-->

BABINSA KORAMIL DILIBATKAN DALAM PENDATAAN PMK PADA TERNAK KAMBING

Babinsa Koramil Ketika Mengecek Sebuah Peternakan Kambing
(Foto : Istimewa)

Babinsa Koramil 0321-05/ RM Serda Candra Pebrianto didampingi petugas dinas terkait peternakan dan kesehatan hewan, beserta masyarakat peternak kambing melaksanakan Kegiatan Pendataan PMK sekaligus melakukan pengecekan kesehatan hewan ternak Kambing di Kepenghuluan Bangko Sempurna Kecamatan Bangko Pusako, Rabu (24/7/2024).

Pada saat mengunjungi salah satu peternakan kambing milik warga, Serda Candra tak bosan bosannya mengingatkan kepada peternak untuk senantiasa melakukan pemeriksaan terhadap ternaknya masing-masing.

Danramil 05/ RM Kapten Arh Iswandi didampingi Battuut Serma Paijo dan Serda candra menuturkan kegiatan ini di lakukan sebagai upaya antisipasi serta membantu kesehatan hewan ternak terkait wabah PMK terutama yang memiliki hewan ternak, Kambing, sapi atau lembu maupun Kerbau

"Kita turun ke wilayah binaan serta melihat secara langsung hewan dan kita pastikan kesehatan hewan ternak yang kemungkinan adanya ciri-ciri hewan tersebut terjangkit wabah PMK, atau tidak,” katanya.

Pihaknya kata Danramil rutin melakukan himbauan kepada peternak untuk dapat menjaga kebersihan kandang dan lingkungan serta harus dapat mengenali gejala dan ciri-ciri hewan ternak yang tertular wabah PMK.

“Kepada warga supaya tidak perlu takut melaporkan ke petugas, jika didapati kesehatan hewan ternaknya dengan ciri-ciri keluar air liur berlebihan, lepuh, luka pada kuku dan kuku terlepas, lepuh di mulut, lapor ke instansi terkait," ujar Kapten Arh Iswandi.

Dari hasil pedataan, belum ada ditemukan PMK pada hewan ternak di Kepenghuluan Bangko sempurna Kecamatan Bangko Pusako, ungkap Kapten Arh Iswand. (INF)

PMK MASIH MENGANCAM, DISNAKKESWAN PASURUAN LAKUKAN INI

Petugas Disnakkeswan Melakukan Pemeriksaan Pada Sapi Perah

Meskipun secara nasional kasusnya terus menurun, namun jumlah ternak di Kabupaten Pasuruan yang terserang penyakit mulut dan kuku (PMK) masih ada hingga kini.

Dari catatan harian Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan hingga 9 april 2023, setidaknya ada 199 ekor sapi yang terinfeksi PMK. Dari jumlah tersebut, 25 ekor diantaranya masih dalam kondisi sakit, 155 ekor sembuh, 6 ekor mati, 8 ekor dijual dan 5 ekor dipotong paksa.

Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, Diana Lukita Rahayu menjelaskan, dari ratusan sapi yang terinfeksi PMK, kejadian paling banyak di wilayah Kecamatan Lumbang, Prigen dan Kejayan.

Namun karena para peternak sudah memahami cara mengantisipasi agar tak tertular ke ternak yang lain, sehingga lebih banyak yang sembuh.

"Kalau dulu mungkin kaget dan panik. Tapi sekarang sudah pinter-pinter para peternaknya," kata Diana di sela-sela kesibukannya, Selasa (11/04/2023).

Selain pemahaman para peternak, Pemkab Pasuruan juga sudah menyebarkan banyak obat-obatan, vitamin plus vaksin dan desinfektan ke semua kecamatan. Utamanya di wilayah yang kasus PMK nya masih mendominasi.

Kata Diana, distribusi vaksin, obat dan vitamin sudah dilakukan sejak akhir desember, lantaran untuk dapat mencover kebutuhan di tribulan awal tahun ini.

"Sebelum desember sudah dropping vaksin, desinfektan sampai obat dan vitamin. Harapannya bisa mengcover awal 2023 sembari juga menunggu dari propinsi," jelasnya.

Saat ditanya perihal 199 ternak terbilang banyak atau sedikit kejadian di satu daerah, Diana menegaskan bahwa hampir di semua wilayah di Indonesia masih ada kasus PMK. 

Namun karena penanganannya sudah bagus plus antisipasi dan pencegahan dimaksimalkan, maka resiko kematian ternak juga bisa ditekan.

"Memang mulai naik tapi tidak di Kabupaten Pasuruan saja. Melainkan di hampir semua wilayah di Indonesia. Namun resiko kematiannya sedikit karena penanganan, pencegahan juga cepat," ucapnya. 

Demi bisa semakin menekan kasus PMK, Dinas Peternakan terus bersosialisasi ke kecamatan hingga desa, dan mengajak seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk sama-sama membantu agar kasus PMK bisa segera nol kasus.

"Kita intens sosialisasi pencegahan PMK ke kecamatan sampai pelosok desa. Dan ahamdulillah juga dibantu toga dan tomas," akunya. (INF)

ARTIKEL POPULER MINGGU INI

Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer