Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini babi | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

MENGENAL "PIG HOTEL", PETERNAKAN BABI SUPER MODERN DI NEGERI TIRAI BAMBU

Tampak Luar "Pig Hotel" Terbesar di China

Daging babi merupakan jenis daging konsumsi populer di China. Demi memproduksi daging babi lebih modern, para peternak China membangun hotel khusus para babi yang dilengkapi teknologi canggih!.

Jika di Indonesia ayam adalah daging konsumsi paling populer, berbeda dengan di China dimana masyarakatnya suka mengonsumsi daging babi. Sayangnya produksi daging babi di sana sempat dilanda masalah akibat wabah Demam Babi Afrika (ASF).

Banyak babi ternak terinfeksi hingga mati akibat wabah ini. Para peternak lantas mencari cara menciptakan peternakan babi yang lebih aman dan bertahan untuk jangka waktu lama.

Mereka tak ragu menginvestasikan miliaran dollar demi membuat fasilitas pemeliharaan babi canggih dan modern. Sebutannya 'pig hotels' atau 'hotel babi' yang tampak seperti hotel komersial untuk manusia pada umumnya.

Tadinya hotel babi dibuat hanya tingkat 2 atau 3 lantai, tapi kini ada yang 10 lantai! Di hotel babi ini ada puluhan ribu babi yang diternakkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi warga China.

Mengutip Oddity Central (22/8), akhir Agustus 2022, Zhongxin Kaiwei Modern Farming, sebuah perusahaan swasta di Hubei, bahkan akan menyelesaikan sebuah hotel babi setinggi 26 lantai. Hotel babi ini disebut-sebut sebagai peternakan modern terbesar di dunia.

Berlokasi di kota Ezhou, hotel babi ini terdiri dari 2 bangunan besar seluas 400 ribu meter persegi. Hotel babi bakal dilengkapi mesin pemberi pakan otomatis, sistem penyaringan udara, dan desinfektan udara canggih.

Tak hanya itu, Zhongxin Kaiwei Modern Farming juga menerapkan sistem pengolahan limbah berbasis biogas. Nantinya kotoran babi akan didaur ulang menjadi energi bersih yang bisa dipakai untuk pembangkit tenaga listrik atau pemanas.

Hotel babi terbesar di China ini harapannya bisa menghasilkan 54.000 ton daging babi per tahun dari 600 ribu babi yang dipelihara.

Tampak Dalam Hotel Babi Terbesar di China

Sebenarnya peternakan babi canggih seperti konsep hotel babi ini sudah lebih dulu hadir di Eropa. Beberapa masih beroperasi hingga kini, tapi tak sedikit juga yang akhirnya ditutup karena masalah manajemen maupun penolakan dari publik.

Hanya saja, hotel babi yang ada di Eropa tidak pernah ada yang tingginya lebih dari 3 lantai. Sementara hotel babi di China membawa model peternakan modern ini jauh ke 'tingkat' yang lebih tinggi.

Sampai tahun 2019, peternakan babi seperti ini sebenarnya ilegal di China, tapi ketika wabah flu babi Afrika melanda, semua berubah. Saat itu harga daging babi konsumsi melambung tinggi.

Pemerintah China akhirnya mencabut larangan operasional hotel babi. Harapannya dapat memenuhi permintaan daging babi konsumsi di pasaran. Sejak itulah semakin banyak hotel babi muncul di seluruh negeri.

"Dibandingkan dengan peternakan babi tradisional, ini menghemat lahan dan lebih ramah lingkungan. Sistem peternakan ini menghemat energi dan sumber daya" klaim salah satu investor hotel babi.

Tetapi rupanya model peternakan hotel babi ini tetap kontroversial. Selain kekhawatiran tentang kualitas hidup babi yang amat buruk, para ahli menyatakan keprihatinannya tentang biosekuriti hotel babi.

Zheng Zhicheng, direktur urusan masyarakat dari konglomerat pertanian New Hope Group, mengatakan bahwa wabah flu babi Afrika pada akhirnya di hotel babi dapat membawa kerugian besar. Hal ini lantaran wabah akan lebih sulit untuk dikendalikan.


PEMERINTAH SIAPKAN UANG GANTI RUGI UNTUK KORBAN PMK, SEGINI NOMINALNYA

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto

Peternak korban wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK akan mendapatkan bantuan Rp10 juta jika ternak mereka mati. Uang bantuan itu diberikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).Hal itu dikatakan Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto usai melaksanakan vaksinasi PMK di Desa Sukarara Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu.

"Peternak yang ternaknya mati terkena PMK kita berikan bantuan maksimal Rp10 juta," kata dia.

Dalam kunjungan kerja di NTB, Kepala BNPB melakukan vaksinasi di Desa Sukarara Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah dalam rangka meningkatkan kekebalan tubuh ternak.

"Vaksin PMK telah kita siapkan untuk NTB sebanyak 1,4 juta dosis," katanya.

Sementara itu Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Makmun mengatakan kementan langsung turun ke masyarakat untuk memastikan langkah yang telah dilakukan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dalam penanganan kasus PMK di daerah.

Ia berharap para peternak mendukung vaksinasi PMK dengan melaporkan ternak yang sehat untuk bisa diberikan vaksin. Petugas diharapkan bahu membahu dalam mencegah penyebaran wabah PMK yang dapat merugikan masyarakat.

"Vaksin ini untuk meningkatkan antibodi ternak," katanya.

Untuk bantuan ternak yang mati terkena PMK itu akan diberikan sesuai dengan rekomendasi daerah. Artinya masyarakat tidak bisa mengklaim sendiri untuk mendapatkan bantuan Rp10 juta tersebut.

"Peternak yang direkomendasikan oleh dinas di daerah itu yang akan diberikan bantuan. Jangan sampai ternak yang dipotong itu diklaim oleh pedagang," katanya. (INF)

DISKUSI INTERAKTIF MEWASPADAI PMK

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) alias Foot and Mouth Disease (FMD) yang melanda Indonesia baru - baru ini sukses membuat panik masyarakat Indonesia khususnya peternak. Pasalnya sudah 32 tahun terakhir Indonesia bebas PMK, dan kini penyakit tersebut kian merajalela kembali.

Sebagai bentuk edukasi dan upaya dalam meredam kepanikan dan membangkitkan kesadaran masyarakat dalam mencegah penyebar luasan PMK, Satwa Media Group melakukan diskusi interaktif bertajuk "Waspada PMK dan Cara Pengendaliannya" yang disiarkan secara live melalui kanal Youtube Satwa Media dan Zoom Meeting pada Rabu (18/5).

Hadir sebagai narasumber yakni Ir Rochadi Tawaf selaku Anggota Dewan Pakar PB ISPI dan Drh Andi Wijanarko selaku Ketua 2 ASOHI. Dalam pemaparannya Rochadi sedikit menjabarkan terkait sejarah PMK di Indonesia. 

Ia menyebut bahwa PMK dapat kembali masuk ke Indonesia salah satunya dikarenakan kesalahan kebijakan dari pemerintah yang membolehkan masuknya hewan maupun produk peternakan dari zona di negara yang belum bebas PMK.Ia juga menyebutkan bahwa lemahnya pengawasan dari Indonesia semakin meningkatkan risiko PMK bisa masuk ke Indonesia.

"Meskipun belum ada kajian ilmiah yang bilang bahwa PMK yang sekarang masuk dari India dan Brazil, tapi kan setidaknya ini sudah kita wanti - wanti sejak dulu. Kita awalnya menganut country based, tujuannya ya itu supaya PMK enggak masuk, nah sekarang yang kita khawatirkan terjadi," tutur Rochadi.

Dalam kajian yang telah ia lakukan jauh hari sebelumnya Rochadi menyebut bahwa estimasi kerugian ekonomi di sektor peternakan akibat PMK dapat mencapai 9,6 Triliun Rupiah, itupun hanya dari segi stamping out saja.

"Kita berkaca pada Inggris, di tahun 2011, mereka kena PMK dan lalu menyebar dalam 14 hari, Pemerintah di sana langsung ambil tindakan stamping out, lalu mereka ganti rugi ke peternaknya. Nah dari sisi itu saja kita estimasi kerugian sampai 9,6 T. Dan yang menanggung itu semua ya peternak, karena di sini tidak ada dalam UU pemberian kompensasi dari pemerintah," tutur dia.

Drh Andi Wijanarko memberikan pendapatnya dalam diskusi

Selain itu Rochadi juga menyebut bahwa kerugian dari sektor lain misalnya pariwisata, sektor perdagangan, dan lain sebagainya yang mungkin akan menambah nominal kerugian Indonesia akibat PMK.

Sementara itu Drh Andi Wijanarko menyebutkan bahwa saat ini pemerintah telah memanggil 4 anggota ASOHI yang memiliki produk vaksin PMK. Dimana dengan azas kedaruratan vaksin akan diimpor untuk digunakan dalam program vaksinasi oleh pemerintah.

"Ini pun masih dikaji, nanti siapa yang vaksinnya paling homolog. Vaksin PMK tidak seperti ND yang bisa memberikan cross immunity, jadi kalau tingkat homologinya rendah, ya percuma. Oleh karena itu dalam beberapa hari kedepan mungkin sudah ada produknya dan dijual terbatas hanya untuk program pemerintah," tutur Andi.

Dalam mencegah penyebaran PMK, selain vaksinasi Andi menyebut bahwa peternak dapat melakukan aplikasi biosekuriti yang ketat di peternakan. Selain itu layaknya Covid-19, karena penyebarannya yang cepat, ternak hendaknya tidak diumbar atau digembalakan, tetapi tetap di dalam kandang. 

Masyarakat juga dihimbau untuk tidak takut dalam mengonsumsi daging sapi, kambing, maupun kerbau, karena PMK bukan merupakan penyakit yang menular ke manusia alias zoonosis. Namun beberapa organ yang mengalami kerusakan akibat PMK, hendaknya jangan dikonsumsi. (CR)

BABI BELGIAN LANDRACE

Belgian Landrace, juga dikenal sebagai Belgian Lop-eared dan Improved Belgia, berasal dari Belgia utara pada akhir 1920-an. Tujuannya adalah untuk memperbaiki babi Landrace asli yang pendek dan gemuk tanpa banyak otot. Landrace Jerman (yang juga mengandung genetika British Large White) diimpor dan disilangkan dengan Landrace asli pada 1930-an. Persilangan lebih lanjut dilakukan dengan breed tambahan untuk meningkatkan karakteristiknya.

Landrace Belgia digambarkan sebagai babi putih yang kuat dan berotot dengan telinga yang jatuh. Tubuhnya memanjang, dan punggungnya cukup besar dan agak membulat. Bagian belakang sangat berotot, dan kakinya pendek dan padat.

Belgian Landrace memiliki kesuburan tinggi, menghasilkan 10-12 anak babi per litter dan dapat menghasilkan hingga 7 litter seumur hidup mereka. Babi betina menjadi induk yang baik dan menghasilkan susu dalam jumlah besar.

Belgian Landraces memiliki tingkat pertumbuhan yang rendah, tetapi daging yang dihasilkan memiliki persentase daging tanpa lemak yang tinggi. Mereka sensitif terhadap perubahan lingkungan tetapi beradaptasi dengan baik dengan unit dalam ruangan.

Foto: wikipedia

BABI BELARUS BLACK PIED

Babi ini berasal dari Minsk yang merupakan ibu kota Belarusia, bekas anggota Uni Soviet. Adalah hasil persilangan babi Belarusia asli dengan Large Whites, Large Blacks, Middle Whites dan Berkshires pada abad ke-19.

Ini adalah jenis berukuran sedang dengan bulu putih yang sebagian besar tertutup bintik-bintik hitam. Tubuh lebar dan dalam, dan bagian belakang tubuh relatif lurus. Kepalanya lurus, telinganya berukuran sedang, dan moncongnya berwarna merah muda cerah.

Babi Belarus Black Pied adalah jenis yang tumbuh cepat dan induknya menghasilkan hingga 2 litter per tahun sekitar 10-12 anak babi per litter. Mereka beradaptasi dengan berbagai iklim dan tahan terhadap lingkungan yang penuh tekanan. Mereka juga cukup tahan terhadap penyakit.

Dibiakkan untuk daging dan lemak babi. Kehilangan popularitas setelah tahun 1950-an ketika permintaan daging tanpa lemak mulai meningkat.

Foto: wikipedia

BABI BEIJING BLACK

Beijing Black, juga dikenal sebagai Peking Black, berasal dari Cina. Beijing Black diproduksi pada tahun 1962 dengan menyilangkan babi Berkshire dengan keturunan babi asli Cina. Kemudian Yorkshires dan Soviet Whites juga dimasukkan dalam pembiakan. Beijing Black adalah ras sedang hingga besar yang secara fisik kuat dan kokoh.

Trah ini didominasi warna hitam, dengan beberapa tanda putih. Moncong mereka khas, dengan bagian luar yang fleksibel dan bagian dalam yang menempel kuat ke kepala melalui pelat pelindung yang keras, memberi mereka kemampuan mencari makan yang unggul. Mereka sangat kuat dan mudah beradaptasi, membuatnya sangat cocok untuk kondisi pertanian intensif.

Beijing Black memiliki tingkat perkembangbiakan yang tinggi, dengan induk babi menghasilkan 6-10 anak babi per litter dan 2-3 liter per tahun. Mereka adalah babi dengan efisiensi pakan yang tinggi. Jenis yang populer, dibudidayakan secara ekstensif untuk dagingnya di seluruh China dan Asia Tenggara.

Foto: wikipedia

BABI BAZNA

Babi Bazna awalnya diproduksi di Transylvania tengah, Rumania pada tahun 1972 dari persilangan Berkshires dan Mangalitsas. Babi Bazna lebih ditingkatkan antara tahun 1885 dan 1900 dengan menyilangkan babi jantan Berkshire (diimpor dari Inggris) dengan babi betina. Setelah itu, perbaikan telah dilakukan dengan membiakkan Baznas dengan breed Yorkshire, Sattelschwein, Wessex dan Hampshire. Bazna sekarang lebih tersebar luas di sekitar wilayah Transylvania lainnya.

Bazna berwarna hitam dengan sabuk putih (lebar 30 sampai 40 cm) yang mengelilingi tubuh, mulai dari bahu hingga kaki depan. Garis abu-abu terlihat jelas di mana warna hitam dan putih bertemu, menunjukkan bulu tidak berpigmen yang tumbuh melalui kulit berpigmen. Baznas adalah jenis berukuran sedang bertubuh kekar.

Kepala agak cekung, telinga berukuran sedang dan menghadap ke depan. Betina menghasilkan sekitar 9 anak babi sekali melahirkan.

Mereka dibesarkan secara lokal dan memiliki daging berlemak. Bazna belum dibudidayakan secara intensif dibandingkan dengan banyak breed lainnya, mereka tidak memiliki sifat yang sangat produktif.

Foto: fondazioneslowfood.com

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer