-->

ILDEX INDONESIA RESMI MELUNCUR LAGI TAHUN DEPAN

Foto bersama dalam Launching Moment 8th ILDEX Indonesia 2026. (Foto: Dok. Infovet)

Setelah sukses pada pelaksanaan ILDEX Indonesia 2025 yang menghadirkan 278 peserta dan menarik 12.880 pengunjung dari 43 negara, serta 2.107 peserta konferensi, ILDEX Indonesia resmi mengumumkan kehadirannya di tahun depan.

“Insyaallah kami akan kembali mengadakan ILDEX Indonesia yang kedelapan pada 16-18 September 2026 yang lokasinya masih di ICE BSD City,” ujar Direktur PT Permata Kreasi Media (PKM), Fitri Nursanti Poernomo, dalam acara Launching Moment 8th ILDEX Indonesia 2026, Selasa (25/11/2025), di Aether Cibis Park Jakarta.

Lebih lanjut disampaikan, kesuksesan ILDEX Indonesia di tahun kemarin mendapat respons yang sangat positif dari para stakeholder peternakan. Oleh karena itu, pihaknya akan kembali menggelar pameran yang sebelumnya dilaksanakan dua tahun sekali. 

“Banyak juga permintaan dari para exhibitor di dalam maupun luar negeri, dan kami juga melihat industri peternakan ini sedang seksi, apalagi dengan adanya program MBG dari pemerintah, jadi banyak hal dan tantangan yang perlu dikembangkan ke depannya,” ungkapnya.

Ia berharap melalui ILDEX Indonesia ini dapat menjadi platform kolaborasi untuk saling berbagi informasi dan inovasi bagi seluruh masyarakat di bidang peternakan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT PKM, Ruri Sarasono, mengungkapkan bahwa ILDEX Indonesia 2026 melanjutkan kolokasi dengan Horti & Agri Indonesia serta memperkenalkan Dairy Pavillion yang berfokus pada rantai suplai produksi dan pengolahan susu.

“Tingginya permintaan dari industri peternakan, baik nasional maupun internasional membuat penyelenggaraan ILDEX Indonesia diadakan lebih cepat untuk menjawab kebutuhan industri yang terus berkembang,” ujarnya.

Ia menambahkan, industri peternakan saat ini sangat strategis karena pemerintah tengah memperkuat fokus pada kemandirian pangan asal ternak, sekaligus mendorong pasokan program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta percepatan pembangunan sektor persusuan Tanah Air.

Bincang Perunggasan
Kendati demikian, penguatan kedaulatan pangan tak lepas dari beragam tantangan. Salah satunya diungkapkan oleh Ketua Gabungan Perusahaan Makan Ternak (GPMT), Desianto Budi Utomo, dalam Bincang Perunggasan pada acara tersebut.

“Dengan adanya kebijakan tarif 0% untuk produk Amerika Serikat yang masuk ke Indonesia, dikhawatirkan ancamannya adalah masuknya CLQ (chicken leg quarter). Kalau itu sudah masuk tentu negara lain pasti antre, ini bisa menjadi disaster bagi perunggasan Indonesia,” ungkapnya.

Sebab, jika industri perunggasan kolaps, berpengaruh pada bisnis pakan karena dari 110 pabrik pakan anggota GPMT, 90% di antaranya memproduksi pakan unggas.

Sementara dari sisi produksi unggas dinilai masih aman. Ketua IV Gabungan Perusahaan Perbibitan Unggas (GPPU), Asrokh Nawawi, menyebut potensi genetik unggas saat ini sangat luar biasa, dalam lima tahun terakhir satu ekor GPS (grand parent stock) bisa menghasilkan 30-40 ekor PS (parent stock), dan satu ekor PS bisa menghasilkan 120-130 ekor FS (final stock).

“Sehingga kebutuhan daging ayam di Indonesia dapat tercukupi secara nasional tanpa perlu melakukan importasi,” tukasnya. (RBS)

ILDEX KELIMA RESMI TERSELENGGARA, DIIKUTI RATUSAN PESERTA DARI 25 NEGARA

Pembukaan ILDEX 2022. (Foto: Dok. Infovet)

The International Livestock, Dairy, Meat Processing and Aquaculture Exposition Indonesia (ILDEX) kelima resmi terselenggara pada 9-11 November 2022, bertempat di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City. Sebanyak 117 peserta dari 25 negara ikut berpartisipasi dalam pameran berskala internasional ini.

"ILDEX tahun ini yang kelima sejak pertama kali dilaksanakan pada 2013 silam. ILDEX merupakan satu-satunya pameran peternakan terlengkap di Indonesia yang diiniasi FMPI bekerja sama dengan VNU Asia Pacific dan didukung stakeholder dan asosiasi peternakan Indonesia," ujar Direktur Utama PT Permata Kreasi Media, Dr Drh Widiyanto Dwi Surya, selaku penyelenggaraan ILDEX pada Opening Ceremony, Rabu (9/11/2022).

Ia mengungkapkan, ditargetkan ILDEX tahun ini dihadiri oleh sebanyak 5.000 pengunjung dan menyajikan 37 topik seminar, dengan 61 pembicara internasional maupun nasional.

"ILDEX diharapkan menjadi ajang promosi dan bertemunya para pelaku peternakan global sebagai saranan pertukaran informasi dan teknologi, hingga bisnis peternakan," ucapnya. Selain juga sebagai sarana promosi program peningkatan kesehatan dan kecerdasan anak bangsa melalui kampanye gizi dan peningkatan konsumsi protein hewani.

"Karena sektor peternakan memegang peranan strategis, utamanya pada ketahanan pangan dalam membangun kecerdasan anak melalui konsumsi protein hewani," kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, yang juga hadir memberikan kata sambutan.

Sebab, lanjut dia, apabila momentum ini tidak dimanfaatkan dengan baik, bisa menjadi problem dalam membangun generasi penerus bangsa menuju generasi emas 2045.

"Diharapkan ILDEX bisa memotivasi dan memberi semangat para peternak untuk mampu menghasilkan produk yang berkualitas, sehingga upaya pemenuhan konsumsi protein hewani masyarakat dapat tercapai dengan harga terjangkau," ungkap Ahmed.

Foto bersama pada pembukaan ILDEX 2022. (Foto: Dok. Infovet)

Harapan senada juga disampaikan oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah. "Semoga di ILDEX ini apa yang menjadi sesuatu bagi masyarakat kita bisa perlihatkan hari ini. Acara ini menjadi ajang bertemunya para stakeholder, tentunya momentum yang sangat baik untuk membangun komunikasi dan peluang bisnis di Indonesia agar semakin maju ke depan. Acara ini juga menjadi momentum untuk membuktikan bahwa sektor peternakan Indonesia semakin membaik, sekaligus menjawab tantangan-tantangan yang ada di sektor peternakan kita." (RBS)

ARTIKEL POPULER MINGGU INI


Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer