Petugas Distan Kepahiang Melakukan Pengobatan Pada Ternak
Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, memastikan satu lokasi peternakan sapi di Kecamatan Kabawetan harus diisolasi selama 14 hari, karena sebelumnya terdapat 5 ekor sapi yang terkonfirmasi positif terinfeksi PMK. Hal itu dilakukan, kata Kepala Dinas Pertanian Hernawan.
Selain melakukan isolasi, tim unit reaksi cepat petugas kesehatan hewan, kata Hernawan memberikan pengobatan dan penyuntikan antibiorik serta vitamin kepada semua ternak yang berada di peternakan tersebut.
"Tempat ini akan diisolasi sampai dinyatakan sembuh, sementara satu peternakan ini sapinya kita pantau dan dilakukan pemberian vitamin dan antiobitik untuk meringankan tingkat kseakitannya. Yang jelas penanganan dilakukan secara ketat," kata Hernawan.
Dalam mengantisipasi penyebaran PMK di sekitar wilayah tersebut, kata Hernawan, seluruh kandangnya juga akan disemprot disinfektan untuk menjaga kandang tetap steril dan mencegah penyebaran lebih lanjut dari virus PMK.
"Untuk menghindari penularan secara masif, kita berharap peternak pada satu kawasan peternakan ini menutup sementara akses keluar masuk hewan ternak," ujar Hernawan.
Ia juga mengimbau kepada pemilik agar sementara melarang orang lain yang datang tanpa kepentingan khusus agar tidak sembarangan keluar masuk area tersebut. Hal ini juga tentu sebagai upaya menghindari penyebaran virus lebih lanjut.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi Bengkulu juga telah mengajukan kepada Pemerintah Pusat untuk pengadaan dan penyediaan vaksin Penyakit Kuku dan Mulut (PMK), guna menghindari penyebaran wabah tersebut menyebar lebih luas.