![]() |
Dirjen PKH memimpin kegiatan koordinasi penanganan gempa Lombok. (Foto: Humas Ditjen PKH) |
Gempa bermagnitudo 7 mengguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, dan wilayah sekitarnya pada Minggu (5/8/2018) sekitar pukul 18.46 WIB. Senin (6/8/2018), Badan Nasional Penanggulangan Bencana merilis data korban gempa Lombok, sebanyak 98 orang meninggal dunia, 236 orang luka-luka, ribuan rumah rusak, dan pengungsi mencapai ribuan jiwa yang tersebar di berbagai lokasi.
![]() |
Sejumlah personil TNI membersihkan puing bangunan pasca gempa bumi (Foto: tempo.co) |
Tim
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Kementerian
Pertanian dalam keterangan tertulis yang diterima Infovet, Selasa (7/8/2018)
tengah berkoordinasi dengan Dinas
Peternakan Provinsi dan BPTP di Posko BPTP, Narmada, Lombok.
Kegiatan
koordinasi ini dipimpin langsung oleh Dirjen PKH, Dr Drh I Ketut Diarmita MP untuk mengidentifikasi permasalahan di lapangan
terkait hijauan pakan ternak, obat obatan pada ternak, serta kematian ternak.
Ketut
mengungkapkan untuk sementara ini belum ada laporan kematian ternak. Tim Ditjen
PKH bersama gabungan dinas peternakan setempat fokus menyisir dan
mengidentifikasi petani yang terkena musibah.
“Karena
petani di daerah gempa masih bergulat untuk menangani dirinya akibat musibah, tentu
ternaknya tidak boleh terlantar. Jadi kita akan bergerak cepat untuk menangani masalah
yang terkait pakan dan penyakit,” kata Ketut. Selain itu, pihaknya juga mengantisipasi
adanya pencurian sapi karena ditinggal pemiliknya.
Ketua Tim
Peduli Bencana NTB, Drh Wayan Masa Tenaya PhD menyampaikan data laporan dari
Kepala Dinas Provinsi NTB yang menyebutkan Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten
Lombok Timur adalah kawasan yang terkena dampak paling besar.
“Ternak-ternak
di dua kabupaten tersebut sangat perlu mendapatkan bantuan pakan serta
pengobatan,” tutur Drh Wayan.
Terdapat
4 kecamatan di Kabupaten Lombok Utara yang telah didata untuk menerima bantuan
pakan dan obat hewan, yakni Kecamatan Pemenang, Kecamatan Tanjung, Kecamatan
Gangga, dan Kecamatan Kahyangan
Sementara
Kecamatan Sambelia, Kecamatan Sembalun, dan Kecamatan Pringgabaya adalah 3
kecamatan di Kabupaten Lombok Timur yang akan diberi bantuan.
Informasi selanjutnya dihimpun dari Kepala Balai
Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) bahwa pakan ternak
yang tersedia saat ini adalah konsentrat, pucuk tebu, dan lain sebagainya. Obat-obatan
untuk ternak telah tersedia di dinas peternakan kabupaten terkait yaitu untuk gangguan reproduksi (Gangrep) pada sapi. *** (NDV)