Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini MEMAKSIMALKAN AWAL PEMELIHARAAN | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

MEMAKSIMALKAN AWAL PEMELIHARAAN

Keberhasilan pencapaian target berat badan pada umur tujuh hari juga ditentukan dari kualitas anak ayam. (Sumber: cidlines.com)

Tata laksana persiapan chick-in selalu diawali dengan proses sanitasi dan disinfeksi tempat atau kandang dan peralatan.

Persiapan Periode Awal Pemeliharaan
Keberhasilan periode awal pemeliharaan yang biasa disebut masa brooding, sangat ditentukan oleh persiapannya. Apabila persiapan dilakukan dengan minimal berarti peternak akan mendapatkan performa yang minimal. Untuk meningkatkan efektivitas periode brooding, penerapan biosekuriti harus dilaksanakan secara ketat, dimulai dari proses sanitasi dan disinfeksi.

Lakukan proses sanitasi dengan melakukan pembersihan sebaik mungkin. Gunakan disinfektan yang efektif dan tepat untuk membunuh berbagai mikroorganisme patogen, antara lain PRIMADIN yang spesifik untuk virus Gumboro. Kegagalan proses disinfeksi atau salah memilih disinfektan, mengakibatkan anak ayam rentan terhadap paparan penyakit sejak dini.

Indikator Keberhasilan
Pencapaian target berat badan dan tingkat keseragaman berat badan ayam pada umur tujuh hari merupakan indikator keberhasilan tata laksana periode awal pemeliharaan. Pencapaian bobot ayam tersebut dapat digunakan peternak sebagai indikator apakah tata laksana brooding telah dilakukan sebaik-baiknya atau tidak. Bila pencapaian target berat badan dan tingkat keseragaman berat badan ayam tidak tercapai, persiapan dan pelaksanaan brooding harus dievaluasi. Keberhasilan pencapaian target berat badan pada umur tujuh hari juga ditentukan dari kualitas anak ayam.

Kualitas anak ayam yang sejak awal kondisinya kurang baik akan menyebabkan tingginya biaya medikasi dan vaksinasi, tingginya konversi pakan dan berpengaruh pada tingkat hidup dari ayam dalam satu flock.

Secara umum anak ayam cukup rentan pada perlakuan dan perubahan kondisi lingkungan yang menyebabkannya mudah stres dan peka terhadap infeksi penyakit. Sehingga pada kebanyakan anak ayam yang mutunya kurang baik, cenderung mengalami keterlambatan dalam pertumbuhannya, sehingga pada akhirnya akan menghasilkan performa yang suboptimal.

Evaluasi kualitas anak ayam dilakukan dalam dua tahap, yaitu pada… Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi September 2021.

Drh Yuni
Technical Department Manager
PT ROMINDO PRIMAVETCOM
Jl. DR Saharjo No. 264, JAKARTA
Telp: 021-8300300

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer