Pameran peternakan skala internasional terbesar di
Indonesia yakni Indo Livestock Expo & Forum 2016 kembali diselenggarakan
pada 27-29 Juli 2016, di Jakarta International Convention Center (JCC).
![]() |
PT Napindo bersama FMPI menggelar jumpa pers, Indo Livestock 2016 besok siap digelar selama tiga hari, 27-29 Juli 2016 di JCC Senayan. |
Pameran yang sudah sebelas kali digelar ini sangat
ditunggu-tunggu oleh masyarakat khususnya di bidang peternakan. Ini terbukti
dari meningkatnya peserta pada pameran kali ini. "Peserta berkembang
menjadi 570 dari 38 negara. Ada sekitar 10 paviliun negara, diantaranya
Indonesia, Amerika, UK, Turki, Thailand, China, Korea, dll," ujar Vice
President PT Napindo Media Ashatama selaku penyelenggara pameran, Arya Seta
Wiriadipoera, saat konfrensi pers Indo Livestock Expo & Forum 2016, di
Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Selasa (26/7).
Ia menambahkan, selain pameran peternakan, disuguhkan
pula seminar-seminar menarik yang membahas seputar industri peternakan yang
bertujuan menambah wawasan para pengunjung. "Akan ada banyak seminar,
seperti seminar dari Asosiasi Ilmu Nutrisi Indonesia (AINI), kemudian seminar
media dari Majalah Infovet, dan banyak lagi lainnya," tambahnya.
"Selain itu, ada juga kegiatan Technical Product
Presentation yang bertujuan memperkenalkan teknologi peternakan bagi
masyarakat. Dan tentunya pameran ini gratis bagi para pengunjung,"
katanya.
Selain beberapa kegiatan yang bermanfaat, pameran ini
juga konsisten dalam mendukung program peningkatan konsumsi protein asal hewan
yakni Susu, Daging, Telur dan Ikan (SDTI), yang bekerjasama dengan beberapa
kecamatan di Jabodetabek. "Kegiatan ini untuk menggugah para orang tua
dalam memberikan informasi untuk anak-anaknya, bahwa dengan mengkonsumsi
protein hewani akan sangat bermanfaat ke depannya," timpal Devi selaku
Project Manager pameran.
Pameran yang dilaksanakan selama tiga hari ini juga
mendapat apresiasi dari para stakeholder di bidang peternakan. Sebab, lewat
pameran seperti ini industri peternakan akan semakin luas dikenal masyarakat.
"Pameran seperti sangat menggairahkan, karena bisa dilihat bahwa industri
peternakan memberi keuntungan bagi para pelakunya. Industri di bidang
peternakan seperti teknologi, obat, peralatan ternak sangat beruntung ada
pameran ini. Semoga Indo Livestock lebih sukses lagi," ucap Ketua Federasi
Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI), Don P Utoyo, yang turut hadir dalam
acara tersebut.
Pada pameran ini, dipersembahkan pula beberapa
penghargaan Indo Livestock Industry Award bagi asosiasi/organisasi dan
perorangan. Penghargaan tersebut antara lain, Nastiti Adiguna Satwa Nugraha
untuk budidaya dan inovasi produk, Praja Widya Satwa Nugraha untuk kelembagaan
dan pengembangan SDM, Widya Karta Satwa Nugraha untuk pengembangan SDM,
kemudian Cipta Piranti Satwa Nugraha untuk rekayasa input, Cipta Piranti Adi
Satwa Nugraha untuk rekayasa input berdaya saing, dan Adi Karsa Nugraha untuk
kategori individu atau perorangan. Penghargaan-penghargaan tersebut akan
diberikan pada acara Opening Ceremony Indo Livestock 2016 (27 Juli 2016).
Jika ingin mengetahui dan menambah wawasan seputar ilmu
peternakan secara langsung, segara hadiri pameran Indo Livestock Expo &
Forum 2016, pada 27-29 Juli 2016, di Jakarta Convention Center, Senayan. Dan
sebagai informasi, pengunjung yang hadir tidak dipungut biaya alias gratis.
(rbs)