-->

RATUSAN RIBU BEBEK DI AS AKAN DIMUSNAHKAN AKIBAT FLU BURUNG

Ratusan Ribu Bebek di AS Aakan Dimusnahkan Akibat AI

                                                                                                                                  (Foto : Istimewa)


Lebih dari 100.000 bebek di sebuah peternakan di Negara Bagian New York, Amerika Serikat akan dimusnahkan setelah adanya temuan flu burung, lapor lembaga penyiar ABC News. 

Menurut laporan tersebut, Kamis (23/1), Komisaris Kesehatan Wilayah Suffolk, Gregson Pigott mengatakan telah dilakukan penyelidikan terkait temuan tersebut. Menurutnya, risiko terhadap kesehatan masyarakat masih rendah, karena virus tersebut pada saat ini tidak dapat menular ke sesama manusia.

"Sayangnya, ketika Anda berada di situasi seperti ini, di mana Anda memiliki kawanan yang terinfeksi, obatnya adalah dengan menyuntik mati seluruh kawanan," kata Pigott seperti dikutip laporan tersebut.

Menurut laporan, hingga 17 Januari tidak ada kasus infeksi pada manusia yang tercatat di peternakan tersebut, namun sejumlah pekerja telah diberikan pengobatan untuk mencegah penularan.

Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) AS, sebanyak 67 kasus flu burung terkonfirmasi tercatat di 10 negara bagian AS sejak April 2024.

Sejauh ini, hanya satu kematian yang dilaporkan pada pasien berusia di atas 65 tahun yang menderita penyakit kronis di Negara Bagian Louisiana. (INF)

PERBEDAAN BEBEK PEKING DAN HIBRIDA

perbedaan bebek peking dan hibrida
Foto: ilustrasi

Meskipun sama-sama multi purpose breed, yaitu bisa dipelihara sebagai pedaging maupun petelur, namun perbedaan bebek Peking dan hibrida tentu ada.

Bebek Peking dikembangkan di China dan sekarang sudah tersebar di seluruh dunia. Sedangkan bebek hibrida berasal dari hasil persilangan antara bebek Peking jantan dan bebek Khaki Campbell betina atau bebek lokal.

Bebek Peking yang turunan memiliki beberapa varian. Namun di Indonesia bebek Peking F1 juga masih ada.

Demikian juga bebek hibrida juga ada beberapa varian. Hibrida yang jumbo mampu mencapai bobot 2 kg atau lebih sedangkan hibrida kelas menengah bobotnya hingga sekitar 1,5 kg, dan bebek hibrida varian kecil bobotnya kisaran 1,3 kg.

Bebek Peking mempunyai dada yang besar/lebar, sehingga disukai sebagai bebek pedaging. Kaki dan sayapnya pendek, warna bulunya putih dengan kaki dan paruh berwarna kuning oranye.

Bebek hibrida juga bisa cukup besar ukurannya, tapi tidak seperti badan bebek Peking yang cenderung agak bulat, badan bebek hibrida cenderung memanjang. Namun ada juga bebek hibrida yang postur tubuhnya agak menyerupai bebek Peking. Bulunya lebih berwarna-warni ada yang hitam kecoklatan atau coklat kehitaman bahkan putih.

Telur bebek Peking biasanya putih. Sedangkan telur bebek hibrida bisa hijau bisa putih tergantung lebih cenderung ke mana genetikanya. Kalau misalnya lebih cenderung ke bebek Peking maka telurnya lebih putih.

Daging bebek Peking dikenal enak rasanya, empuk, bertekstur lembut dan lebih berlemak. Daging bebek hibrida juga empuk namun lebih padat, rasanya gurih, lebih rendah lemak, teksturnya mirip dengan daging ayam kampung. Secara kualitas, daging bebek Peking yang lebih kaya rasa dianggap di atas daging bebek hibrida.

Pertumbuhan bebek Peking sangat cepat dan memiliki FCR lebih rendah. Pertumbuhan bebek hibrida lebih lambat, bobot yang dihasilkan lebih rendah untuk rentang pemeliharaan yang sama, dan FCR lebih tinggi.

Harga daging bebek Peking kalau dicek di pasaran ada yang sama atau agak lebih mahal dibanding daging bebek hibrida. Harga DOD bebek Peking lebih mahal, bahkan harga DOD bebek Peking KW (bebek hibrida berbulu putih) juga masih sedikit lebih mahal dari DOD bebek hibrida yang tidak berbulu putih.

BEBEK HIBRIDA, PEDAGING YANG DINANTI PASAR

Peluang pasar usaha bebek hibrida masih terbuka. (Foto: jagadtani.com)

Asal ada niat, siap kerja keras, dan tak gengsi dengan bau kandang, ternak unggas ini bisa menjadi pilihan para peternak pemula. Pelaku usahanya masih sedikit dan peluang pasarnya terbuka.

Pernah mendengar sebutan bebek hibrida? Mungkin sering. Bebek hibrida merupakan salah satu dari banyak jenis bebek pedaging yang diternakkan di Indonesia. Dengan cita rasa daging gurih dan empuk, bebek jenis ini juga mulai bertelur lebih awal dibandingkan bebek jenis lain.

Sesuai namanya, bebek hibrida dihasilkan melalui perkawinan silang antara bebek Peking pejantan dan bebek petelur jenis Khaki Campbell betina. Berbeda dengan bebek peking yang cenderung berwarna putih rata, persilangan pertama ini dapat menghasilkan anakan dengan tiga jenis warna, yaitu putih, hitam, dan cokelat.

Dari hasil peranakan pertama ini, dilakukan seleksi lanjutan dengan mengambil anakan berwarna putih. Selanjutnya, anakan berwarna putih dikawinkan kembali dengan bebek peking, hingga selanjutnya menghasilkan anakan yang berwarna putih rata.

Sejumlah keunggulan itu tampaknya yang menjadi sumber inspirasi bagi orang ingin membuka usaha ternak bebek. Terlebih, pelaku usaha ternak bebek pedaging tak sebanyak usaha ternak bebek petelur. Artinya, potensi pasar masih terbuka.

Melihat adanya potensi yang menjanjikan membuat pria asal Tangerang Selatan, Syaugi tertarik untuk terjun menjadi peternak bebek pedaging. Prinsip Syaugi, selama kebutuhan makan dari setiap masyarakat masih ada, maka peluang bisnis di sektor pertanian dan peternakan sangat menjanjikan.

Apalagi disaat banyaknya pengangguran saat ini, beternak bebek pedaging bisa menjadi salah satu jawaban untuk tetap meraih keuntungan. “Modal awal saya dulu sekitar Rp 60 juta, alhamdulillah sekarang sudah balik modal,” tuturnya.

Cepat Dipanen
Peternak lain yang menekuni usaha ternak bebek hibrida adalah Maharli di Kediri, Jawa Timur. Usaha yang ditekuni peternak ini sudah berlangsung lebih dari lima tahun. Salah satu yang menginspirasi Maharli membuka usaha ternak bebek pedaging adalah karena peluang pasarnya besar.

Menurutnya, seiring waktu minat masyarakat atas bebek pedaging di pasaran terus meningkat. Saat ini produk olahan makanan dari bebek pedaging yang beragam juga mengalami peningkatan permintaan, seperti bebek panggang, bebek penyet, bebek goreng, dan olahan lainnya.

Selain dagingnya yang lebih empuk, berkat perpaduan dengan karakteristik bebek peking, bebek hibrida memiliki sejumlah keunggulan lain. Jika dibandingkan dengan bebek lokal, keunggulan bebek hibrida pedaging di antaranya memiliki masa panen lebih singkat dan pertumbuhan bobotnya cepat.

Baik Maharli maupun Syaugi, memilih jenis bebek hibrida sebagai ladang usahanya karena terbilang cukup cepat untuk dipanen. Maharli menuturkan, bebek jenis hibrida termasuk usaha yang cepat dalam mendapatkan keuntungan.

Mudah Perawatannya
Berbeda dengan Maharli yang tergolong peternak skala besar, Syaugi justru memilih skala sedang. Maklum, lokasi ternak milik Syaugi masih di dalam kota. Dengan ternak skala sedang, jumlah bebek tak lebih dari 5.000 ekor, bau yang ditimbulkan dari peternakan bebeknya tak terlalu mengganggu masyarakat sekitar. “Saya hanya fokus di pembesaran, hasilnya juga lumayan,” ujarnya.

Syaugi membeli bibit bebek hibrida dari produsen di Kediri. Setelah sampai di kandang peternakan maka dilanjutkan pemeliharaan untuk pembesaran. Ketika memasuki masa panen, peternak ini mendapatkan keuntungan yang lumayan, di mana saat ini harga bebek per kilogramnya masih stabil diharga Rp 25.000 di kadang. Ia tak perlu repot dalam hal pemasarannya, sebab banyak pengepul yang langsung datang ke kandang.

Syaugi dan Maharli sependapat, bahwa perawatan bebek hibrida terbilang mudah. Bebek hibrida memiliki ketahanan tubuh cukup kuat terhadap penyakit, sehingga jarang sekali ditemui bebek yang sakit ataupun harus bergantung pada jenis obat-obatan tertentu.

“Tapi kita juga harus tetap rutin menjaga kebersihan kandang dan ketersediaan pakan minumnya. Pakan bebek menjadi yang terpenting dalam tahap pembesaran ini, kurang pakan bisa rendah bobot ketika dipanen,” ujar Syaugi.

Sedangkan untuk mengurangi bau di kandang, ia menggunakan sekam dan secara rutin membalik tanah selama dua hari sekali. Sehingga menjaga kondisi tanah tetap kering dan membuat populasi bebek di kandang lebih nyaman.

Untuk penyemprotan disinfektan, dilakukan ketika DOD (bibit bebek) sebelum dimasukkan ke kandang. Lalu, dilanjutkan nanti ketika bebek sudah memasuki usia remaja ke dewasa selama dua minggu sekali.

Keunggulan Bebek Hibrida
Putra Perkasa Genetika, perusahaan yang berkiprah di industri peternakan dan pembibitan unggas sejak 1988, dalam situsnya menuliskan lima keunggulan daging bebek hibrida. Lima keunggulan ini menjadi salah satu parameter bahwa peluang pasar daging unggas yang satu ini memiliki prospek cerah.

Pertama, tekstur dagingnya lebih empuk. Berbeda dengan jenis bebek lainnya yang biasanya memiliki daging cenderung alot dan juga keras. Jika diperhatikan lebih jauh, tekstur daging hibrida memiliki kemiripan dengan ayam kampung. Banyak pedagang lebih memilih antara keduanya karena banyak disukai sebagian besar pembeli. Bahkan, peminat dari jenis ini telah tersebar mulai dari skala rumahan, warung pinggir jalan, hingga restoran mewah. Jadi, tidak heran jika permintaannya cenderung naik dari tahun ke tahun.

Kedua, rasanya lebih gurih. Daging bebek memiliki rasa lebih gurih dari daging ayam. Namun, beberapa orang justru tidak menyukai daging bebek karena beberapa alasan. Terlepas dari hal tersebut, secara umum daging bebek hibrida pedaging memiliki tekstur daging lebih gurih. Bahkan, cita rasanya memiliki kecocokan yang tinggi terhadap lidah masyarakat lokal.

Ketiga, rendah kolesterol. Hasil persilangan antara jenis peking dan lokal ini ternyata memiliki kandungan kolesterol rendah. Memang ada fakta, bahwa bebek memiliki kandungan kolesterol lebih tinggi dari ayam. Namun, berbeda dengan tipe hibrida yang kandungan kolesterolnya sangat rendah. Lemak dalam daging pun cenderung lebih rendah. Saat diolah, jenis bebek ini tidak ada gumpalan lemak yang terlihat.

Keempat, cocok untuk beragam olahan. Kebanyakan orang akan mengolahnya dengan cara digoreng dan bakar. Namun, banyak warung makan memberikan varian masakan berbeda. Hal tersebut karena tipe pedaging memiliki kemungkinan lebih banyak untuk dikreasikan. Beberapa warung makan menggunakannya sebagai bahan dasar rica-rica saus pedas. Ada juga yang menyediakan olahan dengan cara digoreng kemudian ditambahkan saus pedas manis.

Kelima, populer di kalangan peternak. Bebek hibrida pedaging saat ini populer di kalangan peternak. Permintaan pasarnya sangat tinggi dari waktu ke waktu. Melihat hal ini, tentu banyak peternak mulai tertarik untuk membudidayakannya. Pasarnya masih terbuka karena minimnya persaingan.

Dengan sejumlah keunggulan tersebut, maka bebek hibrida pedaging memiliki potensi yang menarik untuk menjadi ladang usaha bagi masyarakat. Jenis bebek ini juga bisa menjadi peluang bisnis, karena tingkat keuntungan yang cukup tinggi. Masa panennya bisa cukup 40 hari, asal pakan dan perwatannya bagus.

Dengan daya tahan yang lebih kuat dibandingkan ayam. Ternak bebek hibrida dinilai cocok dicoba bagi peternak pemula. ***

Ditulis oleh:
Abdul Kholis
Koresponden Infovet daerah Depok,
Konsultan media dan penulis buku,
Writing Coach Griya Menulis (Bimbingan Menulis Buku & Jurnalistik),
Juara I Lomba Jurnalistik Tingkat Nasional (Unsoed, 2021) & Juara I Kompetisi Menulis Artikel Tingkat Nasional dalam rangka HATN, 2022

SINGKIRKAN BRUTU, AGAR OLAHAN BEBEK NIKMAT DISANTAP

Bebek goreng yang menggugah selera. (Foto: Pixabay)

Selain jeroan, bagian yang satu ini harus dipisahkan dari karkas bebek, agar hasil olahannya nikmat dan tak bau anyir. Dialah brutu.

Tak semua orang suka dengan menu daging bebek. Selain anggapan tinggi kolesterol, ada fakta lain yang menyebabkan sebagian orang tak suka olahan daging bebek, yakni bau amis dan daging alot. Karenanya, tak sedikit orang yang menghindari menu daging unggas ini.

Kusmayanti, salah satunya. Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) ini mengaku tak doyan konsumsi olahan daging bebek. Yang ada dalam bayangannya, olahan daging bebek bau amis dan dagingnya alot.

Tapi itu dulu. Sekarang, sejak ditraktir makan teman sekantornya di salah satu rumah makan bebek goreng madura, wanita 34 tahun ini mulai menyukai. Kusmayanti yang semula tak mau makan bebek goreng, kini tampak begitu nikmat menyantap menu makan siang bebek goreng di sekitaran kantornya.

“Bukan karena ditraktir, tapi kok ini rasanya beda. Enggak amis, dagingnya juga hampir sama dengan ayam presto. Mungkin ngolah-nya dipresto juga, kali ya,” tuturnya kepada Infovet.

Kusmayanti mengaku, pernah bertanya kepada pemilik rumah makannya, bagaimana bisa olahan daging bebek itu begitu terasa nikmat. “Yang punya warung bilang, itu sih tergantung cara ngolah-nya, Neng. Bumbu yang dipakai juga pengaruh banget hasilnya,” ucap dia.

Menurut cerita pemilik rumah makan yang disampaikan Kusmayanti, jeroan dan brutu (pantat) bebek mengandung lemak yang dapat menyebabkan daging bebek berbau amis. Maka itu saat memasaknya, jeroan dan brutu bebek harus dipisahkan. Selanjutnya, daging bebek dicuci menggunakan air mengalir untuk membersihkan dari sisa-sisa lemak yang masih menempel.

Penyebab Bau Amis
Dulu, produk itik yang populer di kalangan konsumen Indonesia adalah telurnya. Kini, daging itik juga sedang berpacu merebut hati konsumen. Sudah mulai eksis di pasar, meskipun masih jauh di belakang dominasi daging ayam.

Salah satu kendala yang menyebabkan pemasaran daging itik dan produknya belum dapat menyaingi daging ayam adalah karena mengeluarkan bau tidak enak atau anyir (off-odor). Daging itik memiliki tekstur yang alot dan warna dagingnya merah.

Dalam sebuah jurnal Balai Penelitian Ternak Bogor, dalam suatu tinjauan literatur mereka mengenai off-odor daging itik menyatakan bahwa dari ketiga kekurangan itu, yang paling tidak disukai konsumen adalah aroma yang anyir.

Ada berbagai cara lokal atau tradisional yang dilakukan peternak ataupun pengolah untuk memperbaiki citarasa olahan daging itik. Yakni menekan ketajaman bau anyir agar lebih diterima konsumen. Salah satu caranya adalah mencekoki itik dengan bahan tertentu sebelum itik dipotong.

Namun dari segi kesejahteraan ternak (animal welfare), cara mencekoki ini tidak dianjurkan. Cara lain yang banyak dilakukan ialah pengolahan daging itik yang sarat dengan penambahan bumbu-bumbu khusus.

Jurnal tersebut menjelaskan, dari sisi kajian ilmiah, bau menyimpang yang menyeruak dari daging itik berasal dari proses oksidasi lemak yang terkandung. Lemak pada daging unggas sebagian besar menumpuk di subkutan, tidak banyak tersebar ke jaringan daging.

Dibanding daging yang tersusun dari serabut putih seperti daging ayam, daging merah yang didominasi serabut merah mengandung lebih banyak lemak. Pada daging itik, kandungan lemak berkisar 2,7-6,8%.

Yang menjadi sumber masalah ialah komposisi lemaknya yang didominasi asam lemak tidak jenuh. Asam lemak tak jenuh mudah mengalami auto-oksidasi yang menghasilkan radikal bebas. Radikal bebas mengakibatkan timbulnya senyawa-senyawa peroksida yang kemudian mengalami dekomposisi.

Proses dekomposisi menghasilkan senyawa-senyawa berbau khas dan tajam, di antaranya aldehida, alkohol, keton, asam karboksilat, dan hidrokarbon. Jurnal ini memang kelihatan terlalu njlimet dalam bahasa sains. Tetapi sebagai konsumen, informasi ini menjadi penting agar lebih tahu dan kaya akan wawasan dengan apa yang dikonsumsi.

Jangan Pelit Rempah 
Banyak cara orang memasak daging bebek agar tidak bau anyir dan dagingnya empuk. Lihatlah para pedagang warung makan nasi bebek. Mereka tetap ramai pembeli dan digemari pelanggannya. Ini membuktikan ada cara yang bisa dilakukan untuk menghasilkan olahan daging bebek yang nikmat.

Nurkhikmah, pemilik katering skala rumahan di Depok, berbagi tips agar olahan daging bebek tak bau amis. “Yang paling penting saat masak kita jangan pelit bumbu rempah. Karena karakter daging bebek itu memang lebih amis ketimbang ayam, bumbu harus lebih kuat,” tuturnya.

Menurutnya, ada lima pilihan cara yang dilakukan agar olahan daging bebek tidak bau amis dan disukai pelanggan. Pertama, lumuri daging bebek yang sudah dibersihkan dengan air jeruk nipis.

“Cara menghilangkan bau amis di bebek ini, setahu saya, karena air jeruk nipis bersifat asam, bisa ngilangin bakteri penyebab bau pada daging bebek,” ucapnya.

Jeruk nipis, kata Nurkhikmah, juga dapat membuat daging bebek menjadi lebih empuk. Namun, pastikan hanya melumuri daging bebek sekitar 30 menit, kemudian cuci dan bilas daging dengan air mengalir. Daging bebek yang direndam menggunakan air jeruk nipis akan menjadi lebih mudah hancur. Hal ini penting terutama karena daging bebek umumnya dimasak dalam waktu yang cukup lama.

Kedua, jangan pelit rempah. Rempah-rempah yang bisa digunakan untuk membuang bau amis pada bebek antara lain daun jeruk, daun salam, dan serai. Campurkan rempah-rempah tersebut dan rebus bersama dengan daging bebek selama satu jam menggunakan api sedang. Jika ingin mendapatkan daging bebek yang lebih empuk, dapat merebusnya dengan rempah-rempah tersebut selama tiga jam.

“Campuran rempah yang banyak bisa menghasilkan aroma yang harum, bau amis daging bebek bisa hilang. Dengan semakin lama merebus, bagian dalam daging bebek tidak tercium amis lagi,” ujarnya.

Ketiga, pisahkan jeroan dan brutu bebek dari karkas. Sebelum mengolah daging bebek, cara menghilangkan bau amis di bebek yaitu memisahkan jeroan dan brutu bebek dari dagingnya. Kedua bagian ini merupakan penyebab utama bau amis pada daging bebek. Jeroan dan brutu bebek mengandung lemak yang dapat menyebabkan daging bebek berbau amis. Setelah memisahkan jeroan dan brutu, cuci daging bebek menggunakan air mengalir untuk membersihkannya dari sisa-sisa lemak yang masih menempel.

Keempat, baluri parutan nanas. Parut nanas, lalu balurkan ke daging bebek yang telah dibersihkan. Setelah 30 menit, cuci bersih daging bebek sampai tidak ada lagi sisa parutan buah nanas pada daging. Sama seperti marinasi daging bebek menggunakan jeruk nipis, marinasi dengan nanas sebaiknya tidak dilakukan terlalu lama. Hal ini dikarenakan nanas memiliki sifat yang dapat melunakkan daging. Jika terlalu lama, daging bebek akan mudah hancur saat dimasak.

Kelima, jangan lupa cuci bersih daging bebek. Cara menghilangkan bau amis pada bebek ini wajib untuk dilakukan dibandingkan yang lain. Proses pembersihan ini wajib dilakukan agar tidak ada satupun yang menyebabkan bau amis menempel di bebek yang ingin diolah.

Menurut Nurkhikmah, cara-cara di atas sudah dilakukan oleh pedagang nasi bebek. “Intinya, semua daging yang mengeluarkan bau amis atau perengus bisa kita siasati biar hilang baunya. Termasuk waktu ngolah ikan atau daging kambing,” pungkasnya. ***

Ditulis oleh:
Abdul Kholis
Koresponden Infovet daerah Depok,
Konsultan media dan penulis buku,
Writing Coach Griya Menulis (Bimbingan Menulis Buku & Jurnalistik),
Juara I Lomba Jurnalistik Tingkat Nasional (Unsoed, 2021) & Juara I Kompetisi Menulis Artikel Tingkat Nasional dalam rangka HATN, 2022

BEBEK HIBRIDA DAN 10 KEUNGGULANNYA

Bebek hibrida

Menjadi salah satu terobosan dalam dunia peternakan bebek, bebek hibrida adalah hasil perkawinan silang antara bebek Peking jantan dan bebek Khaki Campbell betina. Tidak hanya menjawab kebutuhan akan bebek pedaging yang cepat panen, bebek hibrida juga mempuyai sejumlah keunggulan dibandingkan dengan jenis bebek lainnya.

Bebek Peking, yang dikenal dengan tubuhnya yang pendek dan padat serta daging yang melimpah, telah lama menjadi favorit di kalangan pecinta kuliner bebek. Sementara itu, bebek Khaki Campbell terkenal dengan produktivitas telurnya yang tinggi.

Dengan menggabungkan kedua karakteristik unggul ini, menghasilkan bebek hibrida yang mempunyai gabungan kelebihan dari kedua induknya. Bebek hibrida berbadan besar dengan fase pertumbuhan yang singkat, mampu menghasilkan telur dalam jumlah tinggi, dan sudah siap dipanen pada umur 40-50 hari. 

Keunggulan Bebek Hibrida

  1. Tubuhnya besar dan dagingnya lebih banyak, cocok dibudidaya sebagai bebek pedaging.
  2. Juga bisa dibudidayakan sebagai bebek petelur karena produktivitas telurnya cukup tinggi.
  3. Bebek hibrida dapat bertelur lebih awal dibandingkan bebek jenis lain, menambah nilai ekonomis bagi peternak.
  4. Bebek pedaging yang bisa cepat dipanen, sehingga modal lebih cepat berputar dan laba lebih cepat diperoleh.
  5. Permintaan pasar cukup tinggi, diperkirakan terutama untuk kebutuhan kuliner dimana konsumen menyukai bebek yang dagingnya banyak.
  6. Dagingnya yang lebih empuk dengan rasa yang gurih dan tekstur yang mirip daging ayam kampung membuatnya disukai banyak orang.
  7. Kandungan kolesterolnya yang lebih rendah dibandingkan dengan daging bebek lainnya menjadikan bebek hibrida pilihan yang lebih sehat bagi konsumen. Cocok untuk mereka yang ingin kulineran dengan tetap menjaga kesehatan.
  8. Dari sisi pemeliharaan, bebek hibrida cukup mudah dirawat. Tidak membutuhkan kolam untuk dipelihara, bebek ini cukup ditempatkan di dalam kandang yang bersih dengan ventilasi dan sanitasi yang baik. Kandang yang ideal adalah yang memiliki atap kombinasi, sebagian atap transparan untuk mendapatkan cahaya alami. Pilih lingkungan yang tidak bising dan tidak terlalu lembab.
  9. Bebek hibrida bahkan memungkinkan untuk dipelihara di dalam rumah. Baik untuk memenuhi kebutuhan daging dan telur rumah tangga, maupun sebagai usaha ternak kecil-kecilan.
  10. Ketahanan bebek hibrida terhadap stres, perubahan cuaca, dan penyakit cukup baik. Ini berarti risiko kerugian akibat kematian atau penurunan produktivitas dapat diminimalkan, menjadikan usaha peternakan bebek hibrida lebih stabil dan menguntungkan.

Namun, ada satu tantangan yang mungkin dihadapi oleh peternak yang tertarik untuk mengembangbiakkan bebek hibrida ini, yaitu ketersediaan bibit. Konon bibit atau Day Old Duck (DOD) bebek hibrida agak sukar diperoleh dan biasanya hanya tersedia melalui perusahaan-perusahaan pembibitan.

CARA MENETASKAN TELUR BEBEK SECARA ALAMI & MENGGUNAKAN MESIN TETAS

Cara menetaskan telur bebek

Dalam dunia peternakan bebek, proses penetasan telur menjadi salah satu kunci utama keberhasilan produksi Day Old Duck (DOD). Terdapat dua cara menetaskan telur bebek yang bisa dipilih peternak yaitu secara tradisional dan menggunakan mesin tetas.

Masing-masing metode penetasan telur bebek memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri. Namun, baik metode tradisional maupun menggunakan mesin, langkah awal yang tidak boleh dilewatkan adalah memilih telur bebek yang berkualitas.

Cara Memilih Telur Bebek yang Bagus Untuk Ditetaskan

Berikut ini beberapa kriteria telur bebek yang baik untuk ditetaskan:

  • Pilih telur dengan ukuran besar dan bentuknya lonjong tidak terlalu bulat.
  • Cangkang telur tidak terlalu tebal atau terlalu tipis. Kalau terlalu tebal DOD susah menetas, sebaliknya kalau terlalu tipis akan mudah rusak terkena panas dan lembab.
  • Ketebalan cangkang merata agar penetasan bisa serempak.
  • Pastikan cangkang halus, bersih, dan tidak memiliki retakan.
  • Warna cangkang tidak terlalu hijau atau biru tua, serta tidak juga terlalu muda.
  • Gunakan telur dengan umur kurang dari 4 hari untuk hasil yang optimal.

Cara Menetaskan Telur Bebek Secara Alami (Tradisional)

Bebek susah mengerami telurnya sendiri karena bertelur di berbagai tempat (terserak), sayapnya kecil sehingga kurang bisa menghangatkan telur, tidak tahan lapar sehingga tidak bisa mengerami dalam waktu lama. Karena itu untuk menetaskan telur bebek secara tradisional biasanya dititipkan pada unggas lain yang sedang mengeram.

Keuntungannya karena tidak menggunakan listrik sehingga hemat biaya listrik, tidak khawatir jika listrik sewaktu-waktu padam. Kerugiannya sulit dan tidak praktis untuk memproduksi DOD dalam jumlah banyak, produksi DOD sangat tergantung pada induk unggas lain.

Berapa hari telur bebek menetas? Baik metode tradisional maupun mesin tetas proses penetasan membutuhkan sekitar 28 hari.

Berikut cara menetaskan telur bebek secara alami (tradisional):

  1. Induk ayam yang sedang mengeram, telurnya diambil dan diganti dengan telur bebek.
  2. Induk ayam tetap diberi makan seperti biasa selama mengerami.
  3. Setelah telur bebek menetas, induk ayam dilepas selama sekitar 1-2 minggu dan akan siap bertelur lagi.
  4. Selain induk ayam juga bisa menggunakan induk entok atau angsa.

Cara Menetaskan Telur Bebek Menggunakan Mesin Penetas

Penggunaan mesin tetas telur memungkinkan untuk menghasilkan DOD dalam skala besar. Beberapa jenis mesin penetas telur bebek antara lain semi otomatis, rak putar, otomatis. Kapasitasnya bervariasi ada yang bisa menampung 1000 butir telur.

Langkah-langkah menetaskan telur bebek menggunakan mesin tetas:

Bersihkan telur yang kotor dengan cara dilap menggunakan kain yang dibasahi air hangat.

Tempatkan telur di rak dengan posisi tegak atau miring, bagian tumpulnya berada di atas. Agar embrio berada di bagian tumpul tersebut, yang mempunyai ruang, sehingga lebih mudah menetas atau memecah cangkang.

Setelah 24 jam dicek dengan cara candling atau meneropong telur menggunakan lampu atau senter. Kalau telur ada seperti butiran kecil sebesar biji buah kapuk randu dan bergerak-gerak berarti ada embrionya. Kalau tidak ada, kosong atau bening, bisa diambil untuk dikonsumsi.

Simpan telur dan jangan dibalik selama 5 hari pertama. Cek kembali dengan cara candling, jika ada serabut yang rapat maka itu bagus, jika tidak ada telur diambil bisa dibuang atau dimanfaatkan untuk pakan ternak dan lainnya.

Minimal 3 kali sehari telur dibalik agar perkembangan embrio optimal. Kemudian idealnya setiap jam (sering) dicek suhu dan kelembabannya.

Suhu penetasan telur bebek yang ideal adalah 38°C. Sebagai pemanas digunakan lampu. Pengaturan suhu bisa otomatis menggunakan termostat, misal diatur jika lebih dari 38°C lampu mati dan jika suhu 37,5°C lampu otomatis menyala kembali.

Kelembaban idealnya saat umur 1-25 hari sebesar 55-65%, mulai umur 26 hari dinaikkan 75%. Untuk menjaga kelembaban ditaruh bak atau nampan berisi air di bawah rak telur. Telur bisa disemprot air atau dilap dengan kain basah sehari sekali.

Candling juga dilakukan pada sekitar hari ke lima, ke sepuluh, dan ke duapuluh. Telur yang mati atau embrionya kosong dibuang.

Telur bebek umumnya akan menetas saat umur 28 hari, kecuali telur dari bebek jenis tertentu yang memerlukan waktu lebih panjang. Jangan buru-buru membantu DOD keluar dari telur agar DOD tidak cedera. Setelah DOD menetas biasanya sekitar satu jam bulunya kering dan bisa dipindahkan dari rak tetas.

15 JENIS BEBEK PETELUR UNGGUL DAN TERBAIK

jenis bebek petelur

Salah satu komponen penting beternak bebek petelur adalah memilih jenis bebek petelur yang tepat. Tingginya produktivitas bukan satu-satunya acuan namun perlu dipertimbangkan juga ketahanan bebek terhadap penyakit, kemampuan beradaptasi, harga bibit, dan sebagainya. Sehingga akan didapatkan jenis bebek petelur terbaik yang sesuai dengan budget, target produksi, hingga lingkungan peternakan.

Berikut adalah jenis-jenis bebek petelur yang populer diternakkan di Indonesia maupun dunia.

Bebek Alabio

Merupakan jenis bebek petelur unggul yang berasal dari Kalimantan Selatan. Mampu bertelur 200-250 butir per tahun dengan warna telur putih kehijauan.\

Tubuhnya besar dengan warna bulu hitam pada badan dan kehijauan pada bagian sekitar kepala. Alabio bebek yang cukup tahan penyakit, mudah beradaptasi dengan lingkungan, dan mudah dipelihara. Bebek ini juga bisa diambil dagingnya.

Dari bebek Alabio yang diseleksi dan melalui proses breeding didapatkan galur Alabimaster-1 Agrinak.

Bebek Bali

Bebek yang berasal dari Bali ini juga merupakan jenis bebek petelur unggulan. Penampilannya unik karena memiliki jambul putih seperti kapas di kepalanya.

Sudah mulai berproduksi saat umur 5,5 hingga 6 bulan. Menghasilkan sekitar 150-220 butir telur berwarna putih per tahunnya. Bebek Bali juga bisa dipelihara sebagai bebek pedaging dan bebek hias.

Bebek Buff Duck

Bebek ini berasal dari Inggris, dipelihara sebagai bebek petelur atau pedaging. Kemampuan produksi telurnya sekitar 180-245 butir per tahun.

Bebek Cirebon (Rambon)

Merupakan hasil persilangan antara bebek Alabio dengan bebek Tegal. Bebek Cirebon menghasilkan telur berwarna biru kehijauan. Bisa dipelihara juga sebagai bebek pedaging.

Bebek Hibrida Master

Jenis bebek petelur yang baik ini merupakan persilangan dari Mojomaster-1 Agrinak dengan Alabimaster-1 Agrinak. Bisa memberikan profit hingga 2 siklus produksi.

Bebek Indian Runner

Meski namanya menggunakan bahasa asing bebek ini adalah jenis bebek petelur dari Indonesia. Cara jalannya konon dengan berlari.

Kemampuan bertelurnya sekitar 300-350 butir per tahun. Mulai berproduksi pada umur sekitar 6 bulan, banyak dibiakkan di Lombok, Jawa, dan Bali.

Bebek Jawa

Berasal dari Jawa Timur. Jenis bebek petelur yang bagus ini, mampu menghasilkan 180-200 telur per tahun dengan ukuran telur yang cukup besar dan berwarna biru kehijauan.

Bebek Jawa mulai bertelur pada umur 6 bulan dengan masa produksi 11 bulan. Biasanya warna bulunya putih dengan warna hitam pada bagian kepala dan leher.

Bisa beradaptasi baik dengan iklim dan lingkungan yang berbeda. Dagingnya juga enak sehingga bebek afkir bisa diambil dagingnya.

Bebek Khaki Campbell

Berasal dari Inggris, bebek ini termasuk jenis bebek petelur unggul dengan kemampuan bertelur sekitar 300 butir per tahun. Merupakan persilangan dari bebek Rouen, Indian Runner, dan bebek liar. Mulai bertelur pada umur sekitar 7 bulan.

Bebek Magelang

Berasal dari Secang, Magelang, kemampuan bertelurnya sekitar 170 butir per tahun. Bebek ini juga bisa dipelihara sebagai bebek pedaging.

Bebek Mojosari

Jenis bebek petelur unggulan yang berasal dari Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur. Mampu bertelur sekitar 180-220 butir per tahun.

Pertumbuhannya termasuk cepat, berbulu kombinasi coklat kehitaman dan putih. Bebek Mojosari juga dikenal mempunuai daging yang enak.

Dari bebek Mojosari setelah melalui seleksi dan proses breeding dikembangkan galur Mojomaster-1 Agrinak.

Bebek Muscovy

Bebek Muscovy berasal dari Amerika Selatan. Mampu memproduksi telur sekitar 100-180 butir per tahun. Juga dikenal memiliki daging yang enak dan rendah lemak.

Bebek Peking

Jika menginginkan hasil telur yang besar, maka ini adalah jenis bebek petelur yang bagus karena ukuran telurnya memang besar. Mampu bertelur sekitar 150 butir per tahun. Mudah dipelihara dan tahan cuaca dingin, sering juga dibudidayakan sebagai bebek pedaging karena ukuran tubuhnya yang besar dan dagingnya yang enak.

Bebek Runner

Bebek yang cukup tahan penyakit dan berasal dari Amerika Selatan. Mampu bertelur sebanyak sekitar 200-250 butir per tahun.

Bebek Tegal

Berasal dari daerah Brebes dan Tegal, Jawa Tengah dengan kemampuan bertelur sekitar 170-250 butir per tahun. Termasuk jenis bebek petelur yang baik, umur sekitar 5,5 bulan sudah mulai bertelur dan juga memiliki daging yang enak.

Bebek tegal mudah beradaptasi, cukup tahan terhadap penyakit, dan mudah dipelihara. Penyebarannya di Tegal dan daerah sekitarnya.

Bebek Toulouse

Bebek Toulouse berasal dari Prancis, mampu bertelur sekitar 100-150 butir per tahun. Tubuhnya besar dan bisa juga dipelihara sebagai bebek hias.

PHALOSARI UNGGUL JAYA SIAP PENUHI PASOKAN KARKAS BEBEK NASIONAL

Ragam Produk Phalosari Unggul Jaya Dalam Gelaran ILDEX 2022
(Dokumentasi : Ridwan)

Sudah sejak lama Indonesia menjadi salah satu produsen daging unggas di kawasan Asia Tenggara. Meskipun begitu, daging yang dihasilkan masih didominasi oleh ayam broiler. Selain ayam broiler, orang Indonesia juga menggemari sajian berbahan dasar bebek. Namun untuk mendapatkan karkas bebek dengan kualitas yang baik, nampaknya para penjaja menu bebek masih mendapatkan kesulitan. 

PT Phalosari Unggul Jaya selaku pemain di bidang Rumah Pemotongan Hewan Unggas (RPHU) kini hadir dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Menurut Rumboko, National Sales & Marketing Manager PT Phalosari Unggul Jaya, kini para customer tidak usah khawatir akan ketersediaan stok karkas bebek. Hal ini dikarenakan perusahaannya siap menyediakan karkas yang berkualitas.

"Kami hadir ini di ILDEX sekaligus ingin menunjukkan bahwa kami ini eksis, untuk RPHU memang fasilitas kami masih didominasi untuk karkas ayam, tetapi kami sudah punya juga yang untuk karkas bebek tersendiri. Insya Allah ini juga akan terus ditingkatkan," kata dia kala ditemui di ILDEX 2022 (12/111) yang lalu.

Selain karkas Phalosari juga memiliki produk olahan berbasis ayam dan bebek seperti sosis, bakso, dan ayam bumbu yang juga dipamerkan dalam ILDEX 2022. Namun menurut Rumboko produk yang cukup digemari dalam pameran tersebut adalah karkas bebek.

"Sebagai info ini karkas bebek cukup laris penjualannya di pameran ini saja, tapi jangan khawatir kami dalam waktu dekat akan melakukan ekspansi ke seluruh Pulau Jawa. Customer kami juga bukan hanya pedagang kaki lima kok, beberapa retail dan supermarket berskala nasional juga sudah mendistribusikan produk kami, jadi customer nanti bisa beli di sana," kata Rumboko.

Permintaan karkas bebek sendiri menurut Rumboko cukup tinggi, misalnya saja di daerah Jawa Timur yang merupakan markas dari Phalosari. Hal ini menurut Rumboko dikarenakan masyarakat yang mulai bosan dengan olahan daging ayam dan mulai menggemari daging bebek. 

"Kita juga sekaligus perkenalkan bahwa daging bebek yang kami produksi berasal dari bebek hibrida, pemeliharaannya juga bagus, proses kami juga sudah terstandar, sertifikat halal, NKV, dan lainnya juga lengkap, jadi ya tidak usah khawatir. Intinya kami siap untuk terus tumbuh dan memenuhi permintaan dari seluruh Indonesia," tutup Rumboko. (CR)

ARTIKEL POPULER MINGGU INI

Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer