Gratis Buku Motivasi "Menggali Berlian di Kebun Sendiri", Klik Disini MENGAKALI AIR MINUM DAN VENTILASI | Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan -->

MENGAKALI AIR MINUM DAN VENTILASI

Saluran distribusi air minum harus sering dibersihkan, jangan sampai tumbuh lumut untuk dapat menjaga kualitas air. (Foto: Istimewa)

Air minum merupakan salah satu komponen penting yang harus ada dan merupakan bagian dari aspek penting dalam manajemen pemeliharaan ayam yang patut mendapatkan perhatian. Air sangat dibutuhkan oleh ayam untuk menunjang kehidupan dan produktivitasnya, karena hampir 80% unsur yang terdapat dalam tubuh ayam terdiri atas air. Air minum yang baik juga harus memenuhi syarat dari segi kualitas, karena bila kualitasnya kurang baik secara tidak langsung dapat mempengaruhi kesehatan ternak.

Pada hampir sebagian besar lokasi peternakan ayam di Indonesia, sumber airnya dilaporkan mengalami masalah karena adanya pencemaran kuman patogen dan logam berat. Bahkan pada beberapa daerah dikeluhkan para peternak bahwa sumber air yang mereka dapatkan, derajat keasamannya (pH) sangat rendah (cenderung asam) dan ada juga yang terlalu tinggi (cenderung alkalis). Dari hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan peternak, kebanyakan sumber air yang ada di lokasi peternakannya tercemar E. coli.

Aspek Penting Air Minum untuk Ayam
Air mempunyai pengaruh besar terhadap keberhasilan program vaksinasi dan pemberian obat-obatan. Baik vaksinasi maupun pengobatan, dalam pemberiannya mengunakan air sebagai media untuk bisa membawanya masuk ke dalam tubuh ayam. Sehingga ada tiga aspek penting yang dipersyaratkan untuk air yang layak diberikan pada ayam guna mendukung pertumbuhan, kesehatan dan produktivitasnya, yaitu:

1. Air yang kualitasnya baik haruslah bebas dari pencemaran logam berat (seperti Fe, Zn, Mn, Pb). Karena kandungan logam berat yang cukup tinggi dalam sumber air minum untuk ayam, akan berpengaruh bagi kesehatan dan mempengaruhi kelarutan dan kualitas dari obat atau vitamin yang diberikan melalui air. Begitu pula halnya dengan vaksin yang diberikan lewat air minum, potensinya menjadi turun. Untuk air dengan kandungan logam berat tidak lebih tinggi dari standar maksimal yang diperbolehkan ada dalam air minum untuk ayam dan bila terpaksa harus digunakan untuk melarutkan vaksin yang pemberiannya lewat air minum, disarankan dengan pemberian skim milk untuk membantu menetralisir logam berat yang ada dan menstabilkan virus vaksin yang dilarutkan pada air minum tersebut.

2. Air juga harus bebas dari pencemaran kuman patogen. Pencemaran kuman patogen yang tinggi dalam air minum dapat berdampak pada terjadinya infeksi atau sering terjadi kasus infeksi berulang oleh kuman penyakit seperti Colibacillosis pada ayam. Walaupun secara rutin sudah dilakukan pengobatan maupun pencegahan dengan antibiotika. Air dengan tingkat pencemaran kuman patogen yang tinggi, akan mempengaruhi potensi obat terutama antibiotika yang pemberiannya melalui air minum. Potensi obat yang dicampurkan ke dalam air yang tercemar menjadi berkurang kemampuannya untuk membunuh bibit penyakit yang ada dalam tubuh ayam, karena sudah terlebih dahulu digunakan untuk membunuh kuman penyakit yang mencemari air yang digunakan.

3. pH atau tingkat keasaman air minum yang baik berkisar antara 6,5-7,2. Jika pH air lebih rendah atau lebih tinggi dari kisaran normalnya, dapat mempengaruhi daya konsumsi minum dari ayam. Sehingga dengan berkurangnya konsumsi minum, akan berpengaruh pada pertumbuhan dan produktivitas ayam tersebut. pH yang terlalu tinggi atau terlalu rendah juga berpengaruh pada proses kelarutan obat atau berpengaruh pada potensi virus vaksin yang pemberiannya lewat air minum. Berkaitan dengan kelarutan obat, terutama obat-obatan yang berasal dari golongan Quinolon, seperti Enrofloxacine, Norfloxacine dan golongan Quinolon lainnya, akan sulit larut dengan homogen pada air dengan tingkat pH rendah maupun tinggi.

Selain air minum, ventilasi udara juga mempunyai peranan penting dalam mencapai produktivitas ayam yang optimal. Ventilasi udara berfungsi membuang kelebihan suhu udara, membuang kelebihan kelembapan, meminimalkan debu kandang, membatasi terbentuknya gas berbahaya seperti amonia, CO2 dan H2S. Tipe kandang mempengaruhi kualitas ventilasi. Tipe kandang yang terbaik adalah… (Selengkapnya baca di Majalah Infovet edisi Oktober 2020)

Drh Yuni
PT ROMINDO PRIMAVETCOM
Jl. DR Saharjo No. 264, JAKARTA
Telp: 021 8300300

Related Posts

0 Comments:

Posting Komentar

ARTIKEL TERPOPULER

ARTIKEL TERBARU

BENARKAH AYAM BROILER DISUNTIK HORMON?


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer