-->

SEMINAR INFOVET: SOROTI PERKEMBANGAN OBAT HEWAN PASCA PANDEMI & SOFT LAUNCH IOHI 2025

Foto bersama usai seminar Infovet bertajuk “Perkembangan Obat Hewan Pasca Pandemi COVID-19”. (Foto-foto: Dok. Infovet)

Dalam rangka memeriahkan Indo Livestock 2025 Expo & Forum di Grand City Convex, Surabaya, Majalah Infovet menggelar seminar bertajuk “Perkembangan Obat Hewan Pasca Pandemi COVID-19”. Acara berlangsung pada Rabu (2/7/2025), pukul 15:00, di Ruang Teater 2, dan dihadiri oleh para pelaku usaha di bidang obat hewan, pakan, dan peternakan.

Seminar ini juga menjadi momentum soft launching buku Indeks Obat Hewan Indonesia (IOHI) edisi 2025, sebuah publikasi eksklusif yang mendata produk obat hewan terdaftar di Indonesia.

Hadir sebagai narasumber yakni Ketua Umum ASOHI periode 2010-2015, sekaligus Ketua Tim Penyusun IOHI, Drh M. Rakhmat Nuriyanto MM, didampingi oleh pemandu acara selaku Pemimpin Umum/Redaksi Majalah Infovet, Bambang Suharno.

Rakhmat Nuriyanto (kiri) dan Bambang Suharno 

Dalam pengantarnya, Bambang menjelaskan bahwa PT Gallus Indonesia Utama adalah penerbit Majalah Infovet, Info Akuakultur, dan Cat&Dog. Selain itu, Gallus juga memiliki beberapa unit usaha lainnya seperti GITAPustaka, GITA EO, GITA Consultant, dan GITA Studio. GITAPustaka telah menerbitkan berbagai buku, termasuk IOHI yang merupakan satu-satunya buku rujukan tentang obat hewan di Indonesia. Buku ini menyajikan data lengkap obat hewan impor maupun lokal yang telah memiliki nomor registrasi dari Kementerian Pertanian.

Bambang Suharno saat memandu acara seminar

Sementara itu, Rakhmat dalam paparannya mengungkapkan bahwa pasar obat hewan sempat mengalami penurunan selama pandemi, namun kini mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. “Menariknya, data menunjukkan jumlah obat hewan yang didaftarkan terus meningkat. Ini menandakan persaingan antar perusahaan obat hewan semakin ketat,” ujarnya.

Rakhmat Nuriyanto ketika memaparkan presentasinya

Dalam kesempatan tersebut, juga diperkenalkan format terbaru IOHI yang hadir dalam dua versi, yaitu cetak dan online melalui situs indeksobathewanindonesia.com. Versi online memudahkan pengguna mencari data dengan cepat melalui kotak pencarian. Misalnya, cukup mengetik “vaksin unggas” dan berbagai merek vaksin unggas akan langsung ditampilkan.

GITAPustaka juga memberikan promo khusus selama pameran berlangsung, berupa bonus akses gratis IOHI online bagi pembeli IOHI cetak edisi 2025 hingga buku tersebut resmi terbit.

Seminar ini tidak hanya menjadi ajang berbagi informasi tentang dinamika industri obat hewan di era pasca pandemi, tetapi juga mempertegas peran Infovet sebagai sumber informasi utama bagi masyarakat peternakan dan kesehatan hewan. (BS)

Indeks Obat Hewan versi Online

Kabar gembira untuk Anda. Menyambut usulan dan saran para pembaca, buku Indeks Obat Hewan Indonesia (IOHI) kini terbit dalam versi online. Dengan versi online ini data obat hewan akan terupdate setiap ada produk baru yang terdaftar di Ditjen Peternakan & Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian.

Buku IOHI merupakan satu-satunya buku yang menyajikan daftar obat hewan yang telah mempunyai nomor registrasi dari Kementan, daftar alamat produsen/importir/distributor obat hewan, daftar withdrawal time (waktu henti) obat hewan, disertai data instansi pemerintah Lingkup Kementerian Pertanian dan instansi lain yang terkait obat hewan.

Bagaimana cara mengaksesnya IOHI versi online?

1. Bagi Anda yang sudah order dan membayar di muka pembelian buku IOHI versi cetak, anda tinggal konfirmasi untuk meminta username dan pasword. Dengan pasword yang Anda pegang, Anda tinggal klik untuk mencari produk yang dibutuhkan sesuai kategori produk obat hewan. Password tersebut berlaku sampai buku edisi cetak sudah terbit.

2. Bagi Anda yang hanya membutuhkan data indeks obat hewan versi online, Anda cukup membayar 150.000 untuk mengakses IOHI selama setahun. (ini harga promo, harga normalnya Rp. 300.000)

3. Bagi anda yang butuh akses IOHI versi online selama setahun sekalgus  buku IOHI edisi cetak, cukup membayar 300.000 (belum termasuk ongkos kirim).

Berikut ini perbedaan IOHI versi online dengan versi cetak:
- Edisi cetak terbit 2 tahun sekali, artinya update data hanya 2 tahun sekali.
- Edisi online diupdate setiap ada produk baru yang terdaftar di Kementan atau ada produk yang dicabut no registrasinya.

IOHI edisi online bisa dibuka di www.indeksobathewanindonesia.com, menampilkan data obat hewan sesuai dengan pembagian kategori yang ada di IOHI versi cetak. Jika membaca IOHI versi online, Anda bisa print out sesuai kebutuhan.

Pembayaran melalui :
Bank Mandiri
No rek. 126.000 207 4119 
a/n PT Gallus Indonesia Utama

Jika ada yang kurang jelas atau mau langsung order silakan telp/wa ke  08568800752 (Wawan) dan 08561555433 (Aris) 

ARTIKEL POPULER MINGGU INI

Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer