![]() |
Momen peresmian Rumah Sakit Hewan Pendidikan di Unpad |
Gubernur Jawa Barat Dr Ahmad Heryawan atau Aher meresmikan
awal pembangunan Rumah Sakit Hewan Pendidikan di Universitas Padjadjaran
(Unpad) Kampus Jatinangor, Sabtu (9/6/2018). Peresmian ini ditandai dengan
peletakan batu pertama bersama Rektor Unpad, Tri Hanggono
Achmad.
Aher menyampaikan sejarah kelahiran Program Studi Kedokteran
Hewan di Fakultas Kedokteran Unpad. Pada Idul Adha 2015, kata dia, ditemukan
cacing di dalam hati sapi kurban. Saat itu juga Aher mengerahkan dokter hewan
dan dinas terkait untuk memeriksa semua hewan kurban.
"Saat itu saya melihat betapa penting peran dokter
hewan. Jumlah dokter hewan di kita ternyata sedikit. Di situ saya menilai harus
memperbanyak jumlah dokter hewan dengan membuka Jurusan Kedokteran Hewan,"
ungkapnya Aher.
Kata Aher, di Indonesia waktu itu hanya terdapat tujuh
Jurusan Kedokteran Hewan dan hanya bisa menghasilkan 400 dokter hewan per
tahun. Menurutnya, kebutuhan dokter hewan di Indonesia 1.200 dokter per tahun.
Oleh karenanya, tahun 2016 Program Studi Kedokteran Hewan pun
dibuka di Universitas Padjadjaran yang berlokasi di Jatinangor, Kabupaten
Sumedang. Dalam waktu yang bersamaan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga
membuka rumah sakit hewan di Lembang dan akhirnya menjadi rumah sakit hewan
pertama di Indonesia.
“Kesehatan hewan peliharaan dan hewan ternak harus dijamin
kesehatannya demi kesehatan manusia,” tegasnya.
Penghargaan dari PDHI
Komitmen dan perhatiannya dalam mendukung peningkatan dokter
hewan di Jawa Barat dan Indonesia, Aher menerima penghargaan “Manusya Mriga
Satwa Sewaka” dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI). Pemberian
anugerah diberikan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar PDHI, Dr drh Heru Setijanto.
![]() |
Ketua PDHI (kiri) memberi penghargaan untuk Aher |
Aher tercatat telah mempelopori Jurusan Kedokteran Hewan di
Unpad, mendirikan Rumah Sakit Hewan di Lembang yang merupakan yang pertama di Indonesia,
dan mendirikan Rumah Ssakit Hewan Pendidikan di Unpad.
Dia menuturkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengucurkan
dana Rp 20 miliar untuk pembangunan tahap awal RSHP Unpad.
Lanjutnya, tidak hanya untuk menjamin kesehatan hewan
ternak, tenaga kesehatan hewan pun dibutuhkan untuk menjamin kesehatan hewan
peliharaan bahkan hewan liar. Provinsi Jawa Barat, ujarnya, harus mencegah
penularan TBC dan rabies dari anjing atau monyet ke manusia.
Sementara itu, Rektor Unpad menyatakan apresiasinya kepada Aher yang menaruh perhatian begitu besar pada bidang pendidikan serta kesehatan.
"Unpad pun tengah berupaya untuk meratakan persebaran
dokter di Jawa Barat dengan program beasiswa," pungkasnya. (Antara/Unpad)