-->

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BOJONEGORO SERAHKAN BANTUAN DOMBA

Serah Terima Bantuan Domba Kepada Peternak
(Foto : Istimewa)



Pembinaan dan Serah terima ternak domba,dalam program Domba Kesejahteraan tahun 2024 oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro berlangsung di pendopo Desa Kesongo kecamatan Kedungadem Bojonegoro Jawa Timur Senin (16/12/2024).

Acara tersebut di hadiri Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro Wiwik Sulistyo, camat Kedungadem Bayudono Margajelita,kades desa Kesongo Kusnadi dan 97 orang penerima bantuan domba dari 6 desa di wilayah kecamatan Kedungadem dan kecamatan Sumberejo.

Sekdin Peternakan dan Perikanan Kab Bojonegoro Wiwik Sulistyo mengatakan, pada kesempatan dilakukan pembinaan dan serah terima ternak domba kesejahteraan tahun 2024.Masing masing penerima mendapatkan bantuan sepasang domba, pakan dan obat – obatan.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam melaksanakan program ini, penerima agar dapat meningkatkan kemampuan dalam mengelola dan memanfaatkan ternak domba.

Sementara Camat Kedungadem Bayudono Margajelita dalam sambutannya mengatakan, Pada prinsipnya ia yakin masyarakat sudah mempunyai pengetahuan dasar tehnik beternak yang baik dan benar.

" peternak bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga sepanjang ada upaya, niat dan kemauan, pembelajaran peternak yang baik dan benar ” Ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut kepala Desa Kesongo Kusnadi mengungkapkan, Kami mewakili wargai Desa Kesongo dan 6 desa lainnya mengucapkan terimakasih kepada Dinas Peternakan dan Perikanan yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat.

"Insya Allah warga kami alhamdulillah sudah terbiasa dengan beternak. Harapan kami semoga tahun depan ada bantuan domba kesejahteraan kepada warga yang lain.” jelasnya.

Parsilan warga Dusun Gagan RT.009 RW. 004 Ds. Kesongo salah satu penerima mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro yang telah memberikan bantuan domba beserta pakan dan obat-obatan obatan.

"Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah kabupaten Bojonegoro melalui dinas peternakan dan perikanan, semoga bantuan yang diberikan ini dapat membawa kesejahteraan ” tandasnya. (INF)



DORONG PEMBANGUNAN SEKTOR PETERNAKAN, PASAR HEWAN TERNAK BISA JADI ALTERNATIF WISATA

Pj Bupati Adriyanto bersama para pemenang kontes ternak yang sukses digelar di Pasar Hewan Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen 
(Foto : Istimewa)

Kontes dan Pameran Ternak Kabupaten Bojonegoro sukses digelar di Pasar Hewan di Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen. Dalam kegiatan berlangsung dua hari  mulai Selasa (19/11) hingga Rabu (20/11) itu, Penjabat (Pj) Bupati mendorong pembangunan peternakan di Bojonegoro. Termasuk peran dalam ketahanan pangan daerah.

Antok salah satu peserta Pameran Ternak mengatakan, pameran ternak ini sangat bermanfaat. Selain memacu semangat dalam mengembangkan peternakan. Juga bisa menjalin silaturahmi dengan para peternak lainnya. Saling berbagi ilmu.

‘’Semoga program ini ada tiap tahun. Supaya petani ternak semangat terus dan dapat menginspirasi para pemuda,’’ katanya. 

Kontes dan Pameran Ternak 2024 bertujuan memberikan motivasi kepada para peternak dalam mengembangkan usaha peternakan. Selain itu, pemberian penghargaan kepada pahlawan pangan hewani. Sekaligus merangsang tumbuhnya hilirisasi pangan mandiri melalui olahan hasil peternakan. Juga, meningkatkan kesejahteraan peternak.

‘’Pameran ternak ini diikuti 28 kecamatan se-Bojonegoro. Menampilkan komoditas unggulan sesuai kriteria lomba,’’ ujar Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Bojonegoro Wiwik Sulistyo.

Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto menyampaikan, banyak yang ingin berkunjung ke tempat peternakan. Diharapkan pasar ternak tidak hanya menjadi tempat jual beli hewan ternak.

Melainkan, sebagai tempat wisata dan belajar bagi para siswa atau tamu. Untuk itu, kebersihan pasar ternak perlu dijaga. Termasuk pengembangan UMKM bidang peternakan.

“Kita bisa menjadikan tempat dan kegiatan ini sebagai wisata. Saya yakin potensi pasarnya ada,” ujarnya.

Menurut Pak Adriyanto, ada makna penting dalam pameran ternak ini. Yakni, untuk mendukung program Presiden RI terkait ketahanan pangan. Bojonegoro sebagai daerah kaya dengan hewan ternak. Mengingat, populasi sapi di Bojonegoro cukup besar dan bisa dimanfaatkan sebagai ketahanan pangan daerah.

‘’Kegiatan ini sangat baik dan penting untuk penguatan ketahanan pangan. Kesempatan untuk terus mengembangkan dan mendorong pertumbuhan hewan ternak,’’ tuturnya.

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Bojonegoro tersebut mengatakan, masih memiliki PR. Hewan ternak harus sehat dan memiliki standar tertentu, tidak hanya penggemukan. Selain itu, perlu produksi hewan ternak untuk menambah nilai.

Peternakan harus memberikan penghasilan yang baik untuk para petani ternak. Termasuk menjadikan ternak di Bojonegoro terdapat industri peternakan.

‘’Selamat kepada para pemenang. Semoga peternakan di Bojonegoro semakin meningkat perannya dalam membantu kesejahteraan peternak, masyarakat, dan menjadi pendobrak ekonomi di Bojonegoro,’’ pungkasnya. (INF)

PEMKAB BOJONEGORO MENGGELAR PAMERAN OLAHAN HASIL PETERNAKAN

Suasana Pameran Olahan Hasil Peternakan di Bojonegoro


Selain menggelar kontes dan pameran ternak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) juga membuka pameran olahan hasil peternakan dan hasil perikanan. Pameran yang digelar mulai Selasa (21/11/2023) hingga hari ini, Rabu (22/11/2023) di Pasar Hewan Desa Kedungbondo Balen, berlangsung cukup ramai.

Ketua Asosiasi Pengolah dan Pemasar Ikan Bojonegoro (ASPPIB), Sutikno menyampaikan bahwa produk yang dipamerkan asli produk hasil perikanan dari UMKM Bojonegoro binaan Disnakkan. Total ada sekitar 80 anggota ASPPIB.

“Kita di sini produsen semua, dulu juga sering diajak ikut pameran sebelum terbentuk ASPPIB,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sutikno mengungkapkan bahwa ASPPIB berharap produk olahan hasil perikanan Bojonegoro semakin dikenal. Sebab produk-produk yang dijual merupakan buatan asli Bojonegoro.

“Kita pengen produk kita bisa lebih laku dalam pemasaran di semua lapisan masyarakat. Dan semua bisa mengenalnya dan mendongkrak pemasaran. Produk kita juga sudah ada di pasar-pasar modern yang ada di Bojonegoro,” imbuhnya.

Sementara itu, seorang guru dari SMKN Ngambon Umi Khanifah, yang juga menjadi peserta pameran, berharap produk dari SMKN Ngambon berupa pie susu etawa juga semakin dikenal oleh masyarakat. Sebab produk asli SMKN Ngambon ini sudah menjadi langganan berbagai instansi.

“Harapanya dengan sering ikut pameran seperti ini lebih membranding produk,” pungkasnya. (INF)

PEMKAB BOJONEGORO SIAP GELAR KONTES DAN PAMERAN TERNAK 2023

Kontes Ternak, Ajang Unjuk Gigi Ternak Unggulan

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) akan menggelar Kontes dan Pameran Ternak Tahun 2023. Acara itu bakal digelar di pasar hewan Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen selama dua hari, Selasa dan Rabu (21-22/11/2023).

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Pengolahan, dan Pemasaran Hasil Peternakan, Disnakkan Bojonegoro, drh Lutfi Nurahman mengungkapkan tujuan dari kegiatan ini untuk merangsang sekaligus menambah wawasan masyarakat dalam pengembangan usaha peternakan.

“Acara ini juga bertujuan mengukur kemajuan perkembangan usaha peternakan di Bojonegoro, meningkatkan populasi dan produktivitas sektor peternakan, serta merangsang pertumbuhan hilirisasi mandiri melalui inovasi olahan produk hasil peternakan,” kata Lutfi Senin (20/11/2023). 

Adapun hewan ternak yang dikonteskan lanjut Lutfi adalah sapi dengan beberapa kategori. meliputi kategori Jantan Cross, Jantan Peranakan Ongole (PO), Induk Peranakan Ongole (PO), Bakalan Jantan Cross dan Calon Induk Peranakan Ongole (PO).

"Sedangkan pameran ternak meliputi sapi unggulan Belgian Blue, Sapi Wagyu, sapi hasil transfer embrio, produk olahan hasil peternakan, dan produk olahan hasil perikanan," terangnya. 

Kemudian, untuk peserta kontes dan pameran ternak ini dapat diikuti oleh seluruh peternak di Kabupaten Bojonegoro dengan sejumlah syarat. Para peserta tidak hanya berkesempatan memamerkan ternak saja, tetapi juga memiliki peluang memenangkan hadiah menarik, diantaranya uang tunai, tropi, dan piagam penghargaan.

"Untuk hadiah uang tunai Juara 1 sebesar Rp 5 juta , Juara 2 Rp 4,5 juta, Juara 3 Rp 4 juta dan Juara Harapan 1 Rp 3,5 juta," bebernya.

Lutfi berharap kegiatan kontes dan pameran ternak ini dapat menjadi momentum bagi peternak untuk bersaing sekaligus saling belajar, menciptakan komunitas peternakan yang semakin maju dan berinovasi.

"Acara ini juga menjadi ajang promosi potensial bagi produk peternakan lokal Bojonegoro, menggambarkan keberhasilan dan kemajuan dalam dunia peternakan modern," pungkas Lutfi. (INF)




ARTIKEL POPULER MINGGU INI

Translate


Copyright © Majalah Infovet I Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan. All rights reserved.
About | Kontak | Disclaimer