Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini TITIK KRITIS DI PONDASI AWAL PERFORMA BROILER MODERN | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

TITIK KRITIS DI PONDASI AWAL PERFORMA BROILER MODERN

Performa broiler modern dipengaruhi oleh performa di masa awal pemeliharaan (terutama di minggu pertama). (Foto: Infovet/Ridwan)

Karakter pertumbuhan broiler modern yang secara genetik dipacu untuk tumbuh cepat mempunyai konsekuensi logis yang harus diperjuangkan. Proses seleksi genetik yang dilakukan benar-benar memberikan dampak signifikan tidak hanya terhadap pola tumbuhnya saja, namun juga pada tingkat efisiensi pakan. Bagaimana tidak, pencapaian performa yang dihasilkan didukung oleh tingginya daya hidup ayam itu sendiri. Namun di sisi lain, broiler modern membutuhkan perlakuan yang spesial dan khusus agar potensi genetik bisa muncul secara optimal.

Sebagaimana diketahui, performa broiler modern dipengaruhi oleh performa di masa awal pemeliharaan (terutama di minggu pertama). Fase awal ini sangat menentukan pertumbuhan pada fase minggu berikutnya (lihat Tabel). Semakin tercapai performa minggu pertama maka akan sangat memberikan kontribusi signifikan (terutama pencapaian target berat ayam) pada saat ayam panen. Mengingat pada fase awal ini, terjadilah proses hiperplasi (pertambahan jumlah sel) di seluruh sel dari semua organ tubuh ayam. Berbeda dengan proses hipertropi (pembesaran ukuran sel), pada saat minggu pertama proses hiperplasi sangat dominan. Sementara pada minggu kedua sampai minggu ketiga antara proses hiperplasi dan hipertropi terjadi hampir seimbang. Sementara pada saat umur ayam sudah lebih dari tiga minggu, proses hipertropi akan mendominasi. Dari pemahaman ini, semakin jelas bahwa semakin besar proses hiperplasi di minggu pertama maka semakin optimal pula performa ayam pada fase pertumbuhan berikutnya. Hal ini jelas bisa dipahami bahwa semua sel-sel tubuh termasuk di saluran pencernaan, saluran pernapasan, sel-sel yang bertanggung jawab terhadap ketahanan tubuh (antibodi/respon vaksin) bahkan lebih vital lagi sel-sel sistem kardiovaskuler.

Pada sesi ini, akan dibahas secara umum titik kritis yang harus diperhatikan pada fase penting (minggu pertama). Secara umum dibagi menjadi tiga titik kritis, yakni pada saat kedatangan (day on arrival), saat 24 jam pertama dan pertumbuhan dari umur dua hari sampai tujuh hari.



1. Pada Saat Kedatangan (Day On Arrival) DOC di Kandang
Persiapan awal sebelum kedatangan DOC menjadi titik kritis yang harus diperhatikan. Kandang selayaknya sudah dipersiapkan sedemikian rupa, bahkan sejak proses pengeluaran pupuk, pencucian kandang sampai sekam dihampar dan persiapan brooding sebelum DOC datang. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya:… Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi November 2020

Eko Prasetio, DVM
Commercial Broiler Farm Consultant

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer