Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini PENCERNAAN SEHAT PERFORMA HEBAT | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

PENCERNAAN SEHAT PERFORMA HEBAT

Kualitas bahan baku pakan mempengaruhi saluran pencernaan. (Foto: Infovet/Ridwan)

Dalam kehidupannya makhluk hidup apapun termasuk ternak butuh nutrisi. Nutrien didapat dari makanan dan minuman yang kemudian digunakan untuk beraktivitas termasuk produksi. Namun nutrisi terbaik saja tidak cukup, organ-organ pencernaan juga harus dijaga kesehatannya agar nutrisi yang terserap dapat dimaksimalkan.

Mengapa saluran pencernaan memegang peran penting? Hakikatnya makhluk hidup memang butuh makan. Perlu diingat bahwa salah satu ciri dari makhluk hidup adalah butuh makan dan minum dalam rangka memperoleh nutrisi untuk menunjang keberlangsungan hidup.

Menjaga Efisiensi
Dalam dunia perunggasan sudah dipahami bahwa pakan memegang peranan penting dalam keberlangsungan hidup, baik ayam maupun peternaknya. Seringkali didengar dalam seminar, kolokium dan lain sebagainya, bahwa persentase terbesar dalam bisnis perunggasan berasal dari pakan, yakni sekitar 60-70%. 

Kembali diingatkan bahwa siapa yang paling efisien dalam biaya pakan maka dialah yang akan mendapat margin terbesar. Hal tersebut juga sering ditemui dalam program-program kemitraan bisnis unggas, plasma berusaha seefisien mungkin untuk menghasilkan performa terbaik dengan pakan. 

Dari kacamata lain, juga tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan genetik ayam di masa kini sangat pesat. Jika pada masa awal perkembangannya, ayam broiler baru bisa dipanen dalam kurun waktu dua bulan, kini mereka sudah bisa dipanen dalam waktu separuhnya. Hal yang hampir serupa juga terjadi pada ayam petelur yang genetiknya sudah berkembang sedemikian rupa hingga dapat menghasilkan telur yang sangat banyak dalam kurun waktu tertentu.

Guru Besar Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Sumiati, pernah mengatakan dalam suatu acara seminar terkait pernyataan di atas. Menurutnya, kini ayam memiliki pertumbuhan yang lebih cepat, namun begitu ayam modern memiliki kekurangan.
“Perkembangan ternak ayam terutama pedaging ini sangat luar biasa, mereka boleh saja kita sebut monster, sebab pada waktu berumur sehari bobotnya masih 40-an gram lalu dalam waktu kurang dari sebulan bobotnya bisa mencapai lebih dari 1 kilogram, itu artinya naik lebih dari 20 kali lipat,” kata Sumiati. 

Pun begitu, beliau mengakui bahwa walaupun pertumbuhannya cepat, keluhan-keluhan peternak terutama masalah penyakit kerap kali datang menyerang. “Ayam modern bisa dibilang mudah stres kalau tidak dipelihara dengan baik pasti sakit, pakannya tidak cocok juga sakit, begitupun jika kandang kondisi kurang layak ayam juga sakit, lalu mati berjamaah,” jelasnya.

Oleh karenanya, perlu diterapkan manajemen yang baik dalam pemeliharannya terutama pakan. “Karena makhluk hidup itu nutrisinya dari situ, kualitas pakan juga harus terjaga, coba lihat kalau nutrisinya tidak mendukung, pasti stres ayam, gampang terkena penyakit karena itu. Belum lagi kalau pakannya terkontaminasi oleh zat yang bahaya seperti mikotoksin, tentunya akan makin parah,” ucap dia.

Dirinya juga tidak memungkiri bahwa aspek manajemen juga turut berperan, tetapi ia menekankan bahwa yang terpenting adalah… (Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Maret 2020) (CR)

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer