 |
(Dari kiri ke kanan) Alfred Kompudu, Drh Hanna Olly Tioho, Drh Desianto B Utomo (Foto: Infovet/Bams) |
Para pengurus PKK dari seluruh wilayah Sulawesi Utara
(Sulut) diharapkan ikut berperan meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi
ayam dan telur baik ke lingkungan sekitar maupun di lingkungan keluarganya.
Demikian harapan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulut yang diwakili Sekretaris
Tim Penggerak PKK Provinsi Sulut, Ellen Tirayoh Jacob SPt di ruang pertemuan
kantor Gubernur Sulut, Manado.
Ellen Tirayoh membuka acara Seminar Gizi Ayam dan Telur yang
diadakan hari ini, Jumat (19/10/2018 ) sebagai salah satu agenda menyemarakkan
peringatan Hari Ayam dan Telur (HATN) serta World
Egg Day 2018.
Seminar menghadirkan pembicara Alfred Kompudu dari FAO
Indonesia dan Drh Desianto Budi Utomo PhD yang dikenal sebagai Ahli Perunggasan
Nasional. Lebih dari 200 orang yang terdiri dari para pengurus PKK dari
kabupaten wilayah Provinsi Sulut, Darma Wanita Provinsi Sulut, kelompok ibu-ibu
pengajian, ibu-ibu aktivis gereja dan para tamu undangan lainnya datang di seminar
ini.
 |
Peserta seminar diantaranya pengurus PKK Provinsi Sulut. (Foto: Infovet/Bams) |
Hadir juga wakil Ketua Umum Pinsar Indonesia Ir Eddy Wahyudin MBA, Ketua Panitia Pusat HATN Ricky Bangsaratoe, Wakil Direktur Manado Post Tommy Waworundeng, dan perwakilan FAO Indonesia Drh Eri Setiawan.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Pengerak PKK menyampaikan
keprihatinannya bahwa konsumsi ayam dan telur masyarakat Indonesia masih sangat
rendah. Mengutip data Pinsar Indonesia, ia mengatakan konsumsi ayam dan telur
hanya sepertiga dari konsumsi masyarakat Malaysia.
"Sementara itu konsumsi rokok masyakarat Indonesia
termasuk tertinggi di dunia, sekitar 1200 batang rokok per orang per tahun.
Oleh karena itu, para ibu sangat berperan dalam meningkatkan status gizi
masyakarat," ujarnya.
Ia berharap pengetahuan yang diperoleh dari seminar ini
dapat ditularkan kepada anggota PKK di daerah masing masing.
"Sesuai tema HATN tahun ini yaitu ayam dan telur untuk
Indonesia cerdas, mari kita berperan meningkatkan konsumsi ayam dan telur menuju
masyarakat Sulut yang cerdas dan Sulut hebat," tegas ketua PKK mengakhiri
sambutannya.
Sementara itu, Ketua Panitia Daerah HATN yang juga wakil
Direktur Manado Post Tommy Waworundeng dalam sambutannya menyampaikan
penghargaannya kepada semua pihak khususnya ibu ibu Tim Penggerak PKK yang
bekerjasama untuk acara seminar ini.
Tommy menjelaskan rangkaian acara HATN sudah dimulai sejak
September dengan kegiatan seminar di Gedung Rektorat Unsrat, dilanjutkan dengan kegiatan talkshow ayam dan telur di beberapa
radio dan TV, perlombaan untuk anak dan ibu, serta festival ayam dan telur.
"Hari ini ada dua acara yaitu seminar gizi dan nanti
sore seminar biosekuriti untuk peternak unggas se-Sulut di Graha Pena Manado
Post. Besok, 20 oktober acara puncak di
kawasan Manado Town Square yang akan diisi dengan karnaval ayam dan telur,
senam poco poco, bazar ayam dan telur, pengumuman pemenang lomba, aneka doorprize dan lain lain," ujar Tommy. (Bams)