Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini KASUS PENYAKIT PENTING DI 2021 DAN PREDIKSINYA DI 2022 | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

KASUS PENYAKIT PENTING DI 2021 DAN PREDIKSINYA DI 2022

Penyakit unggas masih akan didominasi penyakit viral dan potensi AI strain terbaru. (Foto: Dok. Infovet)

Tantangan fenomena penyakit di 2021 relatif meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Pergantian cuaca ekstrem dan kondisi suhu lebih panas terjadi di 2021, menyebabkan kondisi pemeliharaan ayam mengalami tantangan diantaranya:

• Kondisi ayam yang mengalami stres dan potensial imunosupresi yang diakibatkan fluktuasi suhu, kelembapan dan kecepatan angin.
• Bibit patogen lebih berkembang diakibatkan kondisi kelembapan lebih tinggi.
• Tantangan manajemen di kandang karena perubahan cuaca yang ekstrem.
• Tantangan pemenuhan kebutuhan energi di saat kondisi panas ekstrem.

Berdasarkan data dari 88 stasiun pengamatan BMKG, normal suhu udara pada Oktober periode 1981-2010 di Indonesia adalah sebesar 27.0° C (dalam range normal 21.4° C - 29.8° C) dan suhu udara rata-rata pada Oktober 2021 adalah sebesar 27.6° C. Berdasarkan nilai-nilai tersebut, anomali suhu udara rata-rata di Oktober 2021 menunjukkan anomali positif dengan nilai sebesar 0.6° C. Anomali suhu udara Indonesia pada Oktober 2021 merupakan nilai anomali tertinggi sepanjang periode data pengamatan sejak 1981.

Untuk unggas yang masih dipelihara dengan sistem open house merasakan dampak negatif yang luar biasa terhadap anomali cuaca tersebut. Untuk kandang closed house kenaikan suhu lingkungan masih masih diantisipasi dengan adanya evaporative cooling pad sehingga suhu di dalam kandang bisa diturunkan sesuai target kebutuhan.

Dampak stres karena panas ini paling berbahaya menyebabkan penurunan kekebalan tubuh sehingga kemampuan imunitas untuk melawan penyakit menjadi berkurang, akibatnya kejadian penyakit potensial meningkat sepanjang 2021.

Koksidiosis & Nekrotik Enteritis
Penulis mencatat untuk kejadian Koksidiosis dan Nekrotik Enteritis (NE) di 2021 mengalami peningkatan dibanding sebelumnya. Faktor predisposisi lebih karena disebabkan kondisi… Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Desember 2021.

Ditulis oleh:
Drh. Sumarno (Senior Manager AHS PT Sreeya Sewu Indonesia) &
Han (Praktisi Peternak Layer)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer