-->

PERKEMBANGAN TREN VAKSINASI PADA UNGGAS

Vaksin yang baik tentunya memiliki efikasi mumpuni dalam menginduksi kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dan aman digunakan. (Foto: Istimewa)

Vaksinasi merupakan salah satu program wajib bagi peternak unggas, khususnya peternak ayam komersil. Adanya berbagai penyakit yang endemis di Indonesia membuat vaksinasi terhadap penyakit tersebut mutlak harus dilakukan. Vaksin akan menginduksi respon imunitas spesifik terhadap agen penyakit sehingga tubuh akan memiliki kekebalan terhadap infeksi agen penyakit di lapangan.

Keuntungannya adalah saat paparan penyakit di lapangan benar-benar terjadi, tubuh ayam sudah memiliki kekebalan untuk mencegah timbulnya gejala klinis dan mortalitas yang mungkin terjadi akibat infeksi tersebut. Hal ini tentunya akan menurunkan kerugian peternak yang mungkin terjadi akibat infeksi penyakit.

Vaksin yang baik tentunya memiliki efikasi mumpuni dalam menginduksi kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dan aman digunakan. Sebagai sediaan biologis yang mengandung bibit penyakit yang telah dilemahkan atau dimatikan, vaksin harus memenuhi kriteria keamanan, baik dari reaksi post vaksinal yang rendah hingga ketidakmampuannya menimbulkan gejala klinis yang justru balik merugikan.

Sementara dari segi efikasi, vaksin yang baik diharapkan mampu menginduksi kekebalan protektif dalam onset waktu yang cepat, durasi imunitas yang lama dan efek stres pada ayam yang rendah.

Untuk menghasilkan vaksin yang baik ini, tren vaksinasi unggas akan mengarah pada perbaikan untuk mendukung potensi dan keamanan yang lebih optimal. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap potensi dan keamanan vaksin perlu dikembangkan dan diperhatikan. Salah satu faktor yang penting dalam optimalisasi potensi vaksin adalah... Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Juni 2022.

Ditulis oleh: 
Drh Aprilia Kusumastuti
Marketing Support PT Sanbio laboratories

ARTIKEL POPULER MINGGU INI

Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer