif


Demonstrasi NOA Kepada Pengunjung Booth
(Foto : CR)


Setidaknya ada beberapa produk gacoan milik Trouw yang dipamerkan dalam Indo Livestock 2024 mulai dari Selko®. Program yang ditawarkan berfokus pada empat hal yakni Trace Mineral Optimization, Feed Safety, Health and Performance,dan Phytogenic products.

Selain Selko® hadir juga Sprayfo yang didukung penuh oleh sains LifeStart. DImana di dalamnya Sprayfo menawarkan rangkaian solusi lengkap pemeliharaan pedet yang dapat memastikan perkembangan optimal selama tahap awal kehidupan, sehingga menghasilkan sapi yang lebih sehat dan kuat yang siap untuk memproduksi susu lebih banyak.

Pada kategori service Trouw menghadirkan demonstrasi NutriOpt On-site Adviser (NOA) dan Selko® Continuous Dosing System yang dapat dilihat langsung oleh pengunjung booth mereka. NOA adalah alat mutakhir yang dirancang agar formulasi pakan yang dihasilkan lebih presisi dan efisien.

Alat dengan teknologi inovatif ini mampu memberikan hasil data analisis real-time terhadap bahan baku pakan, dan pakan jadi sehingga berguna dan relevan untuk mengambil keputusan, dimana produsen / peternak lebih dapat mengoptimalkan strategi yang cepat untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan bisnisnya.

Sedangkan, Selko®️ Continuous Dosing System, merupakan alat penentuan dosis dengan teknologi sistem otomatis yang dirancang khusus sebagai solusi terobosan untuk aplikasi imbuhan pakan berbahan cair pada bahan baku.

Alat yang sangat akurat dan konsisten ini dapat memastikan presisi penggunaan jumlah aditif cair sesuai kebutuhan untuk meningkatkan lama simpan, serta dapat mengurangi limbah dan meningkatkan kualitas nutrisi dan efisiensi pakan secara keseluruhan.

Dengan segala produk, inovasi, service, serta semua sumberdaya yang mereka miliki, Trouw Nutrition selalu siap dalam menjadi partner bagi para stakeholder peternakan Indonesia dalam memberikan solusi dari apa yang mereka hadapi. (CR)



SEKOLAH VOKASI IKUT SERTA MERIAHKAN INDO LIVESTOCK 2024

Berbagai Produk di Booth Sekolah Vokasi di Indo Livestock 2024
(Foto : istimewa)

Deretan produk susu pasteurisasi, pupuk organik, dan sabun minyak tampak apik berjejer ditampilkan siswa SMK Pemda Puncak, Ponorogo, Jawa Timur. Kehadiran para siswa ini adalah dalam rangka Ajang Indo Livestock 2024 Expo dan Forum di Jakarta Convention Center (JCC), yang digelar 17-19 Juli 2024.

Kepada Infovet, Kepala SMK 1 Pemda Pudak Ponorogo, Didik Eko Suryanto mengungkapkan produk susu pasteurisasi, namanya susuko, susu adalah susu, ko itu dari kata cow atau sapi jadi susu sapi murni dari Ponorogo, Jawa Timur. "Produk lainnya, pupuk organik zero waste baik padat dan cair serta ada sabun dari minyak yang berkhasiat untuk bisa memperbaiki kulit," ujarnya.

Didik mengatakan, susu tersebut bebas zat kimia dan bahan pengawet. Sementara untuk pupuk, lanjut dia, berasal dari kotoran sapi, di mana di daerahnya populasi sapi terdapat 15 ribu ekor.

"Per harinya jadi ada sekitar 300 ton kotoran sapi yang belum diolah dan dibuang ke sungai semuanya. Akhirnya kita punya inisiasi, kita buat sekolah gratis berkualitas dengan cara mengolah limbah," kata Didik menjelaskan. SMK 1 Pemda Ponorogo, salah satu sekolah swasta rintisan yang berlokasi di Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. 

Menariknya, sekolah tersebut menggratiskan biaya pendidikan bagi para siswanya dan menggantinya dengan metode pembayaran menggunakan kotoran sapi. 

"Di sana banyak anak-anak putus sekolah, setelah anak itu SMP atau MTs itu mereka putus sekolah, jadi mereka tdk mau sekolah. Mereka mending ke ladang mencari rumput dibanding sekolah," katanya.

Dalam kesempatan itu, Didik bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada Kemendikbudristek yang telah memfasitasi sekolahnya mengikuti pameran tersebut. Bahkan, dalam pameran tersebut, pihaknya telah mendapat peminat dari dunia usaha dan industri. 

"Alhamdulillah banyak peminatnya, artinya banyak yang tertarik di pengembangan pupuknya, ada beberapa perusahaan minta untuk suplay bahan baku pupuk kita. Sementara terkait susu, marak tentang program Pak Prabowo Subianto yakni minum susu gratis, jadi kita tangkap potensi itu," ujarnya.

Bukan hanya SMK 1 Pemda Ponorogo, di ajang Indo Livestock 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), turut juga Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 61 Jakarta. Para siswa ini menghadirkan tiga jenis biota laut ini merupakan budidaya dalam keseharian pembelajaran sekolah yang berlokasi di Kepulauan Seribu, Jakarta. Para siswa ternyata memang sudah rutin untuk mengurusi berbagai jenis ikan hias.

Siswa Kelas XI SMKN 61 Jakarta, Muhammad Ainul Yakin menjelaskan bagaimana budidaya ikan hias sejatinya menyimpan potensi besar. Ainul bercerita, bahwa sekolah membekali dirinya dengan pengetahuan tentang budidaya ikan, mulai dari ikan hias sampai ikan konsumsi. Tahapannya pun secara lengkap dihadirkan dalam pembelajaran, mulai dari pembibitan, pengembak biakan, hingga rantai penjualan ikan ke industri. 

“Jadi disekolah ada sebuah laboratorium dimana kita diajarkan soal budidaya. Bukan cuma guru, juga ada mentor ahli dari industri yang beberapa kali mengajar,” kata Ainul saat ditemui dalam pameran Indo Livestock 2024 Expo dan Forum di Jakarta. Berdasar pengalaman Ainul, budidaya ikan pun memiliki tingkat kesulitan beragam, berdasar jenis ikannya. Perawatan yang paling sulit, ada pada kuda laut. 

"Perawatan kuda laut menjadi yang paling menantang karena membutuhkan pakan organik yang berasal dari zooplankton. Meski begitu, kuda laut menjadi salah satu jenis yang memiliki permintaan distribusi industri paling banyak," ujarnya Ainul pun mengaku tertarik untuk berkecimpung di dunia budidaya. Ia yakin bisa mengikuti jejak salah satu alumni SMKN 61 yang kini telah sukses berkiprah di bidang budidaya ikan hingga ke Jepang. (INF)

 

ARTIKEL POPULER MINGGU INI

ARTIKEL POPULER BULAN INI

ARTIKEL POPULER TAHUN INI

Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer