-->

PASAR HEWAN TERNAK DI BOJONEGORO TUTUP SEMENTARA AKIBAT PMK

Penutupan Pasar Hewan Ternak Dilakukan Untuk Mencegah Penularan PMK
(Foto : Pemkab Bojonegoro, 2025)


Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro memutuskan untuk menutup sementara semua pasar hewan ternak di wilayahnya. Hal ini menyusul melonjaknya jumlah sapi yang terpapar virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Berdasarkan data yang diterima dari Pemkab Bojonegoro, sebanyak 465 ekor sapi terindikasi terinfeksi PMK. Jumlah ini meningkat signifikan dari 280 ekor sapi yang terjangkit pada pekan sebelumnya.

"Dinas Peternakan akan melakukan penutupan sementara transaksi jual beli hewan ternak. Langkah ini akan dimulai pada 22 Januari 2025 hingga 4 Februari 2025," ujar Lutfi Nurrohman, Senin (20/1/2025).

Lutfi yang menjabat sebagai Kabid Kesehatan Hewan, Pengolahan, dan Pemasaran Hasil Peternakan Disnakkan Bojonegoro menjelaskan, penutupan pasar hewan sementara ini berdasarkan Surat Menteri Pertanian Nomor: B-03 / PK.320/M/01/2025 tentang Kewaspadaan Dini Peningkatan Kasus Penyakit Menular Strategis (PHMS), serta surat Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro Nomor: 542/1304/412.222 / 2024 tentang Laporan Kejadian Kasus PMK.

"Pasar Hewan Baureno, Sumberrejo, Balen, dan Padangan ditiadakan selama 14 hari. Selain itu, juga dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh pasar hewan yang ada di Bojonegoro," jelas Lutfi.

Penutupan pasar hewan ini diambil untuk memutus risiko penularan PMK yang dapat menyebar melalui hewan dan media pembawa penyakit. Salah satunya, pasar hewan yang menjadi tempat berkumpulnya ternak dari berbagai daerah.

Di sisi lain, salah satu kepala desa di Kecamatan Temayang juga mengungkapkan, pascabanyaknya sapi yang mati di kampungnya, mereka langsung mengimbau penjual sapi atau blantik, untuk tidak masuk kampung. Ini sebagai langkah pencegahan penularan. Pasalnya, salah satu media pembawa virus PMK adalah manusia.

"Kami sempat imbau ke warga agar penjual sapi atau blantik untuk tidak dulu keluar masuk kandang milik warga untuk cegah penyebaran virus PMK," ujar Kardi. (INF)

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BOJONEGORO SERAHKAN BANTUAN DOMBA

Serah Terima Bantuan Domba Kepada Peternak
(Foto : Istimewa)



Pembinaan dan Serah terima ternak domba,dalam program Domba Kesejahteraan tahun 2024 oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro berlangsung di pendopo Desa Kesongo kecamatan Kedungadem Bojonegoro Jawa Timur Senin (16/12/2024).

Acara tersebut di hadiri Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro Wiwik Sulistyo, camat Kedungadem Bayudono Margajelita,kades desa Kesongo Kusnadi dan 97 orang penerima bantuan domba dari 6 desa di wilayah kecamatan Kedungadem dan kecamatan Sumberejo.

Sekdin Peternakan dan Perikanan Kab Bojonegoro Wiwik Sulistyo mengatakan, pada kesempatan dilakukan pembinaan dan serah terima ternak domba kesejahteraan tahun 2024.Masing masing penerima mendapatkan bantuan sepasang domba, pakan dan obat – obatan.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam melaksanakan program ini, penerima agar dapat meningkatkan kemampuan dalam mengelola dan memanfaatkan ternak domba.

Sementara Camat Kedungadem Bayudono Margajelita dalam sambutannya mengatakan, Pada prinsipnya ia yakin masyarakat sudah mempunyai pengetahuan dasar tehnik beternak yang baik dan benar.

" peternak bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga sepanjang ada upaya, niat dan kemauan, pembelajaran peternak yang baik dan benar ” Ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut kepala Desa Kesongo Kusnadi mengungkapkan, Kami mewakili wargai Desa Kesongo dan 6 desa lainnya mengucapkan terimakasih kepada Dinas Peternakan dan Perikanan yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat.

"Insya Allah warga kami alhamdulillah sudah terbiasa dengan beternak. Harapan kami semoga tahun depan ada bantuan domba kesejahteraan kepada warga yang lain.” jelasnya.

Parsilan warga Dusun Gagan RT.009 RW. 004 Ds. Kesongo salah satu penerima mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro yang telah memberikan bantuan domba beserta pakan dan obat-obatan obatan.

"Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah kabupaten Bojonegoro melalui dinas peternakan dan perikanan, semoga bantuan yang diberikan ini dapat membawa kesejahteraan ” tandasnya. (INF)



ARTIKEL POPULER MINGGU INI

Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer