-->

UNISMA SUKSES MENGGELAR KONTES AYAM PELUNG

Para Pemilik Ayam Pelung Yang Menjuarai Kontes
(Foto  : Fapet UNISMA)


Himaprodi Fakultas Peternakan Unisversitas Islam Malang bekerja sama dengan Himpunan Peternak dan Penggemar Ayam Pelung Indonesia (HIPPAPI) DPD Malang Raya mengadakan Kontes ayam pelung terbuka “FAPET UNISMA CUP 1 2024” di Halaman Depan Kampus Unisma Malang, Minggu (17/11/2024).

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk pengembangan ilmu pengetahuan mahasiswa tentang ayam pelung, menguatkan jejaring Fakultas Peternakan dengan masyarakat umum khususnya peternak lokal, serta  upaya menjaga pelestarian budaya dan plasma nutfah khususnya ayam pelung yang memiliki nilai ekonomis tinggi serta menghasilkan bibit ayam pelung berkualitas, dari segi suara, penampilan dan bobot badan.

Ayam pelung merupakan ayam asli Indonesia yang memiliki suara yang indah. Dengan demikian, banyak sekali masyarakat yang memelihara ayam pelung untuk dilatih suaranya sehingga bisa diikutsertakan dalam lomba dan memiliki harga jual yang tinggi. Kontes ayam pelung merupakan upaya menaikkan citra peternakan di kalangan masyarakat dengan melibatkan organisasi perunggasan yang sudah berpengalaman dan terpercaya dalam melakukan penilaian selama kontes ayam pelung.

Wakil Dekan Bidang 2 Fakultas Peternakan, Nisa’us Sholikah, S.Pt., M.Pt., berharap dengan digelarnya Kontes Ayam pelung ini dapat menumbuhkan sinergi antara penggemar ayam pelung dengan akademisi dan mahasiswa untuk menjaga sumberdaya genetika ayam pelung.

“Kontes Ayam Pelung Terbuka ini merupakan kali pertamanya kontes ayam pelung diselenggarakan  oleh Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang. Kontes Ayam Pelung Piala Rektor 2023 di ikuti oleh 180 Peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah," tuturnya.

Ketua Panitia acara, Akmal Maulana  menyatakan rasa terima kasihnya kepada pihak Fakultas Dan pihak DPD HIPPAPI Malang Raya, panitia, serta seluruh penggemar pelungers seluruh indonesia. Menurutnya HIPPAPI merupakan Salah satu wadah yang memfasilitasi penggemar pelung untuk menyalurkan hobi Serta menjadi wadah untuk pelestari budaya khas Indonesia.

"Kami berharap kedepannya kontes ini terus dapat dilaksanakan, sehingga masyarakat semakin berminat memelihara dan memnudi dayakan ayam pelung ini sebagai salah satu ayam asli Indonesia," tutupnya. (INF)


FAPET UNPAD-HIPPAPI GELAR KONTES AYAM PELUNG 2019

Kontes Ayam Pelung Nasional ke-17 yang dilaksanakan di Plaza Fapet Unpad. (Foto: Sjamsirul)

Minggu, 1 September 2019, Unit Kegiatan Mahasiswa-Kelompok Profesi Ternak Unggas (UKM-KPTU) Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Padjadjaran (Unpad), bekerjasama dengan HIPPAPI (Himpunan Peternak Penggemar Ayam Pelung Indonesia) menggelar Kontes Ayam Pelung Nasional ke-17 yang bertempat di Plaza Fapet Unpad.

Dari pantauan tim Infovet, kontes bertajuk “Pesona Pelung Ciri Khas Nusantara” diikuti sebanyak 172 peserta dari lima Provinsi, diantaranya Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jakarta dan Sumatera Selatan. Acara kontes dibuka dengan sambutan Pembina UKM-KPTU, DR Ir Wiwin Tanwiria, mewakili Dekan Fapet Unpad.

“Kontes ini diselenggarakan tiap tahun dengan tujuan sebagai ajang silaturahmi antara peternak, penggemar, civitas akademika dan penentu kebijakan, disamping untuk pelestarian plasma nutfah ayam Pelung,” tutur Wiwin. 

Sementara Ketua DPW HIPPAPI Jawa Barat yang juga Wakil Ketua DPP HIPPAPI Biro Organisasi, Agus Abdurahman, menuturkan pihaknya baru mampu menyelenggarakan sekedar kontes saja, belum meningkat menjadi kegiatan festival, baik secara lokal atau nasional untuk lebih secara luas memamerkan dan mempromosikan ayam Pelung.

“Untuk itu perlu ada kalaborisasi antara pemerintah daerah dengan DPP/DPW HIPPAPI, perguruan tinggi setempat, organisasi perunggasan dan peternak, agar bisa memamerkan produk-produk ayam lokal dan ayam ras setempat, sehingga masyarakat dapat menikmatinya,” kata Agus yang juga pemilik pembibitan ayam Pelung di daerah Cianjur ini.

Pada kegiatan kontes ayam pelung kali ini, dihadirkan empat juri bersertifikat. Dari hasil penjurian diperoleh juara umum ayam Pelung milik Iwan Pale (Renggo Team Farm Cianjur/Sukabumi/Cililin). Kemudian kategori Penampilan Suara dan Fisik diraih oleh Farid peserta asal Cianjur (Juara I), Iwan Pale (Juara II) dan H. Engran peserta asal Garut (Juara III). Untuk kategori Bobot Badan diserahkan kepada Armofai peserta asal Karawang (Juara I-bobot 5,45 kg), Deni Opik asal Bandung Timur (Juara II-bobot 5,41 kg) dan H. Dawan asal Bandung Selatan (Juara III-bobot 5,35 kg).

Agus Abdurahman menyatakan, bahwa ayam Pelung yang telah beberapa kali meraih kejuaraan harganya akan terus meningkat bisa mencapai Rp 15-20 juta per ekor bahkan lebih.

Selain menggelar kontes, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pagelaran Seni Pencak Silat Remaja Khas Pasundan, pagelaran musik, serta berbagai stand kuliner berbahan produk peternakan. Selain itu, juga diadakan pengundian door price berupa enam boks berisi DOC Ayam Sentul dengan masing-masing boks berisi 25 ekor DOC dan penyerahan sebanyak 21 piala kepada peserta yang menjadi juara. (SA)

ARTIKEL POPULER MINGGU INI

Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer