![]() |
Prof. Sofjan (Baju Putih) menjelaskan materi kepada peserta pelatihan (Foto : Roni) |
Perusahaan
penghasil bibit Ayam Lokal unggul, PT Sumber Unggas Indonesia (PT SUI) kembali
menggelar pelatihan bisnis peternakan ayam kampung unggulan di Bali, Kamis, (12/12). Pelatihan tersebut dihadiri sebanyak 25
peserta yang terdiri dari peternak, pengusaha kuliner, karyawan seasta, dan
mahasiswa.
Materi
yang diberikan PT SUI kepada peserta meliputi Pengenalan Ayam Lokal, Manajemen
Pemeliharaan dan Kandang yang Ideal, Pakan Ayam Lokal dan Pemberiannya, Biosecurity dan penerapannya, dan
Keuntungan Berbisnis dengan Sumber Unggas Indonesia. Masing-masing materi tersebut
dibawakan oleh Prof. Dr. Sofjan Iskandar (mantan Peneliti Balitnak), Carlim
(Direktur Operasional PT SUI), PT Medion (perusahaan obat hewan), dan Febroni
Purba (Manager Marketing & Sales PT SUI).
Carlim
memaparkan bahwa pemeliharaan Ayam kampung perlu dikerjakan dengan maksimal
mulai dari penanganan anak ayam saat masuk kandang, suhu kandang yang optimal
setiap minggu, vaksin dan obat, kebersihan kandang dan penanganan pada saat
panen, tak ubahnya seperti ayam ras.
Sofjan
Iskandar yang juga penemu atau peneliti ayam Sentul Seleksi mengenalkan
jenis-jenis ayam asli Indonesia dan potensinya. Sofjan menenegaskan bahwa ayam
lokal kita tidak kalah dalam produksi dengan ayam-ayam joper atau super yang
banyak beredar di masyarakat. Untuk itu, kata dia, peternak tidak perlu
khawatir menggunakan ayam lokal Indonesia sepeti Ayam KUB, Ayam Sentul, Ayam
Gaok, Ayam Merawang, dll.
Bali
dipilih sebagai lokasi pelatihan dinilai karena potensi kebutuhan ayam kampung
cukup besar. Manager Marketing & Sales PT Sumber Unggas Indonesia dalam
paprannya mengatakan Bali memiliki potensi kuliner yang menjanjikan. “Jumlah
penduduk Bali 4,3 juta, jumlah wisatawan mancanegara sekitar 400-500 ribu per
bulan, ditambah lagi katakanlah 1 juta wisatawan dalam negeri per tahun. Bali
adalah salah satu destinasi wisata andalan Indonesia yang memiliki potensi
kuliner yang membutuhkan pasokan ayam kampung, salah satunya produk ayam
Betutu. Ini peluang yang bagus bagi usaha kuliner,” katanya. (Roni)