Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini OPTIMALISASI POTENSI GENETIK LEWAT KEAMANAN PAKAN AWAL | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

OPTIMALISASI POTENSI GENETIK LEWAT KEAMANAN PAKAN AWAL

Dari sudut keamanan pakan, salah satu kontaminan yang patut dicermati adalah bakteri Salmonella, terutama Salmonella enteritidis dan/atau Salmonella typhimurium. Pada realita lapangan, infeksi yang umumnya terjadi via fecal-oral ini kebanyakan berlangsung secara subklinis dan sangat bandel terhadap beberapa preparat antibiotika yang ada di lapangan.

Oleh: Tony Unandar (Anggota Dewan Pakar ASOHI - Jakarta)

Keamanan pakan awal sudah tidak diragukan lagi dari sudut pandang para peneliti dan praktisi lapangan terkait nutrisi awal pada ayam modern. Adanya peranan penting mikroba khususnya bakteri dalam proses pencernaan ayam modern sudah terang benderang. Sesuai kodratnya ayam yang termasuk coprophagic animals memberikan sinyal yang adekuat terkait krusialnya peranan mikroba sejak awal proses pencernaannya pasca menetas (hatching). Tulisan singkat ini menjadi layak untuk disimak, karena merupakan hasil observasi lapangan yang dihubungkan atau dilengkapi dengan publikasi ilmiah mutakhir.

Proses Adaptasi Awal
Segera setelah menetas, sejumlah mikroba atau bakteri dari berbagai sumber (air minum, pakan, lingkungan hidup ayam) tertelan dan kelak akan menjadi mikrobiota usus yang menentukan kualitas kehidupan selanjutnya dari seekor DOC. Bakteri generasi pertama ini menetap dalam usus dan segera melakukan kolonisasi di sekitar sel-sel epitelium usus tanpa perlu berkompetisi, bertumbuh dan berkembang biak, serta menciptakan lingkungan dalam lumen usus yang ideal baginya (Stecher et al., 2011; Edward, 2017). Ternyata populasi bakteri ini mempunyai pengaruh tahap lanjut yang sangat subtansial, khususnya dalam perkembangan fungsi sistem imunitas ayam dan keseluruhan kemampuan ayam untuk bertumbuh (Stecher et al., 2011; Edward, 2017).

Berdasarkan data penelitian, walaupun belum mencapai kondisi optimum, mikrobiota usus ayam umumnya mulai stabil pada hari ketiga ke atas (Apajalahti et al., 2004). Disamping itu, kematangan kondisi mikrobiota usus biasanya diikuti daya tahan yang relatif kuat terhadap beberapa perubahan pada level tertentu (Stanley et al., 2013).

Realita ilmiah pada ayam modern telah membuktikan bahwa pemberian pakan dini selain penting sebagai sumber nutrisi awal bagi anak ayam, tetapi juga krusial bagi status awal mikrobiota usus (Stanley et al., 2013; Baldwin et al., 2018; Thofner et al., 2021). Pakan alias nutrisi awal tidak saja disediakan bagi pertumbuhan lanjut DOC, tetapi juga merupakan nutrisi yang dibutuhkan bagi mikrobiota yang baik (good bacteria) serta menjadi komponen esensial yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme patogen pada hari-hari awal pasca menetas. Melalui strategi ini, pemberian pakan awal ternyata mempunyai kontribusi penting dalam membentuk kolonisasi awal dan keseimbangan komunitas mikrobiota usus di awal kehidupan ayam yang kelak sangat menentukan performa akhir (Stanley dan Bajagai, 2022).

Dalam realita lapangan peternakan ayam modern, proses adaptasi awal tersebut tidak selalu terjadi secara kondusif. Ada beberapa faktor krusial yang sudah terbukti memengaruhi proses kolonisasi awal dan stabilitas lanjut (kematangan) mikrobiota saluran cerna ayam, yaitu: a) Status dan beragamnya antibodi induk alias maternal derived antibody khususnya IgY (Rehan et al., 2022); b) Interaksi atau komunikasi via produk metabolik antara ayam dan mikrobiota (Shealy et al., 2021); c) Realita resistensi kolonisasi (Ducarmon et al., 2019); d) Faktor genetik dan atau asal DOC (Paul et al., 2021); e) Perbedaan jenis kelamin jantan dan betina (Lee et al., 2017); f) Keterpaparan ayam dengan mikroba yang sangat erat kaitannya dengan model pemeliharaan (Sztandarski et al., 2022); g) Faktor-faktor lingkungan lainnya seperti kualitas air minum (Pan dan Yu, 2014).

Fase Kritis Kolonisasi Awal
Pasca pakan non-AGP, kualitas pakan awal yang memberikan… Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi April 2023. (toe)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer