Mark Gorton, pemilik Traditional Norfolk Poultry mengatakan bahwa unggasnya saat ini terkena wabah flu burung yang tengah terjadi di Inggris.
“Kami sudah merasa sangat lelah, stres mental, stres fisik, situasi yang buruk. Kami memiliki banyak kasus di peternakan kami yang melibatkan puluhan ribu ayam dan kalkun yang sayangnya harus dimusnahkan untuk mencegah penyebaran penyakit,” kata Mark. “Ini benar-benar menghancurkan karena tidak ada yang bisa dilakukan.”
Menurutnya dengan strain yang khusus saat ini, kematian berlangsung cepat. Di pagi hari unggas bisa saja masih hidup namun di akhir hari bisa mati puluhan hingga ratusan, dan meningkat 2-3 hari ke depan. (via poultryworld)
0 Comments:
Posting Komentar